iklan

Arti Beberapa Istilah Dalam Forex (A- J) - Kamus Foreign Exchange

AGREEMENT : Kontrak perjanjian antara nasabah dan pialang yang menyangkut problem regulasi transaksi dan investasi.
AMERICAN OPTION : Option yang hanya bisa di exercise pada tanggal berapapun hingga dengan tanggal terakhir option harus di exercise.
ASCENDING TRIANGLE: Pola berulang-ulang yang merupakan masa dari pembentukan konsolidasi yang berlangsung dalam kondisi harga stabil tinggi dan terjadi peningkatan posisi harga-harga terendah.
AVERAGE HOURLY EARNINGS : Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat pertumbuhan upah, sehingga sanggup pula dijadikan indikator inflasi. Tingkat per tahunnya juga penting disimak untuk mengatakan citra animo jangka panjang.
AVERAGING : Melakukan transaksi dengan posisi yang sarna pada ketika dalam keadaan floating loss ataupun floating profit, di mana posisi pertama dibiarkan terbuka dan kita masuk lagi dengan transaksi kedua.

BALANCE : Dana real yang ada pada account.
BAR CHART : Cara yang paling umum dalam membentuk/menggambarkan grafik harga. Setiap ketinggian harga yang digambarkan memperlihatkan posisi harga maksimal atau minimal selama pasar berlangsung sesuai dengan jangka waktu yang terdapat pada bar. Tanda garis datar ditempatkan pada ketika pasar terbuka atau tertutup sesuai dengan periode waktu yang diwakilkan oleh grafik.
BEAR-FLAG : Koreksi/perubahan yang saling berkaitan dimana bergerak perlahan ke atas melawan trend/kecenderungan.
BEARISH MARKET : Keadaan dimana tren mata uang cenderung untuk turun.
BLOW-OFF : pergerakaan ke atas dengan tingkat volatilitas yang tinggi dan berbahaya, yang mendefinisikan pergerakan terakhir menuju kondisi pasar yang euphoria/bergejolak.
BOE : Bank of England, bank sentral Inggris.
BOTTOMING TAIL : Istilah area sumbu bawah tiap-tiap lilin pada grafik, yang memperlihatkan adanya lonjakan harga sesudah terjadi penutupan harga jual.
BOUNCE : Perilaku berbalik dari kondisi mendorong (support) atau menahan (resistance). Biasanya memperlihatkan pergerakan titik teladan yang cepat dan fluktuatif.
BOUNCE TRADERSCALP : Strategi pertukaran/perdagangan yang menargetkan posisi awal jauh dari area support atau resistance dan akan ke luar dari acara jual beli sesudah pasar mengalami melonjak berbalik secara tiba-tiba.
BREAKAWAY GAP : Pergerakan yang mempunyai animo yang kuat, dimana diawali dengan adanya rentan yang terarah pada trend. Rentan menggambarkan kegagalan pembiasaan pada animo yang ada selama setengah jam awal perdagangan/pertukaran.
BREAKDOWN : Perilaku harga yang memotong dibawah tingkat harga terendah, atau posisi harga minimum terendah. Pola yang berdasar pada perpotongan harga tingkat resistance.
BREAKEVEN : Tingkat dimana perdagangan akan bergerak dari kondisi untung menuju rugi, adakala digunakan untuk berhenti melaksanakan acara di pasar.
BREAKOUT : Perilaku harga yang memotong diatas tingkat harga tertinggi, atau posisi maksimum harga tertinggi.
BULL FLAG : Koreksi/perubahan yang saling berkaitan dimana bergerak perlahan ke bawah melawan trend/kecenderungan pasar.
BULLISH MARKET : Keadaan dimana tren mata uang cenderung untuk naik.
BUSINESS INVENTORIES : Angka persediaan barang yang telah diproduksi namun belum terjual. Merupakan salah satu komponen dalam perhitungan GDP dan sanggup mengatakan petunjuk penting mengenai arah perekonomian di masa yang akan datang.

C S P I : Adalah abreviasi dari Corporate Services Price Index, merupakan indeks yang mengukur tingkat perubahan harga dari sektor jasa.
CALL OPTION : Call option mengatakan hak kepada buyer untuk membeli instrument underlying.
CANDLESTICK CHART : Grafik isu harga versi Jepang, dimana mengisi ruang antara pembukaan dan penutupan harga pada bar. Grafik tersebut memudahkan indentifikasi pola harga dan naik-turunnya pasar.
CAPITULATION : Istilah masa yang menggambarkan proses pasar. Periode tersebut merupakan ketika dimana terjadi penjualan secara besar-besaran, yang terkadang menimbulkan kondisi sebaliknya.
CBI SURVEY : Organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memfokuskan pada membuat mempertahankan kondisi ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI menerbitkan survei tiap bulan dan empat bulan sekali terhadap evaluasi pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, ketika ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan pertanda pandangan responden untuk banyak sekali hal menyerupai output, penjualan, harga, investasi, dan seruan ekspor/impor.
CHAOS : Periode ketika pasar tidak beraturan dan pergerakan harga yang fluktuatif.
CHART READING : Sarana melaksanakan estimasi kemungkinan pergerakan harga melalui analisa harga dan isu volume/kuantitas yang terdapat dalam bentuk grafik.
CLOSE :Istilah yang digunakan menggambarkan harga terakhir pada suatu periode perdagangan.
COMMERCIAL PAPER : Surat berharga jangka pendek yang umumnya mempunyai waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek.
CONGESTION : Istilah masa yang menggambarkan proses pasar. Periode tersebut merupakan ketika dimana terjadi penjualan secara besar-besaran, yang terkadang menimbulkan kondisi sebaliknya.
CONSISTENCY : Kata yang menjelaskan suatu kondisi menguntungkan secara terus menerus (berkesinambungan) dan juga menggambarkan tindakan untuk tetap pada suatu seni administrasi dalam suatu jangka waktu tertentu.
CONSUMER CONFIDENCE : Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jikalau tingkat pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara keseluruhan.
CONTINUATION PATTERN : Pola harga yang memprediksikan kemungkinan harga yang mengawali pembentukkan trend.
CONTRACT SIZE : Ukuran dari suatu kontrak perdagangan mata uang asing. Ada dua contract size (nilai kontrak), yaitu nilai kontrak kecil dengan nilai USD 10,000 dan nilai kontrak besar dengan nilai USD 100,000
CREDIT DERIVATIVE : Suatu perjanjian yang memindahkan potensi kejadian risiko kredit dari suatu pihak kepada pihak lain. Kejadian risiko kredit sanggup berupa pailit, penurunan peringkat kredit (rating) atau bentuk kejadian lainnya.
CROSS RATE : Nilai kurs antara dua mata uang diluar mata uang USD.
CURRENT ACCOUNT : Adalah selisih antara total ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Merupakan pecahan dari neraca perdagangan. Dalam perhitungannya, Current Account tidak meliputi transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data ini merupakan indikator tren perdagangan luar negeri.
CUT LOSS : Tindakan di mana kita melaksanakan likuidasi posisi dalam keadaan rugi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Biasanya cut loss ini dilakukan pada kisaran kerugian 30 point hingga 50 point.

DAILY TRADE : Transaksi yang dilakukan dalam jangka pendek, di mana transaksi jual dan beli dilakukan dalam satu hari atau ketika itu juga.
DEALING RATE : Adalah screening harga jual dan harga beIi dari masing-masing mata uang yang terdapat pada platform.
DESCENDING TRIANGLE : Pola berulang-ulang yang merupakan masa dari pembentukan konsolidasi yang berlangsung dalam kondisi harga stabil rendah (level support) dan terjadi penurunan posisi harga-harga tertinggi (level resistance).
DISCIPLINE : Kata yang mendeskripsikan kemampuan untuk tetap pada suatu rencana acara trading, tanpa dipengaruhi oleh kondisi emosional pasar yang naik maupun turun.
DOJI : Istilah pada grafik batang lilin Jepang, yang menggambarkan harga penutupan atau pembukaan pada pasar tidak mempunyai perbedaan yang cukup jauh/signifikan.

DOUBLE BOTTOM : Pola berlawanan dimana harga kembali ditawarkan, dan pola tersebut memperjelas harga terendah (support level) yang ditawarkan oleh awal pergerekan harga rendah/turun.
DOUBLE TOP : Pola berlawanan dimana harga kembali ke ditawarkan dan pola tersebut memperjelas harga tertinggi (resistance level) yang ditawarkan oleh awal pergerakan harga tinggi/naik.
DOWNTREND : Kondisi pasar yang tetap rendah atau turun secara berkelanjutan, dimana pasar digambarkan dalam kondisi harga rendah tertinggi dan harga rendah terendah.
DURABLE GOODS ORDERS : Adalah data yang menghitung volume (dalam dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang yang termasuk kategori tahan usang (barang yang usia keuntungannya 3 tahun atau lebih).

ECB : European Central Bank, bank sentral zona euro.
ECONOMIC INDICATOR : Indikator ekonomi suatu Negara menurut hasil survei tubuh statistik atau tubuh ekonomi. Biasanya akan dikeluarkan per satu ahad dalam bentuk forecash atau perkiraan.
EDGE/POSITIVE EXPECTANCY : Pengetahuan yang dibuktikan melalui penelitian sehingga suatu pola harga dan sikap pasar mengatakan suatu prediksi yang sanggup diterima dan mengatakan citra risiko untuk mendapat hasil yang menguntungkan secara konsisten dari waktu ke waktu.
EFEK BERAGUN ASET : Surat berharga yang diterbitkan oleh penerbit menurut aset keuangan yang dialihkan oleh Kreditur asal / pihak yang mengalihkan aset keuangan.
ELLIOT WAVE THEORY : Teori tesebut dibangun pada simpulan 1930-an oleh Ralph Nelason Slliot selama periode pemulihan perekonomian Amerika. Teori ini mendefinisikan kecenderungan pasar membentuk suatu animo yaitu lima dan tiga gelombang yang terbentuk pada pergerakan harga. Pasar cenderung akan membentuk lima gelombang harga yang mengarah pada keseluruhan animo pasar, kemudian akan membentuk tiga gelombang harga yang berlawanan dengan animo pasar yang dianggap sebagai bentuk koreksi pada trend. Teori sanggup digunakan untuk mengidenifikasi area dari kemungkinan perubahan animo dan sanggup juga menghitung risiko kegagalan untuk penarikan kembali.
ENTRY ORDER : Sebuah perintah beli atau jual mata uang pada level harga tertentu.
EQUITY : Jumlah dana yang tersedia pada account, (balance + jumlah profit atau loss) .
EUPHORIA : Istilah untuk kondisi pasar yang menggambarkan proses transaksi di pasar dimana merupakan periode terjadinya pembelian/peningkatan seruan secara besar-besaran yang adakala menimbulkan kondisi yang berlawanan.
EURO : Mata uang negara-negara Eropa yang tergabung dalam European Union(EU).
EUROPEAN OPTION : Option yang hanya bisa di exercise pada ketika tanggal terakhir option harus di exercise.
EXPIRY DATE : Tanggal terakhir option harus di exercise.
EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA) : Indikator teknis yang diturunkan dari pembobotan pergerakan rata-rata sederhana dari data harga terakhir. Oleh sebab itu, indikator tersebut bereaksi lebih cepat terhadap perubahan harga terbaru.
EXPORT/ IMPORT PRICES : Meski tidak termasuk data aktivis utama market, harga-harga ekspor/impor juga mempunyai kegunaan untuk mengindikasi tekanan inflasi dari perubahan kurs mata uang. Sebagai contoh, ketika dollar menguat, harga-harga impor cenderung tertekan turun. Jika sebuah produk Jepang berharga 500 yen dan kurs ketika itu satu dollar sama dengan 100 yen, harga produk tersebut dalam dollar sama dengan $5. Jika dollar menguat ke level 120 terhadap yen, maka harga produk tersebut akan turun menjadi $4.17. Meski demikian, ketika dollar menguat, daya saing ekspor Amerika juga akan berkurang dan karenanya harga-harga ekpor juga akan tertekan turun karenanya. Para pakar ekonomi cenderung lebih memperhatikan data harga-harga impor yang tidak menghitung komponen minyak (Import Prices – Excl. Oil) dan harga-harga ekspor yang tidak menghitung sektor pertanian (Export Prices – Excl. Agricultural). Kedua komponen tersebut dinilai terlalu fluktuatif, gampang naik atau turun tanpa ada hubungannya dengan kurs.

FADERS : Traders yang memakai seni administrasi antitrend (berlawanan terhadap trend) yang dimaksudkan untuk mendapat laba dari adanya kegagalan pasar yang memakai seni administrasi perdagangan tradisional (mengikuti trend).
FALSE SETUP/TRAP SETUP : Perdagangan yang berbasis pada sekitar perubahan harga yang akan menimbulkan kegagalan pada rancangan besar yang mengikuti perdagangan tersebut.
FEDERAL OPEN MARKET COMMITTEE (FOMC) : Adalah forum pecahan dari Federal Reserve (bank sentral Amerika) yang menetapkan kebijakan tingkat suku bunga dan kredit. FOMC merupakan forum pembuat kebijakan yang paling penting dalam sistem Federal Reserve. Lembaga yang ketika ini diketuai oleh Ben Bernanke ini biasanya secara periodik mengadakan 8 kali pertemuan dalam setahun untuk menetapkan apakah perlu atau tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter.
FIRE AND FORGET : Istilah militer mengenai perintah/aturan sebagai bimbingan/acuan pribadi; Perdagangan dengan pemberlakuan Once Cancel Other order (OCO) (lihat OCO order), tidak membutuhkan pengaturan dari trader.
FIRST HIGHER LOW : Tanda pertama dari adanya perubahan trend; mendeskripsikan gerakan/ayunan rendah awal yang membentuk atas gerakan teladan rendah dalam animo pasar yang turun.
FIRST LOWER HIGH : Tanda pertama dari adanya perubahan trend; mendeskripsikan gerakan/ayunan tinggi awal yang membentuk atas gerakan teladan meningkat dalam animo pasar yang naik.
FOMC MINUTES : Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan perihal pertemuan yang diadakan forum penentu kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.
FOREX : Foreign Exchange yaitu perdagangan mata uang aneh dengan mata uang aneh lainnya dalam satuan kontrak, yang tidak melibatkan fisik secara pribadi melainkan hanya nilainya saja. Perdagangan atau transaksi ini memakai margin sebagai jaminan transaksi.
FUTURES TRADING : Perdagangan berjangka.

GAP : Harga pembukaan yang lebih tinggi atau lebih rendah harga penutupan hari sebelumnya
GAP AND FLUSH : Digunakan untuk mendeskripsikan saat/hari dimana harga bergerak naik kemudian secara cepat turun menjauhi awal titik perbedaan harga pada pembukaan.
GAP AND SNAP : Digunakan untuk mendeskripsikan saat/hari dimana harga bergerak turun dan kemudian secara cepat naik menjauhi awal titik perbedaan harga pada pembukaan.
GAP FILL : Digunakan untuk mendeskripsikan pergerakan harga yang kembali pada kondisi hari seblum penutupan sesudah terjadi perbedaan pada pembukaan.
GAP TRAP : Jarak Perbedaan yang berdasar pada suatu lonjakan pasar dimana pasar telah menutup mendekati posisi terendah atau tertinggi dengan arah yang berlawanan dengan hari berikutnya, dan kemudian mengacaukan/memotong kondisi tinggi atau rendah pada hari sebelumnya.
GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) : Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total higienis ekspor. Dirilis per kuarter, angka data ini memperlihatkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis: 1) advanced – rilis pertama; 2) preliminary – revisi pertama; dan 3) final – revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.
GROSS PROFIT : Keuntungan, yang belum dikurangi dengan biaya-biaya lainnya.
GUARANTEED LIMITED RISK : Garansi atas batasan resiko yang akan dialami oleh investor.

H I C P : Kurang lebih sama dengan Consumer Prices Index (CPI). Merupakan indikator inflasi yang digunakan oleh European Central Bank (bank sentral Eropa).
HAMMER : Istilah yang paling sering digunakan untuk mendeskripsikan kafe lilin yang membuka, menjual, kemudian berbalik untuk menutup di atas harga pembukaan. Dapat juga digunakan untuk mendeskripsikan kafe lilin untuk pembelokan tren pasar menurun yang membuka dan bergerak berpengaruh kemudian kembali untuk menutup pada harga di bawah harga pembukaan.
HIGH : Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan harga tertinggi pada perdagangan dalam suatu periode yang sedang diamati.
HIGH RETURN : Tingkat laba yang akan dialami sangat tinggi.
HIGHER HIGH : Pergerakan harga di dalam suatu tren naik yang sudah ada dimana memotong di atas gerakan naik awal.
HOUSING STARTS & BUILDING PERMITS : Housing starts ialah data bulanan yang menghitung jumlah pembangunan unit perumahan gres per bulannya. Sebagian besar data Housing Starts dikumpulkan dari jumlah aplikasi dan ijin (permits) untuk pembangunan rumah. Data ini termasuk indikator utama. Pentingnya data ini terletak pada kemampuannya untuk memicu perubahan kondisi perekonomian, memprediksi perubahan tingkat pertumbuhan. Turunnya jumlah unit perumahan gres sanggup memperlambat perekonomian dan mendorong ke arah resesi. Sebaliknya, peningkatan pada jumlah unit perumahan gres mengindikasikan tumbuhnya perekonomian. Peningkatan bulanan yang melebihi asumsi diartikan sebagai indikasi naiknya tekanan inflasi.

IFO SURVEY : Survey utama Jerman perihal kondisi usaha. Diterbitkan per bulan oleh Institute for Economic Research, salah satu forum riset terbesar di Jerman, indeks IFO secara umum dinilai sebagai indicator penting perihal acara perekonomian, dan populer kehandalannya dalam mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan perekonomian Jerman. Responden survey ini meliputi lebih dari 7.000 perusahaan.
INDUSTRIAL PRODUCTION : Industrial Production ialah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, sanggup diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini ialah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca). Peningkatan yang melebihi asumsi dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menimbulkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
INDUSTRIAL PRODUCTION & CAPACITY UTILIZATION : Industrial Production ialah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, sanggup diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini ialah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca). Sementara Capacity Utilization merupakan embel-embel dari data Industrial Production. Capacity Utilization menghitung tingkat penggunaan modal negara yang digunakan dalam proses produksi tersebut. Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya tingkat produksi akan menimbulkan naiknya juga data ini. Namun, sangat tingginya tingkat kesulitan dalam menyusun data ini menimbulkan market kurang mempercayai tingkat akurasinya. Peningkatan yang melebihi asumsi dari kedua indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menimbulkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
INITIAL CLAIMS : Indeks pemerintah yang mencatat jumlah penduduk yang untuk pertama kalinya mengisi klaim santunan bagi pengangguran. Para investor memanfaatkan rata-rata empat mingguan indikator ini untuk memprediksikan tren ketenagakerjaan. Perubahan sebesar 30.000 atau lebih memperlihatkan perubahan yang substansial dalam pertumbuhan lapangan kerja. Semakin rendah angka indeks, semakin berpengaruh kondisi ketenagakerjaan.
INITIAL MARGIN : Adalah sejumlah uang yang disetor oleh investor pada ketika pembukaan account sesuai kesepakatan awal yang dibentuk antara nasabah pialang yang besarnya perkontrak umumnya berkisar 5 - 10 % dari nilai kontrak. Besarnya margin berbeda-beda sesuai dengan nilai kontrak (contract size), waktu, dan gejolak harga yang terjadi. Initial margin merupakan jaminan uang yang diharapkan oleh penjual maupun pembeli untuk menjamin
kewajiban dari transaksi tersebut.
INJECTION : Adalah penambahan dana yang dilakukan oleh nasabah akhir dari margin yang tersedia tidak mencukupi untuk melaksanakan transaksi atau menahan suatu posisi terbuka.
INSIDE RANGE BAR : Bar harga dimana posisi tertingginya dan terendah seluruhnya terjadi di dalam kafe harga hari sebelumnya.
INSTITUTE FOR SUPPLY MANAGEMENT (ISM) INDEX : Sebelumnya dikenal dengan NAPM, efektif berubah semenjak Januari 2002. Merupakan survei penting pada acara manufaktur AS yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (ISM). Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama kerja pada tiap bulannya, menyediakan pandangan awal yang detail perihal sektor manufaktur sebelum dikeluarkannya laporan employment lain. Survei ini dikenal dengan keakuratan timeliness (jangka waktu) nya, luasnya isu yang ada, dan angka yang tertera pada headline-nya merupakan fungsi dari enam komponen utama : pembayaran harga, order baru, supplier, pengantaran, produksi, inventaris, dan employment. Perlu dicatat, ketiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply (penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya merefleksikan kekuatan demand (permintaan). Dapat dilihat bagaimana animo relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand) menggambarkan balance antar dua kekuatan tersebut, dan hal ini mengatakan pandangan bagi kebijakan-kebijakan Federal Reserve. Komponen pembayaran harga (Price Paid) secara luas diperhatikan sebab komponen ini melibatkan unsur tekanan harga dalam sektor tersebut, angka 50 atau lebih mengindikasikan bahwa sektor tersebut sedang berkembang, sementara angka di bawah 50 pertanda adanya penyusutan.
INTEREST RATE : Dalam perdagangan mata uang nilai bunga (interest rate) ditentukan dengan perbedaan antara interest rate base currency dan quote currency. Interest rates hanya dikenai pada posisi yang over night.

Sumber http://jurnal-sdm.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Arti Beberapa Istilah Dalam Forex (A- J) - Kamus Foreign Exchange"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel