iklan

Mengenal Laporan Keuangan Industri Sepak Bola [Contoh Manchester United – Mu]


Perkembangan industri sepak bola Indonesia di masa depan berpotensi melahirkan pemain HEBAT. Perlu pengelolaan yang profesional, salah satunya dalam menysusun Laporan Keuangan Klub Sepak Bola.


Kombinasi MAUT antara pengelolaan profesional dengan jumlah SDM yang melimpah dan musim kecintaan masyarakat terhadap sepak bola berpotensi melahirkan prestasi WOW.


Lalu bagaimana tugas dan perlakuan akuntansi pada industri sepak bola?


Mari dikupas step-by-step…


 


01. Peran Akuntansi di Industri Sepak Bola


 Format Laporan Keuangan Klub Sepak Bola Mengenal Laporan Keuangan Industri Sepak Bola [Contoh Manchester United – MU]


Bagaimana pengelolaan keuangan klub sepak bola?


Layaknya sebuah organisasi yang profesional, maka sebuah klub sepakbola, menyerupai Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta dan klub-klub sepak bola lainnya juga perlu menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang profesional.


Sebuah sistem yang bisa mendukung operasional sebuah klub sepak bola dan bisa menyajikan laporan keuangan yang memuat info berkualitas bagi para pemakainya.


Ketika sepakbola sudah menjadi sebuah industri, maka sumber pendapatan sebuah klub sepakbola bisa sangat bervariasi, tidak hanya dari penjualan tiket, namun juga dari sumber-sumber lain seperti:



  • penjualan merchandise,

  • sponsor,

  • hak siar televisi,

  • uang penampilan,

  • hadiah dan dari

  • penjualan pemain.



Apakah ada ketetentuan yang mengatur perihal laporan keuangan sebuah klub sepak bola?


Industrialisasi yang melanda dunia sepak bola tentunya juga menarik perhatian para investor bisnis untuk berinvestasi pada klub-klub sepak bola.


Adanya investasi jual-beli saham antara investor dan perusahaan, sebuah klub sepak bola mempunyai peluang untuk mendapat sumber pendanaan eksternal yang beragam.


Di sinilah tugas penting laporan keuangan lalu muncul sebagai media komunikasi antara para pemegang saham dan administrasi klub sepak bola.


Maka FIFA sebagai organisasi tertinggi sepak bola dunia mengeluarkan sebuah regulasi resmi yaitu FIFA Regulations Club Licensing Article 10; Financial Criteria.


Regulasi yang berfokus pada pengelolaan dan pelaporan keuangan klub-klub sepak bola di dunia.


Implementasi dari financial criteria, diharapkan akan memberi peningkatan jangka pendek maupun jangka panjang untuk klub dan dunia sepakbola secara umum.


Untuk memenuhi ketentuan dari financial criteria tersebut, maka sebuah klub sepakbola membutuhkan sistem akuntansi yang bisa dijadikan sebagai panduan untuk mengelola kegiatan keuangan klub-nya.


Padahal hingga dikala ini belum ada standar akuntansi keuangan (SAK) yang dikhususkan untuk industri sepakbola.


Ssehingga tiap klub sepakbola harus bisa menyaring dan menentukan sendiri standar yang memadai untuk diaplikasikan untuk klub-nya.


Maka dibutuhkan seorang akuntan profesional yang mempunyai pengetahuan yang spesifik perihal industri sepak bola.


Ssehingga ia bisa tetapkan serangkaian hukum akuntansi yang paling memungkinkan untuk diaplikasikan klub sepak bola.


Dan hasilnya akan dihasilkan sebuah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi keuangan sebuah klub sepak bola.


 


02. Format Laporan Keuangan Klub Sepak Bola


 Format Laporan Keuangan Klub Sepak Bola Mengenal Laporan Keuangan Industri Sepak Bola [Contoh Manchester United – MU]


Untuk menilai dan membandingkan laporan keuangan sebuah klub sepak bola di Indonesia, termasuk Persebaya Surabaya, tak ada salahnya kita mempelajari laporan keuangan yang dibentuk oleh klub-klub profesional di benua biru, Eropa.


Misalnya: Manchester United (MU).


Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa perkembangan industri klub sepak bola di Indonesia masih berada di bawah industri sepak bola di Eropa.


Industri sepak bola yang maju di Eropa tentunya juga akan memengaruhi pelaporan keuangan masing-masing klub menyerupai Manchester United (MU).


Manchester United yaitu teladan klub sepak bola berstatus Public Limited Company yang telah dikelola secara profesional.


Untuk memenuhi aspek akuntabilitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan, mereka dituntut biar bisa mempertanggungjawabkan


Dan melaporkan segala bentuk pengelolaan dana dari seluruh kegiatan yang dilakukan secara terbuka dan transparan dalam bentuk info yang disajikan dalam laporan keuangan.


Laporan keuangan klub-klub sepak bola yang berbentuk PLC (Public Limited Company) hampir sama dengan perusahaan biasa.


Ada 5 jenis Laporan Keuangan klub sepak, yaitu:



  • Consolidated balance sheet (Neraca Konsolidasi)

  • Consolidated income statement (Laporan Laba Rugi Konsolidasi)

  • Consolidated statement of change in equity (Laporan Perubahan Modal Konsolidasi)

  • Consolidated statement of cash flow (Laporan Arus Kas Konsolidasi)

  • Notes to the consolidated financial statements (Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi)


Yang sedikit membedakan dari laporan keuangan secara umum yaitu dalam susunan item-item pada neraca dan Laporan Rugi Laba-nya.


Sekarang kita analisa satu-per-satu jenis laporan keuangan pada klub sepak bola ya…


 


03. Analisis dan Penjelasan Laporan Keuangan Klub Sepak Bola


 Format Laporan Keuangan Klub Sepak Bola Mengenal Laporan Keuangan Industri Sepak Bola [Contoh Manchester United – MU]


Agar pemahaman kita perihal laporan keuangan pada klub sepak bola makin terang benderang, maka saya  akan jelaskan secara rinci 4 jenis laporan keuangan tersebut.


yuk dilanjut…


Dan sebagai materi studi kasus, saya masih tetap memakai contoh laporan keuangan Manchester United (MU).


01. Laporan Keuangan Klub Sepak Bola – Neraca


Laporan neraca yaitu laporan yang menyajikan:



  • Aset

  • KewajibanUtang/Liabilitas

  • Modal/Ekuitas


Bagaimana penyajian 3 komponen tersebut di laporan keuangan Manchester United.


A) Kelompok Aset


 Format Laporan Keuangan Klub Sepak Bola Mengenal Laporan Keuangan Industri Sepak Bola [Contoh Manchester United – MU]


Berdasarkan Consolidated Balance Sheet di atas terlihat bahwa dalam menyajikan kelompok Aset, Manchester United mengelompokkannya sesuai dengan IAS 1 (International Accounting Standard) yaitu:



  • Current Asset dan

  • Non-current asset.


Non-current asset terdiri dari:



  • Property,

  • Plant and equipment,

  • Investment property,

  • Goodwill,

  • Players’ registration and other intangible assets,

  • Trade and other receivables,

  • Deffered tax asset.


Sedangkan Current assets terdiri dari:



  • Derivative financial instruments,

  • Trade and other receivables,

  • Current tax receivable, dan

  • Cash and cash equivalents.


“Sebagai klub sepak bola, kegiatan transfer pemain yaitu hal penting yang harus disajikan di dalam laporan keuangan.”


Untuk itulah Manchester United melaporkan biaya, amortisasi, dan durasi kontrak pemainnya pada akun Players’ registration and other intangible assets.


Dari susunan neraca di kelompok aset tersebut sanggup diketahui bahwa nilai dari kontrak pemain pada periode tahun 2015 cukup besar yaitu 238.944.000,- poundsterling, kira-kira mendekati nilai property, plant, and equipment yang dimiliki oleh klub tersebut.


 


B) Kelompok Liabilities


 Format Laporan Keuangan Klub Sepak Bola Mengenal Laporan Keuangan Industri Sepak Bola [Contoh Manchester United – MU]


Dari laporan equity and liabilities di atas sanggup dilihat bahwa dalam menyajikan kelompok Liabilities, Manchester United mengelompokkan akun tersebut ke dalam:



  • Current liabilities dan

  • Non-current liabilities.


 


C) Kelompok Equity


Perhatikan penyajian kelompok modal di laporan keuangan MU berikut ini:


 Format Laporan Keuangan Klub Sepak Bola Mengenal Laporan Keuangan Industri Sepak Bola [Contoh Manchester United – MU]


Dari kelompok equity sanggup dilihat pula bahwa Manchester United telah melaporkan sumber permodalan klub selama satu periode.


 


02. Laporan Laba Rugi


 Format Laporan Keuangan Klub Sepak Bola Mengenal Laporan Keuangan Industri Sepak Bola [Contoh Manchester United – MU]


Berdasarkan penyajian Income Statement di atas, info yang disajikan Manchester United:


Revenue terdiri dari:



  • Commercial revenue:

    • Sponsorship revenue,

    • Retail,

    • merchandising,

    • apparel & products licensing revenue,

    • Mobile & Content revenue.



  • Broadcasting revenue,

  • Matchday revenue.


Sedangkn penyajian Expenses terdiri dari:



  • Employee benefit expenses,

  • Other operating expenses,

  • Depreciation, Amortization,

  • Finance costs


 


03. Laporan Arus Kas


 Format Laporan Keuangan Klub Sepak Bola Mengenal Laporan Keuangan Industri Sepak Bola [Contoh Manchester United – MU]


Dari laporan penyajian Cash Flow di atas terlihat bahwa Manchester United mengklasifikasikan Laporan Arus Kasnya ke dalam tiga kegiatan utama, yaitu:



  1. Net cash generated from operating activities,

  2. Net cash used in investing activities,

  3. Net cash generated from/(used in) financing activities.


Rincian dari 3 komponen tersebut juga ikut disajikan dalam laporan arus kas ini.


 


04. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)


Catatan atas laporan keuangan merupakan klarifikasi dari masing-masing komponen laporan keuangan.


Sehingga dalam catatan atas laporan keuangan Manchester United sanggup membantu pengguna dalam memahami info yang disajikan.


 


Kesimpulan


Hasil analisis atas laporan keuangan Manchester United secara keseluruhan mengatakan bahwa laporan keuangan Manchester United tersebut telah memenuhi info yang disyaratkan dalam regulasi oleh forum yang berwenang.


Hal ini berarti telah mencerminkan kegiatan utama perusahaan yang bergerak dalam industri sepak bola.


Lalu bagaimana dengan laporan keuangan klub-klub sepak bola Indonesia, menyerupai Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Arema Malang?


Sayangnya saya belum pernah mendapat laporan keuangan dari klub-klub di negeri ini.


Jika ada yang mau dibahas di sini, silahkan.


Demikian pembahasan yang sanggup saya bagikan perihal akuntansi untuk klub sepak bola.


Semoga bermanfaat.


***



Sumber https://manajemenkeuangan.net

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mengenal Laporan Keuangan Industri Sepak Bola [Contoh Manchester United – Mu]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel