Edward Personal Preference Schedule (Epps) By astagadragon Kamis, 06 Desember 2018 Add Comment Edit SMA Negeri 2 Lintongnihuta. Karena mengikuti tes ini yang pertama kali dan gres kenal dengan EPPS pada dikala ujian, saya jadi tertarik ingin menampilkan ihwal tes EPPS di blog ini, biar Anda mengetahui apa itu EPPS. Tes EPPS (Edward Personal Preference Schedule) mungkin tidak abnormal bagi para pembaca mencar ilmu psikologi, alasannya yaitu alat tes psikologi ini mungkin pernah anda lakukan. Sebenarnya apa ya Tes EPPS (Edward Personal Preference Schedule) itu? Sebelum kita mengetahui hal itu, alangkah baiknya kita mengetahui sejarah dan termasuk tes apakah alat tes psikologi ini. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) mengukur (mengungkap) 15 motif/kebutuhan personal (khas) melalui 225 item berpasangan. Anda akan diminta untuk menentukan yang paling sesuai dengan diri sendiri. Secara singkat, Anda bisa mencermati 15 kebutuhan yang akan diungkap dalam EPPS berikut: Kepribadian yang diungkap yaitu kecenderungan, dorongan atau kebutuhan-kebutuhan yang dimiliki oleh seseorangAchievement: kebutuhan untuk merampungkan kiprah dengan baik/optimal Deference: kebutuhan untuk menuruti/menyesuaikan diri dengan norma atau menundanya Order: kebutuhan untuk menciptakan perencanaan dan pengelolaan (teratur) Exhibition: kebutuhan untuk menjadi sentra perhatian dalam kelompok Autonomy: kebutuhan untuk mempunyai otonomi atas tanggung jawab dan kewajibannya sendiri Affiliation: kebutuhan untuk menjalin interaksi sosial yang lekat Intraception: kebutuhan untuk menganalisa sikap atau perasaan orang lain Succorance: kebutuhan untuk mendapatkan support dari orang lain Dominance: kebutuhan untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain Abasement: kebutuhan untuk mendapatkan kesalahan dan mengakui pada orang lain Nurturance: kebutuhan untuk membantu orang lain Change: kebutuhan untuk mencari pengalaman gres dan menghindari rutinitas Endurance: kebutuhan untuk merampungkan kiprah (daya tahan) Heterosecuality: kebutuhan untuk berinteraksi dengan lawan jenis Aggression: kebutuhan untuk memberikan pendapat dan kritis terhadap orang lain Hasil EPPS akan membentuk grafik yang memperlihatkan apakah Anda mempunyai kecenderungan kuat di kebutuhan achievement, nurturance, endurance atau lainnya. Dari sini, tentu Anda sudah bisa memperkirakan, jurusan X di Perusahaan atau Universitas Tertentu membutuhkan orang-orang ibarat apa? Untuk lingkup teknik, biasanya diharapkan orang-orang yang mempunyai endurance kuat, achievement (kalau ini semua), autonomy, order. Sejumlah 225 item ditujukan untuk mendapatkan citra kepribadian Anda. Pertanyaan Anda ‘jawaban apa biar bisa diterima’ tidak berlaku untuk psikotest (termasuk EPPS). Sebab, psikotest bukan mengukur ‘ilmu yang dipelajari’ namun untuk mendapatkan citra diri biar bisa optimal melaksanakan acara (belajar - bekerja). Asumsinya, seseorang akan menampilkan performa terbaik ketika berada di lingkungan dan melaksanakan acara yang menyenangkan juga menciptakan nyaman. Kesulitan akan menjadi tantangan untuk terus dipelajari dan dijawab. Alat tes ini tergolong Tes Inventori Kepribadian, dimana kita disuguhi formasi soal dalam satu buku tes EPPS dan diminta untuk menentukan suatu pernyataan yang disukai. Saya tidak akan membahas terlalu jauh isi dari tes ini alasannya yaitu keterbatasan arahan etik Psikologi. Tapi para pembaca jangan kecewa, dalam Artikel ringan kali ini, saya akan menyebarkan bagaimana cara menyajikan tes EPPS dan tips mengerjakan EPPS Cara Menyajikan Alat Tes EPPS, berikut langkah-langkahnya: ➨ Berikan lembar tanggapan pada subjek, kemudian minta subjek untuk mengisi identitas (nama, umur, jenis kelamin, dan tanggal tes) ➨ Bagikan buku soal pada subjek ➨ Penguji menawarkan petunjuk kepada Subjek bagaimana cara mengerjakan tes ➨ Penguji menanyakan kembali apakah subjek ada pertanyaan sebelum mengerjakan tes ➨ Sebelum tes berakhir ada baiknya penguji meminta subjek untuk mengecek kembali apakah ada soal yang terlewati. ➨ Pastikan Penguji menyajikan tes sesuai waktu yang ditentukan, untuk Indonesia lebih kurang 60 menit. Tips mengerjakan Tes Psikologi EPPS (Edward Personal Preference Schedule) ☛ Sebelum mengerjakan tes hendaknya melaksanakan istirahat yang cukup ☛ Cermati betul dan lakukan yang diminta penguji anda ☛ Jangan pernah asal-asalan dalam menjawab soal, alasannya yaitu tanggapan anda sangat besar lengan berkuasa sekali dengan hasil tes. ☛ Jangan pernah melaksanakan kebohongan pada dikala menjawab soal. Percuma saja anda berbohong alasannya yaitu tes EPPS ini telah disusun sedemikian rupa oleh penyusunnya, korelasi yang tinggi antara keadaan keluar dengan keadaan “dalamnya” dan menyajikan dua pernyataan yang mengungkapkan trait yang berbeda dalam setiap nomor. ☛ Kerjakan soal dengan rileks, dengan itu anda bisa mengerjakan dengan baik. Berikut Gambaran Skor Dalam Setiap Variabel. Variabel: Achievement (ach) Skor Tinggi: Dorongan untuk bertindak lebih baik, tertarik dengan kiprah menantang dan rumit. Skor Rendah: Dorongan untuk meraih prestasi rendah, cepat mengalah dengan situasi rumit atau menghindar apabila dihadapkan pada situasi kompleks. Variabel: Deference (def) Skor Tinggi :Kecenderungan langsung gampang terpengaruh oleh orang lain, ketertarikan akan kesuksesan orang lain, banyak tergantung dari orang lain. Skor Rendah : Tidak tertarik dengan kesuksesan orang lain, fokus pada diri sendiri, sulit patuh terhadap orang lain dan cenderung melaksanakan dengan caranya sendiri. Variabel: Order (ord) Skor Tinggi : Kecenderungan mempunyai keteraturan yang tinggi, terorganisir, rapi termasuk dalam perencanaan dan aktivitasnya. Skor Rendah : Cara kerja atau bertindak cenderung tidak teratur, lebih dikuasai oleh situasi perasaan, kurang terjadwal dalam bertindak dan sikapnya gampang berubah-ubah. Variabel : Exhibition (exh) Skor Tinggi :Kecenderungan tinggi untuk pamer, menampilkan apa yang dimiliki ke lingkungan sekitar. Skor Rendah : Ketidaktertarikan dengan situasi sosial, cenderung tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya, hirau terhadap apa yang dialami oleh orang lain. Variabel : Autonomy (aut) Skor Tinggi : Kemudahan langsung untuk bertindak sesuai keinginan, tidak tergantung dari orang lain. Skor Rendah : Ketergantungan tinggi dengan figur lain, harus mencari persetujuan orang lain untuk bertindak, menghindari tindakan yang sanggup menjadi perhatian sosial dan cenderung mencari figur tunjangan sebelum bertindak. Variabel : Affiliation (aff) Skor Tinggi: Loyalitas tinggi terhadap situasi sosial, gampang berpartisipasi dan beraktivitas. Skor Rendah : Pribadi tertutup, introversi tinggi, sulit bergaul dan tidak bahagia dengan acara sosial. Variabel : Intraception (int) Skor Tinggi : Praktis untuk berintrospeksi, menilai dan mengevaluasi diri dan perasaannya. Skor Rendah : Terlalu mengabaikan perasaan, hampir tidak pernah mengevaluasi setiap tindakan berdasarkan perasaan, sikap lebih didominasi atas dasar budi atau kognitif. Variabel : Succorance (suc) Skor Tinggi : Ketergantungan tinggi terhadap orang lain, mencari support orang lain untuk meyakinkan tindakannya dengan meraih afeksi dan keramahan dari orang lain. Skor Rendah : Pribadi yang independen, tidak tergantung dengan situasi sosial, bahagia dengan acara diri dan mengacuhkan situasi sosial meskipun dirinya menjadi sentra perhatian Variabel : Dominance (dom) Skor Tinggi : Dominasi tinggi terhadap situasi sosial, gampang mengendalikan dan mengarahkan kelompok, termasuk memimpin untuk bertindak sesuai keinginannya. Skor Rendah : Pribadi pengikut dalam kelompok, yes-man terhadap otoritas, gampang dikendalikan. Sulit untuk menyampaikan tidak terhadap situasi kelompok. Variabel: Abasement (aba) Skor Tinggi: Kecenderungan langsung gampang merasa bersalah, meratapi diri, layak untuk dieksekusi akhir tindakannya. Pribadinya mengarah pada inferioritas. Skor Rendah : Pribadi yang berpikir positif, tidak terlalu mempedulikan kesalahan yang telah dilakukan, terbuka, gampang memaafkan dan meminta maaf apabila terjadi kesalahan yang telah dilakukannya. Variabel : Nurturance (nur) Skor Tinggi : Pribadi terbuka, gampang membantu orang lain, santun dan gampang bersimpati. Skor Rendah : Ketertutupan pribadinya dianggap sebagai individu yang kaku, sulit bersimpati dan gampang berkata kasar. Variabel : Change (chg) Skor Tinggi : Ketertarikan tinggi pada situasi baru, berubah-ubah termasuk dalam tindakannya bekerja berupaya dengan cara baru. Skor Rendah : Situasi rutin menyebabkan dirinya nyaman, tenang dengan acara harian yang monoton, mementingkan mekanisme dan cara kerja berdasarkan kebiasaan. Variabel : Endurance (end) Skor Tinggi : Tanggung jawab tinggi terhadap pekerjaan, merampungkan apa yang telah dimulai. Tekun dan tidak gampang jenuh dengan situasi yang dihadapi. Skor Rendah : Daya tahan rendah terhadap situasi yang menekan;konflik, ketidakjelasan situasi atau tujuan, gampang mengalah dan cepat jenuh terhadap situasi yang tidak nyaman. Variabel : Heterosecuality (het) Skor Tinggi: Ketertarikan tinggi untuk bergaul dengan lawan jenis, berupaya mendapatkan afeksi dan perhatian terhadap lawan jenis. Skor Rendah : Tidak gampang tertarik dengan lawan jenis, tidak terlalu terpengaruh dengan lawan jenis, sulit dipengaruhi oleh figur lawan jenis. Variabel : Aggression (agg) Skor Tinggi : Dorongan aksi tinggi, gampang terpicu dengan konflik dan bahagia dengan konfrontasi apabila terjadi perbedaan pendapat. Skor Rendah : Pribadi tenang, mengandalkan kedamaian, saling menerima, menghindari konflik dan konfrontasi. SELAMAT UJIAN..! Pernah main game memindahkan orang keseberang sungai dengan syarat tertentu tapi tidak berhasil menyelesaikannya, simak cara penyelesaiannya; Sumber http://www.defantri.com Share this post Berlangganan update artikel terbaru via email:
0 Response to "Edward Personal Preference Schedule (Epps)"
Posting Komentar