Pengertian, Macam-Macam, Ciri-Ciri, Dan 4 Fungsi Sistem Ekonomi Beserta Imbas Nya Berdasarkan Para Hebat Ekonomi Secara Lengkap
Pengertian, Macam-Macam, Ciri-Ciri, dan 4 Fungsi Sistem Ekonomi Beserta Dampak nya Menurut Para Ahli Ekonomi Secara Lengkap– Dalam permasalahan ekonomi yang sering terjadi di suatu masyarakat menyangkut tiga permasalahan pokok yakni barang/jasa apa yang diproduksi (what), bagaimana caranya untuk memproduksinya (how), dan buat siapa barang/jasa tersebut (for whom). Untuk mengatasi suatu problem tersebut harus memiliki cara tertentu untuk menjalankan seuatu perekonomian negara. Cara tersebut dinamakan dengan sistem ekonomi. Apa sih yang dimaksud dengan sistem ekonomi tersebut? Untuk itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut.
Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli
1. Dumairy (1966)
Menurut Dumairy menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu sistem yang mengatur dan relasi ekonomi antara insan dan pembentukan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, maka sanggup dikatakan juga bahwa sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan suatu pandangan mereka, contoh dan filsafat hidup di mana ia beristirahat.
Menurut Dumairy menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu sistem yang mengatur dan relasi ekonomi antara insan dan pembentukan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, maka sanggup dikatakan juga bahwa sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan suatu pandangan mereka, contoh dan filsafat hidup di mana ia beristirahat.
2. Gilarso (1992 : 486)
Menurut Gilarso menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu cara untuk mengkoordinasikan suatu sikap keseluruhan masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam suatu acara menjalankan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainnya) yang sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis , dan dalam kekacauan bisa dihindari.
Menurut Gilarso menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu cara untuk mengkoordinasikan suatu sikap keseluruhan masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam suatu acara menjalankan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainnya) yang sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis , dan dalam kekacauan bisa dihindari.
3. Mc. Eachren
Menurut Eachren menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebagai seperangkat suatu prosedur dan institusi untuk menjawab suatu pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam perbedaan fundamental antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya ialah bagaimana sebuah sistem didirikan sebuah faktor-faktor produksi. Dalam beberapa sistem, seorang individu mungkin tidak mempunyai semua faktor produksi. Sementara pada sistem lain, semua faktor ini ditahan oleh pemerintah. Yang sebagian besar sistem ekonomi di dunia berada di antara dua ekstrem dari sebuah sistem.
Menurut Eachren menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebagai seperangkat suatu prosedur dan institusi untuk menjawab suatu pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam perbedaan fundamental antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya ialah bagaimana sebuah sistem didirikan sebuah faktor-faktor produksi. Dalam beberapa sistem, seorang individu mungkin tidak mempunyai semua faktor produksi. Sementara pada sistem lain, semua faktor ini ditahan oleh pemerintah. Yang sebagian besar sistem ekonomi di dunia berada di antara dua ekstrem dari sebuah sistem.
4. Chester A Bemand
Menurut Chester menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebuah kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada suatu bagian-bagian dan masing-masing kepingan itu mempunyai suatu ciri dan batas tersendiri.
Menurut Chester menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebuah kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada suatu bagian-bagian dan masing-masing kepingan itu mempunyai suatu ciri dan batas tersendiri.
5. Dumatry (1996)
Menurut Dumatry menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebuah sistem yang mengatur serta menjalin suatu relasi ekonomi antar insan dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.
Menurut Dumatry menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebuah sistem yang mengatur serta menjalin suatu relasi ekonomi antar insan dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.
6. Gregory Grossman dan M. Manu
Menurut Gregory dan Manu menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu kumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas suatu unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta suatu lembaga-lembaga ekonomi yang tidak saja saling bekerjasama dan berinteraksi melainkan juga hingga dengan tingkat tertentu yang saling membantu dan mempengaruhi.
Menurut Gregory dan Manu menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu kumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas suatu unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta suatu lembaga-lembaga ekonomi yang tidak saja saling bekerjasama dan berinteraksi melainkan juga hingga dengan tingkat tertentu yang saling membantu dan mempengaruhi.
7. M. Hatta
Menurut M. Hatta menyatakan bahwa suatu Sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berdasarkan suatu asas kekeluargaan.
Menurut M. Hatta menyatakan bahwa suatu Sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berdasarkan suatu asas kekeluargaan.
Macam-Macam Sistem Ekonomi
Berbagai negara mempunyai sistem ekonomi nya masing-masing, Macam-macam sistem ekonomi tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional yaitu sebuah sistem ekonomi yang dalam organisasi kehidupan ekonomnya berdasarkan suatu kebiasaan, tradisi masyarakat yang secara bebuyutan yang mengandalkan suatu faktor produksi apa adanya.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
- Tidak adanya sebuah pembagian kerja yang jelas.
- Sistem ini masih bergantung pada sebuah sektor pertanian/agraris.
- Mempunyai sebuah ikatan tradisi yang sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
- Sistem ini menggunakan Teknologi produksi nya masih sederhana.
Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
- Sistem ini memunculkan rasa kekeluargaan dan kegotong royongan antara masing-masing individu dalam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Dalam sistem pertukaran secara tukar barang yang dilandasi rasa kejujuran daripada mencari suatu keuntungan.
Keburukan sistem ekonomi tradisional
- Masyarakatnya dalam berfikir masih statis
- Dalam hasil produksinya yang terbatas, karena hanya menggantungkan suatu faktor produksi alam dan sebuah tenaga kerja secara apa adanya.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat ialah sebuah sistem ekonomi yang di mana pemerintah mempunyai kekuasaan yang lebih secara umum dikuasai pada pengaturan suatu acara ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui suatu pembatasan-pembatasan terhadap suatu acara ekonomi yang dikerjakan oleh sebuah anggota masyarakat. Negara yang menganut dalam sistem ekonomi terpusat yaitu antara lain: Rusia, RRC, dan pada negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
- Semua acara perekonomian diatur dan ditetapkan oleh suatu pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta dalam penepatan harga
- Tidak adanya suatu kebebabasan dalam berusaha lantaran hak milik perorangan atau swasta tidak akan diakui.
- Semua alat-alat produksi dikuasai oleh suatu negara.
Kebaikan sistem ekonomi terpusat
- Pemerintah bisa melakukan suatu pengawasan dan pengendalian dengan sangat gampang
- Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua acara perekonomian.
- Pada kemakmuran masyarakat merata.
- Terdapat suatu perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
Keburukan sistem ekonomi terpusat
- Adanya suatu penindasan daya kreasi masyarakat yang sehingga hampir semua inisiatif, penemuan diprakarsai oleh suatu pemerintah.
- Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya suatu pembatasan yang terlalu ketat oleh suatu pemerintah.
- Masyarakat tidak dijamin dalam menentukan dan menentukan jenis sebuah pekerjaan serta dalam menentukan barang konsumsi yang dikehendaki.
- Pemerintah mempunyai sifat paternalistis, yang artinya sebuah hukum ditetapkan oleh pemerintah semuanya benar dan harus dipatuhi.
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal yaitu sebuah sistem ekonomi yang berdasarkan kebebasan yang seluas-luasnya bagi semua masyarakat dalam suatu acara perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada suatu pemerintah. Suatu kondisi bagai mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut dengan laissez-faire. Negara-negara yang menganut suatu sistem ekonomi liberal yaitu antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan} pernah memakai sebuah sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
- Sistem ini pada Swasta/masyarakat diberikan banyak sebuah kebebasan dalam melaksanakan suatu acara perekonomian
- Mempunyai sebuah kebebasan dalam mempunyai barang modal (barang kapital).
- Dalam melaksanakan suatu tindakan ekonomi dilandasi dengan semangat untuk mencari sebuah laba sendiri.
Kebaikan sistem ekonomi liberal
- Akan adanya persaingan yang mendorong dalam kemajuan usahanya.
- Akan adanya Campur tangan pemerintah dalam suatu acara perekonomian ekonomi kecil yang sehingga menunjukkan sebuah kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
- Didalam sistem ini produksinya berdasarkan pada sebuah undangan pasar ataupun sebuah kebutuhan masyarakat.
- Dalam pengakuan hak milik oleh negara, untuk menunjukkan masyarakat semangat dalam berwirausaha.
Keburukan sistem ekonomi liberal
- Adanya suatu praktik persaingan yang tidak sehat, yaitu adanya penindasan bagi suatu pihak yang lemah.
- Akan menjadikan monopoli yang merugikan pada masyarakat.
- Akan menjadikan praktik yang tidak jujur yang dengan berlandaskan dalam mengejar suatu keuntungan yang sebesar-besarnya, yang sehingga kepentingan umum biasa tidak akan diperhatikan atau dikesampingkan.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi gabungan ialah sebuah sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah menunjukkan sebuah kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melaksanakan suatu acara ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah mempunyai campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan untuk menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
- Adanya suatu pembatasan pihak swasta oleh negara pada suatu bidang-bidang yang akan menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
- Adanya campur tangan pemerintah terhadap suatu prosedur pasar melalui banyak sekali suatu kebijakan ekonomi
- Dalam mekanisme suatu acara perekonomian adanya campur tangan pemerintah dengan banyak sekali suatu kebijakan ekonomi.
- Sistem ini dalam Hak milik perorangan diakui, asalkan dalam penggunaannya tidak merugikan suatu kepentingan umum.
Kebaikan sistem ekonomi campuran
- Dalam Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan dalam kepentingan masyarakat.
- Dalam sistem ini Hak individu/swasta nya diakui dengan jelas.
- Harganya lebih mudah untuk dikendalikan.
Keburukan sistem ekonomi campuran
- Dalam sebuah peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan peranan swasta.
- Akan menimbulakan KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam suatu pemerintah lantaran banyaknya sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan dalam pengawasannya sedikit sekali.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila yaitu suatu sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat sebuah makna demokrasi ekonomi yaitu suatu acara ekonomi yang berdasarkan pada perjuangan bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan suatu pengawasan pemerintah.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi pancasila ini memiliki Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila yang terdapat pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14. yang ada dibawah berikut :
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
- Dalam perekonomian yang disusun sebagai perjuangan bersama yang berdasarkan asas kekeluargaan.
- Cabang-cabang dalam produksinya yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
- Bumi dan air serta suatu kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh suatu negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar dalam kemakmuran rakyat
- Perekonomian nasional nya diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi yang secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga suatu keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
- Dalam ketentuan lebih lanjutnya mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang.
GBHN Bab III B No. 14
Dalam pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan suatu masyarakat memegang peranan aktif dalam suatu acara pembangunan. Oleh sebab itu maka pemerintah berkewajiban untuk menunjukkan suatu pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta utnuk membuat iklim yang sehat dalam perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia perjuangan perlu menunjukkan sebuah balasan terhadap pengarahan dan bimbingan serta dalam penciptaan iklim tersebut dengan suatu acara yang dengan nyata.
Fungsi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi mempunyai banyak kegunaan dan sangat vital bagi suatu perekonomian suatu negara di seluruh dunia ini. Fungsi sistem ekonomi yaitu sebagai berikut :
- Untuk penyedia dorongan dalam berproduksi.
- Sistem ini juga berfungsi dalam mengkoordinasi suatu acara individu dalam suatu perekonomian.
- Sebagai pengatur dalam sebuah pembagian hasil produksi di semua anggota masyarakat supaya bisa terlaksana menyerupai yang diharapkan
- Untuk menciptakan suatu prosedur tertentu supaya distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
Sistem ekonomi ini memiliki peranan masing-masing didalam suatu negara, karena sistem ekonomi untuk mengatur acara perekonomian disuatu negara. Itu lah ulasan wacana Pengertian, Macam-Macam, Ciri-Ciri, dan 4 Fungsi Sistem Ekonomi Beserta Dampak nya Menurut Para Ahli Ekonomi Secara Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca sekian dan terimakasih.
Baca Juga :
- Pengertian, Landasan, Asas, Prinsip, Nilai, Tujuan, Jenis Koperasi Beserta Fungsinya Menurut Para Ahli Terlengkap.
- Kebijakan-Kebijakan Untuk Mengatasi Inflasi Secara Lengkap,
- Pengertian, Tujuan, dan Macam-Macam Kebijakan Moneter
- Pengertian, dan Konsep-Konsep Pendapatan Nasional
- Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Fungsi, dan 13 Jenis Pasar Beserta Contohnya Menurut Para Ahli Ekonomi Secara Lengkap.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Pengertian, Macam-Macam, Ciri-Ciri, Dan 4 Fungsi Sistem Ekonomi Beserta Imbas Nya Berdasarkan Para Hebat Ekonomi Secara Lengkap"
Posting Komentar