iklan

√ 5 Cara Cepat Mengingat Pelajaran Biar Tidak Gampang Lupa

Pernah berguru untuk ujian dengan sistem kebut semalam ala Roro Jongrang? Atau justru gundah apa yang harus dipelajari lantaran tidak ada catatan yang jelas? Tapi, yang paling sering kita alami ialah berguru berjam-jam kemudian lupa dengan semua yang kita pelajari selama ujian atau sesudah ujian selesai.


Bisa jadi kita berguru dengan cara yang kurang tepat. Alhasil, berguru menjadi acara yang tidak kita sukai atau hindari, apalagi mempelajari bahan yang kita anggap sulit. Mengingat bahan berguru dan memahaminya ialah indikator proses berguru kita baik.


Agar hasil berguru bertahan lebih usang dan pemahaman kita lebih baik, ada beberapa tips yang bisa kita coba. Langkah mudahnya ialah dengan mencoba penggalan termudah yang bisa kita lakukan dulu. Apa saja caranya? Simak artikel ini hingga akhir, ya!


5 Langkah Mengingat dengan Cepat


1. Mencatat


Pernah berguru untuk ujian dengan sistem  √ 5 Cara Cepat Mengingat Pelajaran supaya Tidak Praktis Lupa

* sumber: livingthegraylife.com


Mencatat sering dianggap merepotkan lantaran kita harus mempunyai kemampuan untuk mendengar, memahami, dan menulis dalam waktu yang sama. Meski begitu, mencatat sangat membantu ketika harus mengulang pelajaran sebelumnya.


Ketika menciptakan catatan di kelas, goresan pena kita cenderung tidak rapi, tidak terstruktur dan seadanya. Dan, waktunya berguru menjelang ujian kita sudah merasa malas dan pusing sebelum benar-benar membaca catatan kita. Sebenarnya ini tidak ada kaitannya dengan goresan pena tangan kita, tapi bagaimana kita menulis informasi dengan rapi.


Catatan acak atau seadanya yang kita buat di kelas sanggup diperbaiki. Justru dengan begitu, kita sanggup mengingat kembali bahan yang sudah dipelajari. Kok, bisa? Sangat bisa, lantaran ketika kita menulis ulang semua bahan yang ada, kita sedang menyusun kerangka berpikir terhadap bahan pelajaran tersebut.


Mencatat kembali dengan rapi goresan pena acak di buku dengan memakai bahasa kita sendiri sangat membantu konsep atau bahan pelajaran. Tentunya itu disebabkan oleh bahasa yang kita gunakan ialah hasil pemahaman dari catatan acak sebelumnya. Hal ini membantu kita untuk memahami penggalan penting atau klarifikasi dari bahan tersebut.


Dengan membagi bagian-bagian penting dan lainnya, kita mengingat lebih cepat dan efektif. Terlebih ketika kita menulis dengan memakai bermacam-macam alat tulis dan beraneka warna. Bagi pembelajar visual pastinya cara mencatat ibarat ini sangat efektif. Warna yang kita pakai sebaiknya tidak terlalu gelap atau terang sehingga menciptakan mata gampang lelah.


Penggunaan warna-warni dalam menulis sanggup menjadi penanda bagian-bagian penting atau menegaskan penggalan yang membutuhkan informasi lebih lanjut. Membuat gambar atau menempelkan foto dari internet atau salinan buku pelajaran juga sangat membantu. Ketika mencatat kembali goresan pena disertai adanya gambar, kita memperkuat memori bahan yang sudah dipelajari secara efektif.


2. Diskusi dengan Teman


Pernah berguru untuk ujian dengan sistem  √ 5 Cara Cepat Mengingat Pelajaran supaya Tidak Praktis Lupa

* sumber: influens.com


Kebanyakan dari kita menentukan untuk berguru sendiri bahan yang kita anggap sulit. Padahal dengan melaksanakan diskusi, kita bisa mengingat bahan sebelumnya lebih baik. Hal ini dikarenakan sobat diskusi kita sangat mungkin mengingat bagian-bagian yang kita lupa.


Bagian-bagian itu bisa kita tambahkan dalam catatan atau cukup dibentuk pointer terlebih dahulu. Seringkali momen diskusi itu kita ingat ketika menemukan hal yang berkaitan dengan materi. Itu sebabnya selain bersosialisasi, interaksi dalam diskusi menciptakan ingatan kita berjalan lebih baik. Dengan begitu, bahan pelajaran di kelas sanggup kita pahami dan ingat.


3. Menghindari Multitasking


Pernah berguru untuk ujian dengan sistem  √ 5 Cara Cepat Mengingat Pelajaran supaya Tidak Praktis Lupa


Sering berguru sambil mengerjakan hal lain bersamaan alias multitasking? Apa itu multitasking? Contohnya ialah ketika kita harus berguru untuk ujian, kita melaksanakan dua atau lebih aktivitas. Menulis sambil mendengarkan musik yang menciptakan kita ingin ikut bernyanyi. Lalu, menulis pesan singkat di media umum atau sekadar scrolling.


Wah, ini ternyata bisa menciptakan kita kehilangan konsentrasi dan daya ingat, lho. Itu sebabnya lebih baik kalau kita menuntaskan satu pekerjaan terlebih dahulu. Kalau merasa semuanya penting, kita sebaiknya menciptakan skala prioritas dari pekerjaan atau acara yang harus dilakukan.


Sebenarnya, kenapa kita dihentikan multitasking? Ini diakibatkan oleh otak yang harus bekerja lebih keras. Dua orang peneliti di French Biomedical Research Agency di Paris menyebutkan acara otak yang berlebih dalam multitasking menciptakan otak beralih dari satu fokus ke lainnya. Alhasil tidak ada acara atau pekerjaan yang selesai dengan tuntas.


Dalam hal mengingat, multitasking menciptakan hemisfer otak di kiri dan kanan kehilangan fokus. Bagian memori yang sangat dipengaruhi oleh multitasking ini ialah “working memory” atau memori ketika melaksanakan aktivitas.


Dr. Gazzaley dalam penelitiannya menyebutkan meski memori jangka panjang tidak sepenuhnya terpengaruh, multitasking yang terus-menerus dan mengganggu memori jangka pendek pada alhasil akan merusak memori jangka panjang.


4. Istirahat dan Tidur yang Cukup


Pernah berguru untuk ujian dengan sistem  √ 5 Cara Cepat Mengingat Pelajaran supaya Tidak Praktis Lupa


Belajar seharian tanpa jeda bahkan istirahat singkat sanggup mengganggu konsentrasi dan kemampuan kita dalam mengingat bahan pelajaran. Itu sebabnya kita membutuhkan istirahat atau tidur siang. Berdasarkan beberapa penelitian di Harvard Medical School, cerebellum di otak menjadi lebih aktif ketika seseorang mempunyai waktu istirahat cukup.


Menurut peneliti, pada ketika kita tidur terdapat peralihan penyimpanan memori sehingga ketika kita berdiri maka ingatan kita akan jauh lebih baik. Sebenarnya bukan cuma memori saja yang diperbaiki ketika tidur. Kemampuan motorik dan sensorik pun menjadi lebih optimal jikalau kita cukup istirahat.


Jadi, sesungguhnya berapa lama, sih, waktu kita untuk istirahat atau tidur siang? Beberapa penelitian menyarankan setidaknya 90 menit untuk tidur siang. Tapi bagi para pekerja, kita bisa cukup tidur siang selama 30 menit saja untuk meningkatkan kemampuan dan fungsi kognitif atau memori, produktivitas dan energi.


Ketika kita merasa kantuk di sore hari, sebaiknya pergilah jalan-jalan. Karena, jikalau kita tidur di sore hari, tepatnya pukul 4 ke atas, kita akan kesulitan untuk beristirahat di malam hari.


5. Olahraga Rutin


Pernah berguru untuk ujian dengan sistem  √ 5 Cara Cepat Mengingat Pelajaran supaya Tidak Praktis Lupa

* sumber: www.aol.com


Selain istirahat dan belajar, ternyata memori kita pun akan bertambah baik ketika kita olahraga secara rutin. Sebenarnya olahraga rutin sanggup membantu kinerja otak, khususnya memori dan kemampuan kognitif kita. Dengan membaiknya kinerja otak kita, teladan tidur, mood, maka rasa cemas dan stress yang kita alami sanggup berkurang.


Banyak penelitian memperlihatkan bahwa jikalau kita melaksanakan olahraga secara rutin, penggalan otak yang mengontrol kognitif dan memori kita mempunyai volume yang lebih besar. Ini juga dikarenakan oksigen yang masuk dalam aliran darah kita memperlihatkan manfaat pada otak.


Durasi yang bisa kita lakukan untuk olahraga secara rutin ialah di antara 120 hingga 150 menit setiap minggunya. Atau kurang lebih 10-15 menit setiap harinya. Kita tidak perlu olahraga berat, cukup dengan jalan kaki, lari atau menari pun bisa menjadi pilihan. Tubuh sehat, memori pun kuat.


Nah, dengan 5 cara di atas, kita bisa mulai mengingat banyak hal dengan cepat, efektif, dan efisien. Semua cara bisa dilakukan tanpa sesuai urutan ya, selama kita mencoba melakukannya dengan disiplin. Kenapa? Karena ingatan yang dipaksa masuk akan cepat kita lupakan juga sesudah tujuan kita terpenuhi.


Siapapun kita, untuk berguru dan bekerja, 5 cara mengingat ini patut kita coba sehingga kemampuan mengingat kita menjadi lebih baik. Apalagi ketika kita mengonsumsi masakan bernutrisi dan kaya vitamin juga mineral.


5 cara tadi juga bisa diterapkan sebagai sarana membaca yang benar. Tapi, selain 5 cara di atas, untuk membaca dengan benar maka kau juga perlu coba membaca artikel 5 Cara Membaca yang Benar ini.



Sumber https://bacaterus.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ 5 Cara Cepat Mengingat Pelajaran Biar Tidak Gampang Lupa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel