iklan

✔ Cara Menciptakan Benih/Bibit Tanaman Kehutanan Yang Baik Dan Benar

Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Saudara saudara para Petani Indonesia dimana saja berada, kali ini saya akan mencoba memaparkan artikel perihal tata cara menciptakan atau menanam benih/bibit tumbuhan kehutanan yang baik dan benar, maksudnya ialah untuk mendapat bibit tumbuhan yang berkualitas supaya saudara sekalian sanggup memperoleh hasil panen yang maksimal

Adapun beberapa tahapan yang harus dilalui dalam proses pengadaan bibit mencakup : 

a. Seleksi Benih 
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh benih yang berkualitas tinggi. Benih yang bermutu baik mempunyai beberapa karakteristik antara lain : (1) Berdaya kecambah tinggi (di atas 70%), (2) Persen kemurnian tinggi, dan (3) Bersertifikat (teruji dan diketahui asal benih dan lain sebagainya). 

b. Perlakuan Benih 
Kegiatan ini dilakukan untuk memacu benih supaya bisa berkecambah dalam waktu cepat tanpa merusak dan menurunkan kualitas bibit serta terbebas dari hama dan penyakit. Jenis perlakuan yang akan diaplikasikan untuk jenis tanaman keras, secara sederhana dan simpel yakni menyiram benih dengan air dan membersihkan benih tersebut dari kotoran. 

Baca Juga

 c. Persiapan Media Sapih 
Media sapai merupakan salah satu faktor yang menghipnotis keberhasilan dalam pengecambahan benih, sebab keberadaan media ini ikut berperan dalam memilih tingkat kelembaban dan besarnya suplai oksigen di sekitar benih, dalam mempercepat proses pecahnya kulit biji, yang selanjutnya diikuti oleh terjadinya pengecambahan. Selain itu media juga merupakan faktor eksternal yang berperan sebagai penentu kesehatan bibit, sehingga melalui treatmen media yang baik, menyerupai perlakuan sterilisasi yang sempurna terhadap media semai sebelum digunakan, akan bisa mencegah dan menekan munculnya jamur perusak/pembusuk akar . Adapun jenis media yang akan dipakai dalam tahap penyemaian ini yaitu pasir atau adonan tanah, sekam dan kompos (perbandingan 2 : 1 : 2 ) yang telah disterilkan.

Penyemaian (Penaburan Benih) 
Kegiatan penyemaian dilakukan segera sehabis benih mendapat perlakuan yang sempurna pada media semai yang telah disiapkan. Untuk mempercepatkan proses pengecambahan benih beberapa perlakukan yang harus diaplikasikan antara lain : (1) Penyiraman yang cukup dan terkontrol, supaya kelembaban di sekitar benih sanggup dipertahankan, (2) Memberikan cahaya yang cukup, supaya proses etiolasi sanggup dihindari dan (3) Aerasi cukup, supaya suplai oksigen disekitar benih tersedia dengan baik. 

 d. Persiapan Media Sapih 
 Media sapih merupakan salah satu faktor yang menghipnotis terhadap keberhasilan dalam pengadaan bibit, sebab tugas media ini disamping sebagai penopang tegaknya bibit, juga sebagai penentu tingkat kelembaban, suplai oksigen dan ketersediaan nutrisi (unsur hara) di sekitar perakaran bibit. Adapun jenis media semai yang akan dipakai dalam pengadaan bibit ini antara lain : tanah topsoil, kompos, sekam padi (perbandingan 2 : 1 : 1 ). 

e. Penyapihan Bibit 
Kegiatan penyapihan dilakukan segera sehabis benih berkecambah, kelopak biji telah terlepas dan telah keluar akar lateralnya (umur bibit kurang lebih telah 2-3 ahad sehabis kecambah).

 f. Pembuatan Bedeng Sapih 
Bedeng sapih yaitu areal khusus yang dipergunakan sebagai daerah untuk menaruh dan menyimpan bibit sehabis disapih. Pada umumnya Ukuran bedeng sapih 5 meter persegi (lebar 1 meter dan panjang 5 meter). Beberapa perlakuan yang harus diberikan terhadap bibit selama berada dalam bedeng sapih, antara lain : penyiraman, pemupukan penyiangan dan pemberantasan hama penyakit.

g. Pemeliharaan 
Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam acara pemeliharaan, antara lain : penyiraman, pemupukan, penyiangan atau penggulmaan, pemberantasan hama penyakit dan lain-lain.

h. Pemanenan dan Seleksi Bibit 
Kondisi ini dimaksudkan supaya bibit mempunyai daya penyesuaian yang tinggi sehabis ditanam di lapangan. Selain itu sebelum bibit didistribusikan ke lapangan terlebih dahulu dilakukan penyeleksian untuk memperoleh bibit yang baik, antara lain : (1) tinggi minimal 25 cm, (2) media kompak, (3) batang berkayu dan tunggal, (4) tajuk sehat dan lain sebagainya. 

Nah itulah yang bisa saya sampaikan perihal tata cara pengadaan bibit pohon dan cara pemeliharaannya,
semoga bermanfaat
Sumber http://peuyeumcipatat.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Cara Menciptakan Benih/Bibit Tanaman Kehutanan Yang Baik Dan Benar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel