8 Cara Cerdas Menjadi Manajer Di Usia Muda
Menjadi manajer di usia muda, kenapa tidak? Di kurun keterbukaan menyerupai ketika ini, perusahaan akan sangat terbuka dalam menilai kinerja karyawannya dan akan memberi kursi manajer kepada mereka yang memang punya kemampuan.
Tidak lagi melihat kepada masa kerja dan pengalaman semata. Tapi lebih kepada kualitas kerja dan hasil yang diberikannya kepada perusahaan.
Pengalaman mungkin kalah dari rekan kerja yang sudah lebih usang bergabung. Tapi ketika Anda punya kemampuan lebih yang pantas mengakibatkan Anda seorang manajer, niscaya akan dipertimbangkan oleh perusahaan.
Nah, bagi Anda yang masih berusia di bawah 30 tahun, peluang untuk menjadi seorang manajer sangat terbuka lebar. Untuk membantu Anda menjadi manajer di usia muda, berikut 8 cara cerdas yang perlu Anda lakukan.
1. Kenali Diri Sendiri
Mengenali diri sendiri secara dini menjadi salah satu kunci atau pondasi seseorang bisa menjadi manajer meski usianya masih relatif muda. Namun, kemampuan mengenali diri sendiri ini bukan gres muncul sesudah bekerja.
Tapi sudah mulai diasah semenjak duduk di dingklik kuliah. Saat itu Anda harus sudah berguru menggali dan mengetahui akan ke mana tujuan hidup Anda.
Dengan mengenal diri sendiri secara mendalam, Anda akan tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari diri Anda. Termasuk apa yang paling diinginkan dalam hidup Anda.
Ketika kelebihan dan kekurangan sudah diketahui secara mendalam, maka Anda bisa memilih langkah yang tepat guna mencapai tujuan hidup. Termasuk sukses menjadi salah satu pemimpin perusahaan di usia muda.
2. Terus Asah Kemampuan
Saat sudah mulai memasuki dunia kerja, jangan pernah berhenti untuk terus mengasah kemampuan. Terutama kemampuan yang terkait eksklusif dengan pekerjaan dan kiprah Anda.
Anda bekerja di bidang keuangan, dalami terus pengetahuan dan kemampuan Anda di bidang ini. Sehingga Anda bisa semakin menguasai pekerjan yang Anda tekuni.
Karena untuk menjadi manajer di usia muda, kemampuan Anda dalam menuntaskan pekerjaan harus di atas rata-rata. Baik dengan sesama karyawan seangkatan, maupun dengan mereka yang sudah lebih dulu bergabung.
Caranya tentu saja dengan terus belajar. Baik secara informal melalui dongeng dan pengalaman teman kerja yang lebih senior. Bisa juga dengan jalur formal melalui kursus atau pendidikan khusus di sebuah forum pelatihan.
3. Pantang Menyerah
Untuk bisa menjadi seorang manajer muda yang sukses niscaya akan banyak menemui duduk masalah dan tantangan. Tidak ada jalur khusus untuk menjadi manajer, kecuali perusahaan itu milik orang bau tanah Anda.
Karena itulah Anda harus punya mental pantang menyerah. Ketika orang lain menganggap kiprah yang diberikan kepada Anda tidak mungkin untuk dilakukan, buktikan bahwa semua anggapan tersebut keliru.
Ingat, keberhasilan yaitu hasil kasatmata dari sebuah perjuangan yang terus menerus dilakukan secara konsisten. Bukan sebuah keajaiban atau keberuntungan.
Lakukan semua kiprah secara maksimal dan konsisten, maka Anda akan mencicipi hasil manisnya untuk karier Anda kelak.
4. Jadilah Panutan
Menjadi pimpinan bukanlah sebuah hal yang mudah. Semua aspek yang ada dalam dirinya akan selalu dinilai orang lain.
Karena itulah, sebelum menjadi manajer muda Anda harus bisa mengakibatkan diri Anda sebagai panutan bagi karyawan lain. Baik dari segi ucapan maupun tingkah laris dan kesopanan dalam keseharian Anda.
Seorang pemimpin sering dianggap sebagai simbol dari kesempurnaan. Seseorang diangkat menjadi manajer alasannya yaitu dinilai punya kemampuan lebih dari yang lain.
Maka jagalah perilaku dan tindak tanduk kita selama bekerja maupun dalam hubungan sosial, sehingga mengambarkan bahwa Anda memang pantas menjadi manajer.
5. Berani Ambil Risiko
Salah satu ciri para pemimpin muda yaitu keberanian mengambil risiko. Keberanian ini umumnya dimiliki mereka yang berada di kisaran usia 30 hingga 35 tahun.
Di rentang usia tersebut, karyawan masih dialiri semangat dan kreativitas tinggi, dan tentu saja keberanian mengambil risiko.
Berbeda dengan karyawan yang sudah memasuki usia 40 tahunan. Meski pengalaman kerja sudah matang, tapi secara mental mereka tidak akan berani mengambil risiko.
Padahal perkembangan sebuah perubahan tak akan lepas dari risiko. Karena itu tunjukkan keberanian Anda, yang diperkuat perhitungan matang, untuk mengambil risiko yang berujung kesuksesan bagi perusahaan.
6. Pintar Membaca Situasi
Menjadi manajer di usia muda harus rajin dan pandai membaca. Tidak sekadar membaca buku biar pengetahuannya yang terkait pekerjaan terus bertambah.
Melainkan juga kepintaran dalam membaca situasi yang berkembang. Kemampuan ini akan membantu perusahaan berlari lebih kencang.
Kritis dan cepat bereaksi terhadap situasi yang muncul menjadi hal yang harus terus Anda kembangkan. Apalagi di kurun globalisasi di mana perubahan bisa sangat terjadi setiap saat.
Rutin mengumpulkan dan menganalisis info yang masuk akan membantu Anda dalam mengambil putusan dan tindakan strategis yang penting bagi perusahaan.
7. Mau Mendengar
Seorang pemimpin tidak hanya bisa memerintah, tapi juga harus mau mendengar setiap masukan dari seluruh lapisan karyawan. Beruntunglah Anda sebagai karyawan yang masih berusia muda.
Mengapa? Karena biasanya kemauan karyawan yang berusia muda akan lebih terbuka dan mau mendengar semua keluhan dan masukan yang ditujukan kepadanya.
Tidak cuma mendengar, Anda pun harus mencoba mencarikan solusi yang pas dari setiap feedback yang datang.
Dengan menawarkan solusi dari setiap masalah, Anda secara tidak eksklusif akan menerima akidah dari sesama rekan kerja. Kemampuan Anda pun dinilai memang pantas menjadi pemimpin gres bagi mereka.
Untuk itulah, selalu berusaha menjadi pendengar yang baik bagi sesama karyawan. Kemudian menawarkan output yang kasatmata dan berkhasiat dalam menuntaskan duduk masalah yang dihadapi.
Ini merupakan ciri dan cara untuk bisa menjadi pemimpin perusahaan di usia muda.
8. Jadilah yang Terbaik
Mereka yang terpilih menjadi pemimpin secara fair niscaya punya kemampuan dan mental di atas rata-rata. Kemampuan ini muncul berkat niat dan tekad yang berpengaruh untuk selalu menawarkan yang terbaik dalam setiap penugasan yang diberikan perusahaan kepadanya.
Karena itu, selalulah berusaha menjadi yang terbaik di perusahaan daerah Anda bekerja. Tidak melulu dalam hal yang terkait eksklusif dengan pekerjaan.
Tapi juga dalam hal-hal lain di luar pekerjaan. Jadilah sosok pemimpin yang tepat dengan selalu memperlihatkan diri bahwa Anda memang yang terbaik di antara yang lain.
Di kurun milenium gres ini bukan hal yang tidak mungkin untuk menjadi manajer di usia muda. Jadi, cobalah kedelepan cara cerdas di atas kalau Anda ingin menjadi manajer menyerupai itu. Selamat mencoba!
Sumber https://www.duniakaryawan.com
0 Response to "8 Cara Cerdas Menjadi Manajer Di Usia Muda"
Posting Komentar