Budidaya Cacing Tanah Mulai Dari Awal Sampai Panen
Budidaya cacing tanah– Cacing tanah merupakan binatang yang banyak sekali diminati dikalangan masyarakat Indonesia ini. Karena mempunyai kegunaan dan manfaat yang cukup banyak. Baik untuk pakan ternak para peternak unggas maupun dimanfaatkan untuk materi farmasi diolah menjadi sebuah obat.
Maka dari itu harga cacing tanah sendiri, jikalau dilihat dipasaran sangatlah mahal. Dengan begitu peluang tersebut sangat berpotensi bagi anda yang mempunyai hobi bisnis. Anda sanggup memulainya dengan budidaya cacing tanah. Bagaimana cara memulai budidayanya? maka ikutilah dan simak pada artikel yang disampaikan kali ini.
Contents
Persiapan Media dan Tempat Budidaya Cacing Tanah
Langkah pertama yang harus diperhatikan dan dilakukan dari cara budidaya yakni mempersiapkan media dan daerah budidayanya. Mengapa begitu? alasannya proses perkembangbiakan cacing tanah sangat tergantung dengan media tanah dan tempatnya.
Dengan media dan daerah yang cocok akan menghasilkan cacing tanah yang berkualitas pula. Sama halnya dengan media tanam cabai dan lainnya.
Pada umumnya cara budidaya burung puyuh dan binatang lainnya membutuhkan sangkar yang rapat dan efisien, begitu juga dengan budidaya cacing tanah ini.
Namun yang membedakannya yakni budidaya cacing tanah hanya perlu menggunakan sebuah box kotak sederhana dan terbuka, dalam catatan tidak terkena air hujan.
Berikut ini tips-tips gampang persiapan media dan daerah budidayanya:
- Buatlah sebuah box yang berbentuk kotak dengan ukuran 90 x 50 x 30 cm.
- Gunakan kayu jati yang sudah berbentuk papan atau juga sanggup menggunakan kayu lainnya yang rentan terhadap rayap.
- Bisa juga menggunakan box plastik.
- Agar menghemat lahan dan lebih efisien, anda sanggup menyusun box tersebut dengan menciptakan rak.
- Isi box yang sudah disiapkan dengan tanah humus atau pupuk sangkar hingga memenuhi box tersebut.
- Pastikan daerah budidaya tidak terpapar matahari, alasannya akan merusak struktur perkembangbiakan cacing tanah.
Persiapan Bibit Cacing Tanah
Setelah melaksanakan langkah yang pertama, selanjutnya yakni mempersiapkan bibit cacing tanah yang akan dibudidayakan. Jenis cacing tanah yang sangat cocok dibudidayakan dan gampang yakni cacing dengan nama latin Lumbricus Rubellus.
Untuk anda yang ingin membudidayakan cacing tanah hanya dengan skala kecil, sanggup mencari bibit cacing yang ada di alam menyerupai tanah lembab yang penuh dengan kotoran organik.
Untuk 10 box sanggup ditanami dengan kapasitas ideal antara 1000-2000 cacing dengan banyak sekali ukuran.
Nah, biar bibit cacing yang anda cari menjadi banyak. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Tanamlah bibit cacing yang berasal dari alam tadi pada sebuah box khusus pembiakan bibit.
- Tunggu hingga 2 bulan dengan sembari memberinya pakan dan nutrisi yang berasal dari sayuran atau sampah organik lainnya.
- Setelah itu bibit cacing siap dipindahkan pada media budidaya.
Cara tersebut sangat efisien dan gampang serta tidak memakan biaya banyak. Namun jikalau diterapkan pada budidaya dengan skala besar, menghabiskan waktu yang usang dan panjang.
Lebih baiknya anda membeli bibit dari para peternak lainnya. Dengan mengisi setiap boxnya berjumlah 50-100 ekor cacing.
Penanaman Bibit Cacing
Cacing merupakan binatang hermaprodit yang sanggup berubah jenis kelamin setiap saat. Untuk mengetahui jenis cacing dan ciri-cirinya, anda sanggup membacanya di sini.
Langkah ini lanjutan dari cara mempersiapkan bibit cacing, yang mana sudah dibahas sedikit mengenai penanaman bibitnya. Untuk lebih terang dan lengkapnya, maka simaklah hal-hal yang harus diperhatikan pada penanaman bibit cacing sebagai berikut:
- Pastikan media tanam cacing mempunyai kelembaban yang pas dengan pH tanah antara 5,5 – 7,5.
- Cara mudahnya dalam menilai kelembaban pada media tanah cacing, anda cukup mengepal sedikit tanah dan memerasnya.
- Kelembaban yang pas sanggup dinilai dengan keluarnya setetes air dari kepalan tanah yang diperas tadi.
- Kapasitas cahaya matahari yang masuk juga sangat berpengaruh.
- Pastikan cacing merasa nyaman pada medianya dengan memeriksanya setiap 3 jam sekali di hari pertama.
- Jika ada cacing yang keluar, maka kemungkinan besar kelembaban pada tanah tersebut kurang tepat, atau suhu yang terdapat terlalu hirau taacuh atau panas.
Selain hewan hermafrodit, cacing juga termasuk binatang yang sensitif pada cahaya yang masuk. Maka dari itu pemilihan daerah budidaya di atas sangat harus diperhatikan.
Pemberian Pakan Cacing Tanah
Pemberian pakan cacing tanah juga sangat kuat pada proses perkembangbiakan hingga panen yang melimpah. Cacing sangat menyukai materi organik yang mempunyai nutrisi banyak menyerupai limbah rumah tangga, limbah sayuran dan juga pupuk sangkar atau kompos.
Namun, pakan yang paling cocok diberikan berupa kotoran sapi atau kerbau yang sudah halus atau digemburkan.
Bagi anda yang ingin memberinya pakan berupa limbah sayuran dan lainnya. Maka harus menghaluskan bahan-bahan tersebut dengan metode bokashi atau fermentasi.
Berikut cara mengolah limbah untuk pakan cacing tanah:
- Siapkan 1 bejana air yang dilarutkan dengan gula pasir atau tetes tebu sebanyak 1/4 kg.
- Campurkan EM4 pada larutan tersebut.
- Diamkan selama 24 jam pada daerah gelap.
- Kumpulkan limbah sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil dan lainnya pada satu tempat.
- Siram dengan larutan tadi dan aduk hingga rata.
- Diamkan selama 2 hari.
- Pakan cacing siap diberikan.
Selain cara di atas, anda juga sanggup mencoba dengan fermentasi pembuatan MOL.
MOL juga mempunyai nutrisi tinggi yang sanggup dijadikan sebagai pakan ternak cacing tanah.
Penggantian Media Cacing
Penggantian media cacing dilakukan sehabis cacing dan kokon ( telur cacing) yang terdapat pada sebuah box sudah terlihat banyak. Biasanya kurang lebih sehabis 2 bulan. Hal ini dilakukan tidak lain biar pengembangbiakan cacing tanah lebih efektif dan cepat.
Anda sanggup mengeluarkan cacing yang terdapat pada box tersebut terlebih dahulu. Nah, cara amannya biar pengeluaran cacing lebih efektif dan cepat sebagai berikut:
- Buatlah gundukan tanah berbentuk kerucut.
- Cacing akan berkumpul menjadi satu pada belahan bawah kerucut.
- Ambil tanah secara perlahan mulai dari ujung kerucut hingga dasar tanah (sampai terlihat cacingnya)
- Ambil cacing secara perlahan.
Lalu menggantinya dengan media tanah yang baru. Kemudian kascing ( tanah bekas cacing) yang tadi, sanggup anda pasarkan. Untuk menambah profit bisnis anda pada cacing tanah ini.
Karena kascing sangat mempunyai kegunaan sekali dan subur untuk pembibitan flora ataupun penanaman bibitnya.
Pembuatan Sarang Bertelurnya Cacing
Pembuatan sarang ini bertujuan biar memudahkan anda pada ketika proses penggantian media tanah cacing dengan yang baru. Agar telur cacing yang ada tidak terbuang ketika melaksanakan penggantian tanah.
Caranya cukup gampang untuk anda praktekkan yaitu sebagai berikut:
- Buatlah sebuah media yang berkomposisi pupuk kandang, jerami, kertas dan kompos kering.
- Campur hingga merata.
- Taruh media tanah tersebut pada sebuah wadah yang berbentuk silinder (toples panjang).
- Taruh wadah tersebut dengan posisi panjang menjulang keatas.
Maka dengan media tersebut, cacing akan menaruh telurnya.
Panen Cacing Tanah
Pada budidaya cacing tanah, anda sanggup memanennya selang 6 bulan sekali. Pada proses pemanenan cacing ada 2 laba yang sanggup anda peroleh yaitu cacing sendiri yang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.
Yang kedua yaitu tanah kascing menyerupai yang sudah dijelaskan di atas, bahwa sangat mempunyai unsur hara yang tinggi bagi tanaman.
Untuk memanen cacing, anda cukup melaksanakan langkah pada cara penggantian media tanah cacing yaitu dengan menggundukkan tanah. Namun yang membedakannya yakni memasang lampu neon di atas gundukkan tanah tersebut.
Cacing akan keluar dengan sendirinya, alasannya sensitif dengan cahaya. Setelah itu anda sanggup mengambil cacing dengan mudah.
Sekian panduan budidaya cacing yang sanggup disampaikan. Semoga bermanfaat.
Simak video berikut.
Sumber https://mefahlan.com
0 Response to "Budidaya Cacing Tanah Mulai Dari Awal Sampai Panen"
Posting Komentar