iklan

Cendawan Bermitospora

 Kelompok cendawan ini mempunyai hifa bersekat dan melaksanakan reproduksi secara asecual den Cendawan Bermitospora

Kelompok cendawan ini mempunyai hifa bersekat dan melaksanakan reproduksi secara asecual dengan konidium. Spora asecual lainnya sanggup berupa blastospora (spora yang dibuat secara bertunas) atau artrospora (spora yang dibuat dari bagian-bagian hifa). Adapun reproduksi secara secualnya belum diketahui. Bila cendawan ini membentuk reproduksi secual maka akan berubah mejadi filum Ascomycota kalau membentuk askospora dan filum Basidiomycota kalau membentuk basidiospora. Beberapa anggota cendawan ini ada yang membentuk badan buah yang berisi spora asecual yang disebut piknidium. 

Jenis cendawan bermitospora banyak yang bermanfaat dan juga merugikan manusia. Cendawan ini banyak yang sudah dipakai untuk industri diantaranya ialah antibiotik, pangan, dan pupuk hayati. Contoh dari cendawan yang berperan dalam industri antibiotik dan pangan ialah penicillium chrysogenum dan penicillium notatum yang dipakai sebagai penghasil antibiotik p3enisilin. 

Antibiotik p3enisilin pertama kali ditemukan oleh Alexander Fleming. Penicillium roqueforti dan Penicillium camemberti sering dipakai dalam pembuatan keju. Contoh lain cendawan bermitospora ialah monilia sitophila (cendawan oncom) yang mempunyai konidia berwarna merah jingga. Cendawan ini dipakai untuk pembuatan oncom merah. Di tempat Bandung, oncom merupakan masakan yang digemari. Monilia sitophila membentuk reproduksi secual dengan askospora sehingga cendawan secualnya masuk ke dalam filum Ascomycota. Kelompok cendawan bermitospora lainnya yang dipakai dalam industri ialah Aspergillus  niger yang dipakai untuk produksi asam sitrat atau pupuk hayati. Aspergillus wentii sanggup dimanfaatkan dalam pembuatan kecap, sake, tauco, asam sitrat dan asam oksalat.  

Organisme lain  yang berperan yakni Saccharomyce scerevisiae yang berperan dalam pembuatan roti. Khamir tersebut menghasilkan gas sehingga campuran mengembang dan mengakibatkan tekstur roti lepas/lunak dan berpori. Selain itu juga ada jenis basil asam laktat (Lactobacillus, Leuconostoc, Pediococcus, Streptococcus L. plantarum dan L. brevis, serta roti regge dan roti pumpernickel dan roti asam  yang termasuk jenis L. mesenteroides). 

C. oryzeae berperan dalam pembuatan kecap, dengan proses pembuatannya adalah: kedelai dicuci dan direbus, dikukus, dikeringkan, diinokulasi dengan C. oryzae. Selain itu Rizopus oryzae, Oligosporus, A. oryzeae berperan dalam pembuatan tauco dan brem Anggota genus Aspergillus juga ada yang bersifat merugikan. Aspegillus flavus menghasilkan mikotoksin yang disebut aflatoksin. Aspergillus fumigatus sanggup mengakibatkan penyakit paru-paru pada burung.  Aspergillus sp. sanggup hidup pada makanan, pakaian, buku dan kayu yang lembab. Cendawan bermitospora banyak yang mengakibatkan penyakit pada flora diantaranya ialah Fusarium, Curvularia, dan Cladosporium. 

 Kelompok cendawan ini mempunyai hifa bersekat dan melaksanakan reproduksi secara asecual den Cendawan Bermitospora
Peranan Fungi (Cendawan) Lainnya dalam Bidang Pertanian Keberadaan fungi atau cendawan sangat berlimpah dan mempunyai peranan yang sangat penting di alam termasuk dalam bidang pertanian. Dalam bidang pertanian peranan cendawan sanggup merugikan dan menguntungkan. Cendawan simbiotik antagonistik atau sering disebut cendawan benalu merugikan produksi pertanian, sedangkan cendawan simbiotik mutualistik sangat menguntungkan. Simbiotik mutualistik cendawan yang mempunyai tugas dalam pertanian diantaranya ialah mikoriza dan likenes. 

Apakah anda mengetahui mikoriza? 

Mikoriza ialah simbiosis mutualistik antara cendawan dengan akar tumbuhan. Dalam simbiosis mikoriza, cendawan mendapat unsur karbon dari tumbuhan, sedangkan flora mendapat air dan mineral dari cendawan, terutama fosfat. Hampir semua flora di dunia bersimbiosis membentuk mikoriza. Cendawan yang membentuk simbiosis mikoriza disebut cendawan mikoriza. Cendawan mikoriza termasuk ke dalam filum Zigomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Berdasarkan tipe kolonisasinya, Mikoriza dibedakan menjadi dua : ektomikoriza dan endomikoriza. 
  • Ektomikoriza 
Salah satu pola ektomikoriza ialah simbosis mutualistik antara cendawan dengan akar pohon Pinus sp . Cendawan yang membentuk ektomikoriza ialah Ascomycota dan Basidiomycota. Kolonisasi cendawan terbentuk secara interseluler dan membentuk hifa pada permukaan luar akar inangnya yang disebut mantel. Hifa cendawan mengkolonisasi akar hingga korteks dan tidak menembus endodermis. Selain tumbuh di dalam akar hifa cendawan juga tumbuh di dalam tanah yang berfungsi untuk menyerap air dan zat hara terutama fosfat sehingga mikoriza berfungsi untuk memperluas bidang perembesan akar.
  • Endomikoriza 
Endomikoriza ialah mikoriza yang kolonisasi cendawannya terjadi secara intraseluler. Simbiosis mutualistik endomikoriza terbentuk antara cendawan dengan tumbuhan pertanian, perkebunan, tumbuhan hutan, tumbuhan industri dan tumbuhan hias. Anggrek, jagung, alpukat, melon, coklat, sengon dan kunyit merupakan pola tumbuhan yang bersimbiosis membentuk endomikoriza. Seperti halnya pada ektomikoriza, pada endomikoriza kolonisasi cendawan hanyasampai pada korteks. Cendawan mikoriza tidak mengkolonisasi endodermis akar ibarat pada cendawan parasit. Cendawan yang membentuk endomikoriza termasuk ke dalam filum Zigomycota 

Sumber http://gudangbukusekolah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cendawan Bermitospora"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel