iklan

Bahan Non Logam (Fiberglass Dan Keramik)

Fiberglass

 atau sering diterjemahkan menjadi serat gelas yakni beling cair yang ditarik menjadi serat Bahan Non Logam (Fiberglass dan Keramik)

Serat beling (Bahasa Inggris: fiberglass) atau sering diterjemahkan menjadi serat gelas yakni beling cair yang ditarik menjadi serat tipis dengan garis tengah sekitar 0,005 mm - 0,01 mm. Serat ini sanggup dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, yang kemudian diresapi dengan resin sehingga menjadi materi yang berpengaruh dan tahan korosi untuk dipakai sebagai tubuh kendaraan beroda empat dan bangunan kapal. Dia juga dipakai sebagai biro penguat untuk banyak produk plastik; material komposit yang dihasilkan dikenal sebagai plastik diperkuat gelas (glass-reinforced plastic, GRP) atau epoxy diperkuat glass-fiber (GRE), disebut "fiberglass" dalam penggunaan umumnya. 

 atau sering diterjemahkan menjadi serat gelas yakni beling cair yang ditarik menjadi serat Bahan Non Logam (Fiberglass dan Keramik)
Keramik

Material teknik cukup umur ini mengalami perkembangan yang begitu pesat. Perkembangan tersebut mencakup di dalam struktur, komposisi, sifatsifat fisik dan mekanik. Sifat-sifat fisik yaitu berkaitan dengan berat jenis material tersebut, manakala sifat mekanik berkaitan dengan kemampuannya untuk dipakai di dalam produk teknik. Para engineer material cukup umur ini sedang giat-giatnya mengadakan penelitian terhadap bahan-bahan yang terbuat daripada non metal. Salah satunya yakni keramik. 

 atau sering diterjemahkan menjadi serat gelas yakni beling cair yang ditarik menjadi serat Bahan Non Logam (Fiberglass dan Keramik)

Keramik yakni sejenis materi yang telah usang di gunakan, yaitu semenjak 4000 SM. Barang –barang yang di buat dari keramik yakni pot bunga dan bata. Dalam industri otomotive modern, keramik telah di gunakan semenjak berpuluh-puluh tahun yang lalu, yaitu untuk menghasilkan ignition park di dalam proses pembakaran otomotif. Keramik juga berfungsi sebagai isolator listrik. Dewasa ini materi keramik menjadi materi yang penting di dalam mesin. Karena sifatnya yang berpengaruh dan sanggup keausan pada temperatur yang tinggi. 

Keramik intinya terbuat dari tanah liat dan umumnya di gunakan untuk perabot rumah tangga dan bata untuk pembangunan perumahan. Pada masa kini keramik tidak lagi hanya terbatas penggunaanya untuk keperluan tradisional menyerupai tersebut di atas, malah kini keramik telah mengalami kemajuan dan di kenal dengan materi keramik termaju. Bahan keramik sudah di gunakan dalam bidang Teknik Elektro, Sipil, Mekanik, Nuklir bahkan materi keramik ini di gunakan juga dalam bidang Kedokteran. Bahan keramik sebagian sudah di gunakan dalam motor bakar menyerupai untuk komponen-komponen mesin diesel contohnya untuk turbo charge, klep dan kepala piston. 

a) Sifat Fisik Keramik 

Keramik mempunyai karakteristik yang memungkinkannya dipakai untuk aneka macam aplikasi termasuk: 
  • Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah. 
  • Tahan korosi 
  • Sifat listriknya sanggup insulator, semikonduktor, konduktor bahkan superkonduktor 
  • Sifatnya sanggup magnetik dan non-magnetik. 
  • Keras dan kuat, namun rapuh. 
Sifat termal penting materi keramik yakni kapasitas panas, koefisien perluasan termal, dan konduktivitas termal. Kapasitas panas materi yakni kemampuan materi untuk mengabsorbsi panas dari lingkungan. Panas yang diserap disimpan oleh padatan antara lain dalam bentuk vibrasi (getaran) atom/ion penyusun padatan tersebut.

Keramik biasanya material yang kuat, dan keras dan juga tahan korosi. Sifat-sifat ini bersama dengan kerapatan yang rendah dan juga titik lelehnya yang tinggi, menciptakan keramik merupakan material struktural yang menarik.  

Keterbatasan utama keramik yakni kerapuhannya, yakni kecenderungan untuk patah tiba-tiba dengan deformasi plastik yang sedikit. Ini merupakan problem khusus kalau materi ini dipakai untuk aplikasi struktural. 

b) Perbedaan dan Kelebihan Keramik

Perbedaan dan kelebihan diantara keramik dengan logam dan materi polimer yakni menyerupai berikut: 
  • Keramik: Bahan bukan organik (bukan metalik), keras, kuat, tidak bertindak balas dengan materi kimia, titik cair tinggi. 
  • Logam: Bahan-bahan organik (metalik), kekerasan dan kekuatan berbeda-beda, tidak stabil terhadap materi kimia, Titik cair berbeda-beda. 
  • Polimer: Bahan organik, kebiasaan lembut dan lemah, tidak stabil terhadap materi kimia, temperatur cair rendah. 

Keramik mempunyai aneka macam penggunaan, sanggup di gunakan sebagai barangan harian perumahan maupun dalam industri. Beberapa jenis keramik di gunakan dalam kelistrikan oleh alasannya yakni keramik mempunyai sifat rintangan listrik yang tinggi. 

Kekuatan listrik dan sifat magnet yang tinggi sesuai di gunakan sebagai magnet dalam alat pembesar bunyi (loud speaker). Oleh lantaran keramik sanggup mengekalkan kekuatan dan ketegarannya pada temperatur yang tinggi, keramik banyak di gunakan pada keadaan temperatur tinggi dan sifat ketahanan aus yang tinggi sangat sesuai di gunakan sebagai pelapis silinder. Keramik di gunakan juga di dalam mesin diesel sebagai komponen-komponen pemutar (rotor) dan juga pada turbin.  

Di samping itu keramik mempunyai sifat-sifat yang menarik menyerupai kerapatan (density) yang rendah dan modulus elastisitas yang tinggi. Dengan itu berat mesin sanggup di kurangkan sehingga performance mesin bisa meningkat. Keramik juga sanggup di gunakan sebagai alat pemotong logam-logam keras pada kecepatan potong yang tinggi. 



Sumber http://gudangbukusekolah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bahan Non Logam (Fiberglass Dan Keramik)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel