Analisa Umur Piutang Bisnis Anda Supaya Tidak Nyungsep, Dan Begini Cara Membuatnya
Daftar isi
- 01. Alasan Mengapa Perlu Analisa Umur Piutang?
- 02. Persiapan Membuat Analisa Umur Piutang
- 03. Cara Membuat Analisa Umur Piutang Excel
- Langkah #01: Buat daftar semua penjualan
- Langkah #02: Buat kolom umur piutang usaha
- =$B$4-C9
- Langkah #03: Buat kolom untuk kelompok umur piutang 0 hingga 30 hari.
- =IF(G9<=30;F9;0)
- Langkah #4. Buat kolom untuk kelompok umur piutang 31 hingga 60 hari.
- =IF((F9-H9)>0;IF((G9<=60);F9-H9;0);0)
- Langkah #5. Buat kolom untuk kelompok umur piutang 61 hingga 90 hari.
- =IF((F9-H9-I9)>0;IF((G9<=90);F9-H9-I9;0);0)
- Langkah #6. Buat kolom untuk kelompok umur piutang lebih dari 91 hari.
- =IF((F9-H9-I9-J9)>0;IF((G9>90);F9-H9-I9-J9;0);0)
- 04. Kesimpulan
Piutang perjuangan ialah salah satu faktor sangat penting yang menghipnotis perputaran arus kas (cashflow) perusahaan. Oleh sebab itu melaksanakan analisa umur piutang ialah acara mutlak yang harus dilakukan secara rutin .
Tugas ini dihentikan di-sambi atau menjadi kiprah sampingan, tapi harus ditangani oleh staf khusus credit controll di departemen finance & accounting.
Dan kali ini, saya akan tunjukkan cara menciptakan analisa umur piutang Excel.
Yuk ikuti ulasan lengkapnya berikut ini….
01. Alasan Mengapa Perlu Analisa Umur Piutang?
Izinkan sedikit dongeng ya…
Pengalaman saya beberapa tahun kemudian pernah bertugas di serpihan credit controll.
Data-data ihwal piutang customer ialah sajian harian yang harus pahami, dikuasai, dan dianalisa termasuk oleh atasan saya waktu itu, yaitu manajer keuangan.
Tentu tidak sekedar sanggup menyajikan angka-angka saja (agar tidak dijuluki orang akuntansi-keuangan ‘abal-abal’ tentunya) 🙂
Namun juga menyangkut analisis piutang secara mendetail, sehingga data tersebut sanggup dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan sebuah keputusan penting dan strategis.
♣
Lalu, mengapa perusahaan perlu melaksanakan analisa umur piutang?
Begini…
Operasional perusahaan akan sanggup berjalan dengan baik bila, ia sanggup mengelola cash flow dengan baik.
Namun kenyataannya, penjualan barang dan jasa tidak hanya dilakukan secara tunai namun juga ada yang kredit.
Sehingga menjadikan permasalahan hutang piutang.
Permasalahan hutang piutang perusahaan harus dikelola secara baik semoga acara perusahaan terus berjalan secara normal dan tidak terganggu.
Misalnya sebab kesulitan cash flow.
Bila kesulitan cash flow tidak segera diselesaikan dengan baik, maka akan berdampak pada harga pokok produksi dan harga pokok penjualan yang tinggi, dan kesudahannya daya saing di pasar menjadi rendah.
Agar seluruh piutang dagang perusahaan sanggup dibayar sesuai dengan jatuh temponya, maka diharapkan perjuangan yang sungguh-sungguh dari:
- pihak manajemen,
- departemen keuangan,
- marketing, dan
- semua serpihan yang terkait.
Sebagai upaya perusahaan untuk mewujudkan pengelolaan hutang piutang yang baik ialah dengan memperlihatkan kiprah pada orang atau serpihan yang setiap hari memonitor hutang piutang.
Divisi inilah yang menciptakan analisa umur piutang.
Dengan upaya-upaya ini akan sangat bermanfaat dalam menjaga LIABILITAS dan likuiditas perusahaan.
Melalui analisa umur piutang, perusahaan sanggup memperkirakan jumlah dan waktu jatuh tempo piutang.
Manfaat lainnya ialah untuk memilih jumlah cadangan kerugian piutang tak tertagih (pembahasan mengenai cadangan kerugian ada di jurnal cadangan piutang)
Itulah alasan mengapa perusahaan perlu melaksanakan analisa umur piutang!
02. Persiapan Membuat Analisa Umur Piutang
Sebagaimana sudah dibahas sebelumnya bahwa administrasi piutang ialah sesuatu yang penting semoga cash flow perusahaan tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, perusahaan sanggup meminimalisir piutang yang tak tertagih sebab perusahaan terlalu gampang dalam memperlihatkan piutang atau sebab abjad pelanggan itu sendiri yang tidak baik.
Ada 2 (dua) persiapan yang perlu dilakukan oleh perusahaan dikala akan menciptakan analisa umur piutang, yaitu:
Persiapan #01:
Perusahaan mengelompokkan piutang perjuangan menurut pada waktu pembayaran piutang, ibarat berikut ini :
(a) Kelompok piutang lancar:
Adalah piutang yang pembayarannya sempurna waktu sesuai dengan jatuh tempo pembayaran atau batas waktu yang ditentukan.
(b) Kelompok piutang tidak lancar:
Adalah piutang yang pembayarannya melewati jatuh tempo yang telah ditentukan contohnya antara 7 hingga 30 hari, dengan penagihan yang sangat aktif.
(c) Kelompok piutang macet:
Adalah piutang yang pembayarannya melewati batas waktu yang telah ditentukan, contohnya lebih dari 30 hari sesudah jatuh tempo.
Persiapan #02:
Persiapan yang kedua ini ialah mengelompokkan piutang menurut waktu jatuh temponya.
Tujuannya semoga perusahaan lebih gampang untuk mengetahui besarnya piutang menurut waktu jatuh temponya.
Dan berikut ini pola pengelompokkan umur piutang:
(a) Kelompok 1- 30:
Adalah kelompok piutang perjuangan yang umurnya antara 1 hingga 30 hari
(b) Kelompok 31 – 60:
Adalah kelompok piutang perjuangan yang umurnya antara 31 hingga 60 hari
(c) Kelompok 61- 90:
Adalah kelompok piutang perjuangan yang umurnya antara 61 hingga 90 hari
(d) Kelompok 90 ke atas:
Adalah kelompok piutang perjuangan yang umurnya lebih dari 90 hari
03. Cara Membuat Analisa Umur Piutang Excel
Tabel ia atas ialah pola tabel analisa umur piutang Excel.
Tabel tersebut dibentuk menurut pada materi yang dijelaskan pada persiapan pembuatan analisa umur piutang di atas.
Pada tabel di atas, ada 10 kolom, yang terdiri dari:
- Kolom #1: Nomor urut invoice/nota
- Kolom #2:Tanggal invoice
- Kolom #3: Nomor invoice/nota
- Kolom #4:Nama pelanggan
- Kolom #5: Nilai uang dari invoice
- Kolom #6: Umur piutang
- Kolom #7: Umur piutang 0 – 30 hari
- Kolom #8: Umur piutang 31 – 60 hari
- Kolom #9: Umur piutang 61 – 90 hari
- Kolom #10: Umur piutang lebih dari 90 hari
Bagaimana cara menciptakan tabel analisa umur piutang Excel tersebut?
Yuk ikuti terus pembahasannya berikut ini…
Langkah #01: Buat daftar semua penjualan
Masukkan:
- data-data pelanggan,
- nomer nota penjualan,
- tanggal, dan
- nilai rupiahnya.
Seperti terlihat pada pola tabel analisa umur piutang Excel di atas:
- tanggal dimasukkan ke kolom C,
- nomer nota penjualan dimasukkan ke kolom D,
- nama pelanggan di masukkan ke kolom E, dan
- nilai rupiah nota penjualan dimasukkan ke kolom F.
Langkah #02: Buat kolom umur piutang usaha
Pada pola form di atas dibentuk di kolom G, caranya dengan mengurangi tanggal pembukuan dengan tanggal nota penjualan.
Formulanya sangat sederhana, yaitu :
- Tanggal pembukuan : 31 Desember 2015 (kolom B, baris ke-4)
- Tanggal nota penjualan : 30 Agustus 2015 (kolom C, baris ke-9)
- Umur piutang : tanggal pembukuan – tanggal nota penjualan
Dan rumus Excel yang dipakai cukup sederhana, yaitu:
=$B$4-C9
31 Desember 2015 – 30 Agustus 2015 = 123 hari
Langkah #03: Buat kolom untuk kelompok umur piutang 0 hingga 30 hari.
Pada pola tabel di atas, dibentuk di kolom H, yaitu dengan menghitung piutang yang umurnya hingga 30 hari.
Dan rumus Excel yang dipakai adalah:
=IF(G9<=30;F9;0)
Langkah #4. Buat kolom untuk kelompok umur piutang 31 hingga 60 hari.
Pada pola tabel analisa umur piutang di atas dibentuk di kolom I, yaitu dengan menghitung piutang yang umurnya antara 31 – 60 hari.
Formula Excel yang dipakai ialah sebagai berikut :
=IF((F9-H9)>0;IF((G9<=60);F9-H9;0);0)
Langkah #5. Buat kolom untuk kelompok umur piutang 61 hingga 90 hari.
Pada pola form di atas dibentuk di kolom J, yaitu dengan menghitung piutang yang umurnya antara 61 – 90 hari.
Formula Excel yang dipakai masih cukup sederhana, yaitu:
=IF((F9-H9-I9)>0;IF((G9<=90);F9-H9-I9;0);0)
Langkah #6. Buat kolom untuk kelompok umur piutang lebih dari 91 hari.
Pada pola form di atas dibentuk di kolom K, yaitu dengan menghitung piutang yang umurnya di atas 90 hari.
Dan rumus Excel yang dipakai ialah seperti ini :
=IF((F9-H9-I9-J9)>0;IF((G9>90);F9-H9-I9-J9;0);0)
04. Kesimpulan
Dari pola form atau tabel analisa umur piutang di atas terlihat terang bahwa ada beberapa piutang yang sudah melebihi jangka waktu kredit.
Piutang yang menunggak dipisah-pisahkan dalam kelompok berdasar lamanya waktu menunggak.
Setelah piutang masing-masing pelanggan sanggup dikelompokkan menurut umurnya ibarat pola form di atas.
Langkah berikutnya ialah tetapkan besarnya persentase kerugian piutang untuk masing-masing kelompok umur.
Persentase kerugian piutang tak tertagih sanggup dipengaruhi oleh interval lamanya umur piutang dan jumlah piutang yang terjadi pada periode akuntansi sebelumnya.
Dengan menciptakan dan memonitor secara rutin analisa umur piutang akan sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk menjaga likuiditas keuangan sehingga perputaran kas untuk acara perusahaan sanggup berjalan lancar.
Usaha Anda tidak akan nyungsep, namun sebaliknya, akan terus bertumbuh cetar membahana.
Dan bila Anda berkeinginan untuk membenahi tata kelola sistem keuangan perjuangan Anda, termasuk melaksanakan analisa umur piutang, Anda sanggup memakai Accounting Tools dan SOP untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita tersebut.
Demikian yang sanggup saya sampaikan ihwal analisa umur piutang dan pembuatan tabel umur piutang Excel.
Semoga bermanfaat.
***
Sumber https://manajemenkeuangan.net
0 Response to "Analisa Umur Piutang Bisnis Anda Supaya Tidak Nyungsep, Dan Begini Cara Membuatnya"
Posting Komentar