iklan

Cara Panen Dan Penanganan Pascapanen Cabe Sesuai Teknik

Sedulurtani.com Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik


Panen merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para petani. Pasalnya, apa yang telah usang petani usahakan dengan susah payah sekarang tinggal menuai hasilnya.


Panen adalah pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau ladang yang menandai bahwa acara ladang telah usai. Cara panen mempunyai peranan yang begitu besar dalam memilih kualitas produk, menyerupai halnya panen cabai.


 Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik
Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik

Cabai sanggup dipanen pada umur 60-90 hari sesudah dipindahkan ke lahan atau 120-130 hari sesudah perkecambahan, semua tergantung dari varietasnya.


Pada dataran tinggi umur panen cabe akan lebih usang 15-20 hari  kalau dibandingkan dengan cabe yang diusahakan pada dataran rendah.


Panen cabe tidak hanya dilakukan sekali, melainkan dilakukan secara berkali- kali hingga buahnya habis. Pada dataran rendah jarak antar panen , yaitu 2-3 hari sekali, sedangkan pada dataran tinggi 6-10 hari sekali.


Pemanenan cabai dilakukan secara manual dengan memakai tangan. Cara panen cabai harus dilakukan dengan hati-hati supaya mutunya tetap terjaga.


Pemanenan yang dilakukan dengan cara bergairah akan merusak mutu cabai, sehingga menjadikan harga jual cabe menjadi menurun.


Panen cabai hendaknya dilakukan pada ketika kondisi cuaca cerah untuk menghindari penurunan mutu. Pemanenan yang dilakukan pada kondisi hujan akan meningkatkan kadar air yang sanggup menjadikan buah cepat membusuk.


Pilih buah cabe yang telah masak dengan ciri-ciri buah berwarna merah, kekerasan sedang, dan panjang maksimal, semua itu tergantung dari varietasnya.


Pemanenan dilakukan dengan cara memetik buah cabe beserta tangkainya. Petik buah cabe dengan hati-hati supaya tidak merontokan buah yang masih muda.


Apabila ketika pemetikan didapati buah yang terkena penyakit, menyerupai halnya serangan lalat buah maka ambil dan pisahkan. Setelah semua yang terkena penyakit terkumpul, lakukan pemusnahan dengan cara dibakar.


Pemusnahan ini bertujuan supaya buah yang terkena penyakit tidak menulari buah lain yang sehat.


Usai buah dipetik masukan pada wadah keranjang yang terbuat dari bambu dengan dilapisi koran supaya cabe tidak berceceran. Dengan memasukan buah pada wadah keranjang bambu, maka akan mengurangi kerusakan mekanis  buah cabai.


Setelah cabe final dipanen tindakan selanjutnya yaitu penanganan pasca panen. Pascapanen adalah tahap penanganan hasil tumbuhan pertanian segera sesudah pemanenan.


Teknik penanganan pascapanen terbagi menjadi beberapa tahapan. Teknik tersebut, antara lain penyortiran dan grading, curing, penyimpanan, pengemasan dan pemasaran.


Cara panen dan penanganan pascapanen cabe sesuai teknik berperan penting dalam menjaga dan mempertahankan kualitas hasil pertanian. Berikut ini yaitu teknik penanganan pascapanen cabai.


1. Sortasi dan grading


 Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik
Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik

Sortasi dan grading merupakan acara yang biasanya dilakukan oleh pedagang, sedangkan petani sendiri jarang melaksanakan hal ini. Sortasi ialah tindakan menyortir yang berarti memilah (yang diharapkan dan mengeluarkan yang tidak diharapkan dan sebagainya).


Sortasi dilakukan pedagang untuk memilisahkan cabe yang sehat, bentuknya normal, dan baik. Sedangkan grading yaitu proses pemisahan materi pangan menurut mutu, contohnya ukuran, bobot, dan kualitas.


Contoh grading yang dilakukan pasar lokal terhadap cabe merah yaitu memisahkan cabe menjadi dua golongan. Yang pertama cabe golongan A yang mempunyai panjang kurang dari 10cm, sedangkan golongan B mempunyai panjang lebih dari 10cm.


2. Curing


 Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik
Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik

Curing merupakan kegiatan/proses pembentukan dan kestabilan warna yang dilakukan sebelum proses penanganan pascapanen lainnya. Tujuan dari curing, yaitu membuang panas lapang untuk memaksimalkan pembentukan dan kestabilan warna cabe merah sebelum diolah.


Pada umumnya petani melaksanakan curing dengan cara menghamparkan cabe yang telah dipanen pada daerah yang teduh. Petani biasa menghamparkan hasil panenya di sekitar lahan petanaman yang ternaungi, selain itu petani juga biasa melakukanya dirumah. Hal tersbut dimaksudkan supaya cabe tidak cepat amis hingga ke tangan konsumen.


3. Penyimpanan


 Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik
Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik

Secara fisiologis cabe yang telah dipanen masih tetap melaksanakan proses kehidupan. Supaya kita sanggup memperlambat  proses tersebut maka diharapkan teknik penyimpanan dengan benar supaya cabe tidak gampang busuk.


Penyimpanan cabe dengan baik akan sanggup memperpanjang umur cabe tanpa mengalami perubahan fisik maupun kimia. Cara yang masih tetap efektif untuk melaksanakan penyimpanan,ialah dengan cara menyimpan cabe pada suhu dingin.


Pendinginan pada buah cabe bertujuan menekan tingkat perkembangan mikroorganisme dan perubahan biokimia buah tersebut. Suhu yang biasa dipakai untuk menyimpan cabai, yaitu sekitar 4oC.


Secara umum penyimpanan cabe ini biasa dilakukan petani maupun pedagang pada lemari pendingin.


4. Pengemasan


 Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik
Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik

Pengemasan pada cabe bertujuan untuk melindungi mutu cabe sebelum dipasarkan. Apabila kita melaksanakan pengemasan dengan baik, maka kita sanggup mencegah kehilangan hasil, mempertahankan mutu, dan penampilan cabai. Selain itu pengemasan yang baik juga sanggup memperpanjang masa simpan cabai.


Kemasan yang baik, yaitu bersih, aman, ada sirkulasi udaranya, gampang dibawa, dan menarik. Apabila cabe ingin dipasarkan dengan tujuan jauh menyerupai luar kota, maka lebih baik di kemas memakai karton.


Karton dibentuk dengan ukuran 35x40x50 cm lalu diberi lubang- lubang untuk sirkulasi udara. Kemasan dari karton akan lebih tahan terhadap benturan, sanggup mengurangi penguapan, dan sirkulasi udaranya cukup baik.


Upayakan pengemasan cabe dilakukan secara hati-hati dan tertata , serta memenuhi volume kemasan. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka akan sanggup mengurangi benturan antar buah yang sanggup mengakibatkan cacat pada buah.


5. Pemasaaran


 Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik
Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik

Cabai merupakan buah yang mempunyai sifat perishable (mudah busuk), maka sesudah panen cabe harus segera habis dijual. Biasanya tanpa repot-repot kita ke pasar sudah ada tengkulak yang tiba untuk membeli cabe yang telah final kita panen.


Namun, kalau tidak ada tengkulak atau justru kita ingin menjual dengan harga lebih tinggi, maka perlu kita jual ke pasar. Sebelum melaksanakan pemasaran akan lebih baik bila kita melaksanakan surve pasar.


Kunjungi pasar terdekat dan kita cari tahu harga jual cabe sesuai dengan kualitasnya. Selain itu kita juga perlu tahu daya serap pasar tersebut.


Apabilia kita sudah mempunyai pembeli menyerupai pedagang besar yang sanggup membeli secara rutin, maka kita tinggal fokus pada budidaya.


Pada budidaya kita harus merencanakan kontinuitas produksi di dalam memenuhi kebutuhan pasar akan cabai. Dengan kita sanggup menjaga pasokan terhadap ajakan pasar, maka kesinambungan dalam bekerja sama akan tetap terjaga.


Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik


Sekian artikel tentang Cara Panen dan Penanganan Pascapanen Cabai Sesuai Teknik, semoga sanggup menjadi tumpuan bagi anda.


Follow juga Facebook saya di Facebook.


Baca juga :





Sumber https://www.sedulurtani.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Panen Dan Penanganan Pascapanen Cabe Sesuai Teknik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel