iklan

Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi Dengan Npv [Net Present Value]


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang memperlihatkan hasil yang terbaik


Meskipun secara teoritis penggunaan NPV merupakan cara yang terbaik, dalam prakteknya tidak semua pemilik dana melaksanakan penghitungan NPV.


Nampaknya kesulitannya ialah dalam penghitungan NPV, perusahaan harus menentukan terlebih dahulu tingkat bunga bunga yang dipandang layak.


Dan kali ini akan dibahas tips sederhana untuk menilai 6 variasi NPV capital budgeting.


Berikut ini pembahasan lebih rinci masing-masing variasi…


 


01. Metode Penyusutan yang Dipercepat


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]


Bila perusahaan diijinkan melaksanakan penyusutan dengan memakai metode yang berbeda-beda, maka penggunaan penyusutan yang dipercepat (accelerated depreciation) akan lebih menguntungkan.


Perhatikan pola perhitungan penyusutan aktiva tetap berikut ini:


Perusahaan akan memakai metode penyusutan Double Decline Balance (DDB) untuk menyusut aktiva tetap.


Metode penyusutan DDB dirumuskan sebagai berikut:


2(1/n)

Dalam  hal ini, n ialah unsur ekonomis. Penyusutan dihitung dari nilai buku aktiva tetap yang disusut.


Dengan demikian, bila usia hemat ialah 4 tahun, maka penyusutan per tahun adalah:


= 2(1/4) = 0,50 dari nilai buku.


Pada tahun terakhir besarnya penyusutan sama dengan seluruh nilai buku aktiva tersebut:


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
Contoh: Perhitungan penyusutan aktiva tetap

Sehingga pola perhitungan laba rugi setiap tahun mulai dari tahun ke-1 hingga ke-4 ialah sebagai berikut:


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
Contoh Laporan keuntungan rugi

Dengan demikian kas masuk higienis setiap tahunnya adalah:

Tahun 1  = -32,5 + 650 = 617,5

Tahun 2  =  178,75 + 325 = 503,75

Tahun 3 = 284,37 + 162,5 = 446,87

Tahun 4 = 284,37 + 162,5 = 446,87

Nilai residu = 200


Nilai keseluruhan kas masuk higienis selama 4 tahun juga sebesar 2.215. Pada tahun awal perusahaan akan mendapatkan kas masuk yang lebih besar.


Dengan demikian maka PV kas masuknya akan lebih besar dan NPV-nya akan lebih besar pula.


Perhatikan bahwa bila dipakai kinerja akuntansi, maka pada tahun-tahun awal akan nampak kinerja keuangannya lebih buruk, lantaran menanggung beban penyusutan yang lebih besar.


Meskipun demikian, penilaian profitabilitas suatu investasi dilakukan untuk sepanjang usia ekonomi investasi tersebut, dan bukan per tahun.


Mereka yang memusatkan perhatian hanya pada kinerja setiap tahun sering disebut berpandangan pendek atau short-termism.


Pemusatan perhatian pada dampak jangka pendek mungkin mengakibatkan penolakan terhadap rencana-rencana investasi yang bekerjsama menguntungkan.


Direksi mungkin tidak bersedia mengambil suatu kesempatan investasi yang bekerjsama diperkirakan menguntungkan [memberikan NPV positif] hanya lantaran takut dampaknya pada kinerja keuangan tahunan.


Penurunan kinerja tahunan mungkin dikhawatirkan akan mengakibatkan direksi dinilai tidak baik, sehingga para direksi proyek-proyek yang membawa dampak menguntungkan jangka panjang.


Masalah ini disebut sebagai agency cost.


Apa itu agency cost?


Pengertian agency cost ialah administrasi sebagai agent mengambil keputusan bukan untuk kepentingan para pemegang saham, tetapi untuk kepentingan mereka sendiri.


 


02. Masalah Keterbatasan Dana


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]


Untuk memudahkan pemahaman terhadap topik ini, berikut ini saya sajikan pola soal NPV proyek:


Misalnya perusahaan menghadapi beberapa proyek yang disusun peringkatnya sesuai dengan profitability index (PI) proyek-proyek tersebut.


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
Contoh: npv financial analysis

Bila dana terbatas hanya sebesar Rp 300, maka proyek yang sebaiknya diambil ialah proyek 1 dan 2, bukan proyek 3.


Mengapa?

Hal ini disebabkan lantaran meskipun PI proyek 3 yang tertinggi, tetapi dengan mengambil proyek 1 dan 2.


Perusahaan diharapkan akan memperoleh NPV yang lebih besar, yaitu:


= 16,25 + 19,25 = 35,5


Dibandingkan dengan kalau mengambil proyek 1, yang NPV-nya hanya sebesar Rp 30.


Batasan dana yang tetap untuk suatu periode biasanya jarang terjadi.


Hal ini disebabkan lantaran dengan berjalannya waktu, proyek yang sedang dilaksanakan mungkin telah menghasilkan kas masuk bersih, dan arus kas tersebut sanggup dipakai untuk menambah anggaran yang diterapkan.


Masalah yang timbul dalam keadaan keterbatasan dana ialah penentuan opportunity cost. Opportunity cost memperlihatkan biaya yang ditanggung perusahaan lantaran menentukan suatu alternatif.


Contoh di atas memperlihatkan bahwa perusahaan tidak sanggup mengambil proyek 1 dan 4, dan menentukan proyek 2 dan 3.


Misalkan semua proyek tersebut dihitung dengan memakai r=18%? Jawabannya terperinci tidak.


Berapa kerugian yang ditanggung perusahaan lantaran tidak sanggup mengambil proyek 1 dan 4 hanya lantaran tidak mempunyai dana yang cukup?


Jelas lebih dari 18%. Inilah bekerjsama opportunity cost lantaran perusahaan tidak mempunyai dana yang cukup.


 


03. Masalah Modal Kerja


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]


Setiap investasi modal umumnya akan memerlukan komplemen modal kerja. Tidak mungkin suatu investasi hanya akan memerlukan pembelian aktiva tetap tanpa harus mempunyai aktiva lancar.


Jumlah dana yang diharapkan untuk membiayai aktiva lancar ini (setelah dikurangi dengan pendanaan spontan, bila ada), merupakan kebutuhan akan modal kerja.


Untuk memperjelas pembahasan mari kita perhatikan pola npv equity berikut ini:


Misalkan suatu planning investasi modal diperkirakan memerlukan pembelian aktiva tetap senilai Rp 300 juta.


Usia hemat 3 tahun, dan untuk menyederhanakan dianggap tidak ada nilai sisa. Penyusutan dilakukan dengan metode garis lurus.


Pada awal investasi, diperkirakan akan diharapkan aktiva lancar sebesar Rp 200 juta. Untuk memudahkan analisis dianggap tidak ada pendanaan spontan.


Jumlah aktiva lancar sebesar Rp 200 juta ini dikaitkan dengan estimasi penjualan pada tahun pertama sebesar Rp 1 M.


Dengan demikian apabila penjualan diperkirakan naik, maka jumlah aktiva lancar juga akan naik.


Sebagai akibatnya, kebutuhan modal kerja akan berubah dari waktu ke waktu, dan tidak hanya terbatas pada awal usia proyek (tahun ke-0).


Proporsi aktiva lancar untuk tahun-tahun berikutnya diestimasi meningkat secara proporsional dengan penjualan.


Taksiran keuntungan rugi dan kas masuk operasional untuk tahun 1 hingga 3 ialah sebagai berikut:

NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
Contoh: Analisis Laba Rugi

Untuk menaksir arus kas secara keseluruhan, baik kas keluar dan kas masuk perlu diperhatikan problem aktiva lancar atau modal kerja.


Selama berjalannya usia investasi, jumlah aktiva lancar akan meningkat dari tahun ke tahun, tentu lantaran penjualan yang diharapkan meningkat.


Pada tamat usia proyek, modal kerja tersebut akan kembali sebagai NPV terminal cash flow.


Perhatikan npv dan pola soal berikut ini:


Bila tingkat bunga yang dipandang layak sebesar 18%, maka NPV ialah dikatakan layak bila nilai proyek tersebut adalah:


NPV proyek:

= -500 + 79

= + 290


Sedangkan perhitungan arus kas ialah sebagai berikut:


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
Contoh: Analsisi Arus Kas

 


04. Pemilihan Aktiva


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]


Masalah yang sering dihadapi perusahaan ialah menentukan aktiva, contohnya mesin yang mempunyai karakteristik yang berbeda, tetapi kapasitasnya sama.


Sebagai misal, apakah kita akan memakai printer brand A atau B. Apakah kita akan menentukan mesin ketik merek C atau D.


Bila kapasitas kedua aktiva tersebut sama, maka kita tinggal melaksanakan analisis terhadap faktor-faktor yang berbeda.


Faktor-faktor tersebut adalah:



  • Harga

  • Biaya operasi

  • Usia ekonomis


Bila ada dua mesin yang mempunyai kapasitas yang sama, mempunyai harga yang sama, usia hemat yang sama pula, tapi dengan operasi yang lebih rendah.


Maka tanpa melaksanakan analisis yang terlalu rumit, kita dengan gampang menentukan mesin yang mempunyai biaya operasi yang lebih rendah.


Pertimbangan kita ialah menentukan mesin yang mempunyai present value kas keluar yang PALING KECIL.


Meskipun demikian, aliran ini perlu berhati-hati dalam menerapkannya.


Perhatikan pola berikut ini:

Ada dua mesin, A dan B, yang mempunyai kapasitas yang sama. Bedanya ialah bahwa harga mesin A lebih mahal, yaitu Rp 15 juta, sedangkan B hanya Rp 10 juta.


Karena  harga yang lebih mahal, usia hemat mesin A hingga 3 tahun, sedangkan mesin B hanya 2 tahun.


Biaya operasi per tahun mesin A ialah Rp 4 juta, sedangkan mesin B Rp 6 juta. Mesin mana yang seharusnya dipilih bila bunga yang dipandang layak sebesar Rp 10%.


Kalau kita membandingkan begitu saja antara kedua mesin tersebut, maka kita akan melaksanakan analisis sebagai berikut:


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
Contoh analisis aktiva tetap

Jika kita membandingkan begitu saja antara kedua mesin tersebut, kita akan mengambil kesimpulan yang salah, yaitu menentukan mesin B lantaran memperlihatkan PV kas keluar yang terkecil.


Mengapa pilihan tersebut salah?

Karena kita memakai dasar usia hemat yang tidak sama. Dengan membeli mesin B pada tamat tahun ke-2 atau awal tahun ke-3 kita harus membeli mesin gres lagi, sedangkan mesin A belum perlu diganti.


Untuk itulah salah satu cara yang sanggup dipakai ialah memakai basis waktu yang sama, yang disebut dengan common horizon approach.


Pendekatan ini menyampaikan bahwa bila kita ingin membandingkan dua alternatif, gunakan dasar waktu yang sama.


Jika mesin A mempunyai usia hemat 3 tahun, sedangkan B mempunyai usia hemat 2 tahun, maka kita sanggup memakai common horizon 6 tahun.


Dalam periode tersebut, mesin A akan berganti 2 kali, sedangkan B akan berganti 3 kali. Dengan demikian sanggup dilakukan analisis sebagai berikut:


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
contoh analisis aktiva tetap

Dengan memakai basis waktu yang sama, maka pilihan seharusnya ialah pada mesin A.


Sayangnya penggunaan pendekataan ini akan memakan waktu yang cukup usang bila usia hemat antara dua aktiva yang diperbandingkan ternyata agak unik.


Ambil misal bahwa usia hemat mesin C ialah 7 tahun, sedangkan mesin D 8 tahun, berapa common horizonnya?


Kita terpaksa memakai basis waktu 56 tahun. Ini berarti mesin C akan berganti 8 kali sedangkan mesin C sebanyak 7 kali.


Untuk mempersingkat perhitungan, digunakanlah pendekatan yang disebut equivalent annual cost approach.


Pendekatan ini menghitung berapa pengeluaran tahunan yang ekuivalen dengan PV kas keluar.


PV kas keluar mesin A ialah Rp 24,95 juta, untuk 3 tahun.


Berapa kas keluar setiap tahun (yang jumlahnya sama) yang akan sama nilainya dengan PV kas keluar selama 3 tahun tersebut?


Persoalan ini sanggup dirumuskan sebagai berikut:

24,95 = [X : (1+0,10)] + [ X : (1+ 0,10)2 ] + [ X : (1+ 0,10)2 ]


Dengan demikian sanggup kita dapatkan nilai X = Rp 10,03 juta


Dengan cara yang sama kita lakukan untuk mesin B dengan usia ekonomisnya 2 tahun, dan kita akan mendapatkan nilai equivalent annual cost-nya sebesar Rp 11.76 juta.


Dengan demikian kita akan menentukan mesin A lantaran memperlihatkan equivalent annual cost yang terkecil.


 


05. Penggantian Aktiva


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]


Misalkan suatu perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengganti mesin usang dengan mesin gres yang lebih efisien, ditunjukkan dari biaya operasi yang lebih rendah.


Nilai buku mesin usang sebesar Rp 80 juta dan masih sanggup dipakai empat tahun lagi, tanpa nilai sisa.


Untuk keperluan analisis dan pajak, dipakai metode penyusutan garis lurus. Jika mesin gres digunakan, perusahaan sanggup menghemat biaya operasi sebesar Rp 25 juta per tahun.


Mesin usang bila dijual ketika ini diperkirakan akan laris terjual dengan harga Rp 80 juta. Anggaplah usia mesin gres juga 4 tahun.


Jika kita ingin memakai penaksiran kas secara incremental (selisih atau perbedaan), maka kita sanggup melaksanakan sebagai berikut:


Kalau mesin usang diganti dengan mesin baru, maka akan terdapat komplemen pengeluaran sebesar Rp 120 – Rp 80 juta.


Taksiran arus kas operasional per tahun ialah sebesar sebagai berikut:

Apabila tingkat bunga yang relevan ialah 20%, maka perhitungan NPV ialah sebagai berikut:


= -40 + 53,07

= Rp 13,07 juta


Karena NPV positif artinya ialah penggantian mesin dinilai menguntungkan.


Bila usia hemat tidak sama analisis incremental dengan cara di atas tidak sanggup dilakukan.


Hal tersebut dikarenakan ada perbedaan incremental cash flow pada tahun-tahun pada ketika (umumnya) usia hemat mesin usang sudah berakhir, sedangkan mesin gres masih beroperasi.


Perhatikan NPV pola berikut ini

Suatu perusahaan transportasi sedang mempertimbangkan untuk mengganti bis usang dengan bis baru.


Perusahaan ketika ini terkena tarif pajak penghasilan sebesar 35%, dan untuk memudahkan analisis, penyusutan dilakukan dengan metode garis lurus.


Perbandingan antara bis usang dengan bis gres ialah sebagai berikut:


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
contoh analisis aktiva tetap

Tingkat keuntungan yang dipandang layak ialah 18%. Apakah perusahaan sebaikanya mengganti bis usang dengan bis baru?


Analisis baik dengan memakai NPV masing-masing bis maupun incremental-nya akan nampak sebagai berikut:


Operasional cash flow setiap tahun:

NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
Analisis cash flow

Taksiran operasional cash flow setiap tahun.

Dengan demikian maka perhitungan NPV ialah sebagai berikut:


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]


Karena NPV bis gres lebih besar, maka penggantian bis usang sanggup dibenarkan.


NPV incremental-nya sanggup dihitung, sebagai berikut. Jika perusahaan mengganti bis usang dengan bis baru, perusahaan harus mengeluarkan komplemen investasi senilai Rp 30 juta.


Di samping itu taksiran komplemen kas masuk higienis setiap tahun dari tahun ke-1 hingga ke-5 ialah sebagai berikut:

NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
Contoh analisis keuntungan rugi

Tambahan kas masuk higienis per tahun, dari tahun ke-1 hingga ke-5, ialah Rp 10,1 juta.


Di samping itu, komplemen tahun ke-5, bila bis usang diganti dengan bis baru, akan mengakibatkan arus kas Rp -5 juta dari kehilangan penjualan nilai residu bis lama.


Sedangkan pada tahun ke-6 diharapkan akan memperoleh Rp 32,75 juta dan pada tahun ke-7 juga sebesar Rp 32,75 juta plus Rp 10 juta nilai residu bis baru.


Dengan demikian perhitungan NPV incremental-nya ialah sebagai berikut:

NPV incremental = -30 + 54,9 = 24,9


Dengan demikian penggantian bis usang dengan bis gres akan memperlihatkan NPV yang positif. Perhatikan bahwa NPV incremental sama dengan selisih NPV bis gres dengan lama.


 


06. Pengaruh Inflasi


NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]


Apa imbas inflasi terhadap analisis investasi modal?


Inflasi akan mempengaruhi dua faktor:



  1. Arus kas, dan

  2. Tingkat keuntungan yang dipandang layak


Semakin besar inflasi yang diharapkan, semakin tinggi tingkat keuntungan yang di-isyaratkan.


Sedangkan imbas terhadap arus kas terutama akan disebabkan oleh:



  1. Pembebanan pajak yang cenderung dihitung menurut atas nilai historis

  2. Intensitas inflasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi arus kas


Perhatikan pola NPV feasibility study berikut:

Misalkan suatu planning investasi memerlukan dana sebagai berikut:



  • Untuk aktiva tetap sebesar Rp 300 juta, usia hemat 3 tahun tanpa nilai sisa. Penyusutan memakai npv metode garis lurus.

  • Modal kerja sebesar 20% dari taksiran penjualan tahun yang akan datang.

  • Penjualan (dalam unit) untuk masing-masing tahun ditaksir sebagai berikut:

    • Tahun 1 = 100.000 unit

    • Tahun 2 = 120.000 unit

    • Tahun 3 = 200.000 unit



  • Harga jual pada tahun 1 diperkirakan sebesar Rp 10.000. harga jual ini diperkirakan akan naik sebesar 10% setiap tahun (mencerminkan adanya inflasi 10%).

  • Biaya tunai diperkirakan sebesar 70% dari penjualan. Ini berarti bahwa biaya-biaya tunai juga akan naik sebesar 10% per unitnya.

  • Dengan tingkat inflasi sebesar 10%, tingkat keuntungan yang dipandang layak ditentukan sebesar 20%.

  • Tarif pajak penghasilan sebesar 35%


NPV cara menghitung proyek tersebut, kita perlu menaksir kas masuk operasional terlebih dulu.


Taksiran kas masuk operasional dengan memperhatikan inflasi:

NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
Contoh analisis arus kas

Sedangkan taksiran arus kas lantaran investasi disajikan dalam net present value table berikut ini:


Taksiran arus kas lantaran investasi, dengan memperhatikan faktor inflasi

NPV ialah cara yang dipakai untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang membe Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi dengan NPV [Net Present Value]
npv with inflation

Dengan demikian perhitungan NPV investasi tersebut sanggup dinyatakan sebagai berikut:


NPV adalah:

= -500 + 762

= +262


Dalam keadaan terdapat inflasi (yang mungkin cukup serius), kita perlu memakai dasar penaksiran yang sama.


Maksudnya ialah bahwa tingkat inflasi umumnya segera dicerminkan pada penentuan tingkat bunga yang layak.


Semakin tinggi expected inflation, semakin tinggi tingkat bunga yang layak.


Jika kita memakai tingkat bunga yang layak yang telah memasukkan faktor inflasi, maka dalam menaksir arus kas kita juga harus telah memasukkan faktor inflasi.


Yang sering terjadi ialah bahwa tingkat bunga yang layak telah memasukkan faktor inflasi, sedangkan arus kas tidak memasukkan faktor inflasi.


Arus kas mungkin ditaksir pada real value, dan bukan pada nominal value.

Perhatikan pola berikut ini untuk menggambarkan perbedaan antara real dan nominal value.


Misalkan tahun depan PT MK Network mengharapkan akan mendapatkan Rp 100 real value. Bila tingkat inflasi diperkirakan sebesar 10%, maka nominal value-nya adalah:


= Rp 100 (1 + 0,1)

= Rp 110


Misalkan real interest rate = 6%. Dengan inflasi sebesar 10%, maka nominal interest rate:

= (1 + 0,06)(1 + 0,1)

= 1,166


Dengan demikian bila dihitung PV penerimaan tersebut, maka dengan memakai nominal value akan diperoleh PV sebagai berikut:


= 110(1 + 0,166)

= 94,34


Dengan memakai dasar real value, PV-nya ialah sebagai berikut:

= 100 / (1+0,06)

= 94,34


Hasil tersebut akan sama sejauh dipergunakan dasar yang konsisten, sayangnya dalam penaksiran arus kas, penggunaan nominal value menyerupai yang telah kita lakukan di atas, tidak akan menghasilkan hasil yang sama dengan perhitungan atas dasar real value.


Mengapa demikian?


Karena terdapat distorsi dalam beban penyusutan yang dihitung atas dasar nilai historis (perolehan).


 


07. Kesimpulan


NPV ialah materi administrasi keuangan berafiliasi dengan pengambilan keputusan dalam investasi. Berbagai variasi dalam analisis investasi dibicarakan pada pembahasan ini.


Antara lain: npv rumus (npv equation), npv benefits, npv calculation, npv capital budgeting, npv tabel, npv terminal cash flow, dan npv studi kelayakan bisnis


Bila perusahaan diijinkan melaksanakan penyusutan yang dipercepat untuk maksud-maksud pajak. Maka penyusutan tersebut akan meningkatkan propabilitas investasi tersebut.


Penaksiran modal kerja yang diharapkan untuk suatu proyek perlu dikaitkan dengan estimasi tingkat kegiatan proyek tersebut.


Sedangkan analisis pemilihan proyek yang mempunyai umur hemat yang berbeda sanggup dilakukan dengan membandingkan sisi biayanya bila diasumsikan keuntungannya sama.


Untuk itu sanggup dipergunakan metode common horizon atau equivalent annual cost.


Sedangkan pada ketika pemilihan proyek yang mempunyai usia ekonomis, nilai investasi, biaya, dan penghasilan yang berbeda, analisis sanggup dilakukan dengan membandingkan NPV masing-masing proyek, maupun menaksir NPV incremental-nya.


Akhirnya pada ketika faktor inflasi dimasukkan dalam analisis, kita perlu memperlakukan faktor tersebut secara konsisten.


Ini berarti bahwa bila estimasi arus kas didasarkan atas nilai nominal maka tingkat bunga yang dipergunakan juga tingkat bunga nominal.


Tapi bila dipergunakan tingkat bunga riil, arus kas pun harus ditaksir tanpa memasukkan unsur inflasi.


Demikian yang sanggup saya sampaikan mengenai 6 variasi investasi yang sanggup dianalisa dengan memakai NPV [Net Present Value].


Sehingga Anda sanggup memutuskan mana investasi yang paling baik dan menguntungkan.


Semoga bermanfaat dan terima kasih.


***



Sumber https://manajemenkeuangan.net

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tips Sederhana Menilai 6 Variasi Investasi Dengan Npv [Net Present Value]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel