Rekreasi Sambil Berguru Di Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia menempati gedung Bank Indonesia Kota yang sebelumnya dipakai oleh De Javasche Bank, gedung yang mempunyai nilai sejarah tinggi yang terancam kerusakan apabila tidak dimanfaatkan dan dilestarikan. Pemerintah telah memutuskan bangunan tersebut sebagai bangunan cagar budaya. Selain dari gedung bersejarah, BI juga mempunyai benda-benda dan dokumen-dokumen bersejarah yang perlu dirawat dan diolah untuk sanggup memperlihatkan informasi yang sangat berkhasiat bagi masyarakat.
Latar Belakang Pendirian Museum Bank Indonesia
Dilandasi oleh cita-cita untuk sanggup memperlihatkan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kiprah BI dalam perjalanan sejarah bangsa, termasuk memperlihatkan pemahaman wacana latar belakang serta imbas dari kebijakan-kebijakan BI yang diambil dari waktu ke waktu, Dewan Gubernur BI telah memutuskan untuk membangun Museum Bank Indonesia dengan memanfaatkan gedung BI Kota yang perlu dilestarikan. Pelestarian gedung BI Kota tersebut sejalan dengan kebijakan Pemda Khusus Ibukota Jakarta yang telah mencanangkan daerah Kota sebagai daerah pengembangan kota usang Jakarta. Bahkan, BI diharapkan menjadi penggagas dari pemugaran/revitalisasi gedung-gedung bersejarah di daerah Kota.
Hal inilah yang antara lain menjadi pertimbangan munculnya gagasan akan pentingnya keberadaan Museum Bank Indonesia, yang diharapkan menjadi suatu lembaga tempat mengumpulkan, menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan aneka benda yang berkaitan dengan perjalanan panjang BI. Museum BI dikala ini juga sebagai wahana komunikasi kebijakan BI bagi masyarakat, sehingga masyarakat sanggup mengetahui kebijakan BI terkini yang dikeluarkan BI.
Tujuan Didirikannya Museum Bank Indonesia
Guna menunjang pengembangan daerah kota usang sebagai tujuan wisata di DKI Jakarta, maka sangat sempurna apabila gedung BI Kota yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah, dimanfaatkan menjadi Museum Bank Indonesia. Keberadaan museum ini nantinya diharapkan sanggup seiring dan sejalan dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata bersama museum-museum lain yang dikala ini sudah ada di sekitarnya, ibarat Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Keramik, dan Museum Bahari di daerah Pasar Ikan.
BI mengharapkan bahwa keberadaan Museum Bank Indonesia akan berarti terwujudnya suatu museum bank sentral di Indonesia, yang mempunyai misi untuk mencari, mengumpulkan, menyimpan, dan merawat benda-benda maupun dokumen bersejarah yang dikala ini dimiliki, sehingga menjadi suatu sosok yang mempunyai nilai dan arti penting bagi masyarakat. Hal ini hanya akan sanggup terwujud apabila kita sanggup menyajikan semuanya dalam bentuk yang bisa memperlihatkan informasi yang lengkap dan runtut, sehingga gampang dimengerti dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
Museum BI juga diharapkan sanggup menjadi wahana pendidikan dan penelitian bagi masyarakat Indonesia maupun internasional wacana fungsi dan kiprah BI, di samping merupakan wahana komunikasi kebijakan dan rekreasi yang bersifat edukatif. Dengan pencapaian tujuan-tujuan tadi, diharapkan Museum BI sanggup meningkatkan corporate image . Sepenuhnya disadari bahwa planning pembangunan museum ini bukanlah suatu gagasan yang sederhana, melainkan suatu gagasan yang bersasaran ganda. Dengan segala keterbatasan dan hambatan yang ada, proses perwujudan Museum Bank Indonesia terang membutuhkan keuletan dan ketelitian. Mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan BI mengenai permuseuman, maka kerjasama dengan para jago dari aneka macam bidang diharapkan untuk bantu-membantu mewujudkan gagasan ini secara menyeluruh dari tahapan konsep hingga dengan pelaksanaan fisik nantinya.
Museum BI juga disajikan dalam website Bank Indonesia, sehingga memudahkan publik dimanapun berada untuk melaksanakan virtual tour dan mempelajari informasi yang disajikan di setiap ruangan Museum BI.
Visi dan Misi Museum Bank Indonesia
Misi
Menyediakan sarana edukasi kepada masyarakat secara menarik dengan memanfaatkan teknologi informasi yang sempurna guna mengenai:
- Fungsi dan kiprah Bank Indonesia dari waktu ke waktu
- Gedung cagar budaya milik Bank Indonesia dan benda-benda koleksi yang terkait dengan sejarah Bank Indonesia, termasuk pelestariannya
- Ilmu pengetahuan ekonomi, moneter, dan perbankan yang diharapkan masyarakat setempat
Visi
Visi yang ingin dicapai oleh Museum Bank Indonesia yaitu menjadi wahana sumber informasi wacana sejarah Bank Sentral Indonesia, dan komunikasi kebijakan yang terpercaya, informatif, modern dan menarik yang dikelola secara profesional.
Program atau Kegiatan Apa Saja Yang Ada Di Musem BI?
Jelajah Museum
Jelajah Museum yaitu salah satu aktivitas bagi masyarakat guna memperlihatkan informasi mengenai fungsi dan kiprah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral di Indonesia, sekaligus wahana rekreasi yang edukatif. Sambil menyusuri bangunan arsitektur yang bersejarah ini, pengunjung akan diajak untuk memahami perjalanan Bank Indonesia dari masa ke masa. Untuk mengikuti aktivitas ini penerima wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu.
Diskusi / Seminar / Talk Show
Acara ini dirancang sebagai lembaga diskusi untuk membahas aneka macam isu. Museum BI dalam waktu-waktu tertentu menyelenggarakan seminar/talk show dengan mengundang pembicara yang jago di bidangnya, ibarat : jago numismatika, sejarah, moneter, perbankan atau sistem pembayaran. Atau diskusi / talk show mengenai gosip terkait perkembangan kebijakan-kebijakan terkini BI, serta seni, budaya dan heritage.
:: Pameran Temporer
Pameran temporer ini diselenggarakan dalam rangka memperingati tema hari Nasional, seperti: dalam rangka Hari Kartini, Hari Pendidikan Nasional, dan Hari Pahlawan. Koleksi yang dipamerkan berupa koleksi numismatik yang diadaptasi dengan tema pameran. Pameran sanggup juga dilakukan bekerja sama dengan pihak lain, berupa ekspo seni dan budaya, ibarat ekspo fotografi, lukisan dan ekspo karya heritage nasional ibarat batik dan tenun daerah.
Fasilitas Yang Ada Di Museum Bank Indonesia
Museum BI akan beroperasional secara penuh pada tahun 2008. Dalam tahap pengembangannya direncanakan Museum Bank Indonesia akan menyediakan fasilitas-fasilitas yang memperlihatkan kenyamanan bagi pengunjung. Fasilitas tersebut antara lain:
Ruang Penitipan Barang
Ruang ini disediakan bagi pengunjung yang hendak menitipkan barang-barangnya selama berkunjung ke Museum Bank Indonesia.
Pusat Informasi BI (BI Information Centre)
Dalam ruangan ini, pengunjung akan dibanjiri dengan aneka macam informasi dari masa kemudian hingga masa sekarang dengan time series yang cukup panjang mengenai sejarah dan kiprah Bank Indonesia. Informasi tersebut sanggup diakses memakai perangkat multi media, sehingga bermanfaat untuk keperluan penelitian, pembuatan analisis, dan sebagainya. Di samping informasi yang berasal dari Bank Indonesia, juga sanggup diakses informasi dari beberapa sumber lain, dalam dan luar negeri. Disediakan pula kemudahan untuk mencetak (printing) data/informasi dari komputer. Kelengkapan informasi dalam ruangan ini masih ditambah dengan hadirnya BI Virtual Museum, yang akan memperlihatkan informasi wacana Museum Bank Indonesia melalui jaringan internet.
Ruang Auditorium
Auditorium terletak di lantai 2 Museum Bank Indonesia berdekatan dengan pusat informasi BI (BI Information Center). Ruangan ini dipakai sebagai tempat penyelenggaraan ceramah/seminar/diskusi, baik yang disponsori oleh Bank Indonesia maupun pihak luar.
Kios Buku dan Cenderamata
Pengunjung sanggup memperoleh aneka macam hasil publikasi dan cenderamata yang berkaitan dengan museum, khususnya Museum Bank Indonesia. Snacks juga disediakan di sini.
Ruang Serbaguna
Salah satu keunggulan Museum Bank Indonesia yaitu terdapatnya beberapa ruangan yang sanggup dipakai untuk kepentingan pengunjung. Salah satunya yaitu ruang serbaguna yang terletak di lantai 1. Ruangan ini sanggup dipakai untuk ruang makan dalam mendukung kegiatan edukasi yang diselenggarakan di ruang auditorium. Atau kegiatan seni dan budaya.
Perpustakaan
Perpustakaan merupakan salah satu kemudahan unggulan Museum Bank Indonesia. Terdapat dua macam perpustakaan di Museum Bank Indonesia, yaitu:
- Perpustakaan untuk para peneliti museum
Perpustakaan untuk umum. Perpustakaan ini akan menyajikan koleksi lengkap, mulai dari buku-buku referensi, majalah, hingga dokumen-dokumen yang tersimpan dalam perangkat multi media, yang kesemuanya sanggup dimanfaatkan oleh pengunjung untuk menambah wawasan, keperluan penelitian, maupun analisis.
Prosedur Berkunjung Ke Museum Bank Indonesia
Originally posted 2017-03-30 02:59:56.
Sumber https://akuntansikeuangan.com/
0 Response to "Rekreasi Sambil Berguru Di Museum Bank Indonesia"
Posting Komentar