iklan

17 Soft Skill Penting Untuk Menjadi Manajer Sukses

Jika di masa kemudian kemampuan memimpin seseorang dikaitkan dengan administrasi yang efisien 17 Soft Skill Penting untuk Menjadi Manajer Sukses

Jika di masa kemudian kemampuan memimpin seseorang dikaitkan dengan administrasi yang efisien, kini prinsip ini telah banyak bergeser.

Seorang manajer yang sukses tidak hanya mempunyai keterampilan teknis yang terkait dengan bidang kerjanya.

Ia juga dituntut untuk menguasi banyak sekali soft skill penting.

Berdasarkan sebuah penelitian dalam Harvard Business Review, syarat penting bagi seorang pemimpin terletak pada banyaknya soft skill yang dikuasai.

Bahkan, berdasarkan situs Resourceful Manager, keterampilan teknis atau kecerdasan dalam berbisnis menjadi tidak begitu berharga kalau seorang pemimpin tidak mempunyai soft skill yang mendukung.

Nah, untuk membantu Anda menjadi manajer sukses, berikut ini 17 soft skill penting yang perlu Anda miliki dan kembangkan.

1. Kemampuan berkomunikasi

Bagi seorang manajer, kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi sangat penting. Kemampuan ini sanggup membentuk sekaligus memelihara relasi antarindividu.

Manajer yang menguasai kemampuan berkomunikasi akan lebih gampang dalam bertukar wangsit dan pendapat.

Kemampuan ini juga akan membantu mengelola karyawan dengan lebih efektif, sekaligus membuat lingkungan kerja yang produktif.

Anda bisa menerapkan komunikasi dengan santun dengan memperlihatkan kesungguhan. Anda sanggup membuat pernyataan yang sesuai dengan fakta, hindari memakai bahasa tentatif menyerupai mungkin.

2. Sopan santun

Orang yang mempunyai sopan santun biasanya sangat disukai oleh orang lain. Manajer yang menjaga sikap sopan santun sanggup berwibawa dan memperkuat relasi positif dengan karyawan.

Ia juga bisa menjadi teladan dan pola untuk diikuti oleh seluruh orang di perusahaan.

Beberapa sikap yang mencerminkan sopan santun antara lain:

  • menghadiri rapat sempurna waktu sehingga memperlihatkan bahwa Anda menghargai waktu orang lain
  • mengatakan maaf dan terimakasih
  • meminimalkan penggunaan speaker telepon (meggunakannya hanya dikala diperlukan)

3. Kemampuan mendengarkan

Bukan hanya memberi perintah dan mengatur orang lain, seorang manajer harus menjadi komunikator yang baik.

Seorang komunikator yang baik tidak hanya terampil dalam memberikan anutan mereka sendiri, namun juga andal dalam mendengarkan.

Pernahkah Anda menghubungkan bunyi paling lantang sebagai kekuatan dan kontrol?

Pemimpin yang sukses memahami bahwa mereka tidak hanya perlu bersuara lantang. Hal yang tak kalah penting yakni kemampuan untuk mendengarkan anutan dan gagasan orang lain.

Jika Anda ingin menjadi komunikator yang baik, Anda perlu terbuka dengan pendapat orang lain.

Berikan perhatian secara penuh kepada lawan bicara sebelum memberi tanggapan.

4. Mampu memberi pujian

Seberapa sering Anda memuji orang lain?

Anda tidak perlu selalu memberi kebanggaan pada orang lain, namun kalau karyawan Anda melaksanakan tugasnya dengan baik berikan legalisasi atas prestasinya tersebut.

Pemimpin yang baik akan menyadari serta memberi legalisasi ketika karyawan bekerja dengan bagus.

Tepukan kecil di punggung bisa menjadi salah satu ekspresi sederhana atas dukungan bagi karyawan.

Pertama, Anda perlu mengenali karyawan Anda serta prestasi yang mereka capai.

Anda selanjutnya sanggup merayakan hasil kerja mereka dalam sebuah pertemuan sehingga orang lain sanggup memberi selamat pada karyawan berprestasi ini.

Anda tentunya juga bisa memberikan kebanggaan secara pribadi.

5. Menjaga relasi baik dengan rekan kerja

Seorang manajer yang sukses harus bisa menjaga relasi baik dengan rekan kerja ataupun dengan karyawan.

Hubungan yang baik antara manajer dengan karyawan sangat penting untuk membuat lingkungan kerja yang kohesif dan produktif.

Langkah sederhana untuk menjaga relasi baik sanggup Anda lakukan dengan mengungkapkan penghargaan pada karyawan dan rekan kerja.

Selalu sebutkan nama orang yang Anda ajak bicara. Hal ini akan memperlihatkan ketertarikan pada kehidupan karyawan Anda.

6. Kemampuan menjaga profesionalisme

Jika di masa kemudian kemampuan memimpin seseorang dikaitkan dengan administrasi yang efisien 17 Soft Skill Penting untuk Menjadi Manajer Sukses

Dalam satu sisi Anda dituntut untuk menjaga relasi baik dengan rekan kerja dan karyawan. Di sisi lain Anda juga perlu mempertahankan profesionalisme.

Menjaga profesionalisme sanggup menjadi sangat sulit bagi seorang pemimpin. Terlebih kalau Anda dekat dengan banyak karyawan.

Anda perlu menyadari batasan antara kehidupan pribadi dan kehidupan kerja. Ini akan membantu Anda untuk menyeimbangkan keduanya.

Ketika Anda bekerja dengan teman, Anda perlu menetapkan batasan yang jelas. Anda juga harus bersikap adil kepada semua bawahan Anda terlepas dari relasi yang Anda miliki.

Hindari perlakukan khusus atau pinjaman apapun kepada rekan atau karyawan yang mempunyai relasi dengan Anda.

7. Kemampuan berkomunikasi nonverbal

Seringkali ada hal yang lebih penting dari apa yang dikatakan orang lain, yaitu bahasa badan yang disampaikan.

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa bahasa badan berdampak hingga 55% pada interpretasi pendengar, sementara kata-kata hanya memberi dampak 7%.

Hasil penelitian tersebut memang masih sering diperdebatkan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa bahasa badan mempunyai kiprah yang sangat penting dalam interaksi manusia.

Berkomunikasi nonverbal menjadi salah satu soft skill penting yang perlu dimiliki untuk menjadi manajer sukses.

Anda bisa memperlihatkan rasa hormat serta ketulusan dengan menjaga kontak mata dikala berbicara dengan orang lain.

Postur badan yang baik juga akan memproyeksikan kepercayaan diri yang harus dimiliki manajer.

Anda juga harus memastikan bahwa ekspresi wajah Anda sesuai dengan pesan yang Anda sampaikan.

8. Kemampuan memberikan kabar buruk

Anda tidak bisa selalu memberikan informasi yang bagus. Suatu ketika, Anda perlu memberikan kabar buruk.

Tentu tidak ada orang yang mengharapkan gosip buruk. Begitu juga Anda niscaya tidak ingin menjadi pembawa gosip tersebut.

Meski begitu, sebagai seorang pemimpin, Anda harus menyadari bahwa hal tersebut yakni bab dari pekerjaan.

Menyampaikan kabar jelek tidak gampang untuk dilakukan. Seorang manajer harus bisa memberikan kabar jelek dengan bijaksana.

Sebaiknya sampaikan kabar jelek secara pribadi dan hindari memakai memo atau email.

Berikan kesempatan bagi karyawan untuk merespon dan diskusikan bagaimana kabar tersebut akan mensugesti karyawan.

9. Mampu memberikan kritik

Manajer mempunyai fungsi pengawasan bagi divisi dan karyawannya. Maka, yang bersangkutan harus bisa menjaga kualitas pekerjaan yang baik.

Salah satu langkah dalam menjaga kualitas yang baik yakni dengan memberikan kritik bila kinerja karyawan tampil kurang optimal.

Sebagai seorang manajer, Anda tentu harus bisa memberikan kritik kepada bawahan. Kritik juga membantu mempertahankan standar yang tinggi dari hasil kerja.

Ada beberapa tips dalam memberi kritik pada karyawan. Pertama, Anda harus memberikan kritik secara pribadi. Hindari menunjuk jari kepada orang yang Anda kritik.

Kedua, ungkapkan secara spesifik hal yang ingin Anda ubah. Terakhir, mintalah masukan dari orang tersebut sehingga ia merasa menjadi bab dari perubahan yang akan terjadi.

10. Kemampuan bernegosiasi

Soft skill penting yang perlu dimiliki manajer selanjutnya yakni kemampuan bernegosiasi.

Negosiasi menjadi soft skill penting alasannya yakni Anda akan banyak menggunakannya. Misalnya, bernegosiasi dengan rekan kerja, bawahan, sahabat atau keluarga Anda.

Seorang negosiator yang baik akan tetap adil dengan lawan bicara dan mempertimbangkan cita-cita orang lain. Di dikala yang sama, negosiator juga memberikan yang diinginkan.

Sebelum memperlihatkan beberapa pilihan, Anda perlu melihat situasi melalui mata orang lain. Tawarkan beberapa pilihan ketika Anda telah mendengar dan memahami cita-cita orang lain.

11. Keberanian untuk menolak

Sebagai seorang pemimpin, menyampaikan “tidak” pada suatu gagasan menjadi hal yang cukup besar.

Akan tetapi, memberikan penolakan tidak semudah menyampaikan kata-katanya. Anda perlu mempertimbangkan perasaan orang lain sebelum mengatakannya.

Jika Anda memang harus memberikan penolakan, Anda juga harus memberikan tenggang rasa kepada lawan bicara.

Pastikan bahwa Anda memahami situasi dari lawan bicara dan jelaskan alasan Anda untuk menyampaikan tidak.

Pada selesai percakapan, sampaikan nada positif dan tawarkan cara lain untuk membantu.

12. Mengelola perubahan

Jika di masa kemudian kemampuan memimpin seseorang dikaitkan dengan administrasi yang efisien 17 Soft Skill Penting untuk Menjadi Manajer Sukses

Setiap orang merespons perubahan yang terjadi dengan cara yang berbeda. Selama masa perubahan, karyawan akan sering melihat sosok pemimpin mereka.

Tahukah Anda apa yang dicari karyawan di masa perubahan?

Karyawan cenderung mencari bimbingan, kepastian, dan rasa stabilitas. Hal ini tentu perlu mereka dapatkan dari pemimpinnya.

Lantas, bagaimana cara mengelola perubahan dengan tepat?

Anda perlu memberi kesempatan kepada karyawan untuk banyak sekali pemikiran. Fokuslah pada hal yang positif dan pastikan Anda tersedia untuk menjawab pertanyaan karyawan.

13. Kemampuan mengelola karyawan yang sulit

Manajer akan bertemu banyak orang dengan banyak sekali karakter.

Seorang manajer yang sukses tentu dituntut untuk bisa mengelola seluruh karyawannya, tidak peduli bagaimanapun huruf mereka.

Tidak semua karyawan sejalan dengan Anda. Beberapa karyawan mungkin dianggap sulit dan malas bekerja. Perilaku dan sikap mereka bahkan sanggup berbahaya bagi keselarasan di daerah kerja.

Anda perlu berhati-hati dengan keterlambatan pekerjaan, sikap yang mengganggu karyawan lain, mengganggu privasi orang lain serta ucapan yang tidak pantas.

Satu hal yang pasti, jangan menunggu. Tanganilah problem yang muncul sesegera mungkin.

Terapkan pula rencana untuk memperbaiki sikap dan lakukan tidak lanjut setiap hari untuk memastikan perubahan bersifat permanen.

14. Kemampuan menangani keluhan

Kemampuan menangani keluhan menjadi soft skill penting yang perlu dimiliki manajer selanjutnya.

Seorang pemimpin tidak sanggup lepas dari keluhan, baik dari rekan kerja atau karyawannya.

Manajer yang sukses bisa menangani keluhan dengan bijaksana dan adil. Anda bisa menerapkan beberapa cara dalam menghadapi keluhan, menyerupai berikan pola dengan tidak mengeluh.

Anda juga bisa mengajukan pertanyaan kepada pengeluh untuk mengubah orang tersebut menjadi bab dari solusi.

15. Kemampuan delegasi

Sebagai pemimpin, manajer harus membangun kemampuan delegasi pada bawahannya.

Delegasi mungkin terlihat sebagai kiprah yang sederhana, namun bahwasanya delegasi membutuhkan banyak keterampilan.

Anda juga perlu memberikan motivasi bersamaan dengan proses delegasi. Motivasi diberikan kepada karyawan semoga menuntaskan pekerjaan dengan efektif.

Langkah awal yang Anda perlukan yakni dengan membuat tujuan yang terperinci dan spesifik. Selanjutnya awasi tantangan dan diskusikan kendala yang dihadapi karyawan.

Anda juga sanggup memperlihatkan sumber daya yang tersedia untuk membantu karyawan.

16. Membangun Moral

Membangun moral menjadi soft skill penting yang diharapkan untuk menjadi manajer sukses.

Soft skill ini juga menjadi tanggung jawab terpenting dari manajer di daerah kerja.

Karyawan sangat mungkin mengalami stres di daerah kerja. Mereka juga mungkin berkecil hati mengenai suatu hal.

Karyawan dengan problem tersebut akan membutuhkan pemimpin yang sanggup memprioritaskan kebutuhan emosional karyawan.

Anda sanggup mempertahankan moral di daerah kerja dengan beberapa langkah. Komunikasikan perubahan, gosip dan informasi secara teratur. Hal ini akan membuat karyawan tidak merasa ketinggalan.

Langkah di atas juga akan memberi peluang bagi karyawan untuk tumbuh sekaligus menjelaskan dampak dari misi perusahaan terhadap karyawan.

17. Kemampuan Menangani Perlawanan

Pemimpin dan manajer akan selalu menghadapi perlawanan. Seorang manajer yang sukses mempunyai cara menangani pihak oposisi dengan tepat.

Cara penanganan yang sempurna akan sangat memilih evaluasi orang terhadap manajer.

Anda harus menangani kendala dengan cara yang anggun. Pusatkan perhatian Anda pada problem dan tetaplah tidak konfrontatif.

Akui kesalahan kalau Anda berkontribusi pada suatu masalah. Anda juga sanggup meminta pinjaman pihak ketiga untuk mencapai kesepakatan.

Penutup

Banyak soft skill penting yang diharapkan untuk menjadi seorang manajer sukses. Jadi, mulai kini lakukan upaya untuk mempunyai soft skill tersebut kalau Anda ingin menjadi manajer sukses.

Memang Anda perlu waktu dan biaya. Namun, anggaplah itu sebagai investasi demi menuju karier yang semakin cemerlang.


Sumber https://www.duniakaryawan.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "17 Soft Skill Penting Untuk Menjadi Manajer Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel