17 [Pengertian Dan Perbedaan] Barang Dan Jasa Berdasarkan Para Hebat Ilmu Ekonomi
7 [Pengertian dan Perbedaan] Barang dan Jasa Menurut Para Ahli Ilmu Ekonomi | Sebenarnya sudah terlihat terang perbedaan antara barang dan jasa. Dua hal ini tidak sanggup dipisahkan satu sama lain dalam kegiatan perekonomian. Keduanya merupakan produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebelum kita mengetahui perbedaan antara barang dan jasa, mari kita lihat terlebih dahulu definisi barang dan jasa berdasarkan para jago dan ilmu ekonomi.
Isi Artikel
1. Fandy Tjiptono (1999)
Definisi barang yakni produk yang berwujud fisik sehingga sanggup mampu dilihat, dirasa, diraba, disentuh, disimpan, dan perlakuan fisik lainnya. (Baca juga: Contoh kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi )
Para jago ekonomi menjelaskan bahwa Barang yakni suatu hal yang diciptakan melalui proses produksi dan akan dijual sehingga menghasilkan nilai tambah bagi produsen dan menunjukkan manfaat (utilitas) bagi konsumen. Konsep barang ini sanggup berupa benda jadi maupun jasa.
1. Philip Kotler ibarat dalam Lipiyoadi (2014)
Menjelaskan bahwa Jasa yakni sebuah tindakan atau kegiatan yang sanggup ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, intinya tidak berwujud dan tidak menjadikan perpindahan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin sanggup berkaitan dengan produk fisik atau tidak.
2. Mursid (1993)
Menjelaskan bahwa Jasa yakni kegiatan yang sanggup diidentifikasikan secara tersendiri, pada hakikatnya bersifat tidak teraba, untuk memenuhi kebutuhan dan tidak harus terikat pada penjualan produk atau jasa lain.
3. Zethaml dan Bitner dalam Lipiyoadi (2014)
Menjelaskan bahwa Jasa yakni semua acara ekonomi yang kesudahannya bukan berbentuk produk fisik atau kontruksi yang umumnya dihasilkan atau dikonsumsi secara bersamaan serta menunjukkan nilai tambah (misalnya kenyamanan, liburan, kesenangan, atau kesehatan konsumen).
4. Adrian Payne
Menjelaskan bahwa Jasa yakni acara ekonomi yang mempunyai nilai atau manfaat intangible yang berkaitan dengannya, melibatkan interaksi dengan konsumen atau dengan barang milik tapi tidak menghasilkan transfer kepunyaan atau kepemilikan.
5. Gaspersz (1997)
Menjelaskan bahwa Jasa yakni suatu hasil yang diciptakan melalui acara dalam keterkaitan antara pemasok dan pelanggan dan melalui acara internal pemasok, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
6. Youeti (2001)
Menjelaskan bahwa Jasa (service) yakni suatu produk yang tidak konkret (intangible) dari hasil kegiatan timbal balik antara pemberi jasa (producer) dan akseptor jasa (customer) melalui suatu atau beberapa acara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Baca juga:
Barang berdasarkan ilmu ekonomi yakni segala sesuatu yang sanggup memenuhi kebutuhan hidup insan yang sifatnya berwujud, sanggup dilihat, dan diraba. Contohnya : Rumah, komputer, mobil, tas, dan sebagainya.
Jasa berdasarkan ilmu ekonomi yakni segala sesuatu yang sanggup memenuhi kebutuhan hidup insan yang sifatnya tidak berwujud. Contohnya : Jasa guru, dokter, supir, arsitek, dan sebagainya.
Baca juga:
Perbedaan Barang dan Jasa
Banyak sekali perbedaan antara barang dan jasa salah satunya sanggup dilihat dari cirinya masing-masing, yaitu sebagai berikut :
No | Barang | Jasa |
1 | Produk Berwujud | Produk tidak berwujud |
2 | Produk sanggup disimpan | Produk tidak sanggup disimpan |
3 | Produk sanggup dijual kembali | Produk tidak sanggup dijual kembali |
4 | Produk terpisah dengan konsumsi | Produk dan konsumsi sanggup secara simultan |
5 | Aspek mutu gampang untuk diukur | Banyak aspek mutu sulit untuk diukur |
6 | Penjualan terpisah dengan produksi | Penjualan menjadi penggalan dari jasa |
7 | Produk sanggup diangkut | Penyedia, bukan produk, sanggup diangkut |
8 | Fasilitas penting untuk biaya | Fasilitas penting untuk kontak pelanggan |
9 | Mudah untuk melaksanakan otomatisasi | Sulit untuk melaksanakan otomatisasi |
10 | Penerimaan dihasilkan dari produk | Penerimaan dihasilkan dari kumpulan jasa |
Dari ciri-ciri diatas sanggup disimpulkan perbedaan antara barang dan jasa, yaitu :
1. Barang sudah tentu sanggup dipegang alasannya mempunyai bentuk yang berwujud, lain halnya dengan jasa yang tidak mempunyai bentuk, namun keuntungannya tetap sanggup dirasakan. Misalnya, ketika pegawai dalam sebuah pabrik sepatu menemukan cacat pada produknya, maka mereka akan lebih gampang untuk mengamati sepatu tersebut dan memecahkannya.
Sedangkan jasa, ketika ada pegawai sebuah cafe yang mendapat keluhan dari pelanggannya, maka administrasi cafe tersebut tidak gampang menemukan penyebab keluhannya. Sehingga harus melaksanakan pengamatan ketika transaksi jasa cafe yang diberikan pegawai cafe.
2. Jasa sendiri tentunya lebih gampang melaksanakan interaksi antara penyedia jasa dengan pelanggannya. Lain halnya dengan barang, alasannya ketika kita membeli sebuah masakan atau minuman, kita tidak mengetahui siapa saja orang yang menciptakan masakan atau minuman tersebut.
3. Secara tidak langsung, jasa mengharuskan adanya keterlibatan pihak pelanggan pada ketika produksi jasa tersebut. Misalnya, dalam jasa spa, maka memungkinkan pelanggan untuk terlibat pribadi ketika proses spa tersebut.
Lain halnya ketika kita membeli pakaian, kita hanya membelinya di online atau toko baju sehingga kita tidak terlibat dalam proses produksinya.
Nah itulah tadi artikel mengenai 7 [Pengertian dan Perbedaan] Barang dan Jasa Menurut Para Ahli Ilmu Ekonomi . Terimakasih atas kunjungannya, biar sanggup menambah wawasan dan bermanfaat bagi anda yang membacanya.
Kunjungi juga artikel lainnya:
- 15 Peran Rumah Tangga Konsumen, Produsen Dan Pemerintah Sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
- [Lengkap] Contoh Circular Flow Diagram 2, 3 dan 4 Sektor Serta Penjelasannya
- Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional [Kelebihan dan Kekurangan]
- Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila [Kelebihan dan Tujuannya]
- 7 Masalah Pokok Ekonomi di Indonesia dan Cara Mengatasinya
0 Response to "17 [Pengertian Dan Perbedaan] Barang Dan Jasa Berdasarkan Para Hebat Ilmu Ekonomi"
Posting Komentar