√ Inilah 9 Cara Merawat Kaktus Mini Yang Baik Dan Benar
Kaktus yaitu flora yang biasa hidup di gurun alasannya yaitu habitatnya memang kawasan kering dan panas. Tapi, bukan berarti Anda tidak sanggup memeliharanya di Indonesia yang kadang panas dan kadang hujan, loh. Bahkan Anda sanggup merawat kaktus sebagai tanaman indoor juga. Kaktus yang biasa diperlihara di dalam rumah yaitu kaktus berukuran kecil alias kaktus mini.
Kaktus tidak memerlukan pemeliharaan yang merepotkan, makanya banyak orang yang menentukan kaktus sebagai tumbuhan indoor di rumah atau di kantor mereka. Jika Anda tipe orang yang tidak terlalu handal dalam berkebun, tidak perlu takut untuk mencoba mempunyai kaktus mini di rumah. Ingin tahu cara merawat kaktus mini dengan benar? Bacaterus akan membahasnya sekarang.
9 Cara Merawat Kaktus Mini
1. Jadwal Menyiram
Rahasia untuk mempunyai kaktus indoor yang sehat dan tahan usang yaitu agenda menyiram. Anda niscaya tahu kalau kaktus merupakan flora yang tidak memerlukan banyak air, kan? Siram kaktus seminggu sekali dalam animo tanam.
Penyiraman air yang berlebihan sanggup membunuh kaktus. Tapi, ketika dalam masa pertumbuhan, kaktus membutuhkan air selama satu ahad sekali. Fase pertumbuhan biasanya terjadi pada animo yang agak sejuk, berarti ketika animo hujan.
Tapi, jikalau tanah di pot kaktus terasa kering ketika disentuh, siram lah hingga tanahnya jadi berair (tapi tidak perlu berlebihan juga). Dan, jangan menyiram kaktus jikalau tanahnya masih terasa lembab, ya, alasannya yaitu hal ini sanggup membuat kaktus anyir dan mati.
2. Beri Sinar Matahari
Walaupun sanggup dipelihara di dalam rumah, bukan berarti kaktus tidak membutuhkan sinar matahari sama sekali. Pindahkan pot kaktus ke tempat yang terkena sinar matahari. Karena, sebagian besar spesies kaktus membutuhkan beberapa jam sinar matahari eksklusif setiap harinya.
Kalau kaktus Anda terlihat jadi lebih kurus, berarti kaktus tidak mendapat sinar matahari yang cukup. Kaktus yaitu flora yang pintar, beliau sanggup mencari sendiri arah sinar matahari. Jika kondisinya sedang kurus (kurang sehat), maka kaktus akan tumbuh mengikuti arah sinar matahari. Hal ini akan mendorong pertumbuhan kaktus yang tidak seimbang.
Beberapa spesies kaktus lebih anggun jikalau mendapat sinar matahari eksklusif (disimpan di luar selama beberapa jam) daripada sinar matahari tak eksklusif (disimpan di erat jendela di dalam rumah). Jadi, cari tahu terlebih dahulu perawatan terbaik untuk kaktus yang Anda pelihara ibarat apa.
Namun, jikalau kaktus mulai terlihat menguning, memutih, atau mengoranye, kemungkinan besar kaktus Anda mendapat sinar matahari yang terlalu banyak. Jika hal itu terjadi, pindahkan kaktus ke tempat yang tidak terkena sinar matahari dan tidak perlu dijemur selama beberapa hari atau hingga warna kaktus kembali ibarat semula.
3. Sirkulasi Udara harus Baik
Cara merawat kaktus mini yang selanjutnya yaitu dengan memerhatikan sirkulasi udara di sekitar. Walaupun kaktus tidak terlalu menyukai semilir angin yang dingin, mereka tumbuh di kawasan yang mendapat banyak udara segar. Karena, intinya semua tumbuhan niscaya membutuhkan udara.
Jadi, Anda sebaiknya menyimpan kaktus mini di tempat yang ada ventilasi, jendela yang sanggup dibuka, atau kipas anginnya. Penyimpanan kaktus di jendela kamar mandi atau dapur merupakan spot yang bagus, alasannya yaitu kaktus sanggup menyerap kelembaban udara sebanyak yang mereka butuhkan.
4. Putar Pot
Setiap sebulan sekali, putar pot (ubah posisi) kaktus Anda. Kaktus akan tumbuh mengikuti arah sinar matahari, makanya jikalau Anda tidak pernah mengubah posisi kaktus, maka kaktus akan tumbuh secara tidak merata. Jadi, berikan sinar matahari yang sama untuk setiap sisi kaktus supaya mereka sanggup tumbuh dengan baik.
5. Beri Pupuk
Sama ibarat tanaman-tanaman lainnya, kaktus mini juga membutuhkan pupuk. Beri “makan” kaktus Anda seminggu sekali selama animo pertumbuhan (saat udara sejuk). Tapi, ketika animo kemarau kaktus juga tetap membutuhkan pupuk. Dan, jangan beri pupuk kalau udara sangat cuek (musim hujan yang terjadi selama terus menerus).
6. Waspada Dormansi
Dormansi yaitu keadaan di mana tumbuhan atau sebagian badan dari tumbuhan berhenti tumbuh akhir keadaan sekitar yang tidak mendukung tumbuhan itu tumbuh dengan baik. Biasanya dormansi terjadi pada hari-hari sangat cuek (musim hujan yang lama) atau ketika udara sekitar lembab terus menerus.
Walaupun begitu, dormansi diharapkan oleh sebagian besar tumbuhan untuk me-recharge energi mereka, supaya mereka sanggup tumbuh dengan baik sehabis masa dormansi. Ibaratnya ibarat beruang yang berhibernasi pada animo dingin.
Siapkan kaktus Anda supaya sanggup melalui masa dormansi dengan cara mengurangi jumlah air (waktu penyiraman kaktus diubah menjadi 1 kali sebulan), tidak memberi pupuk sama sekali, dan memindahkan kaktus ke tempat yang lebih sejuk (dengan suhu ideal 7°C – 13°C).
7. Berantas Hama
Iya, kaktus indoor juga sanggup kena hama, loh! Apalagi jikalau Anda menyiram air pada kaktus terlalu banyak, maka akar kaktus sanggup membusuk dan mengundang organisme yang sanggup membuat kaktus mati. Beberapa hama yang paling sering menyerang kaktus adalah kutu putih, sisik, agas jamur, dan tungau laba-laba.
Untuk memberantas hama, siapkanlah pengusir hama yang sanggup Anda beli di toko tanaman. Sebaiknya gunakan pengusir hama khusus untuk kaktus. Sebelum menyemprotkan anti hama, pertama-tama bersihkan terlebih dahulu hama dari kaktus sebisa Anda memakai air atau kain basah. Setelah itu gres semprotkan anti hama sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
8. Ganti Pot
Cara merawat kaktus mini yang selanjutnya yaitu dengan mengganti pot setiap setahun sekali. Pilih pot yang mempunyai sistem keluar air yang baik yang ukurannya lebih besar dari pot yang sebelumnya. Isi pot dengan tanah adonan khusus untuk kaktus (Anda sanggup mendapatkannya di toko tanaman).
Untuk memindahkan kaktus ke pot baru, pertama-tama pegang pangkal tumbuhan dengan kuat, kemudian putar pot untuk mengeluarkan kaktus. Kedua, tepuk akar kaktus dengan lembut untuk menghilangkan tanah yang lama, buang akar yang kering (mati). Ketiga, masukkan tanah ke pot baru, tekan-tekan dengan jari Anda supaya tanah jadi padat. Terakhir, letakkan kaktus di pot gres dan beri tanah di sekitarnya hingga akar kaktus tertutupi.
Selama dua ahad pertama pergantian pot baru, jangan siram kaktus Anda. Simpanlah kaktus di tempat yang terkena banyak sinar matahari (tapi bukan sinar matahari langsung). Setelahnya, Anda gres sanggup menyiram kaktus seperlunya.
9. Mengembangbiakkan Kaktus Baru
Cara merawat kaktus mini yang terakhir yaitu perihal mengembangbiakkan kaktus. Kaktus yang dirawat dengan baik sanggup tumbuh lebat dan membuat “bibit” yang sanggup Anda pindahkan. Bibit kaktus ini sanggup tumbuh menjadi kaktus gres jikalau Anda memindahkannya ke pot lain.
Pilih bibit kaktus yang gemuk, tidak cacat, dan sehat. Potong bibit dengan hati-hati supaya tidak merusak induk maupun bibit. Setelah dipotong, jangan eksklusif menanam bibit tersebut, ya. Biarkan “luka” potongannya sembuh terlebih dulu dengan cara menyimpan bibit dengan posisi tidur selama 2 hari hingga luka mengering. Jika Anda eksklusif menanam bibit yang gres dipotong, yang ada bibit itu akan membusuk.
Jika luka kaktus udah mengering, siapkan pot baru. Isi pot dengan tanah khusus untuk menanam kaktus indoor jikalau ada. Ciri-ciri tanah yang sempurna buat kaktus yaitu yang tanahnya sanggup mengalirkan air dengan cepat (tidak menahan air). Untuk hasil drainase air yang lebih maksimal, campurkan tanah dengan batu dengan perbandingan 2:1.
Semprot tanah hingga lembab/basah, tapi jangan hingga terlalu basah, ya. Baru, deh, letakkan potongan bibit kaktus di pot tersebut. Biarkan hingga akar tumbuh dengan sendirinya pada bibit. Hanya siram kaktus jikalau tanahnya terasa kering, ya.
Nah, itu beliau langkah-langkah cara merawat kaktus mini dengan sempurna dari Bacaterus. Sebenarnya merawat kaktus mini tidak sulit, asal mendapat sinar matahari dan air yang cukup, serta memakai tanah yang bagus, kaktus sanggup tumbuh dengan baik.
Oh, iya, kalau menyiram kaktus sebaiknya memakai semprotan, ya. Bukannya meneteskan air apalagi menyiramnya dengan air hingga tanahnya banjir. Dan, yang perlu diperhatikan yaitu Anda menyemprotkan air pada tanah, bukan pada kaktus. Bagaimana, gampang bukan merawat kaktus mini?
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Inilah 9 Cara Merawat Kaktus Mini Yang Baik Dan Benar"
Posting Komentar