Mengenal Senyawa Hidrokarbon Di Kimia Kelas 10 Sma
Mengenal Senyawa Hidrokarbon di Kimia Kelas 10 SMA - Selamat malam teman , pada kesempatan kali ini kita akan membahas bahan gres tentang Senyawa Hidrokarbon. Materi senyawa hidrokarbon ini aneka macam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, contohnya sebuah intan. Intan merupakan salah satu dari kerikil mulia, intan juga sanggup diolah menjadi pemanis menyerupai berlian yang sangat indah. Bukan hanya itu, intan juga sanggup di manfaatkan menjadi bor alasannya memang strukturnya rapat dan keras.
Intan tersusun atas atom-atom karbon yang membentuk struktur geometri tetrahedral. Intan ini ialah salah satu dari pola senyawa hidrokarbon. Selain intan masih banyak benda yang di dalamnya terdapat atom karbon. Atom karbon juga sering berikatan dengan atom lainnya, tetapi yang paling banyak atom karbon berikatan dengan atom hidrogen membentuk senyawa hidrokarbon menyerupai senyawa metana (CH₄).
 |
| Google Image - Mengenal Senyawa Hidrokarbon di Kimia Kelas 10 SMA |
Senyawa Hidrokarbon
Hidrokarbon ialah senyawa organik yang hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen. Hidrokarbon bukan hanya mempunyai dua unsur saja, melainkan mempunyai senyawa lain menyerupai CH₄, C₂H₂, C₂H₄ dan lain-lainnya.
Cara Menguji Unsur C, H, dan O dalam Senyawa
Untuk mengetahui bahwa di dalam suatu senyawa tersebut terdapat unsur C, H, dan O maka sanggup memakai cara sebagai berikut:
a. Reaksi Pembakaran Senyawa Karbon
Sukrosa atau sering disebut gula pasir merupakan salah satu pola senyawa karbon, dimana gula pasir mempunyai rumus kimia C₁₂H₁₂O₁₁. Jika dibakar, maka gula pasir akan menghasilkan CO₂ dan H₂O dengan persamaan reaksi sebagai berikut.
C₁₂H₁₂O₁₁ + 12 O₂ → 12 CO₂ + 11 H₂O.
b. Cara Menguji Keberadaan Unsur C, H, dan O
Untuk mengetahui dalam suatu senyawa terdapat unsur C, H, dan O sanggup memakai uji air kapur dan uji kertas kobalt. Uji air kapur disini dipakai untuk mengetahui adanya gas CO₂. Ini mengatakan bahwa dalam senyawa tersebut terdapat unsur C dan O. Cara menguji dengan air kapur yaitu dengan melewatkan gas CO₂ yang terbentuk ke dalam larutan kapur. Sehingga larutan kapur yang awalnya bening akan bermetamorfosis keruh menyerupai ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Sedangkan uji kertas kobalt dipakai untuk menguji adanya senyawa H₂O. Ini mengatakan bahwa di dalam senyawa tersebut terdapat unsur H dan O. Cara mengujinya yaitu dengan menyentuhkan kertas kobalt pada uap air hasil pembakaran senyawa karbon. Jika senyawa tersebut terdapat air maka akan berubah warna yang awalnya biru menjadi merah jambu menyerupai pada gambar dibawah ini.
Penggolongan Berdasarkan Struktur Molekul
Senyawa hidrokarbon sanggup di golongkan menjadi 3 menurut struktur molekulnya yaitu:
a. Senyawa Hidrokarbon Alifatik
Senyawa hidrokarbon alifatik ialah senyawa hidrokarbon dengan struktur rantai karbon terbuka. Senyawa yang termasuk ke dalam senyawa hidrokarbon alifatik adalah:
1. Alkana : metana (CH₄), etana (C₂H₆), propana (C₃H₈) dan lain-lain.
2. Alkena : etena (C₂H₄), propena (C₃H₆), butena (C₄H₈) dan lain-lain.
3. Alkuna : etuna (C₂H₂), propuna (C₃H₄), butuna (C₄H₆) dan lain-lain.
b. Senyawa Hidrokarbon Alisiklik
Senyawa hidrokarbon alisiklik ialah senyawa hidrokarbon yang mempunyai struktur rantai karbon tertutup. Contoh dari senyawa hidrokarbon alisiklik adalah:
c. Senyawa Hidrokarbon Aromatik
Senyawa hidrokarbon aromatik ialah senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon tertutup dan mengandung dua atau lebihikatan rangkap yang letaknya berselang-seling. Contoh dari senyawa hidrokarbon aromatik adalah:
Penggolongan Berdasarkan Kejenuhan Ikatan
Senyawa hidrokarbon sanggup di golongkan menjadi 2 menurut kejenuhan ikatan yaitu:
a. Senyawa Hidrokarbon Jenuh
Senyawa hidrokarbon jenuh mempunyai ciri antaratom C berikatan tungga (C ⎯ C). Senyawa yang termasuk kedalam senyawa hidrokarbon jenuh adalah:
1. Golongan Alkana
CH₃ ⎯ CH₃ : Etana (C₂H₆)
CH₃ ⎯ CH₂ ⎯ CH₃ : propana (C₃H₈)
2. Golongan Sikloalkana
b. Senyawa Hidrokarbon tidak Jenuh
Senyawa hidrokarbon tidak jenuh mempunyai ciri antaratom C ada yang berikatan rangkap dua (C = C) dan rangkap tiga (C ≡ C). Senyawa yang termasuk kedalam senyawa hidrokarbon tidak jenuh adalah:
1. Golongan Alkena
CH₂ = CH₂ : Etena (C₂H₄)
CH₂ = CH ⎯ CH₃ : propena (C₃H₆)
2. Golongan Alkuna
CH ≡ CH : Etuna (C₂H₂)
CH ≡ C ⎯ CH₃ : propuna (C₃H₄)
3. Golongan Aromatik
Penggolongan Berdasarkan Tata Nama
Penamaan senyawa hidrokarbon bergantung pada jenis ikatan dan jumlah atom karbonnya. Awalan senyawa hidrokarbon ditentukan dari jumlah atom C-nya. Agar lebih jelasnya kita berikan gambar jumlah atom dan penamaannya sebagai berikut.
Sedangkan untuk penamaan senyawa hidrokarbon sanggup diketahui dari jenis ikatannya. Ikatan yang dari senyawa hidrokarbon secara umum dan akhiran nama senyawa hidrokarbon ialah sebagai berikut:
Mengenal Senyawa Hidrokarbon di Kimia Kelas 10 SMA - Demikianlah pembahasan singkat dari bahan awal kita tentang Mengenal Senyawa Hidrokarbon di Kimia Kelas 10 SMA. Semoga artikel kali ini sanggup bermanfaat ya bagi teman setia . Jika terdapat pertanyaan terkait bahan hidrokarbon sanggup dituliskan di kolom komentar ya. Untuk artikel depan kita akan membahas Keunikan Atom Karbon dalam Senyawa Hidrokarbon. Makara ikuti terus ya update artikel disini, terimakasih atas perhatiannya hingga ketemu di artikel selanjutnya ya.
Sumber http://www.sainsseru.com/
0 Response to "Mengenal Senyawa Hidrokarbon Di Kimia Kelas 10 Sma"
Posting Komentar