iklan

Cara Memanen Kroto Bagi Pemula Pada Media Toples

Masa panen merupakan masa yang dinantikan – tunggu oleh para pelaku pembudidaya, khususnya di sini yakni pada budidaya kroto. Tapi tahukah Anda waktu yang sempurna dan cara memanen kroto yang benar? Tentunya itu menjadi sebuah permasalahan bagi Anda yang masih pemula dalam bidang budidaya kroto ini.  


Sebelum masa panen terjadi, Anda akan melalui proses yang panjang.  Mulai dari telur yang berukuran pasir, hingga berukuran sebiji beras. Kemudian akan menjadi larva dan selanjutnya menjadi pupa. Proses tersebut akan membutuhkan waktu 15 – 20 hari. Cara memanen kroto harus dilakukan dengan secara hati-hati dengan langkah yang benar serta perlengkapan yang khusus.


Artikel kroto lainnya : Mengupas Lengkap Cara Budidaya Kroto Sederhana…


Masa panen merupakan masa yang dinantikan  Cara Memanen Kroto Bagi Pemula Pada Media Toples
Panen Kroto

Cara Memanen Kroto Bagi Pemula


Kroto sanggup dipanen ketika dinding toples sudah banyak terlihat pupa yang melekat pada dinding toples. Itulah mengapa Anda harus menentukan media yang transparan untuk dipakai sebagai sarang semut. Karena Anda sanggup dengan mudahnya mengontrol dan melihat perkembangan dari bibit kroto tersebut. Apakah sudah layak dipanen atau belum.


Untuk memanen kroto, sebaiknya dilakukan kalau Anda telah mempunyai banyak bibit kroto. Namun kalau Anda ingin mencoba memanen sanggup dicoba dengan mengambil 1 toples dahulu sebagai sampel. Cara memanen kroto yang baik yakni dengan memakai perbandingan 50:50. Seumpama kalau Anda memliki toples kroto sebanyak 30 buah, maka ambillah 15 toples saja untuk dipanen. Sisa toplesnya biarkan berkembang sebagai regenerasi bibit semut rangrang yang akan menghasilkan kroto selanjutnya. Hal ini harus Anda lakukan semoga tidak terjadi penyusutan bibit.


Tahapan Cara Memanen Kroto


Cara memanen kroto mempunyai beberapa tahapan yang harus Anda perhatikan.


Langkah Persiapan


Adapun peralatan yang harus Anda siapkan sebelum memanen kroto adalah:



  1. Sarung Tangan (disarankan berbahan karet)

  2. Tepung Kanji

  3. Ember 2 buah

  4. Sepatu bot


Pengambilan Telur/ Pelaksanaan Panen



  • Gunakanlah sarung tangan karet dan sepatu bot Anda. Kemudian ambil beberapa genggam tepung kanji dan oleskan / balurkan pada sarung tangan dan sepatu bot. Sarung tangan karet dan dan sepatu bot berfungsi untuk melindungi dari gigitan semut. Karena pada ketika akan dipanen, semut akan menjadi aktif. Lakukanlah panen pada waktu dini hari. Pada waktu tersebut biasanya semut tidak terlalu aktif.

  • Siapkanlah bejana plastik sebanyak 2 buah. Lumurilah bab dalam bejana dengan memakai tepung kanji. Fungsinya semoga semut tidak lari naik ke atas pada ketika Anda melaksanakan pemanenan kroto.

  • Cara memanen kroto selanjutnya harus dilakukan dengan hati – hati. Tumpahkan semut dan kroto pada bejana pertama. Gunakanlah lidi untuk menusuk sarangnya. Hal ini Anda lakukan supaya kroto dan semut keluar dari toples. Catatan : pada toples bab bulat atas biasanya masih banyak telur semut berukuran pasir yang menempel. Jangan Anda utak atik / mengganggu telur tersebut alasannya yakni telur pasir ini masih sanggup berubah menjadi kroto pada masa panen selanjutnya. Simpan toples yang sudah dikeluarkan semut dan krotonya pada rak khusus.


Artikel terkait kroto : Ingin Budidaya Kroto Yang Menguntungkan? Baca Di Sini…



  • Goyang – goyangkan bejana yang telah berisi kroto dan semut tadi. Lakukan selama 20 – 30 detik. Hal ini Anda lakukan semoga semut terpisah dari kroto. Terutama semut – semut perawat dengan ukuran kecil yang sering melekat pada kroto.

  • Cara memanen selanjutnya yakni siapkanlah bejana kedua untuk memisahkan semut dan kroto. Tumpahkan semut secara perlahan – lahan dari bejana pertama ke bejana yang kedua. Miringkan bejana pertama untuk menjatuhkan semut ke bejana yang kedua. Goyang – goyangkan kembali bejana pertama dan tumpahkanlah lagi semut ke bejana kedua. Lakukan berulang kali hingga semua semut pindah ke bejana kedua. Sehingga bejana pertama hanya berisikan kroto saja.

  • Letakkan bejana pada rak panen khusus. Semut pada bejana kedua biasanya akan kembali pada toples asalnya yang telah dipanen tadi. Setelah semut – semut kembali ke dalam toples maka Anda sanggup menyimpan toples ke rak budidaya.

  • Pada bejana pertama yang berisi kroto biasanya masih ada beberapa semut yang menempel. Anda tinggal membersihkannya saja.


Masa panen merupakan masa yang dinantikan  Cara Memanen Kroto Bagi Pemula Pada Media Toples
Cara Memanen Kroto Pemula

Setelah semua proses cara memanen kroto dilakukan, tempatkan kroto pada daerah yang teduh semoga tetap hidup sebelum Anda jual ke pengepul atau sanggup dijual pribadi ke toko – toko pakan burung. Panen selanjutnya sanggup Anda lakukan satu bulan sesudah masa panen pertama. Jika Anda sudah mempunyai banyak semut rangrang yang produktif atau Anda sudah mempunyai banyak sarang buatan, maka panen sanggup Anda lakukan seminggu sekali. Oleh alasannya yakni itu kami menyarankan kepada Anda untuk mempunyai sarang buatan dengan jumlah yang banyak sehingga masa panen Anda akan lebih singkat.


Demikian artikel cara memanen kroto bagi pemula. Segera praktekkan cara diatas untuk memanen hasil kroto Anda.


Masa panen merupakan masa yang dinantikan  Cara Memanen Kroto Bagi Pemula Pada Media Toples
Hasil Memanen Kroto

Tertarik budidaya kroto? Baca Dulu Analisis Usahanya Untuk Lebih Memantapkan Anda Terjun Dibisnis Ini…


Sumber foto : Facebook




Sumber https://www.infoagribisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Memanen Kroto Bagi Pemula Pada Media Toples"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel