iklan

Pelatnas Kebumian (Tahap 1)

Halo!
Sekarang, gue akan mengembangkan pengalaman gue dalam mengikuti pembinaan nasional (pelatnas) kebumian dalam rangka seleksi untuk ajang internasional (International Earth Science Olympiad).

Setelah mengikuti OSN 2016 di Palembang, seluruh siswa yang berhasil mendapat medali akan mengikuti pelatnas. Total medalis OSN kebumian yaitu 30 siswa (5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu). Pada waktu itu, dari 30 siswa, ada satu siswa asal Pontianak (Kalbar) yang mengundurkan diri. Jadi, pelatnas 1 kali ini diikuti oleh 29 orang.


TOIKI 2017 - POLARIS

Pelatnas 1 kebumian diselenggarakan di D.I. Yogyakarta, tepatnya di University Hotel. Letak hotelnya sangat akrab dengan Bandara Adisucipto. Saya, bersama Surya dan Geoffrey, terbang dari Bandara Soeta dengan memakai Pesawat Garuda Indonesia (tenang, biaya tiketnya diganti oleh pemerintah kok). Kami beruntung alasannya yaitu satu pesawat dengan Warkop DKI Reborn. Mereka juga duduk di kelas ekonomi ibarat kami. Saat hingga di Jogja, kami sempat berswafoto (selfie) dengan Bang Indro Warkop.

25-09-2016 - Bersama Bang Indro Warkop

Pelatnas 1 berlangsung pada tanggal 25 September – 24 Oktober 2016. Pelatnas kebumian satu lokasi dengan pelatnas fisika. Selama hampir sebulan itu kami mencar ilmu mengenai Ilmu Kebumian. Di ahad pertama, kami mendapat bahan Geologi. Materi yang didalami yaitu mineralogi/kristalografi, petrologi, dan geodinamika. Lalu pada hari Kamis (29/09), kami mencar ilmu di Laboratorium FT Geologi UGM. Di sana kami mencar ilmu menggambar struktur kristal dan deskripsi mineral dan batuan. Pada hari Sabtu (1/10), kami melaksanakan field trip menuju tempat Bayat dan Sungai Opak. Kami mencar ilmu banyak hal, mulai dari deskripsi batuan dan proses terbentuknya tempat tersebut. 

29-09-2016 - Fakultas Teknik UGM

1-10-2016 - Bayat, Yogyakarta

Minggu, 2 Oktober 2016. Ya, hari itu bertepatan dengan hari ulang tahun gue. Minggu pagi, gue beserta beberapa sahabat dari kebumian dan fisika pergi ke gereja. Lalu sehabis dari gereja, gue beserta dengan beberapa sahabat jalan-jalan sebentar di sebuah mall (lupa namanya). Setelah hari sudah sore, kami pulang menuju hotel. Malam harinya, semua teman-teman pelatnas menawarkan sebuah kejutan (walau bekerjsama sudah ditebak dan gue berusaha menghindar). Gue diceburin di kolam ikan. Okelah, setidaknya mencar ilmu malamnya sedikit terpotong alasannya yaitu habis sibuk urus surprise. Sejujurnya gue kurang suka dengan kejutan sih alasannya yaitu malas bersih-bersihnya. Namun, yang ingin gue tekankan di sini yaitu kebersamaannya. Baru kenal beberapa hari saja sudah cukup dekat. Jadi, kalian jangan sepenuhnya membayangkan pelatnas sebagai ajang kompetisi. Di sini kalian dapat mencar ilmu banyak hal alasannya yaitu dapat mengenal banyak sekali macam sifat, budaya, dan kebiasaan teman-teman dari banyak sekali macam tempat di Indonesia.


2-10-2016 - Ulang Tahun

Minggu berikutnya kami mendapat bahan meteorologi. Kami lebih banyak mencar ilmu di kelas. Materinya juga sedikit random. Sabtu, 15 Oktober 2016, kami berkunjung ke Candi Ratu Boko. Eits, bukan hanya berkunjung yah, kami melaksanakan praktek meteorologi di sana. Kami mencar ilmu cara memakai dan mengoperasikan salah satu alat meteorologi, yaitu AWS (Automatic Weather System). AWS yang kami gunakan yaitu jenis portable. Alat tersebut dapat mengukur temperatur, tekanan, arah angin, kecepatan angin, kelembapan, dan curah hujan. Setelah praktek, kami sempatkan diri untuk berkeliling candi.


15-10-2016 - Candi Ratu Boko

15-10-2016 - Candi Ratu Boko

Minggu berikutnya kami mempelajari astronomi. Kami mencar ilmu bahan astronomi dasar, astronomi bola, dan mekanika benda langit. Kami juga mencar ilmu memakai  sekaligus bongkar-pasang teleskop. Teleskop ini juga kami gunakan untuk mengamati Matahari (jangan lupa memasang filternya yah). Beberapa bintik Matahari (sunspot) berhasil kami amati.

Pada hari Minggu, 16 Oktober 2016, kami jalan-jalan (kali ini benar-benar refreshing) di Pantai Wediombo. Sungguh menyenangkan dapat menikmati waktu santai di pantai yang dapat dibilang cukup sepi (tidak seramai pantai-pantai lainnya). Dari siang hingga menjelang malam kami habiskan di pantai itu. Beberapa dari kami ada yang ikut snorkeling, katanya sih tidak terlalu elok dan banyak bulu babinya. Untungnya gue tidak ikut dan lebih menentukan bersantai ria di atas pohon. Enaknya di atas pohon sendirian ya alasannya yaitu gue dapat santai tanpa ada yang mengganggu. Malam harinya, kami dilantik sebagai anggota TOIKI (Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia) 2017 yang menamakan diri sebagai POLARIS. Jujur gue lupa akronim orisinil dari POLARIS, tetapi anggap saja itu akronim dari "PrOfesionaL eARth scientISt".


16-10-2016 - Pantai Wediomb

16-10-2016 - Pantai Wediombo

Hari-hari terakhir pelatnas kami mencar ilmu wacana oseanografi. Materi-materi yang diajarkan dapat dibilang masih dasar, contohnya arus laut, pasang-surut, dan gelombang. Di kelas oseanografi ini kami seratus persen mencar ilmu di kelas (cukup membosankan).

Oya, gue ada sedikit kisah selingan. Pada waktu pelatnas 1, kami juga mengikuti banyak sekali macam sesi psikologi. Bisa dibilang sangat membosankan, tapi setidaknya kami ada waktu untuk santai dan lebih mengenali diri sendiri. Sebenarnya gue tidak ada duduk kasus dengan sesi ini, tetapi yang menciptakan gue sedikit kesal yaitu alasannya yaitu ada psikotest di malam hari. Bayangkan saja jam 9 malam ikut psikotest, akhirnya niscaya tidak maksimal. Apalagi orang ibarat gue yang tidurnya sekitar jam 8 atau 9 malam. Iya, gue selalu tidur sekitar jam segitu. Hehehehh.

Hari penghabisan, tes komprehensif diadakan pada hari Sabtu, 22 Oktober 2016. Soal-soalnya cukup susah (jauh lebih susah dari bahan yang diberikan). Bahkan, gue tidak dapat sama sekali di bidang astronomi. Meskipun begitu, gue tetap menyerahkan semua akhirnya ke tangan Tuhan.

Beberapa bulan kemudian (seingat gue Januari), gue mendapat sebuah surat. Puji Tuhan, gue lolos ke pelatnas tahap 2.

Perjuangan meraih asa.

Sumber http://frsantoso.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pelatnas Kebumian (Tahap 1)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel