iklan

Morfologi Lengkap Dan Penjabaran Flora Kentang (Solanum Tuberosum L.)

Sedulurtani.com. Morfologi Lengkap dan Klasifikasi Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.)


Kentang (Solanum tuberosum L.) temasuk dalam ordo Solanales dan famili dari Solanaceae. Kentang tergolong tumbuhan semusim yang berbentuk perdu. Kentang merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan. Kentang termasuk ke dalam tumbuhan berkeping dua atau dikotil.


Tanaman ini mulai dikenalkan ke Eropa pada era 16 dan pada risikonya menjadi makanan pokok penduduk Eropa. Penyebaran kentang ke Asia, ibarat Jepang, Cina, dan India dilakukan oleh orang- orang Inggris pada tamat era ke-17.


Sedangkan penyebaranya di Indonesia sendiri tidak diketahui pastinya kapan. Akan tetapi, pada tahun 1794 tumbuhan ini telah ditemukan di sekitar Casarua (Kabupaten Bandung). Pada risikonya ketika ini tumbuhan kentang telah tersebar luas pada wilayah pusat produksi di Indonesia.


Beberapa pusat produksi tersebut, ibarat NAD (Bener Meriah dan Aceh Tengah), Sumut (Karo dan Simalungun), Sumbar (Agam dan Solok), Jambi (Kerinci dan Merangin), Sumsel (Kota Pagar Alam), Bengkulu (Rejang Lebong), Jatim (Malang, Pasuruan, Probolinggo), Jateng (Brebes, Wonosobo, Banjarnegara), Jabar (Bandung, Garut, Majalengka), NTB (Lombok Timur), Sulut (Minahasa Selatan, Bolaang Mongondo), Sulsel (gowa, Enrekang, Tator), dan Bali (Tabanan).



  • Morfologi Lengkap dan Klasifikasi Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.)


Morfologi tumbuhan kentang mencakup morfologi daun, batang, bunga, akar, dan umbi. Berikut ini yakni klarifikasi mengenai morfologi masing-masing kepingan tumbuhan kentang.


Morfologi Lengkap dan Klasifikasi Tanaman Kentang  Morfologi Lengkap dan Klasifikasi Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.)
Morfologi lengkap dan pembagian terstruktur mengenai tumbuhan kentang (Solanum Tuberosum L.)

1.  Morfologi Daun Tanaman Kentang


Tanaman kentang pada umumya mempunyai daun rimbun berbentuk oval dan meruncing, serta tulang daunya menyirip. Daun merupakan dapur bagi tanaman, dimana daun mempunyai fungsi sebagai daerah pengolahan makanan melalui proses fotosintesis.


Warna daun tumbuhan kentang, yaitu hijau muda hingga hijau tua, bahkan ada juga yang abu-abu. Sedangkan permukaan bawah daun kentang berbulu.


2.  Morfologi Batang Tanaman Kentang


Kentang mempunyai batang berbentuk segi empat maupun segi lima, dengan tekstur agak keras dan berwarna hijau renta berpigmen unggu. Batang tumbuhan ini berdiameter kecil dengan panjang sekitar 50 – 120 cm.


Tanaman kentang mempunyai tipe batang yang dibedakan menjadi tiga, yaitu tegak, menyebar, dan menjalar. Pada batang tumbuhan kentang terdapat rongga dan tidak berkayu. Kecuali tumbuhan kentang yang sudah renta pada batang kepingan bawah sanggup bermetamorfosis berkayu.


Fungsi dari batang yakni sebagai lajur pengangkutan unsur hara yang diperoleh melalui akar menuju daun. Batang juga berfungsi sebagai lajur pengangkutan hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh kepingan tumbuhan.


3.  Morfologi Bunga Tanaman Kentang


Bunga kentang berukuran begitu kecil dengan warna merah, ungu, atau pun putih. Dari bunga kentang itu akan menghasilkan buah berwarna hijau atau hijau keputihan, berlendir serta mengandung biji.


Buah kentang mengandung solonim yang merupakan senyawa dengan kandungan racun tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.


4.  Morfologi Akar Tanaman Kentang


Akar dari tumbuhan kentang menjalar dan berukuran kecil serta halus. Akar tumbuhan ini mempunyai warna agak putih dan bisa masuk ke tanah hingga dengan kedalaman 45 cm. Tetapi pada umumnya akar kentang masuk dan bergerombol pada kedalaman tanah 25 cm.


Fungsi dari akar yaitu untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di daerah hidupnya dan juga untuk menyerap air serta unsur hara dalam tanah.


Bagi tumbuhan kentang yang dihasilkan dari perbanyakan tumbuhan secara vegetatif akan menghasilkan perakaran yang kurang berpengaruh kalau dibandingkan perbanyakan secara generatif. Hal tersebut dikarenakan perbanyakan secara vegetatif tidak menghasilkan akar tunggang.


5.  Morfologi Umbi Tanaman Kentang


Umbi kentang merupakan satu- satunya kepingan dari tumbuhan tersebut yang sanggup dikonsumsi.Umbi kentang mempunyai kulit yang tipis. ketabalan kulit kentang dipengaruhi dari jenis varietasnya dan juga keadaan lingkunganya.  Umbi yakni organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk sebagai akhir perubahan fungsinya.


Sedangkan fungsi dari umbi yaitu untuk menyimpan materi makanan ibarat karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Umbi kentang mempunyai bentuk dan ukuran yang bermacam- macam, ada yang bulat, bundar telur, maupun bundar memanjang. Sedangkan warna dari umbi kentang ada yang kuning, merah, dan juga putih, semua itu tergantung dari jenis varietasnya.


Terdapat beberapa jenis kentang yang digolongkan menjadi tiga warna, yaitu kentang putih, kentang merah, dan kentang kuning. Contoh jenis dari kentang putih, antara lain, Donata, Radosa, Sebago, dan Matta. Sedangkan jenis kentang merah, antara lain Desire, Arka, dan Red Pontiak. Untuk jenis yang terakhir, yaitu kentang kuning, contohnya Eigenhrimer, Patrones, Rapan-106 dan Thung.


Morfologi Lengkap dan Klasifikasi Tanaman Kentang  Morfologi Lengkap dan Klasifikasi Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.)


Pada umumnya, perbanyakan tumbuhan kentang dilakukan dengan cara vegetatif memakai umbi. Akan tetapi, ketika ini telah banyak dikembangkan perbanyakan tumbuhan secara kultur jaringan.


Kultur jaringan yakni suatu metode untuk mengisolasi kepingan dari tumbuhan ibarat sekelompok sel atau jaringan dengan ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga kepingan tumbuhan tersebut sanggup memperbanyak diri tumbuh menjadi tumbuhan lengkap kembali.


Melalui teknik perbanyakan kultur jaringan, tumbuhan kentang sanggup diperbanyak dengan skala besar dalam waktu yang singkat. Selain itu sifat tumbuhan akan identik sama dengan induknya. Sedangkan perbanyakan secara generatif begitu jarang dilakukan lantaran sifat yang diturunkan tidak mayoritas dengan induknya.


Biasanya tumbuhan kentang yang diperbanyak secara generatif begitu jarang, dan hanya dilakukan untuk keperluan pemuliaan tanaman.



  • Syarat Tumbuh Tanaman Kentang


Pada dasarnya kentang merupakan tumbuhan yang cocok dengan iklim subtropis, akan tetapi di Indonesia, tumbuhan kentang banyak dibudidayakan di dataran tinggi yang identik dengan kondisi subtropis.


Kentang akan tumbuh dengan baik pada dataran tinggi paling tidak 500 m dpl, sedangkan optimumnya antara 1.000 – 2.000 m dpl. Tanaman ini akan tumbuh dan berproduksi dengan baik pada suhu harian 16 – 18o C.


Morfologi Lengkap dan Klasifikasi Tanaman Kentang  Morfologi Lengkap dan Klasifikasi Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.)


Selain iklim, diharapkan juga tanah yang cocok untuk menanam kentang yaitu tanah  lempung, lempung berpasir, maupun lempung liat berpasir. Usahakan tanah supaya gembur dan perbaiki drainase serta diharapkan pH yang baik untuk tumbuhan tersebut  antara 5- 6,5.


Untuk tanah yang drainasenya jelek lebih baik dihindari. Tanah yang drainasenya jelek mempunyai kelembaban tinggi, sedangkan umbi kentang mempunyai lentikel yang membesar. Maka dari itu pada tanah yang berat, contohnya tanah liat akan menghipnotis bentuk umbi menjadi tidak normal.


Suhu tanah mempunyai imbas besar terhadap perkecambahan umbi kentang. Apabila suhu tanah kurang dari 12º C maka pertumbuhan kecambah akan terhambat. Suhu optimum untuk perkecambahan umbi kentang kira- kira 22º C. Jika suhu tanah lebih dari 22º C  maka juga sanggup menghambat perkecambahan umbi kentang.


Dengan demikian perlu memperhatikan dan mengusahakan faktor – faktor ekologi berupa tanah dan iklim yang cocok untuk tumbuhan kentang. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah kerugian yang disebabkan ketidak sesuaian tanah dan iklim yang ada.



  • Klasifikasi dari Tanaman Kentang


Berikut ini yakni pembagian terstruktur mengenai dari tumbuhan kentang.



  • Devisi               : Spermatofita

  • Subdevisi        :  Angiospermae

  • Kelas                :  Dikotiledon

  • Ordo                :  Solanales

  • Famili               :  Solanaceae

  • Genus              :  Solanum

  • Spesies            :  Solanum tuberosum L


Morfologi lengkap dan pembagian terstruktur mengenai tumbuhan kentang (Solanum Tuberosum L.)


Morfologi tumbuhan kentang mencakup morfologi daun, batang, bunga, akar, dan umbi. Kentang (Solanum tuberosum L.) temasuk dalam ordo Solanales dan famili dari Solanaceae.


Demikian klarifikasi mengenai Morfologi Lengkap dan Klasifikasi Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.). Semoga artikel ini bermanfaat.


Follow juga Facebook saya di Facebook



Sumber https://www.sedulurtani.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Morfologi Lengkap Dan Penjabaran Flora Kentang (Solanum Tuberosum L.)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel