Ini Beliau Cara Menanam Cabai Hidroponik Dalam Botol
Cara menanam cabai hidroponik dalam botol – Budidaya bertanam hidroponik cabe adalah salah satu cara sistem penanaman dengan memakai air tanpa memakai media tanam konvensional. Sistem bertanam hidroponik dikala ini sudah banyak yang mengaplikasikan dan dilakukan oleh masyarakat umum. Bukan hanya cabai saja yang bisa ditanam dengan metode hidroponik, buah dan sayuran hijau juga sanggup memakai sistem hidroponik. Contoh tumbuhan hidroponik buah dan sayur yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik yaitu semangka, bayam, kangkung dan melon.
artikel hidroponik lainnya: Ini Tips Cara Bertanam Hidroponik Bagi Pemula
Cara menanam cabai hidropnik dalam botol mempunyai banyak keuntungan, terutama laba dalam menghemat lahan, mempercepat proses pemanenan, dan administrasi perawatan tumbuhan yang lebih gampang dan sederhana. Adapun beberapa langkah yang harus Anda perhatikan dalam cara menanam cabai hidropnik dalam botol yaitu sebagai berikut:
Mempersiapkan Benih Cabe
Langkah pertama cara menanam cabai hidroponik dalam botol yaitu mempersiapkan benih. Benih yang dipakai haruslah benih yang cantik dan berkualitas. Hal ini dimaksudkan dengan Anda memakai benih yang cantik dan berkualitas maka akan memilih produktivitas dari cabai yang dihasilkan. Adapun ciri cabai berkualitas dan unggul adalah:
- Berasal dari bibit tumbuhan yang unggul dan berkualitas.
- Benih dalam keadaan kering dan tidak lembab.
- Benih sudah dalam kondisi layak untuk disemaikan.
- Benih bebas dari penyakit.
- Tidak ada keganjilan dalam benih cabai yang akan digunakan.
Menyemaikan Benih Cabe
Setelah Anda melaksanakan pemilihan benih unggulan dan berkualitas, langkah selanjutnya yang harus Anda perhatikan yaitu melaksanakan penyemaian benih. Cara menanam cabai hidropnik dalam botol ini proses penyemaiannya memakai media berupa tanah, kompos dan sekam arang dengan perbandingan 1:1. Setelah itu letakkan benih cabai pada media persemaian. Atur jarak antar benih pada persemaian. Setelah itu tutup dengan media tanah yang halus. Lakukanlah pemeliharaan dengan benar. Lakukan penyiraman dan sanitasi secara teratur hingga tumbuhan mengeluarkan beberapa helai daun.
Daun akan muncul pada dikala 5 – 7 hari sesudah proses penyemaian.
Persiapan Media Tanam
Media tanam pada sistem hidroponik cabai bisa memakai sekam dan cocopeat. Perbandingan media tanamnya yaitu 1:1 kemudian campur media tanam secara merata. Sistem cara menanam cabai hidroponik dalam botol yang Anda gunakan yaitu sistem sumbu. Pakailah sumbu dengan daya serap yang baik. Gunakan sumbu dari kain flannel, alasannya kain flannel bisa menyerap air atau nutrisi dengan baik sehingga tumbuhan sanggup cepat tumbuh dan berkembang.
Menyiapkan Wadah Nutrisi atau Air
Langkah cara menanam cabai hidroponik dalam botol selanjutnya yaitu menyiapkan daerah nutrisi. Siapkan wadah ini dengan baik semoga tumbuhan sanggup tumbuh dengan sempurna. Untuk wadah nutrisi ini gunakanlah botol yang masih dalam keadaan baik, tidak bocor atau peyok.
artikel terkait hidroponik: Logika Dasar Cara Bertanam Hidroponik Yang Wajib Anda Tahu
Proses Penanaman Bibit Cabe
Bibit cabai yang sudah layak untuk Anda pindahkan dalam cara menanam cabai hidroponik dalam botol yaitu bibit dengan usia 25 – 30 hari sesudah masa semai. Agar akar tidak rusak maka sebaiknya Anda membasahkan dahulu media tanam dan cabut bibit cabai secara perlahan. Setelah itu letakkan bibit kedalam media yang telah disiapkan dan siram dengan air secukupnya. Setelah proses penanaman dilakukan letakkan tumbuhan pada daerah yang sejuk. Setelah beberapa hari letakkan tumbuhan cabai hidroponik pada daerah yang mempunyai sinar matahari yang cukup.
Pemberian Nutrisi dan Perawatan Tanaman Cabe
Nutrisi yaitu faktor penting dalam cara menanam cabai hidroponik dalam botol ini. Sebagaimana diketahui bahwa nutrisi hidroponik yaitu adonan dari NPK. Nutrisi yang Anda berikan haruslah sesuai dengan takaran yang diharapkan oleh tumbuhan cabai untuk pertumbuhannya. Dalam masa pertumbuhan ini, Anda harus sering mengecek ketersediaan nutrisinya. Jika larutan nutrisi mulai berkurang Anda sanggup menambahkannya kembali. Jangan hingga larutan nutrisi Anda habis hingga mengering.
Cara menanam cabai hidroponik dalam botol juga harus memperhatikan serangan hama dan penyakit. Pastikan tumbuhan cabai hidroponik Anda terbebas dari serangan hama dan penyakit semoga sanggup tumbuh dengan baik. Hama dan penyakit yang sering dijumpai pada tumbuhan cabai hidroponik yaitu ulat, kutu daun, tungau, anyir buah dan lain lain. Jika tumbuhan Anda sudah terjangkit penyakit dan belum terlalu parah maka pengendalian sanggup dilakukan dengan membuang dan menghilangkan potongan yang terinfeksi.
Untuk memenuhi kebutuhan unsur mikro pada tumbuhan cabai maka pada dikala pertumbuhan vegetatif lakukan penyemprotan dengan pupuk daun seminggu sekali. Jika tumbuhan cabai hidroponik sudah memasuki fase generatif maka tambahkan penyemrotan dengan memakai pupuk buah. Tanaman cabai hidroponik Anda akan mulai berbuah pada dikala berumur 3 bulan sesudah proses pindah tanam. Pastikan tumbuhan cabai hidropnik Anda terawat dengan baik semoga hasil yang diperoleh tumbuhan hidroponik sanggup maksimal.
Demikian tips sederhana cara menanam cabai hidroponik dalam botol. Semoga bisa menjadi insiprasi Anda dalam bertanam hidroponik.
peluang perjuangan hidroponik: Wow, Peluang Usaha Hidroponik Ini Raih Keuntungan 40 jt/Bulan
sumber gambar: denmaskenthus, bibitbunga, gamasalah9, kampoengilmu
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Ini Beliau Cara Menanam Cabai Hidroponik Dalam Botol"
Posting Komentar