iklan

✔ Harga Cabai Dan Bawang Merah Meroket

Harga bawang merah dan cabe rawit kembali meroket ✔ Harga Cabe dan Bawang merah meroket
Harga bawang merah dan cabe rawit kembali meroket. Kebutuhan dapur lainnya juga ikutan melonjak, di antaranya ayam dan telor. Kenaikan yang tidak tertahankan itu karena mendekati Ramadhan.
Sebenarnya kita kasian juga dengan pembeli, tapi mau gimana lagi, jikalau tidak begitu, kita penjual yang rugi. Kita juga membelinya dengan harga mahal,” kata Harman, pedagang Pasar Kemuning, Kota Baru, Pontianak kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (6/7).

Cabai kering dan bawang merah naik drastis. Cabai kering awalnya Rp28 ribu per Kg, melonjak naik menjadi Rp40 ribu per Kg. Sedangkan bawang merah sebelumnya hanya Rp30 ribu per Kg menjadi Rp38 ribu sampai Rp40 ribu per Kg. “Kalau bawang putih masih stabil, hanya Rp15 ribu per Kg,” kata Harman.

Kenaikan tersebut tidak dapat dihindari lagi, alasannya dari agen juga harganya sudah naik. “Komoditi jenis cabe kering biasa dibeli dengan harga Rp 270 ribu per karung sekarang menjadi Rp300 ribu per karung. Kalau bawang merah ini kadang kita ambil satu krung saja sudah hampir Rp600 ribu,” jelasnya. Kendati harga naik, daya beli masyarakat masih relatif tinggi. “Ini sudah tidak ada lagi stok di tempat saya,” paparnya.

Pedagang ayam potong, Umi mengatakan, harga daging ayam sudah mulai naik semenjak tiga hari lalu. Kemarin masih kisaran Rp24 ribu sampai Rp25 ribu per Kg, kini udah Rp28 ribu per Kg,” kata Umi.

Sedangkan telor ayam dijual dengan harga bervariasi, kisaran Rp1300 dan tertinggi Rp1450/Rp1500 per butir. Faktor lain kenaikan harga bawang merah dan cabai, perubahan cuaca yang menciptakan pasokan kedua bumbu dapur tersebut berkurang karena gagal panen.

Pasokan bawang merah dan cabe rawit berkurang. Ini tidak seimbang dengan undangan konsumen yang meningkat. Akibatnya harga bawang merah dan cabe rawit makin pedas saja,” ungkap Asep, pedagang cabe dan bawang merah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (4/7).
Di pasaran, harga bawang merah kini mencapai Rp80 ribu per Kg. Padahal sebelumnya sempat turun di posisi Rp35 ribu. Sedangkan cabe rawit yang sebelumnya Rp25 ribu per Kg kini naik Rp60 ribu.
Asep yang asal Sukabumi ini menambahkan, kurangnya pasokan kedua bumbu dapur itu, alasannya gagal panen jawaban cuaca yang tidak menentu.
“Saya dikasih tahu sama pemasoknya, jikalau di tingkat petani memang kurang alasannya gagal panen,” ujarnya.

Sementara Ernawati, pedagang Warteg di daerah Palmerah mengaku kesulitan dengan tingginya bawang merah dan cabe rawit. Apalagi pelanggannya pada doyan makanan pedas.
“Kalau cuma buat masak sendiri dapat diirit, jikalau dijual kan gak dapat dihemat. Mereka niscaya minta dibanyakin sambalnya,” keluh wanita bertubuh gempal ini.

Ia menduga, kenaikan harga ini karena ulah pedagang yang ingin memanfaatkan moment Ramadhan demi mencari laba berlimpah.
Pemerintah jangan membisu saja. Jangan tunggu harga bawang merah dan cabe rawit Rp100 ribu,” tegasnya.
Source artikel: http://www.equator-news.com


Sumber http://peuyeumcipatat.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Harga Cabai Dan Bawang Merah Meroket"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel