18 Jurus Sederhana Tapi Ampuh Untuk Meningkatkan Motivasi Berguru Siswa
Mengawas Ulangan tengah semeseter menawarkan banyak ruang untuk membaca, paling tidak untuk mengurangi rasa bosan dalam mengawas ulangan ini. Kalau memperhatikan raut wajah anak didik sewaktu menjawab soal ulangan mengeluarkan banyak sekali ekspresi, ada yang sambil senyum, ada yang mengerutkan keningnya, ada yang sambil gigit pulpen dan banyak lagi reaksi yang mereka berikan bila sedang berpikir.
Ulangan tengah semester menjadi salah satu tolak ukur terhadap hasil berguru siswa selama acara berguru mengajar beberapa ahad yang sudah dilaksakan. Untuk duduk kasus sukses atau tidaknya tergantung dari bagaimana para siswa mempersiapkan diri dan apa motivasi berguru siswa setiap harinya.
Motivasi berguru siswa merupakan hal yang amat penting bagi pencapaian kinerja atau prestasi berguru siswa. Dalam hal ini, tentu saja menjadi kiprah dan kewajiban guru untuk senantiasa sanggup memelihara dan meningkatkan motivasi berguru siswanya. Meminjam pemikiran dari USAID DBE3 Life Skills for Youth, berikut ini beberapa inspirasi yang sanggup dipakai oleh guru untuk meningkatkan motivasi berguru siswa.
Itu dongeng kita hari ini, semoga kita bisa menerapkan jurus-jurus sakti tersebut, paling tidak bisa menambah motivasi berguru siswa bertambah setiap harinya. (Angred Kusuma)
Contoh Proses Belajar Mengajar yang dianjurkan pada Kurikulum 2013, mungkin video berikut sanggup membantu kita dalam penerapan kuriulum 2013;
Sumber http://www.defantri.com
Ulangan tengah semester menjadi salah satu tolak ukur terhadap hasil berguru siswa selama acara berguru mengajar beberapa ahad yang sudah dilaksakan. Untuk duduk kasus sukses atau tidaknya tergantung dari bagaimana para siswa mempersiapkan diri dan apa motivasi berguru siswa setiap harinya.
Motivasi berguru siswa merupakan hal yang amat penting bagi pencapaian kinerja atau prestasi berguru siswa. Dalam hal ini, tentu saja menjadi kiprah dan kewajiban guru untuk senantiasa sanggup memelihara dan meningkatkan motivasi berguru siswanya. Meminjam pemikiran dari USAID DBE3 Life Skills for Youth, berikut ini beberapa inspirasi yang sanggup dipakai oleh guru untuk meningkatkan motivasi berguru siswa.
Melakukan hal yang sama secara terus menerus bisa menjadikan kebosanan dan menurunkan semangat belajar. Siswa yang bosan cenderung akan mengganggu proses belajar. Variasi akan membuat siswa tetap konsentrasi dan termotivasi. Sesekali mencoba sesuatu yang berbeda dengan memakai metode berguru yang bervariasi di dalam kelas. Cobalah untuk membuat pembagian peran, debat, transfer pengetahuan secara singkat, diskusi, simulasi, studi kasus, presentasi dengan audio-visual dan kerja kelompok kecil.1. Gunakan metode dan acara yang beragam
Pada usia muda sebaiknya diisi dengan melaksanakan kegiatan, berkreasi, menulis, berpetualang, mendesain, membuat sesuatu dan menuntaskan suatu masalah. Jangan jadikan siswa akseptor pasif di kelas alasannya sanggup menurunkan minat dan mengurangi rasa keingintahuannya. Gunakanlah metode berguru yang aktif dengan menawarkan siswa kiprah berupa simulasi penyelesaian suatu duduk kasus untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar. Jangan berikan balasan apabila kiprah tersebut dirasa sanggup dilakukan oleh siswa.2. Jadikan siswa akseptor aktif
Buatlah proses berguru yang cocok dengan siswa dan sesuai minat mereka sehingga menarik alasannya mereka sanggup melihat tujuan dari belajar. Buatlah kiprah yang menantang namun realistis. Realistis dalam pengertian bahwa standar kiprah cukup berbobot untuk memotivasi siswa dalam menuntaskan kiprah sebaik mungkin, namun tidak terlalu sulit biar jangan banyak siswa yang gagal dan berakibat turunnya semangat untuk belajar.3. Buatlah kiprah yang menantang namun realistis dan sesuai
Kelas yang aman, tidak mendikte dan cenderung mendukung siswa untuk berusaha dan berguru sesuai minatnya akan menumbuhkan motivasi untuk belajar. Apabila siswa berguru di suatu kelas yang menghargai dan menghormati mereka dan tidak hanya memandang kemampuan akademis mereka maka mereka cenderung terdorong untuk terus mengikuti proses belajar.4. Ciptakan suasana kelas yang kondusif
Jangan hanya berorientasi pada nilai dan coba pemfokusan pada penguasaan materi. Segala kiprah di kelas dan pekerjaan rumah tidak selalu bisa disetarakan dengan nilai. Hal tersebut sanggup menurunkan semangat siswa yang kurang bisa memenuhi standar dan berakibat siswa yang bersangkutan merasa dirinya gagal. Gunakan prosedur nilai sepelunya, dan cobalah untuk menawarkan komentar atas hasil kerja siswa mulai dari kelebihan mereka dan kekurangan mereka serta apa yang bisa mereka tingkatkan. Berikan komentar Anda secara jelas. Berkan kesempatan bagi siswa untuk memperbaiki kiprah mereka apabila mereka merasa belum cukup. Jangan mengandalkan nilai untuk merombak sesuatu yang tidak sesuai dengan Anda.5. Berikan kiprah secara proporsional
Arahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam proses berguru mengajar, jangan hanya terpaku pada hasil ujian atau tugas. Bantulah siswa dalam mencapai tujuan pribadinya dan terus pantau perkembangan mereka.6. Libatkan diri Anda untuk membantu siswa mencapai hasil
Jangan biarkan siswa berjuang sendiri dalam belajar. Sampaikan pada mereka apa yang perlu dilakukan. Buatlah mereka yakin bahwa mereka bisa sukses dan bagaimana cara mencapainya.7. Berikan petunjuk pada para siswa biar sukses dalam belajar
Kompetisi bisa menjadikan kekhawatiran, yang bisa berdampak jelek bagi proses berguru dan sebagian siswa akan cenderung bertindak curang. Kurangi peluang dan kecendrungan untuk membanding-bandingan antara siswa satu dengan yang lain dan membuat perpecahan diantara para siswa. Ciptakanlah metode mengajar dimana para siswa bisa saling bekerja sama.8. Hindari kompetisi antar pribadi
Berikan masukan para siswa dalam mengerjakan kiprah mereka. Gunakan kata-kata yang positif dalam menawarkan komentar. Para siswa akan lebih termotivasi terhadap kata-kata positif dibanding ungkapan negatife. Komentar positif akan membangun kepercayaan diri. Ciptakan situasi dimana Anda percaya bahwa seorang siswa bisa maju dan sukses di masa datang.9. Berikan Masukan
Hindari komentar negatif terhadap kelakuan jelek dan performa rendah yang ditunjukan siswa Anda, akan lebih baik bila Anda menawarkan apresiasi bagi siswayang mengambarkan kelakuan dan kinerja yang baik. Ungkapan positif dan dorongan sukses bagi siswa Anda merupakan pelopor yang sangat besar lengan berkuasa dan menawarkan aspirasi bagi siswa yang lain untuk berprestasi.10. Hargai kesuksesan dan keteladanan
Antusiasme seorang guru dalam mengajar merupakan faktor yang penting untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa. Bila Anda terlihat bosan dan kurang antusias maka para siswa akan memperlihatkan hal serupa. Upayakan untuk selalu tampil baik, percaya diri dan antusias di depan kelas.11. Antusias dalam mengajar
Standar yang diperlukan oleh para guru terhadap siswanya mempunyai dampak yang signifikan terhadap performa dan kepercayaan diri mereka. Bila Anda mengharapkan seluruh siswa untuk termotivasi, ulet berguru dan mempunyai minat yang tinggi, mereka cenderung akan bertindak mengikuti kehendak Anda. Anda harus yakin bahwa Anda bisa menawarkan motivasi tinggi pada siswa. Pada awal tahun pedoman gres Anda harus memakai kesempatan biar seluruh siswa mempunyai motivasi yang tinggi.12. Tentukan standar yang tinggi (namun realisitis) bagi seluruh siswa
Pemberian penghargaan ibarat nilai, hadiah dsb, mungkin efektif bagi sebagian siswa (biasanya bagi anak kecil) namun metode ini harus dipakai secara hati-hati alasannya berpotensi membuat kompetisi. Namun demikian, penggunaan metode ini sanggup melahirkan motivasi internal.13. Pemberian penghargaan untuk memotivasi
Buatlah aktifitas yang melibatkan siswa dengan kawan-kawan mereka dalam satu kelas. Hal ini akan membagi pengetahuan, gagasan dan penyelesaian tugas-tugas individu siswa dengan seluruh siswa di kelas tersebut.14. Ciptakan aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas
Jangan mengancam siswa Anda dengan kekerasan, eksekusi ataupun nilai rendah. Bagi sebagian siswa bahaya untuk memberi nilai rendah mungkin efektif, namun hal tersebut bisa memicu mereka mengambil jalan pintas (mencontek).15. Hindari penggunaan ancaman
Gunakanlah komentar yang positif dan sikap yang baik. Banyak siswa yang percaya diri akan performa dan kemampuan mereka. Jangan membuat pernyataan yang negatif kepada para siswa di kelas Anda berkaitan dengan prilaku dan kemampuan mereka. Anda harus selektif dalam memakai kata-kata dan berbicara dalam kelas. Apabila tidak hati-hati, kepercayaan diri siswa Anda akan gampang jatuh.16. Hindarilah komentar buruk
Para siswa mungkin berada dalam satu kelas, namun mereka mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Pahamilah siswa Anda, bagaimana tanggapan mereka terhadap bahan dan apa minat,cita-cita, harapan dan kekhawatiran mereka. Pergunakanlah banyak sekali tumpuan dalam pembelajaran Anda yang ada kaitannya dengan minat mereka untuk membuat mereka tetap termotivasi dalam belajar.17. Kenali minat siswa-siswa Anda
Para siswa akan memperlihatkan minat dan motivasi pada para guru yang mempunyai perhatian. Perlihatkan bahwa Anda memandang para siswa sebagai layaknya insan normal dan perhatikan bahwa mereka mendapat proses pembelajaran dan bukan hanya sekedar nilai alasannya hal tersebut tercermin pada kemampuan Anda sebagai seorang guru. Cobalah membangun kekerabatan yang positif dengan para siswa dan coba kenali mereka sebagaimana Anda memperkenalkan diri Anda pada mereka. Sebagai contoh, ceritakanlah kisah anda saat anda masih menjadi siswa.18. Peduli dengan siswa-siswa Anda
Itu dongeng kita hari ini, semoga kita bisa menerapkan jurus-jurus sakti tersebut, paling tidak bisa menambah motivasi berguru siswa bertambah setiap harinya. (Angred Kusuma)
Contoh Proses Belajar Mengajar yang dianjurkan pada Kurikulum 2013, mungkin video berikut sanggup membantu kita dalam penerapan kuriulum 2013;
0 Response to "18 Jurus Sederhana Tapi Ampuh Untuk Meningkatkan Motivasi Berguru Siswa"
Posting Komentar