iklan

Pengertian Dan Cara Menghitung Biaya Peluang

Pengertian, Contoh dan Cara Menghitung Biaya Peluang - Adalah Pembahasan mengenai biaya peluang sangat berkaitan dengan kebutuhan insan yang bersifat tidak terbatas. Ketakterbatasan kebutuhan manusialah yang memunculkan terjadinya biaya peluang. Ketakterbatasan kebutuhan insan mengharuskan insan melaksanakan pilihan dalam memenuhi kebutuhannya. Pilihan inilah yang membuat biaya peluang (opportunity cost).

Dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu bertemu dengan biaya peluang.

CONTOH
1. Bila Tina memutuskan bekerja atau berproduksi sebagai karyawan pabrik maka Tina kehilangan kesempatan bekerja sebagai karyawan toko. Di sini biaya peluangnya yaitu bekerja sebagai karyawan toko.
2. Bila Feri pada malam hari menentukan menghabiskan waktunya untuk menonton pertandingan sepak bola maka Feri akan kehilangan waktu tidurnya. Di sini biaya peluangnya yaitu kepuasan tidur semalam.
3. Bila Taufan memutuskan untuk memakai uangnya yang terbatas untuk membeli buku pelajaran maka Taufan kehilangan kesempatan untuk membeli satu kaset Jikustik. Di sini biaya peluangnya yaitu satu kaset Jikustik.

 Contoh dan Cara Menghitung Biaya Peluang Pengertian dan Cara Menghitung Biaya Peluang


Dari tiga pola di atas maka biaya peluang sanggup diartikan sebagai biaya yang dikorbankan untuk memakai sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya alasannya yaitu tidak dipakai untuk tujuan lain. Atau dengan bahasa yang lebih singkat, biaya peluang yaitu biaya yang dikorbankan untuk memperoleh sesuatu yang lain.



Cara Menghitung Biaya Peluang

Berikut ini akan diuraikan cara menghitung biaya peluang. Agar lebih terang perhatikan pola berikut.
a. Setelah lulus SMA, Farida mendapat 2 anjuran pekerjaan. Tawaran pertama sebagai pelayan toko di bersahabat rumah dengan honor Rp400.000,- per bulan. Tawaran kedua sebagai pramusaji di sebuah rumah makan di kotanya dengan honor Rp900.000,- per bulan.
Dengan beberapa pertimbangan, di antaranya ingin bersahabat keluarga, hasilnya Farida memutuskan bekerja sebagai pelayan toko. Keputusan Farida menentukan bekerja sebagai pelayan toko telah menghilangkan peluang untuk bekerja sebagai pramusaji yang sesungguhnya sanggup memperlihatkan pendapatan Rp900.000,- per bulan. Dengan demikian, biaya peluang yang ditanggung Farida dengan menentukan bekerja sebagai pelayan toko yaitu sebesar Rp900.000,- per bulan.
b. Sebagai lulusan terbaik dari sebuah perguruan tinggi tinggi terkemuka, Andrew mendapat 5 anjuran pekerjaan.

 Contoh dan Cara Menghitung Biaya Peluang Pengertian dan Cara Menghitung Biaya Peluang


Dari lima anjuran tersebut, tinggal dua anjuran yang menggoda Andrew. Pertama, anjuran bekerja di Jakarta dengan honor Rp6.000.000,- per bulan dan satu lagi, anjuran bekerja di Tangerang dengan honor Rp7.000.000,- per bulan. Setelah meminta pertimbangan orang bau tanah dan teman, Andrew memutuskan menentukan bekerja di Jakarta dengan honor Rp6.000.000,- per bulan. Pilihan Andrew untuk bekerja di Jakarta telah menghilangkan peluang terbaiknya untuk bekerja di Tangerang dengan honor Rp7.000.000,- per bulan. Karena opportunity cost selalu diukur dari nilai peluang terbaik yang dikorbankan atau yang tidak dipilih maka besarnya biaya peluang yang ditanggung Andrew dengan bekerja di Jakarta yaitu sebesar Rp7.000.000,- per bulan.
c. Dinda mempunyai uang Rp80.000,-. Saat ini ia memerlukan kaos dan buku tulis. Harga satu kaos Rp15.000,- dan harga satu buku tulis Rp6.000,-. Karena ada dua kebutuhan maka ada beberapa kombinasi kebutuhan yang harus dipilih Dinda.

 Contoh dan Cara Menghitung Biaya Peluang Pengertian dan Cara Menghitung Biaya Peluang


Dari 5 kombinasi di atas, awalnya Dinda ingin menentukan kombinasi D, yaitu mendapat 4 kaos dan 3 buku tulis. Akan tetapi, alasannya yaitu ingin menghadiahi adiknya 2 buku tulis maka Dinda berubah menentukan kombinasi C, yakni mendapat 3 kaos dan 5 buku tulis. Ini berarti untuk mendapat pemanis 2 buku tulis Dinda telah mengorbankan satu kaos. Dengan demikian, biaya peluang untuk mendapat pemanis 2 buku tulis yaitu sebesar harga satu kaos, yaitu Rp15.000,-

Biaya peluang tidak hanya terjadi pada acara konsumsi tapi juga terjadi pada acara produksi. Perhatikan pola berikut: Pak Tata seorang pengrajin mainan kayu sedang memenuhi pesanan dari dua pelanggan. Pelanggan pertama memesan kendaraan beroda empat kayu, pelanggan kedua memesan boneka kayu. Karena keterbatasan modal maka Pak Tata harus mengatur produksinya. Ada beberapa kombinasi produksi yang sanggup dipilih Pak Tata.

 Contoh dan Cara Menghitung Biaya Peluang Pengertian dan Cara Menghitung Biaya Peluang


Untuk memuaskan pelanggan pertama (pemesan kendaraan beroda empat kayu), awalnya Pak Tata menentukan kombinasi D. Akan tetapi, pilihan D sanggup merugikan pelanggan kedua (pemesan boneka kayu) alasannya yaitu hanya sedikit pesanannya yang sanggup dipenuhi. Oleh alasannya yaitu itu, Pak Tata berubah menentukan kombinasi C sehingga diperlukan sanggup memuaskan kedua pelanggan. Perubahan pilihan dari D ke C memperlihatkan bahwa Pak Tata harus mengorbankan 25 kendaraan beroda empat kayu (115 - 90) untuk mendapat pemanis 50 boneka kayu. Karena harga satu kendaraan beroda empat kayu Rp20.000,- berarti besar biaya peluang untuk mendapat 50 boneka kayu yaitu 25 x Rp20.000,- = Rp500.000,-.

 Contoh dan Cara Menghitung Biaya Peluang Pengertian dan Cara Menghitung Biaya Peluang


Berdasarkan tabel kombinasi produksi di atas, sanggup pula dibuatkan kurva kemungkinan produksi, menyerupai tampak pada Gambar kurva 1.1. Dari kurva kemungkinan produksi tersebut ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, sebagai berikut.

a. Kurva yang bergerak dari kiri atas ke kanan bawah (berlereng negatif) merupakan batas antara kombinasi yang sanggup dicapai dengan kombinasi yang tidak sanggup dicapai.
b. Titik A, B, C, D, E yang terletak pada kurva memperlihatkan kombinasi penggunaan sumber daya yang efisien dan optimal.
c. Titik F merupakan pola kombinasi yang sanggup dicapai (attainable combination), tetapi tidak efisien alasannya yaitu tidak memakai sumber daya yang tersedia dengan optimal.
d. Titik G merupakan pola kombinasi yang tidak sanggup dicapai (unattainable combination) alasannya yaitu sumber daya yang ada tidak mencukupi.
e. Titik A dan E disebut kombinasi ekstrem alasannya yaitu kombinasi A tidak menghasilkan kendaraan beroda empat kayu dan pada kombinasi E tidak menghasilkan boneka kayu.



Materi Pengertian dan Cara Menghitung Biaya Peluang cukup dulu, agar sanggup membantu

Sumber http://ekonomisku.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Dan Cara Menghitung Biaya Peluang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel