✔ Cara Memelihara Ayam Kampung
Cara memelihara ayam kampung sebenarnya sangat gampang asal kita sanggup menyiasatinya dan manganalisa abjad ayam, artinya ayam itu maunya menyesuaikan diri ibarat apa, kesenagannya apa, dan pendekatannya bagaimana. Dibawah ini akan saya ungkapkan beberapa tips cara memelihara ayam :
1. Buatlah sangkar yang terpisah dari rumah, buatlah bantalan sangkar kira-kira 40 cm dari tanah, semoga tetap kering dan gampang membersihkan kotoran.
2. Kandang diarahkan ke timur, dan dinding depan dibentuk dari bambu belah dengan jarak kira-kira 3 cm, semoga cahaya matahari pagi sanggup masuk ke kandang.
3. Tempat bertelur, buatlah dari kotak yang alasnya diberi jerami.
Sediakan daerah untuk bertengger dari kayu atau bambu.
4. Cari benih yang berkualitas
a. Untuk bibit yang dari telur, pilihlah telur yang bundar jangan lonjong.
b. Bila bibit dari ayam pilihlah yang gemuk dan sehat, cari yang gerakannya lincah dan bulunya mengkilat.
c. Banyak telur yang dierami induk maksimal 12 butir.
d. Telur ayam akan menetas 21 hari.
1. Buatlah sangkar yang terpisah dari rumah, buatlah bantalan sangkar kira-kira 40 cm dari tanah, semoga tetap kering dan gampang membersihkan kotoran.
2. Kandang diarahkan ke timur, dan dinding depan dibentuk dari bambu belah dengan jarak kira-kira 3 cm, semoga cahaya matahari pagi sanggup masuk ke kandang.
Baca Juga
Sediakan daerah untuk bertengger dari kayu atau bambu.
4. Cari benih yang berkualitas
a. Untuk bibit yang dari telur, pilihlah telur yang bundar jangan lonjong.
b. Bila bibit dari ayam pilihlah yang gemuk dan sehat, cari yang gerakannya lincah dan bulunya mengkilat.
d. Telur ayam akan menetas 21 hari.
5. Lakukan santunan pakan dengan baik dan teratur
a. Untuk anak ayam umur 0-2 bulan, berilah makan dari bekatul dan tepung ikan, tambahkan vitamin A, D, dan B komplek sebanyak 1% dari makanan.
b. Makanan dan minuman letakkan diluar sangkar yang sanggup dijangkau oleh ayam.
c. Untuk anak ayam umur 3 bulan ke atas, kuliner sanggup berupa : jagung, padi (gabah) yang dicampur dengan antibiotik: vegofac, vitafak atau sanggup pula ditambah hijauan antara lain: daun pepaya, kangkung, bayam dipotong-potong, tepung kerang, bekicot atau siput dicacah.
a. Untuk anak ayam umur 0-2 bulan, berilah makan dari bekatul dan tepung ikan, tambahkan vitamin A, D, dan B komplek sebanyak 1% dari makanan.
b. Makanan dan minuman letakkan diluar sangkar yang sanggup dijangkau oleh ayam.
c. Untuk anak ayam umur 3 bulan ke atas, kuliner sanggup berupa : jagung, padi (gabah) yang dicampur dengan antibiotik: vegofac, vitafak atau sanggup pula ditambah hijauan antara lain: daun pepaya, kangkung, bayam dipotong-potong, tepung kerang, bekicot atau siput dicacah.
6. PENANGGULANGAN PENYAKIT AYAM
a. Pemberian kuliner dan minuman sebaiknya dicampur dengan air panas, sehingga perut ayam hangat, tidak gampang terkena penyakit.
b. Usahakan sangkar dalam keadaan kering dan bersih.
c. Berilah minum yang dicampur obat, seminggu sekali.
d. Bila ada ayam yang sakit, cepat dipisahkan semoga tidak menular.
GIZI YANG BAIK UNTUK AYAM
1. Energi
Makanan yang mengandung zat hidrat arang dan lemak banyak menghasilkan energi. Ini merupakan sumber energi (tenaga) yang sanggup mendatangkan kekuatan pada ayam. Oleh alasannya itu, kuliner jenis ini sangat diharapkan oleh ayam, semoga di dalam tubuh ayam timbul tenaga, sehingga ayam sanggup bergerak, berjalan, tahan terhadap suhu dan penyakit.
a. Zat Hidrat Arang
Zat hidrat arang terdapat pada jagung, beras, sorghum atau gandum, ketela pohon dan lain-lain. Selain itu, zat ini juga terdapat dalam kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kedelai, dan lain-lain. Makanan ini pun sekaligus mengandung protein dan lemak.
b. Sumber Lemak
Lemak terdapat pada kacang tanah, kedelai, dedak halus atau katul, bungkil, tepung ikan, tepung daging, dan lain-lain.
1. Energi
Makanan yang mengandung zat hidrat arang dan lemak banyak menghasilkan energi. Ini merupakan sumber energi (tenaga) yang sanggup mendatangkan kekuatan pada ayam. Oleh alasannya itu, kuliner jenis ini sangat diharapkan oleh ayam, semoga di dalam tubuh ayam timbul tenaga, sehingga ayam sanggup bergerak, berjalan, tahan terhadap suhu dan penyakit.
a. Zat Hidrat Arang
Zat hidrat arang terdapat pada jagung, beras, sorghum atau gandum, ketela pohon dan lain-lain. Selain itu, zat ini juga terdapat dalam kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kedelai, dan lain-lain. Makanan ini pun sekaligus mengandung protein dan lemak.
b. Sumber Lemak
Lemak terdapat pada kacang tanah, kedelai, dedak halus atau katul, bungkil, tepung ikan, tepung daging, dan lain-lain.
2. Makanan Pembangun
Makanan pembangun ialah kuliner yang banyak mengandung zat putih telur (protein) dan mineral, yang sangat diharapkan ayam untuk:
a. Mengganti sel-sel atau jaringan-jaringan lainnya yang sudah rusak atau aus.
b. Pertumbuhan atau perkembangan tubuh, menjadikan besar tulang-tulangnya, urat, daging, dan kulit, serta untuk berproduksi.
3. Protein
Protein sangat diharapkan oleh setiap sel yang hidup secara teratur dan terus-menerus, bila protein terlambat diberikan, maka pertumbuhan ayam pun akan terlambat. Ini semua akan menimbulkan keterlambatan produksi ayam. Protein terdiri atas dua macam, yaitu protein hewani dan protein nabati.
a. Protein hewani
Protein hewani ialah protein yang berasal dari hewan. Protein ini lebih bermutu alasannya susunannya lebih lengkap daripada yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Protein hewani didapat dari tepung daging, tepung darah, tepung ikan (teri, udang), susu, dan lain-lain. Selain itu, protein juga terdapat pada daging bekicot, siput, kerang, dan cacing. Semua itu merupakan sumber protein hewani yang harganya sangat murah dan gampang didapat.
b. Protein Nabati
Protein nabati ialah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sumber protein nabati ada pada kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang. Untuk pertumbuhan ayam banyak memerlukan protein hewani daripada pertumbuhan nabati alasannya susunannya lebih tepat yang berasal dari hewan. Meski begitu, kebutuhan protein pada setiap ayam tidaklah sama, tergantung daripada umur ayam serta tujuan atau kegunaannya.
4. Mineral
Sama halnya dengan protein, mineral juga termasuk ke dalam materi atau zat pembangun. Bahan-bahan yang mengandung mineral, di antaranya sebagai berikut.
a. Garam Phosphor
Garam phosphor membantu pertumbuhan tulang. Sumber garam phosphor ini terdapat pada tepung tulang, kulit kerang, siput, dan bekicot.
b. Garam Kapur
Garam ini mempunyai kegunaan untuk pembentukan tulang kulit telur. Kekurangan garam kapur ini sanggup menimbulkan penyakit tulang (Rakhitis) pada anak ayam. Sedangkan pada ayam yang sedang berproduksi, kekurangan garam ini akan menimbulkan produksi telurnya merosot hingga di bawah normal dan kulit telurnya menjadi lunak. Sumber garam kapur terdapat pada tepung tulang, kulit bekicot, dan siput. Pemakaian garam kapur dilarang lebih dari 1% kali pemakaian per penyajian kuliner seluruhnya.
c. Garam Dapur
Pemberian garam dapur harus sesuai dengan takarannya, alasannya bila kekurangan sanggup menimbulkan terlambatnya pertumbuhan ayam dan menurunnya produksi telur ayam. Kekurangan garam dapur sanggup juga menjadikan ayam-ayam saling patuk mematuk (penyakit kanibalisme).
Tetapi, bila pemberiannya terlalu banyak sanggup menimbulkan penyakit pada ginjal, ayam akan selalu haus, terlalu banyak minum yang kesannya akan menderita penyakit mencret. Oleh karenanya, santunan garam dapur cukup dengan takaran 0,5%.
d. Mangan
Mangan mempunyai kegunaan untuk pencegahan penyakit lumpuh dan perbaikan daya tetes telur. Mangan ini sanggup diberikan dalam bentuk sulfat sebanyak 0,025%.
5. Vitamin
Vitamin secara umum berfungsi sebagai zat pengatur di dalam tubuh, yang antara lain mempunyai kegunaan untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan memajukkan kesanggupan untuk berproduksi. Adapun vitamin-vitamin yang diharapkan ayam, antara lain vitamin A, B complex, dan vitamin B. Semenjak ayam berumur 3 minggu, makanannya harus diupayakan mengandung vitamin B pada takaran yang cukup, contohnya kacang hijau, beras merah, dan sayuran.
Untuk mendapat vitamin yang cukup, setiap pagi bawah umur ayam harus dijemur pada panas matahari pagi serta diberi minyak ikan sebanyak 2 tetes dalam sehari. Tetapi, apabila santunan vitamin kurang akan menjadikan pertumbuhan ayam menjadi lambat, kesehatan memburuk, produksi menurun atau rendah, dan banyak sekali keabnormalan pada ayam. Perlu diketahui bersama, bahwa sayuran hijau juga merupakan sumbwr vitamin yang sangat baik.
6. Air
Bagi kehidupan makhluk di dunia ini, air sangatlah penting. Tidak terkecuali dalam kehidupan ayam, air merupakan unsur yang sangat penting, alasannya kita ketahui bersama bahwa 60% lebih tubuh ayam terdiri atas air. Betapa pun lengkapnya komposisi pakan ayam, tetapi tanpa air, semua unsur tersebu akan menjadi sia-sia, alasannya fungsi air dalam tubuh ialah untuk melunakkan kuliner dalam proses pencernaan, mengatur temperature (panas) badan, untuk membawa semua kuliner ke daerah sentra pencernaan makanan, dan untuk mengeluarkan bahan-bahan yang tak mempunyai kegunaan lagi. Oleh alasannya itu, air haruslah tersedia sepanjang hari, 15-20 menit sekali ayam-ayam niscaya akan minum. Jika ayam-ayam kekurangan air produksi telur akan mengalami penurunan.
Itulah barangkali yang sanggup saya sampaikan tentang cara memelihara ayam kampung,selamat mencoba semoga jadi pengusaha ayam.
Sumber http://peuyeumcipatat.blogspot.com
0 Response to "✔ Cara Memelihara Ayam Kampung"
Posting Komentar