iklan

5 Tips Lolos Kpr Rumah Disetujui Bank

Semua orang niscaya ingin punya rumah sendiri. Tapi, harga rumah itu mahal, sehingga orang harus mengambil pinjaman KPR. Bagaimana tips lolos KPR rumah dan disetujui bank ? Kami mencatat 5 tips lolos KPR yang wajib diperhatikan Anda yang mengajukan pinjaman.

Anda niscaya ingin punya rumah sendiri. Itu harapan semua orang.

Tapi, kita semua tahu bahwa harga rumah dan properti tidak pernah turun. Setiap tahun niscaya mengalami kenaikkan.

Itu sebabnya mau tidak mau Anda berafiliasi dengan KPR – Kredit Pemilikan Rumah. Anda butuh mendapatkan kucuran uang dari KPR semoga sanggup membeli rumah impian.

Masalahnya, bank tidak mendapatkan semua pengajuan kredit KPR. Bagaimana supaya permohonan KPR Anda disetujui ?

Tips Lolos KPR Rumah Disetujui Bank

Banyak yang mengeluh kepada aku lantaran permohonan kredit rumah mereka ditolak bank. Setelah aku cek pengajuan mereka, ya wajarlah tidak disetujui lantaran persyaratan minimum tidak memenuhi.

Mereka yang ditolak pengajuannya terutama lantaran tidak paham apa penyebab kpr tidak disetujui bank. Jika paham, mereka sanggup mempersiapkan diri dengan lebih baik semoga pengajuannya sanggup lolos.

Apa saja poin – poin yang wajib diperhatikan ?

#1 Syarat Usia Pengajuan KPR

Bank menetapkan syarat usia pengajuan kpr untuk sanggup mengajukan kredit. Anda harus masuk ke dalam batasan usia tersebut.

Jika usia Anda diluar batasan usia, bank sudah niscaya akan menolak pengajuan KPR. Umumnya, batasan mulai dari 21 tahun hingga dengan 55 tahun.

Yang penting Anda perhatikan yakni batasan usia paling bau tanah dihitung ketika cicilan KPR selesai. Artinya, Anda harus menambahkan usia kini dengan planning tenor pinjaman untuk mendapatkan usia maksimum.

Misalkan, usia Anda kini 45 tahun dan planning mengambil KPR selama 15 tahun, maka kemungkinan besar pengajuan pinjaman KPR Anda ditolak lantaran melebihi usia maksimum, 55 tahun, ketika pinjaman berakhir. Anda hanya sanggup mengajukan masa pinjaman paling usang 10 tahun.

#2 Persyaratan Dokumen

Ada banyak persyaratan dokumen yang diminta oleh bank ketika Anda mengajukan kredit KPR. Jenis dokumen bermacam – macam yang terdiri atas dokumen pribadi, penghasilan dan kepemilikan rumah yang akan di KPR kan.

Secara lebih rinci, berikut ini yakni ketentuan dan persyaratan pengajuan KPR yang umumnya diminta oleh bank.

Persyaratan mengajukan KPR yakni :

  • WNI
  • Berpenghasilan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun.
  • Usia minimal 21 tahun dan pada usia 55 tahun kredit harus lunas.
  • Maksimal pembiayaan yakni 80% sd 90% dari nilai obyek yang akan dibiayai

Dokumen yang dibutuhkan antara lain :

  • Fotokopi KTP (suami istri)
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi Surat Nikah
  • Asli surat keterangan kerja dan slip gaji
  • Asli SK Pengangkatan pegawai terakhir atau orisinil Kartu Taspen (bagi pegawai negeri) atau
  • Asli Ijazah terakhir
  • Fotokopi rekening Koran 3 Bulan terakhir
  • Fotokopi NPWP Pribadi / SPT PPH 21

Anda sebaiknya mulai mempersiapkan dokumen semenjak dini semenjak Anda menetapkan memakai kredit KPR. Karena kemungkinan beberapa dokumen tidak sanggup cepat Anda dapatkan.

Jika diperhatikan, Anda diminta menyiapkan tiga jenis dokumen oleh bank, yaitu:

  • Dokumen Pribadi. Ini terkait KTP, NPWP, PBB dan Kartu Keluarga
  • Dokumen Penghasilan. Ini terkait bukti penghasilan, yaitu slip honor atau rekening bank
  • Dokumen Jaminan Properti. Ini merupakan copy sertifikat, IMB, PBB dan dokumen lain terkait legalitas rumah yang akan dibeli.

Jika developer rumah yang akan dibeli sudah kerjasama dengan bank, dokumen perumahan terperinci akan lebih gampang lantaran biasanya bank sudah mengecek legalitas developer tersebut.

Selain itu, menurut pengalaman, pengambilan kredit di bank yang sudah kerjasama dengan developer juga lebih mudah. Apalagi bila status rumah masih indent, belum jadi, yang mana hanya bank yang sudah kerjasama dengan developer yang mau memperlihatkan kredit ke rumah indent.

#3 Bersih BI Checking

Ini tips lolos KPR rumah yang penting.

Bank akan melaksanakan pengecekan abjad Anda di BI checking. Tujuannya memastikan bahwa Anda mempunyai catatan kredit yang baik dan bersih.

Dalam BI checking tercatat semua pinjaman yang pernah Anda ambil di perbankan dan forum keuangan. Di dalamnya ada catatan penting soal ketaatan Anda dalam membayar cicilan kredit.

Yang aku tahu, bank cukup ketat dalam melihat hasil BI checking. Jika pernah menunggak, kemungkinan besar bank akan menolak permohonan pinjaman Anda.

Oleh lantaran itu, sebelum mengajukan kredit KPR, pastikan catatan kredit Anda bersih. Jika merasa punya tunggakan atau pernah tidak membayar, segera urus dan selesaikan tunggakan tersebut di bank atau forum keuangan terkait.

Untuk mengetahui status di BI checking, Anda sanggup mengajukan pengecekan gosip debitur ke OJK atau Bank Indonesia (BI) sebagai pihak yang menyimpan semua data – data debitur di Indonesia.

Cukup siapkan KTP dan tiba ke kantor OJK. OJK akan memperlihatkan hasil pengecekan gosip debitur kepada Anda.

#4 Punya Bukti Penghasilan

Ini yakni salah satu dokumen paling penting lantaran menjadi dasar bank untuk menyetujui kredit atau tidak. Dokumen yang memperlihatkan sumber penghasilan yang dipakai untuk membayar cicilan kredit.

Biasanya dokumen yang diminta yakni slip honor untuk karyawan dan mutasi rekening koran untuk pengusaha. Menurut pengalaman, pengusaha lebih sulit menandakan sumber penghasilan yang sanggup diterima bank dibandingkan karyawan.

Pengajuan kredit KPR ke bank dimana Anda mempunyai rekening honor atau payroll biasanya lebih gampang disetujui lantaran bank tersebut tahu persis pemikiran honor Anda. Bagi bank sangat penting mengetahui SOR (source of repayment) dari nasabah yang dikucurkan kredit.

Baca Juga: Beli Tanah Lewat Kredit.

#5 Membayar Uang Muka DP Rumah

Bank tidak akan mau mencairkan pinjaman, meskipun semua syarat sudah dipenuhi, bila Anda belum membayar uang muka pembelian rumah. Persyaratan DP menjadi syarat mutlak pencairan kredit.

Oleh alasannya yakni itu, penting buat Anda untuk merencanakan terlebih dahulu berapa kisaran harga rumah yang akan Anda beli sehingga sanggup diketahui besarnya down payment (DP) yang harus disiapkan.

Setelah tahu prakiraan DP yang diperlukan, berkisar antara 10% sd 20% harga rumah, Anda harus segera menyiapkan dananya lantaran pada ketika KPR disetujui maka DP harus sudah dilunasi. Bank akan meminta bukti pelunasan uang muka.

Baca Juga: Refinancing KPR Rumah untuk Dana Tunai Bunga Murah

Kesimpulan

Memiliki rumah sendiri menjadi harapan banyak orang. Namun, harga rumah yang semakin mahal menciptakan biaya mempunyai rumah jauh dari murah.

KPR menjadi andalan sebagian besar orang. Dengan dukungan kredit rumah ini, harapan orang sanggup mempunyai rumah menjadi terwujud.

Namun, banyak yang tidak lolos, lebih lantaran kesalahan mereka sendiri, ibarat kekurangan dokumen dan tidak memenuhi syarat minimum yang diminta bank.  Semoga dengan 5 tips bagaimana semoga KPR sanggup lolos dan disetujui bank sanggup membantu Anda mempunyai rumah idaman.


Sumber https://duwitmu.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "5 Tips Lolos Kpr Rumah Disetujui Bank"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel