Mengenal Struktur Database Wordpress
Sebagai CMS WordPress sanggup menghasilkan website dinamis. Untuk melakukannya WordPress menjalankan MySQL database untuk menyimpan data pengguna. Tabel – tabel dalam database dibentuk secara otomatis ketika anda melaksanakan instalasi WordPress di server anda.
Setiap tabel dalam database WordPress berawalan dengan wp_ yang merupakan prefix standar dari WordPress. Anda sanggup menemukan ajakan kustomisasi prefix ketika melaksanakan instalasi WordPress. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengguna mengenali database inti WordPress. Ada beberapa tabel inti dalam database WordPress
-
wp_options
Di dalam wp_options tersimpan data dasar website. Nama website, deskripsi, Nama Domain, dan email admin.
-
wp_users
Di dalam wp_users tersimpan data username dan password pengguna untuk login. id menjadi primary key di tabel ini. Password yang tersimpan dilakukan enkripsi otomatis memakai PHP hash khusus WordPress untuk keamanan data.
-
wp_usermeta
wp_usermeta merupakan tabel pelengkap yang disediakan WordPress untuk menyimpan data-data pelengkap user. wp_usermeta secara pribadi memiliki korelasi dengan wp_user dengan kolom id sebagai korelasi (foreign key). Data yang tersimpan menyerupai nama depan, nama belakang dan deskripsi.
-
wp_posts
Di dalam tabel ini tersimpan semua data post anda. Posting disini bukan hanya posting artikel termasuk juga laman/page, produk (jika anda memakai WooCommerce) dan lain-lain. Hal ini sanggup dilihat pada key (kolom) post_type untuk administrasi tipe pos anda. Secara default post untuk (artikel blog) dan page (laman).
-
wp_postmeta
Di dalam tabel ini tersimpan data pelengkap pada post anda.Setiap data pada tabel ini memiliki primary key meta_id. Tabel ini berelasi pribadi dengan tabel wp_post melalui kolom key post_id. Nama data pelengkap selalu berawalan dengan underscore yang tersimpan dalam kolom key meta_key. untuk memasukkan nilai data pelengkap tersimpan dalam kolom key meta_value.
-
wp_comments
Di dalam tabel ini tersimpan komentar baik user maupun pengunjung. Tabel komentar sanggup berelasi dengan tabel mana pun, pada umumnya tabel ini berelasi pribadi dengan wp_post. Data yang dimasukkan pengunjung ketika melaksanakan komentar akan tersimpan dalam tabel ini.
-
wp_commentmeta
Di dalam tabel ini tersimpan data pelengkap setiap komentar yang masuk jikalau ada. Strukturnya hampir sama dengan wp_postmeta. Tabel ini berelasi pribadi dengan wp_comments melalui kolom key comment_id. Nama data pelengkap tersimpan pada kolom meta_key dan menyimpan nilainya di meta_value.
-
wp_links
Di dalam tabel ini tersimpan semua URL atau Bookmark yang anda buat. Namun sayangnya fitur link/blogroll manager ini di sembunyikan semenjak rilis versi 3.5 WordPress. Jika anda ingin memakai kembali fitur ini sanggup anda gunakan plugin Andrew Nacin’s link manager plugin .
-
wp_terms
Tabel wp_term menyimpan semua nama kategori, tag dan slug yang anda buat. Kolom term_id menjadi primary key di tabel ini. Tabel ini akan berelasi pribadi dengan wp_term_taxonomy untuk sanggup berfungsi dengan baik.
-
wp_term_taxonomy
Tabel wp_term_taxonomy menyimpan seluruh taxonomy untuk tabel wp_term. Ketika anda menciptakan kategori/tag gres secara otomatis akan dibentuk data dalam tabel ini yang berelasi dengan wp_term. WordPress menyediakan 2 taxonomy standar ialah category dan post_tag. Namun anda juga sanggup menciptakan taxonomy gres memakai fungsi register_taxonomy().
-
wp_term_relationships
Tabel ini berfungsi untuk menghubungkan term_taxonomy dengan post anda. Ketika anda menambah kategori dan tag pada post anda maka data tersebut tersimpan dalam tabel ini. Sehingga post anda sanggup mengelompokkan dalam kategori maupun tag.
Baca juga: Mengenal Direktori Standar WordPress
Sekian artikel Mengenal Struktur Database WordPress. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke kerabat anda. Terimakasih…
Sumber https://www.advernesia.com/
0 Response to "Mengenal Struktur Database Wordpress"
Posting Komentar