iklan

Pengertian, Manfaat, Dan Resiko Right

Pengertian Manfaat dan Resiko Right (Sertifikat Bukti Right) - Selain instrumen-instrumen pasar modal yang telah disebutkan di atas, ada pula instrumen yang lain. Tentu Anda bertanya, apakah instrument tersebut? Bursa dampak mengeluarkan pula dampak turunan (derivatif) yang diturunkan dari aneka macam dampak yang bantu-membantu tersebut. Efek derivatif ini hanya akan mempunyai nilai selagi terhubung ke aset finansial yang bersangkutan. Aset finansial ini sanggup berupa saham biasa, obligasi, atau obligasi konversi.

Produk turunan tersebut, antara lain, right (sertifikat bukti right) dan warrant. Right (sertifikat bukti right) merupakan dampak yang menunjukkan hak kepada pemegang saham usang untuk membeli saham gres yang akan dikeluarkan oleh emiten pada proporsi dan harga tertentu. Hak dalam right sering disebut dengan preemptive right. Preemptive right ialah suatu hak untuk menjaga proporsi kepemilikan saham bagi pemegang saham usang di suatu perusahaan sehubungan dengan akan dikeluarkannya saham baru. Misalnya, perusahaan publik yang 51% sahamnya dimiliki oleh pemerintah, dengan dikeluarkannya saham gres maka untuk mempertahankan proporsi kepemilikan 51% tersebut, pemerintah sebagai pemegang saham usang mempunyai hak untuk membeli saham gres yang akan dikeluarkan.


instrumen pasar modal yang telah disebutkan di atas Pengertian, Manfaat, dan Resiko Right



Sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal, Right didefinisikan sebagai hak memesan dampak terlebih dahulu pada harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Right diterbitkan pada penawaran umum terbatas (Right Issue), ialah saham gres ditawarkan pertama kali kepada pemegang saham lama. Right juga sanggup diperdagangkan di pasar sekunder selama periode tertentu.

a. Manfaat dari Right
1) Investor mempunyai hak istimewa untuk membeli saham gres pada harga yang telah ditetapkan dengan menukarkan Right yang dimilikinya. Hal ini memungkinkan investor untuk memperoleh laba dengan membeli saham gres dengan harga yang lebih murah. Contoh, Seorang investor membeli Right di Pasar Sekunder pada harga Rp200,00 dengan harga pelaksanaan (exercise price) Rp1.500,00. Pada tanggal pelaksanaan, harga saham PT X diasumsikan melonjak sampai Rp2.000,00 per lembar. Investor tersebut sanggup membeli saham PT X hanya dengan membayar Rp1.700,00 ialah Rp1.500,00 (harga pelaksanaan) + Rp200,00 (harga Right). Kemudian investor tersebut akan memperoleh laba sebesar Rp300,00 yang berasal dari Rp2.000,00 – Rp1.700,00.
2) Right sanggup diperdagangkan pada Pasar Sekunder sehingga investor sanggup menikmati Capital Gain dikala harga jual Right lebih besar daripada harga belinya.

b. Risiko Memiliki Right
1) Jika harga saham pada periode pelaksanaan jatuh dan menjadi lebih rendah daripada harga pelaksanaan maka investor tidak akan mengonversikan right tersebut, sementara itu investor akan mengalami kerugian atas harga beli right. Contohnya, Seorang investor membeli right di Pasar Sekunder pada harga Rp200,00 dengan harga pelaksanaan Rp1.500,00. Pada periode pelak-sanaan, harga saham turun menjadi Rp1,200,00 per saham. Investor tersebut tentunya tidak akan menukarkan right yang dimilikinya alasannya jikalau ia melakukannya maka ia harus membayar Rp1.700,00 (Rp1.500,00 harga pelaksanaan + Rp200,00 harga right). Apabila pemegang saham tidak menukar right tersebut maka akan terjadi dilusi pada kepemilikan atau jumlah saham yang dimiliki akan berkurang secara proporsional terhadap jumlah total saham yang diterbitkan perusahaan. Sementara itu jikalau ia tidak menukarkan right yang dimilikinya maka ia mengalami kerugian Rp200,00 atas harga right tersebut.
2) Right sanggup diperdagangkan pada pasar sekunder, sehingga investor sanggup mengalami kerugian (capital loss) dikala harga jual dari Right tersebut lebih rendah daripada harga belinya.

Sumber http://ekonomisku.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian, Manfaat, Dan Resiko Right"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel