√ Cara Mencuci Beras Dan Tips Menentukan Beras Yang Berkualitas

Masyarakat Indonesia sebagian besar niscaya mengonsumsi nasi putih. Nasi putih berasal dari beras. Sebelum memasak beras di dalam dandang atau rice cooker kita perlu mencuci beras terlebih dahulu hingga benar-benar bersih. Namun, bagaimana sesungguhnya cara mencuci beras yang baik dan benar? Benarkah beras sanggup kehilangan gizinya jikalau dicuci dengan cara yang salah?

Dari pada terus bertanya-tanya mengenai cara yang tepat untuk mencuci beras semoga gizi di dalamnya tidak hilang, eksklusif saja simak klarifikasi singkat dari Bacaterus berikut ini. Penjelasan ini sanggup menambah pengetahuan Anda seputar cara mencuci beras yang bersih dan benar-benar higienis.

Kandungan di dalam beras

Tahukah Anda bahwa beras mengandung bekatul meskipun jumlahnya tidak banyak? Bekatul berasal dari proses penyosohan beras atau tabrakan antar beras ketika diproses dan dikemas.

Ketika Anda mencuci beras dan mendapati airnya sangat keruh, hal tersebut disebabkan oleh bekatul. Maka dari itu keberadaan bekatul di beras memang tidak diinginkan dan cara insan menghilangkan bekatul ini ialah dengan mencuci beras.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa bekatul sendiri ialah lapisan luar endosperm beras. Nah, lapisan luar ini dikenal sebagai aleuron yang mempunyai kandungan lemak, protein, dan serat.

Jika dinilai dari segi kesehatan, bekatul ini baik untuk badan dan sejatinya beras sanggup eksklusif dimasak tanpa dicuci terlebih dahulu. Akan tetapi, tetap saja sebagian orang mencuci beras lantaran ingin menyantap nasi putih yang bersih dan bebas bakteri.

Tak hanya itu saja, beras juga mendung sejumlah Vitamin B1 di dalamnya. Nah, cara mencuci beras yang kurang tepat inilah yang nantinya akan menciptakan kandungan Vitamin B1 dalam beras usang kelamaan akan habis.

Sebelum dicuci beras mengandung 0,2850 miligram. Setelah dicuci kandungan Vitamin B1 jadi berkurang menjadi 0,2475 miligram. Jika Anda melaksanakan 2 kali pembersihan terhadap beras, maka sisa Vitamin B1 di dalamnya hanya menjadi 0,1560 miligram.

Cara mencuci beras yang benar

Agar gizi dan vitamin yang terdapat di dalam tidak hilang, apakah kita tidak diperkenankan untuk mencuci beras? Mencuci beras tetap diharuskan untuk menghilangkan debu dan kuman yang terdapat di dalam beras. Namun, sebagian orang mencuci beras hingga airnya benar-benar jernih. Padahal semakin sering kita mencuci beras, kandungan vitamin dan nutrisi yang menempel pada beras juga akan menghilang.

Sebagai panduan bagi Anda yang sedang mencari cara mencuci beras yang baik dan benar, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Tempat beras di dalam suatu wadah untuk mencuci. Hindari penggunaan panci magic com atau rice cooker semoga lapisan anti lengket pada panci tidak tergores ketika mencuci beras


2. Isi wadah dengan air bersih, kemudian aduk sebentar dengan tangan Anda


3. Buanglah air cucian pertama, kemudian isi kembali wadah dengan air bersih dan aduk kembali dengan tangan


4. Setelah itu, buang air cucian kedua dan selesai

Mencuci beras tidak perlu berkali-kali semoga kandungan gizinya tidak hilang lantaran ketika proses pembersihan yang dilakukan terus menerus. Selain itu, gunakan air mineral untuk menanak nasi semoga lebih bersih dan higienis. Anda juga sanggup menambahkan daun pandan pada beras yang akan dimasak semoga aromanya harum.

Cara menghilangkan kutu beras ketika mencuci

* sumber: www.abuazmashare.id

Ada bermacam-macam cara menghilangkan kutu beras yang benar. Namun, apabila di dalam beras yang akan dicuci terdapat sejumlah kutu beras, apa yang harus Anda lakukan untuk menghilangkan kutu tersebut secepatnya?

Tidak perlu panik ketika ada kutu yang berkeliaran pada beras Anda, ikuti beberapa langkah berikut ini untuk menghilangkan kutu ketika hendak mencuci beras:

• Jemur beras yang berkutu di bawah sinar matahari selama beberapa saat. Kutu beras akan segera pergi jikalau terkena panas sinar matahari


• Pada proses pembersihan beras, kutu akan hilang dengan sendirinya bersama dengan air cucian yang dibuang. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot memunguti kutu beras satu persatu


• Jika dalam 2 kali pembersihan kutu tidak hilang, silakan basuh kembali beras Anda hingga kutu benar-benar hilang

Cara mencuci beras yang benar memang hanya perlu dilakukan 2 kali. Akan tetapi, Anda sanggup mencuci beras lebih dari 2 kali semoga kutunya hilang dan Anda pun sanggup segera menanak nasi.

Tips menentukan beras berkualitas

Selain memperlihatkan panduan cara mencuci beras yang benar, Bacaterus juga akan memperlihatkan tips untuk menentukan beras yang berkualitas. Jangan tergiur dengan iming-iming beras putih yang harganya murah lantaran ketika ini sedang marak sekali beras yang memakai pemutih. Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ialah tips menentukan beras berkualitas semoga kondusif dan nikmat ketika dikonsumsi:

• Perhatikan tampilan beras

Sebelum membeli beras, jangan segan untuk meminta pola beras yang akan dibeli. Nah, Anda harus memperhatikan tampilan beras tersebut. Beras yang cantik sejatinya tidak terlalu putih, Anda harus curiga jikalau menemukan beras yang nampak putih susu sehingga terlihat menyerupai beras ketan lantaran sanggup jadi beras itu diberi pemutih. Selain itu, pilih beras yang bebas kerikil, kutu, dan kotoran.

• Hati-hati dengan beras yang terlalu murah

Kami mengerti bahwa Anda ingin berhemat dengan membeli beras yang murah. Namun, perlu Anda ketahui bahwa beras terbaik tidak dijual dengan harga yang terlalu murah atau jauh di bawah pasaran.

Jika Anda menemukan beras dengan tampilan cantik tapi harganya murah meriah, Anda patut curiga bilamana beras itu mengandung pemutih atau diberi adonan tertentu. Belilah beras dengan harga yang standar dan jangan gampang tertarik dengan promosi beras yang harganya sangat murah.

• Cermati tekstur beras

Sebelum membeli beras, Anda perlu mencermati tekstur beras contoh. Apabila banyak beras yang tampak patah, sebaiknya pilih beras lainnya yang teksturnya utuh. Selain itu, beras yang cantik tidak gampang patah jikalau ditekan dengan kuku. Sebaliknya, beras berkualitas rendah sangat ringkih dan gampang patah bila ditekan dengan kuku.

• Cium aroma beras

Beras yang berbau apek memperlihatkan bahwa beras itu sudah terlalu usang disimpan dan tidak kunjung laris dijual. Sementara itu, beras yang aromanya terlalu harum juga mencurigakan lantaran aroma itu sanggup berasal dari pemutih atau pengharum yang ditambahkan. Beras berkualitas mempunyai aroma yang sangat khas dan sanggup eksklusif Anda rasakan ketika dihirup dalam-dalam.

• Remas beras

Terakhir, cobalah menggenggam dan meremas beras. Jika sehabis kepalan tangan terbuka dan banyak beras yang menempel di telapak tangan, sanggup jadi beras itu mengandung pelicin. Namun, jikalau hanya beberapa butir beras yang menempel di tangan itu artinya berasnya kondusif tanpa pelicin.

Dengan cara mencuci beras yang benar dan tips untuk menentukan beras berkualitas ini, Anda sanggup mendapat beras terbaik dan mengolahnya dengan tepat untuk disajikan kepada keluarga. Jika Anda ingin tahu manfaat lain dari air beras, silakan klik artikel ini.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: