iklan

Peta Persebaran Tanaman Dan Fauna Di Indonesia Beserta Gambarnya


Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia – Indonesia sungguh mempunyai banyak jenis makhluk hidup yang beraneka ragam. Dari Sabang hingga ke Merauke, kekayaan jenis baik tumbuhan dan fauna benar-benar terbentang. Kali ini akan dibahas wacana persebaran tumbuhan dan fauna di Indonesia beserta gambar sederhana untuk memudahkanmu mengingat. Cekidot!


A. Persebaran Flora di Indonesia


slideplayer.info

Flora atau sering diartikan secara umum sebagai dunia tumbuhan. Arti tumbuhan merupakan semua tumbuh-tumbuhan yang hidup dan berkembang biak di kawasan dalam kurun waktu tertentu. Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia tergolong tinggi jikalau dibandingkan dengan negara lain di dunia. Jauh lebih tinggi dari tumbuhan yang ada di Afrika dan Amerika. Pun jikalau dibandingkan dengan kawasan beriklim sedang atau dingin.


Berikut yaitu peta persebaran tumbuhan di Indonesia yang dibagi menjadi tiga area, yakni:


1. Flora di Daerah Paparan Sahul


Flora di kawasan ini ialah yang hidup di kawasan Irian Jaya, yang terbagi menjadi tiga macam yaitu:



  • Pohon nipah, pohon sagu, dan mangrove

  • Hutan hukan tropik

  • Jenis Pemetia Pinnata (motea)


2. Flora di Daerah Peralihan


Untuk wilayah Sulawesi terdapat sejumlah 4.222 jenis tumbuhan yang juga berkerabat akrab dengan tumbuhan di wilayah yang relatif kering menyerupai di Filipina, Nusa Tenggara, Maluku, dan Jawa. Flora di kawasan peralihan yang berhabitat di pantai, dataran rendah dan ultra basis mempunyai kemiripan dengan tumbuhan yang ada di Irian dan juga tumbuhan gunung yang serupa dengan yang terdapat di Kalimantan.


Jenis tumbuhan di Sulawesi jikalau dilihat menawarkan percampuran antara jenis tumbuhan Indonesia wilayah barat dan wilayah timur. Jenis tumbuhan Sulawesi banyak mempunyai kemiripan dengan area kering di Jawa, Nusa Tenggar, dan Maluku. Sedangkan untuk tumbuhan dataran rendah Sulawesi cenderung menyerupai dengan tumbuhan dataran rendah Papua.


3. Flora di Paparan Sunda


Terdapat tiga macam jenis tumbuhan di kawasan paparan Sunda, yaitu:



  • Flora di pantai timur, menyerupai rawa gambut dan mangrove.

  • Flora di pantai barat, yang terdiri dari banyak sekali macam vegetasi menyerupai meranti, rawa gambut, kemuning, rotan, dan hutan rawa air tawar.

  • Flora endemik, contohnya Rafflesia Arnoldi


Untuk tumbuhan yang ada di area Kalimantan mempunyai kemiripan dengan tumbuhan yang ada di Sumatera, menyerupai contohnya hutan gambut, hutan hujan tropis, dan hutan mangrove.


Persebaran Flora Berdasar Lingkungan Geografi


satujam.com

Persebaran tumbuhan di Indonesia jikalau didasarkan lingkungan geografi  seperti iklim dan keadaan kawasan di Indonesia maka dibagi menjadi sebagai berikut.

1. Hutan Mangrove


Disebut juga hutan pasang. Jenis hutan ini merupakan hutan khas yang hanya ada di kawasan tropis. Ciri tumbuhan ini mempunyai akar nafas yang menggantung pada batang. Benih tumbuhan sanggup mengapung di air bahari selama beberapa bulan lamanya, hingga sanggup terdampar di daratan.


Terdapat vivipari, yakni perkecambahan biji yang terjadi pada tumbuhan induk. Hutan mangrove banyak ditemui di pantai timur Sumatera, pantai Kalimantan Tengah, dan Papua serta sebagian besar kawasan pantai di dunia.


2. Hutan Rawa


Hutan jenis ini mencakup wilayah area yang cukup luas di Indonesia. Hutan ini tak terlalu menghasilkan kayu yang baik namun tanahnya sanggup dimanfaatkn untuk area pertanian. Untuk hutan rawa gambut sanggup menghasilkan kayu menyerupai salah satunya kayu ramin. Hutan rawa gambut banyak ditemui di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.


3. Hutan Lumut (Tundra)


Hutan lumut terdapat di wilayah pegunungan tinggi yang selalu ditutupi oleh kabut alasannya yaitu posisinya yang sangat tinggi dari permukaan bahari sehingga menciptakan udaranya menjadi begitu lembab dan suhunya menjadi rendah sekali. Hutan ini terdiri dari pepohonan yang ditumbuhi lumut menyerupai contohnya di Kalimantan, Papua, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.


4. Hutan Hujan Tropis


Hujan ini merupakan hutan rimba yang mempunyai pepohonan yang lebat. Jenis hutan ini banyak ditemui di kawasan yang mengalami hujan sepanjang tahun atau kawasan hutan tropis. Disebut juga sebagai hutan heteregon alasannya yaitu tumbuhannya yang terdiri dari banyak sekali macam jenis. Hutan hujan tropis banyak terdapat di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua.


5. Hutan Musim


Disebut juga hutan homogen, alasannya yaitu tumbuhannya yang hanya terdiri dari satu jenis pohon. Hutan ini mempunyai ciri khas unik yakni daun-daun pohonnya akan berguguran pada trend kemarau atau disebut meranggas. Contohnya, hutan jati, pinus, dan cemara. Hutan trend banyak terdapat di wilayah tengah Indonesia, misal Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.


6. Sabana


Bercirikan kawasan dengan hamparan padang rumput yang luas serta diselingi dengan tumbuhnya pohon-poho atau semak-semak di sekitarnya. Daerah sabana mengalami trend kemarau yang panjang sehingga bersuhu panas. Di Indonesia sendiri, sabana terdapat di Madura, Nusa Tenggara, dan dataran tinggi Gayo di Aceh. Wilayah sabana umumnya dimanfaatkan untuk peternakan, menyerupai kambing, kuda, dan sapi.


7. Stepa


Stepa yaitu padang rumput yang sanggup dibilang cukup luas. Adanya stepa di Indonesia disebabkan oleh curah hujan yang sudah banyak turun di wilayah barat menyerupai Jawa Barat dan Sumatera, sehingga mengakibatkan angin trend yang membawa hujan dari Asia menjadi kering sesudah hingga di kawasan ini.


Curah hujan yang ada hanya ada dan cukup untuk memenuhi pertumbuhan tumbuhan menyerupai jenis rumput yang notabene memang tak memerlukan banyak air. Stepa terdapat di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Timor Timur.


B. Persebaran Fauna di Indonesia


bangkusekolah.com

Sama halnya menyerupai flora, fauna umum diartikan sebagai dunia hewan. Arti fauna yaitu semua binatang yang hidup dan berkembang biak di kawasan dan dalam kurun waktu tertentu. Uraian fauna lebih ditekankan pada binatang yang hidup di alam liar, sedangkan binatang yang dibudidayakan diuraiakan pada peternakan.


Jenis dan persebaran fauna di Indonesia mempunyai keterikatan dengan sejarah awal terbentuknya kepulauan di Indonesia. Indonesia barat, mencakup Sumatera, Kalimantan, Jawa serta pulau-pulau kecil di sekitarnya dulu pernah menjadi satu kesatuan dengan Benua Asia.


Indonesia timur mencakup Papua dan pulau-pulau sekitarnya juga pernah menjadi satu potongan dengan Benua Australia. Indonesia tengah, mencakup pulau Sulawesi dan pulau di sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku merupakan area yang tak termasuk Benua Asia ataupun Australia.


Untuk lebih jelasnya, berikut yaitu persebaran fauna di Indonesia berdasarkan beberapa ahli.


1. Persebaran Fauna di Indonesia Menurut Wallace (1910)


Tahun 1910, Wallace menyimpulkan bahwa fauna di Sulawesi terbilang khas dengan mempertimbangkan keunggulan bentuk fauna-fauna tersebut. Ia kemudian berasumsi bahwa dahulunya Sulawesi pernah bersambung dengan Benua Asia dan Australia.


Wallace juga kemudia menciptakan sebuah garis khayal yang ditarik dari sebelah timur Filipina, melewati Selat Makassar, serta antara Bali dan Lombok yang dikenal dengan sebutan Garis Wallace. Ia kemudian menggeser kedudukan garis tersebut ke sebelah timur Sulawesi. Katanya, Sulawesi merupakan kawasan peralihan antara fauna Australian dan fauna Asia.


Lebih lanjut, Wallace kemudian mengelompokkan persebaran fauna di Indonesia menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:


a. Fauna Asiatis


female.store.co.id

Tipe fauna ini menempati Indonesia potongan barat hingga Selat Makassar dan Selat Lombok. Di kawasan inilah terdapat banyak jenis binatang menyusui yang besar menyerupai contohnya:



  • banteng di Jawa dan Kalimantan,

  • orangutan di Sumatera Utara dan Kalimantan,

  • tapir di Sumatra dan Kalimantan,

  • kera gibon di Sumatera dan Kalimantan,

  • badak di Sumatera dan Jawa,

  • gajah di Sumatera (berpindah-pindah),

  • siamang di Sumatera,

  • beruang di Sumetera dan Kalimantan,

  • kijang di Sumatera, Jawa, Bali dan Lombok,

  • harimau loreng di Sumatera dan Jawa,

  • harimau kumbang dan tutul di Jawa, Bali, dan Madura,

  • jalak di Bali,

  • burung merah di Jawa,

  • trenggiling di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali,

  • kancil/pelanduk di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

  • singa dan mukang di Sumatera dan Kalimantan, dan

  • ikan lumba-lumba di Kalimantan


b. Fauna Australia


dampangsalenrang.blogspot.com

Fauna jenis ini menempati kawasan Indoenesia potongan timur mencakup Papua dan pulau di sekitarnya. Tidak dijumpai ada jenis monyet di kawasan ini, binatang menyusuinya kecil-kecil dan jumlahnya tak terlalu banyak. Hewan-hewan di potongan timur Indonesia ini serupa dengan binatang Australia. Jenis binatang tipe ini antara lain adalah:



  • Amfibi, terdiri dari katak terbang, katak pohon, dan katak air.

  • Burung, terdiri dari kasuari, nuri, raja udang, dan cenderawasih.

  • Mamali menyerupai kangguru, berung, walabi, nokdiak (landak Papua), opossum laying (hewan pemanjat berkantung), kuskus, dan kangguru pohon.

  • Reptilia, menyerupai biawak, buaya, kadal, dan kura-kura.

  • Serta banyak sekali jenis ikan dan serangga.


c. Fauna Peralihan


pakmono.com

Jenis fauna ini menempati potongan timur dan barat Indonesia, contohnya di Sulawesi terdapat monyet (fauna Asiatis) dan juga terdapat kuskus (fauna Australia). Selain itu, terdapat juga binatang yang tak ditemui baik tipe Asiatia maupun Australia. Fauna yang tergolong jenis ini ialah sebagai berikut:



  • Amfibi, menyerupai katak pohon, katak air, dan katak terbang.

  • Mamalia, menyerupai anoa, babi rusa, monyet hitam, banteng, sapi, kuda, dan kuskus.

  • Reptilia, menyerupai komodo, kura-kura, buaya, dan biawak.

  • Serta banyak sekali jenis burung menyerupai kakaktua, maleo, merpati, nuri, burung dewata, dan angsa.


2. Persebaran Fauna di Indonesia Menurut Weber


Weber merupakan salah andal yang ikut menelaah mengenai persebaran fauna di Indonesia dengan menciptakan garis batas yang berbeda. Ia memilih batas dengan membandingkan binatang Asia dan Australia 50:50. Weber memakai binatang menyusui dan burung sebagai pijakan dalam analisisnya, namun tidak semua binatang yang dijadikan dasar atau pijakan mempunyai batas garis yang sama.


perpustakaancyber.blogspot.com

Sebagai contoh, kupu-kupu Asia dan binatang melata yang menembus lebih jauh ke potongan timur daripada siput dan burung. Garis yang membatasi Indonesia barat dengan indonesia tengah disebut garis Wallace, sedangkan garis batas antara Indonesia dan Indonesia tengah disebut garis Weber.


3. Persebaran Fauna di Indonesia Menurut Lydekker


Fauna Australia ditentukan batas barat dengan memakai garis kontur serta mengikuti kedalaman bahari antara 180-200 meter yakni sekitar Paparan Sahul dan Paparan Sunda. Teknik Lydekker ini sama dengan yang dilakukan oleh Wallace dalam memilih batas timur fauna Asia.


Dengan adanya perbedaan jenis fauna antara wilayah Indonesia timur dan barat jawaban dari wilayah keduanya yang terpisah oleh perairan luas dan dalam (sekitar > 1000 meter ). Laut yang dalam itulah yang kemudian menjadi pemisah antara kedua wilayah sehingga berakibat fauna di masing-masing area berkembang biak sendiri-sendiri.




Demikian klarifikasi wacana peta persebaran tumbuhan dan fauna di Indonesia. Sudah seharusnya kita mengetahui dengan terperinci wacana keanekaragaman jenis tumbuhan dan fauna tanah air alasannya yaitu dengan begitu sanggup menciptakan kita semakin cinta dengan negeri Indonesia.





Sumber https://tekooneko.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Peta Persebaran Tanaman Dan Fauna Di Indonesia Beserta Gambarnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel