iklan

Kelompok Jamur (Fungi)

 Pernahkah kau melihat roti yang telah usang Kelompok Jamur (Fungi)

Pernahkah kau melihat roti yang telah lama, kemudian pada bab roti tersebut  terdapat sesuatu menyerupai serat-serat berwarna putih kehitaman? Atau pernahkah kau juga melihat nasi yang telah usang dibiarkan akan terdapat sesuatu yang berwarna orange? Perhatikan Gambar 2.26.

 Pernahkah kau melihat roti yang telah usang Kelompok Jamur (Fungi)

Setelah mengamati jamur pada roti dan nasi, marilah kita lanjutkan dengan melaksanakan aktivitas berikut ini.

Kegiatan 2. 8 Mengamati bagian-bagian badan jamur. 

Menanya 
Bagaimana bentuk jamur?

Mencoba 
Apa yang perlu disiapkan? 
  1. Tempe 
  2. Jamur yang berukuran besar (jamur tiram putih, jamur merang, jamur kuping, atau jamur kayu) 
  3. Pinset 
  4. Air 
  5. Mikroskop 
  6. Gelas benda 
  7. Kaca penutup 
  8. Pipet tetes

Lakukan langkah-langkah berikut ini. 
  1. Ambillah  bagian  yang  serupa  serabut-serabut  halus  pada  tempe  dengan menggunakan  pinset  dan  letakkan  pada  gelas  benda.  Kemudian,  tetesi air dengan memakai pipet tetes dan tutuplah dengan beling penutup. Amatilah di mikroskop dari perbesaran lemah ke perbesaran kuat. 
  2. Setelah terlihat di mikroskop, gambarlah di buku tugasmu hasil pengamatanmu dan berilah keterangan. 
  3. Ambillah jamur yang makroskopis, contohnya jamur tiram putih, jamur merang, jamur kuping, atau jamur kayu yang ada di lingkungan sekitarmu, Perhatikan bagian-bagiannya dan gambarlah di buku tugasmu, kemudian berilah keterangannya.
Menalar dan Mengomunikasikan 
  1. Apakah bentuk jamur mikroskopis (jamur tempe) sama atau berbeda  dengan jamur mikroskopis (jamur tiram putih/jamur merang/jamur kuping/jamur kayu)? 
  2. Komunikasikan hasil pengamatan secara kelompok di depan kelas.
Ingatlah 

Kelompok jamur (fungi), merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan materi organik makhluk hidup yang sudah mati. Jamur tidak berklorofil, berspora, tidak memiliki akar, batang, dan daun. Jamur hidupnya di tempat yang lembap, bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari materi organik yang sudah mati atau yang sudah  busuk) dan benalu (organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya). Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa saling bersambungan membentuk miselium. Pada umumnya, jamur berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh sporangium. Contoh makhluk hidup yang termasuk kelompok jamur ialah jamur roti, ragi tapai, jamur tiram putih, dan jamur kayu. Perhatikan Gambar 2.28


Pada pembagian terstruktur mengenai 5 kingdom, Myxomycota dan Oomycota termasuk kelompok Protista, yaitu Protista menyerupai jamur. Jamur dibagi menjadi 6 Filum, yaitu Chytridiomycota, Zygomycotina, Glomeromycota, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.


Tugas Projek

Buatlah kelompok terdiri atas 3-4 orang. Carilah isu perihal proses pembuatan tempe di daerahmu. Informasi tersebut mencakup halhal berikut.

  1. Alat dan materi yang digunakan. 
  2. Cara pembuatannya. 
  3. Besarnya modal awal yang diperlukan. 
  4. Proses pemasaran tempe. 
  5. Besarnya laba atau kerugiannya. 
  6. Hambatan-hambatan yang pernah ditemui oleh produsen tempe selama ini.

Buatlah laporannya secara lengkap dan sistematis, jikalau perlu dengan gambar atau foto. Jika di daerahmu tidak ada pembuat tempe, maka carilah ke tempat yang memproduksi makanan dengan memanfaatkan jamur, contohnya pembuatan tapai, pembuatan kecap, pembuatan oncom, dan lainnya. Cobalah cari isu melalui orangtuamu.



Sumber http://gudangbukusekolah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kelompok Jamur (Fungi)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel