iklan

✔ Inilah Pengertian Dari Antioksidan

Inilah Pengertian Dari Antioksidan - merupakan zat yg mengakibatkan molekul jadi lambat atau antioksidan yg mengakibatkan terjadinya stres oksidatif kepada molekul. Antioksidan enzim ialah katalase, glutation peroksidase, & superoksida dismutase (SOD) . Antioksidan dikelompokkan jadi antioksidan non enzimatik (ekstraseluler) & antioksidan enzimatik (enzim). Sebelumnya Proses Cara Pembelahan Secara Mitosis pada Sel Hewan

Antioksidan nonenzimatik (ekstraseluler) contohnya merupakan : vitamin E, vitamin C, beta-karoten, selenium, glutation, ceruloplasmin, albumin, & asam urat. Berdasarkan mekanisme kerja antioksidan, antioksidan bakal dibedakan jadi tiga grup, merupakan :

1. Antioksidan primer

Antioksidan yg bekerja bersama kiat mencegah terbentuknya radikal bebas yg gres & mengubah radikal bebas jadi molekul yg tak merugikan dinamakan yang merupakan Antioksidan primer. Misalnya yakni Butil Hidroksi Toluen (BHT), Tersier Butyl Hidro Quinon (TBHQ), propil galat, tokoferol alami ataupun sintetik & alkil galat.

Baca Juga


2. Antioksidan sekunder

Senyawa yg berfungsi menangkap radikal bebas juga mencegah terjadinya reaksi berantai maka tak berlangsung kerusakan yg lebih akbar dinamakan sbg antioksidan primer. Misalnya ialah vitamin C, vitamin E, & betakaroten yg akan diperoleh dari buah-buahan.

3. Antioksidan tersier

Senyawa yg memperbaiki sel-sel & jaringan yg rusak dikarenakan serangan radikal bebas ialah antioksidan tersier. Antioksidan kepada grup ini yakni kategori enzim contohnya metionin sulfoksidan reduktase yg bakal memperbaiki DNA dalam inti sel. Enzim Metionin sulfooksidan reduktase mempunyai kegunaan utk perbaikan DNA terhadap penderita kanker.

Sama Seperti tertangkap berair bahwa sanggup terbentuk radikal bebas di dalam tubuh manusia. Pengertian radikal bebas yaitu atom, molekul atau senyawa yg bakal bangun sendiri, mempunyai satu atau lebih elektron tak berpasangan kepada orbital terluarnya.

Elektron yg ada di dalam tubuh bisa ditarik oleh radikal bebas & mengakibatkan ketidakstabilan maka susah utk dideteksi. Radikal bebas dalam tubuh yg berlebih bisa mengakibatkan terjadinya rintangan kesehatan & akan memunculkan sekian banyak penyakit degeneratif menyerupai penyakit jantung, hipertensi, & kanker. Dalam kondisi normal, zat anti oksidan akan menetralisir radikal bebas. Antioksidan yaitu zat yg akan memperlambat atau menghambat stress oksidatif terhadap molekul target.

Radikal bebas bisa terbentuk dari senyawa non radikal lewat reaksi redoks (menerima atau melepaskan elektron) lewat absorbsi radiasi (ionisasi, Ultraviolet) atau apabila ikatan kovalen dalam sebuah senyawa pecah (homolitic fusion) atau karena adanya reaksi foton (photon).

Tidak Sedikit orang mempunyai anggapan bahwa radikal bebas cuma merugikan tubuh semata, opini ini tak pas karena radikal bebas serta berperan mutlak dalam proses-proses biokimiawi yg difungsikan badan. Proses-proses itu menyerupai reaksi oksidasi sebuah zat yg melibatkan sitokrom P450, pengaturan kontraksi otot polos, & proses fagositosis. Kedatangan radikal bebas yg berlebih bisa memunculkan kerusakan, antara lain :

1. Kerusakan protein

Terjadinya kerusakan protein termasuk juga oksidasi protein bakal menjadikan kerusakan jaringan ruang protein itu berada, yang merupakan sampel kerusakan protein terhadap lensa mata menjadikan terjadinya katarak.

2. Kerusakan DNA

Radikal bebas cuma salah satu dari tidak sedikit hal yg mengakibatkan kerusakan DNA. Sbg jawaban kerusakan DNA ini akan timbul penyakit kanker. Kerusakan bisa berupa kerusakan awal, fase transisi & permanen.

3. Membran sel

Terutama komponen penyusun membran berupa asam lemak tidak jenuh yg yakni sektor dari fosfolipid & bisa saja pula protein. Serangan radikal hidroksil kepada asam lemak tidak jenuh dimulai bersama jalinan oksigen terhadap rangkaian karbon terhadap posisi tidak jenuh maka terbentuk lipid hidroperoksida, yg sehabis itu merusak bidang sel di mana hidroperoksida ini berada.

Penelitian berkenaan antioksidan


Berdasarkan penelitian yg ada sudah tertangkap berair bahwa bunga rosella mempunyai senyawa antioksidan yg dibuktikan menggunakan spektrofotometri uv-vis. Oleh karena itu, sehingga terhadap penelitian ini bakal dilakukan uji gerakan ekstrak etanol 70% kelopak rosella dengan cara in vitro utk melindungi sel darah merah domba yg diberikan perlakuan stres oksidatif memanfaatkan T-BHP (Tert-Butil Hidroperoksida), dgn parameter pengukuran yg dilakukan mencakup MDA & SOD. MDA (Malonildialdehid) terbentuk dari asam lemak tak jenuh jamak (PUFA) yg mengalami proses peroksidasi jadi peroksida lipid yg seterusnya mengalami dekomposisi (Price, S.A. & Lorraine M.W. 2006).

Terhadap proses peroksidasi lipid MDA terbentuk relatif konstan proporsional maka yaitu indikator yg baik utk mengetahui adanya peroksidasi lipid, khususnya in vitro. Trik yg paling tidak sedikit utk mengukur MDA yaitu TBA test, dikarenakan enteng dikerjakan & bisa difungsikan terhadap homogenat. Prinsipnya merupakan adanya dampak asam & panas yg bakal mengakibatkan dekomposisi lipid peroksida & mencetak perubahan warna jadi warna merah belia. Perubahan warna ini diukur lewat spektrofotometri terhadap panjang gelombang 532 nm(Isnansetyo, A. & Kurniastuti. 1995). SOD (Superoxyd Dismutase) ialah salah satu antioksidan enzimatik. Ada tiga kategori SOD yg telah didapati, yakni CuZnSOD, Mn-SOD & FeSOD. CuZnSOD & Mn-SOD terdapat kepada manusia, sedangkan FeSOD tak terdapat terhadap manusia. CuZnSOD terdapat di retikulum endoplasma, nukleus & peroksisom, sedangkan Mn-SOD terdapat di mitokondria. Logam Cu+ sbg kaalisator sedangkan Zn++ dipakai yang merupakan stabilisator enzim. Fungsi SOD utk mempercepat dismutasi O2 & menjaga keseimbangan antara jumlah O2*- & pembentukan H2O2 (Priyanto. 2007).

Lantaran substrat SOD kurang stabil & sukar diukur dengan cara konvensional, ini sanggup menyulitkan pengukuran SOD. Ketika ini sedia metode Adenochrom Assay yg enteng dilaksanakan & sensitif buat mengukur gerakan SOD. Pengukuran didasarkan terhadap kapabilitas SOD menghambat autooksidasi impulsif dari efineprin. Larutan efineprin dalam kondisi asam sanggup stabil, tapi impulsif bakal teroksidasi bersama adanya kenaikan PH. Autooksidasi berjalan paling eksklusif disertai bersama terbentuknya adenokrom bersama kecepatan linier ialah kepada PH 10,2 & suhu 30°C. Sel darah merah domba dipilih karena enteng didapat & mempunyai metabolism yg sederhana & simpel diamati. Sedangkan T-BHP dipilih dikarenakan yakni sebuah oksidator organik yg kuat, enteng terurai & mencetak radikal bebas (Murray, R.K.1995).

Penelitian di atas bertujuan utk menguji potensi ekstrak etanol 70% kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) yang merupakan antioksidan diliat dari parameter penurunan kadar MDA & peningkatan aktifitas SOD pada sel darah merah domba yg diberikan stres oksidatif dgn T-BHP dengan cara in vitro.

Sekian ulasan berkaitan antioksidan & pengertian antioksidan


Sumber http://belajar3984654.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Inilah Pengertian Dari Antioksidan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel