iklan

✔ Cara Menanam Kelapa Sawit Yang Benar



Berikut saya berikan beberapa tips dan cara dalam menanam kelapa sawit ✔ Cara menanam kelapa sawit yang benar

Cara menanam kelapa sawit yang benar
Berikut saya berikan beberapa tips dan cara dalam menanam kelapa sawit. Tips ini dirangkum dari pengalaman saya selama belajar, membuat bibit dan bertanam kelapa sawit yang benar

1. Pada lahan kawasan kering, menanam sawit sebaiknya dengan sistem lembah tangkapan air. Maksudnya tanah digali dahulu berbentuk lingkaran berdiameter 150cm sedalam 30cm,baru ditengahnya digali lagi lubang petak ukuran 50×50x50cm untuk lubang penanaman bibit. 

Ini akan sangat membantu asupan air, alasannya yakni sawit yakni tumbuhan yang sangat banyak membutuhkan air. Selain itu akan membantu efisiensi pemupukan, alasannya yakni akan menghidari hanyutnya pupuk dibawa air hujan. Akan tetapi tentu biayanya cukup besar. Namun dalam jangka panjang, perlakuan ini akan jauh lebih menguntungkan.

2. Pada lahan yang ada serangan hama tikusnya, balutlah pangkal pohon sawit yang gres ditanam dengan kawat ram atau kawat sangkar ayam setinggi 50 cm. Bagian bawah kawat harus kandas ke tanah. Bisa juga menggunakan jala bekas. Pembalutan dilakukan dengan tidak terlalu ketat, biar pertumbuhan batang sawit tidak terganggu.

3. Bila ada pohon sawit yang berbuah jarum, atau durinya saja yang banyak namun buahnya kecil, jangan ditebang atau diganti. Kumpulkan sampah daunan kering disekitar pangkal batangnya kemudian bakar hingga daun pada pelepah terbawah pohon sedikit layu. Lakukan setiap 20 hari sekali atau setiap pemanenan sawit sekitarnya. Selain itu, buah jarumnya harus tetap dipanen, dibuang. Pelepahnya juga dibersihkan sesuai rotasi pencucian pelepah sawit lainnya. Secara perlahan pohon sawit ini akan berubah buahnya menjadi anggun layaknya sawit yang normal.

4.Lahan yang terlalu tinggi kandungan asam dan/atau aluminiumnya (AL), maka sanggup dinetralkan dengan menaburkan pupuk abu, atau pupuk Dotani, atau tanah kapur sebanyak 30 kg perpohon. Perlakuan ini juga sanggup diterapkan untuk lahan gambut dalam.

5. Ciri sawit jenis dura : sabut buahnya tipis, kernel ( tempurung bijinya ) besar dan tebal. Biji ( pada dasarnya ) juga besar atau berjumlah hingga tiga biji dalam satu tempurung atau cangkang. Jenis ini banyak ditanam petani rakyat, alasannya yakni bobot TBS-nya yang lebih berat. Sebaliknya sawit jenis tenera, sabut kelapanya tebal, kernelnya kecil dan kulit kernelnya tipis. Bobot tbsnya lebih ringan dibanding sawit jenis dura Jenis tenera ini banyak ditanam perkebunan besar alasannya yakni rendemen atau pesentase CPO nya yang tinggi. Juga kulit bijinya yang tipis dan lunak akan sangat menghemat usia peralatan pabrik kelapa sawit.

6. Jarak tanam pohon sawit sebaiknya tak kurang dari 9×8 meter. Kecuali anda menggunakan bibit sawit unggul pelepah pendek. Sawit unggul pelepah pendek ini memang sanggup ditanam lebih rapat dari pada sawit lokal. Dan lebih menguntungkan dalam jangka pendek dan menengah. Tetapi dalam jangka panjang, maka jadinya akan kalah sedikit dibanding sawit lokal, alasannya yakni usia sawit lokal yang lebih panjang 3-4 tahun. Selain itu, sawit unggul tandan buahnya akan sedikit mengecil bila sudah berusia di atas 18 tahun dibanding sawit lokal. Dan batang pohon sawit unggul tidaklah sekokoh sawit lokal, sehingga sering patah atau tumbang kalau ada angin besar. 

Ini yang menciptakan banyak perkebunan besar pohon sawitnya tinggal 60-75 persen saja dikala akan peremajaan. Bandingkan dengan sawit lokal yang biasanya bertahan pada kisaran 90 persen pohon masih berdiri. Selain faktor bibit, faktor pemupukan juga ikut memilih kekokohan pohon. Pupuk yang banyak akan menciptakan batang dan akar pohon sawit menjadi rapuh. Ciri pohon sawit yang kebanyakan pupuk yakni batangnya gundul, sedikit sekali sisa pangkal pelepah yang masih menempel.

7. Saat ini beberapa perkebunan melaksanakan planting inter planting dikala peremajaan tumbuhan sawit. Maksudnya, tiga tahun sebelum sawit bau tanah diafkir atau ditumbang, bibit sawit gres berumur dua tahun telah ditanam sempurna diantara jarak tanak lama. Setelah tumbuhan gres berumur tiga tahun, gres sawit usang ditumbang dengan buldozer. Ada juga yang membunuh pohon bau tanah itu dengan racun. Caranya yakni batang pohon sawit bau tanah dibor dengan bor listrik mata panjang hingga pertengahan batangnya, kemudian disuntikkan racun ke dalam lubang hasil bor tadi. kemudian lubang ditutup dengan tanah liat. Posisi lubang yakni mengarah ke bawah, sehingga racun tidak tumpah. Jumlah racun berkisar 150 cc.

Berikut saya berikan beberapa tips dan cara dalam menanam kelapa sawit ✔ Cara menanam kelapa sawit yang benar
8. Bibit sawit yang umur dua tahun, sebelum dibawa ke lapangan, dipotong dulu semua pelepahnya setengah, kecuali bab pucuk. Ini untuk mencegah stress akhir penguapan air pohon yang berlebihan. Ingat, jangan membuang tanah yang ada dalam polibag. Dan polibag harus dibuka sebelum bibit ditanamkan. Hentikan penyiraman bibit dua hari sebelum dipindahkan ke lapangan, guna mencegah pecahnya tanah dikala diangkut.

9. Waktu membongkar bibit besar dari tempat tanam pembibitannya, miringkanlah bibit kemudian potonglah akarnya yang menembus polibag dengan arit/sabit. Jangan pernah menariknya dengan paksa. Demikian sedikit tips perihal cara bertanam sawit. Bila ada yang perlu diperjelas, silahkan hubungi ponsel 0812 6307 6562. Saya dengan bahagia hati berguru dan membuatkan dengan sesama peminat tumbuhan kelapa sawit. Saya juga sanggup membantu pengadaan kecambah bibit sawit non akta bila dibutuhkan. Salam Tani.....



Sumber http://peuyeumcipatat.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Cara Menanam Kelapa Sawit Yang Benar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel