iklan

Jenis-Jenis Materi Kulit Orisinil (Leather) Dan Sintesis

Bahan kulit orisinil (leather) merupakan materi yang sangat diinginkan oleh konsumen. Selain kualitasnya terjamin tahan lama, tampilannya juga bagus dan menarik. Sumber banyak sekali jenis materi kulit yang digunakan untuk material pembuatan banyak sekali varian pakaian, sepatu, dan aksesoris, tersedia berlimpah. Karena memang merupakan turunan industri daging yang terus berkembang.


Industri Bahan Kulit


Ada banyak jenis kulit yang sanggup kita pilih ketika berbelanja pakaian ataupun aksesoris. Setiap jenis kulit berbeda menurut ciri yang unik. Berbagai materi kulit biasanya diolah dari materi mentah binatang (biasanya dari ternak) atau juga dari binatang lain. Pembuatannya materi kulit atau leather melalui proses produksi yang canggih, biar menghasilkan berbagagai jenis kulit untuk materi produk. Proses pembuatan leather atau kulit sanggup berbasis industri berat atau juga home industru (industri rumahan). Itulah alasan kenapa harga produk berbahan kulit sangat mahal.


Produksi materi kulit berdampak besar terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan di banyak sekali penjuru dunia. Banyak desa-desa memproduksi materi kulit, bahkan ada juga produsen besar. Alasannya merambahnya industri pembuatan materi kulit yaitu lantaran problem pinjaman hewan, upah pekerja pabrik dan peternakan tidak terlalu rumit.


Pada dikala ini, kulit digunakan untuk memproduksi banyak sekali produk. Mulai dari aksesoris kecil menyerupai gantungan kunci hingga furnitur berukuran besar. Oleh lantaran itu, industri materi kulit berkembang pesat lantaran kebutuhan pasar memang tinggi jumlahnya.


Penggunaan Berbagai Jenis Bahan Kulit


Kulit sering digunakan untuk membuat pakaian, sepatu pantofel wanita, sepatu pantofel laki-laki dan pelengkap menyerupai banyak sekali jenis tas wanita dan pria, ikat pinggang, dompet kulit, dan topi. Karena disamping suaranya yang lembut, juga berkualitas tinggi dan terlihat erkelas. Merek pakaian, pelengkap dan sepatu terbaik sering dibuat dengan materi baku leather terbaik biar berkualitas tinggi. Beberapa diantaranya yang paling digemari yaitu materi kulit asal Italia. Karena sudah dari dulu dianggap sebagai materi leather yang berkualitas yang tak tertandingi. Banyak orang import barang dari luar negri hanya untuk mendapat produk-produk berbahan kulit orisinil asal Italia. Padahal materi kulit asal Indonesia bahwasanya tidak kalah berkualitas juga. Namun, dikala ini juga ada beberapa sumber materi baku leather lain yang juga berkualitas. Dan banyak jenis kulit yang sanggup kita pilih sekarang, baik untuk kebutuhan produksi produk berbahan leather ataupun membeli produk berbahan kulit untuk pemakaian pribadi.


Berbagai jenis produk furnitur juga sering dilapisi dengan banyak sekali macam jenis kulit. Karena materi kulit merupakan material yang tahan sangat lama. Istilah umumnya, materi kulit bernapas dan tahan berabad-abad tapi tetap terlihat indah. Karena ketahanannya terhadap kotoran atau noda, kulit sering dijadikan pilihan terbaik melapisi kursi. Atau perabotan rumah tangga khusus untuk digunakan bawah umur kecil. Leather atau kulit merupakan materi yang sangat dicari. Oleh alasannya itu, tidak ada produk yang berbahan kulit orisinil dijual dengan harga murah. Contohnya saja sofa kulit yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan banyak sekali produk sofa berbahan kain ataupun sintetik. Kulit juga merupakan materi pilihan yang glamor untuk dingklik mobil.


Sementara itu, kulit juga digiunakan sebagai materi pengikatan kertas buku biar halaman-halamannya tidak gampang terpisah. Sampulnya juga sekaligus dilapisi dengan kulit. Jenis buku yang paling sering menggunakan sampul berlapis kulit yaitu kitab suci. Atau sering juga terdapat pada buku premium menyerupai Kamus Besar Bahasa Indonesia, biar tampilannya tegas dan klasik. Buku-buku yang tebal yang diikat menggunakan materi kulit sering dianggap sebagai simbol status.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Bahan Kulit


Kualitas materi kulit ditentukan oleh jenis binatang yang diolah untuk mengambil kulit mentahnya. Yang paling umum yaitu kulit sapi adalah, domba, kuda, kambing, kanguru dan bahkan ada juga dari dari babi. Sementara itu, untuk menghasilkan jenis materi kulit khusus dan unik, sering dibuat menggunakan kulit buaya, ular, burung unta dan binatang eksotis lainnya. Bahkan ada juga yang terbuat dari kulit ikan.


Faktor lain yang mempengaruhi kualitas materi kulit yaitu umur dan jenis kelamin hewan, asalnya, cara hidupnya, kesehatan, serta masakan dan nutrisinya. Hal-hal tersebut sangat memilih kualitas produk akhir, apapun jenis kulitnya.


Faktor yang terakhir yaitu menurut proses penyamakannya. Proses yang menghasilkan materi kulit jadi yang dimulai dari mentahnya disebut dengan penyamakan. Proses tersebut termasuk perendaman kulit dalam air biar benar-benar higienis dan lembut. Selanjutnya, dimantapkan atau dipulihkan dengan garam biar kadar airnya berkurang. Proses yang satu ini merupakan metode untuk menghindari dan melindungi materi dari pertumbuhan basil biar kulit abadi dan tahan tetap besar lengan berkuasa dalam jangka waktu yang cukup usang tanpa memburuk. Bahkan materi kulit semakin usang digunakan malahan semakin bertambah anggun tampilannya.


Ketika materi kulit sudah pulih siap untuk disamak, perlu direndam air sekali lagi biar kadar garamnya berkurang. Setelah itu, Kemudian diobati dengan jeruk limau melalui proses pengapuran biar merontokkan bulu, protein keratin, dan bahan-bahan lain yang tidak dibutuhkan. Proses ini melewati beberapa perawatan hingga PH kolagen yang terdapat pada  kulit berada pada tingkat optimal biar proses penyamakan sanggup selesai.


Macam-macam Proses Penyamakan untuk Membuat Jenis Bahan Kulit Tertentu



  • Penyamakan menggunakan sayuran memanfaatkan tanin nabati dan materi lainnya, yang biasanya ditemukan pada tumbuhan. Daun, akar, buah atau kulit tumbuhan sanggup digunakan untuk memproduksi tanin sayuran untuk menghasilkan materi kulit elastis dan lembut dengan nuansa coklat alami. Kulit pohon yang paling umum digunakan untuk penyamakan yaitu kulit pohon ek, kastanye, mangrove, akasia dan lain sebagainya. Jenis kulit yang diawetkan menggunakan tanin nabagi biasannya digunakan untuk membuat lapis perabotan dan tas.

  • Penyamakan krom menggunakan kromium sulfat untuk mengubah materi kulit yang diawetkan menjadi leather. Jenis kulit warna biru yang dibuat melalui penyamakan krom dinamakan dengan wet blue (biru basah). Proses penyamakan krom lebih singkat dibandingkan penyamakan menggunakan tanin nabati, dan menghasilkan jenis materi kulit yang lebih elastis dan lebih fleksibel. Jenis kuli ini cocok untuk materi tas dan pakaian.

  • Penyamakan aldehit, merupakan proses menghasilkan jenis kulit bebas krom, yang digunakan untuk membuat produk yang cocok untuk pakaian buat orang yang berkulit sensitif. Contohnya untuk membuat sepatu bayi. Kulit yang disamak dengan aldehid mempunyai warna krim alami dan sering disebut sebagai kulit wet white (putih basah).

  • Ada metode penyamakan kulit lainnya. Contohnya penyamakan kulit yang menggunakan zat tambahan menyerupai garam formaldehida dan aluminium. Tergantung pada jenis kulit yang diinginkan diproduksi.


Jenis-jenis Bahan Kulit


Bau dan nuansa produk berbahan kulit menunjukkan kesan glamor dan berkualitas. Namun, tidak semua materi kulit sama harga dan kualitasnya. Bahan kulit atau leather dibuat melalui proses perawatan yang rumit untuk membuat banyak sekali produk tertentu. Sehingga, banyak istilah yang muncul jikalau kau membanding-bandingkan jenis materi kulit yang melapisi produk tertentu. Semua jenis materi mempunyai tampilan dan nuansa unik sehingga sanggup digunakan untuk tujuan yang berbeda. Di bawah ini yaitu jenis-jenis materi kulit yang digunakan dalam pembuatan produk.


Bonded Leather (Kelas C)


Produk berbahan bonded leather (kulit terikat) dijual dengan harga sedang. Daya tahandan kelembutannya juga tidak mengecewakan bagus. Untuk membuat bond leather, potongan dan serat kulit dicampur bersama-sama. Kemudian dibuat menjadi gulungan menggunakan perekat atau materi pengikat lainnya. Padahal, proses pembuatannya hampir serupa dengan pembuatan kertas. Setelah gulungan terbentuk, materi dikeringkan biar kadar airnya berkurang. Karena biasanya hanya terdiri dari 10 hingga 17 persen serat kulit. Beberapa jago industri tidak menganggap bonded leather sebagai kulit asli.


Namun, sebelum kau meremehkan bonded leather, material ini memang mempunyai kelebihannya untuk digunakan sebagai materi pakaian dengan tingkat kadar kimia formaldehida-nya rendah, sehingga kondusif untuk orang yang mempunyai problem alergi kulit. Terakhir, produk berbahan bonded leather cocok untuk opsi belanja ekonomis ketimbang kulit asli.


Full Grain (Kelas A)


Harga materi kulit full grain (serat penuh) terbilang mahal. Akan tetapi daya tahannya luar biasa dan kelembutannya juga luar biasa. Full grain yaitu jenis materi kulit yang dibuat hanya dengan proses menghilangkan bulu yang melekat pada kulit ari. Seluruh kulit aslinya digunakan. Bukan hanya lapisannya saja. Tapi dalam proses pencucian bulu dan perendaman menggunakan pewarna alami menyerupai pewarna nabati analine, Kulitnya tidak diobati.


Dalam proses pembuatan materi kulit full grain, tidak ada pemolesan dan finishing. Alhasil, produk berbahan kulit jenis full grain yang gres jadi terkesan ada ketidaksempurnaan. Karena full grain mempertahankan tekstur aslinya. Full grain akan terlihat dan terasa lebih bagus dan lebih lembut seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, full grain dinobatkan jenis materi kulit dengan harga mahal di pasaran.


Top Grain (Kelas A)


Produk dengan materi kulit jenis top grain sangat mahal. Ketahanannya luar biasa dengan kelembutan yang cukup bagus. Serat yang terdapat pada jenis materi kulit yang satu ini juga penuh dan sekaligus merupakan jenis kulit yang paling keras. Tidak menyerupai full penuh, potongan atas kulitnya biasanya digosok biar menghilangkan kesan ketidaksempurnaan menyerupai yang terdapat pada produk berbahan full grain. Biasanya, produk berbahan kulit jenis top grain dijual dengan harga yang sangat mahal. Akan tetapi, kelembutannya akan terasa sangat lembut dan seiring berjalannya waktu.


Split Grain (Kelas B)


Produk dengan materi kulit orisinil jenis split grain berharga sedang dan daya tahannya berkualitas dalam waktu yang sangat lama. Akan tetapi, kualitas kelembutannya juga sedang.


Setelah menghilangkan serat kulit atas dalam proses pembuatan jenis materi kulit split grain, maka yang tersisa yaitu potongan kulit sehabis serat tersebut. Kulit ini lebih keras dan lebih murah daripada full grain. Kulit split juga lebih ringkih dan gampang rusak jikalau tidak ditangani dengan benar.


Nubuck (Kelas A)


Harga materi kulit jenis Nubuck sangat tinggi, dengan kualitas dan daya tahan yang bagus. Tapi tidak lembut. Nubuck dibuat dari kulit sapi mentah yang diampelas atau digosok pada kulit biji-bijian. Proses tersebut membuat penampilan jenis materi kulit nubuck menyerupai dengan beludru dan suede (kulit lunak). Tampilannya lebih seragam lantaran potongan permukaannya disemprot dengan cairan berupa zat finishing. Lebih murah dibandingkan dengan jenis kulit full grain. Namun, produk yang menggunakan materi kulit nubuck bersifat ringkih dan membutuhkan perawatan yang hati-hati. Menjaga biar tidak terkena air wajib dilakukan biar untuk material ini tetap terlihat bagus.


Split Suede (Kelas B)


Lapisan kedua atau lapisan bawah kulit yang dipisah dari lapisan full grain yaitu split suede. Split suede juga dinamakan dengan split leather. Yang unik pada jenis materi kulit split suede yaitu kedua sisi permukaannya sama. Jenis kulit split suede berbeda-beda menurut ketebalannya dan menurut penyamakannya.


Karena materi kulit ini yaitu produk sampingan dari proses penyamakan kulit, maka harganya lebih murah. Dan biasanya digunakan untuk materi yang tidak memerlukan tekstur serat kulit luar. Contohnya untuk pembuatan ganjal kaki atau pakaian suede dan lain-lain.


Lapisan kulit ini juga sanggup diproses lebih lanjut untuk membuat salah satu permukaannya berpola full grain sintetik dan dikenal dengan nama “finished split hide”. Sering digunakan untuk atau pakaian berharga rendah. Penjual sering menyampaikan bahwa materi kulit finished split suede yaitu kulit asli. Memang benar kulit asli, tapi tekstus permukaannya yaitu sintetik.


Embossed Grain (Kelas C)


Bahan kulit embossed grain sering juga disebut dengan corrected grain. Kulit yang mempunyai ukiran atau bekas luka diproses lebih lanjut atau disebut dengan proses “mengoreksi” tekstur alami full grain. Setelah didapatkan ketebalan yang dibutuhkan, tekstur alaminya digosok atau diampelas dan diganti dengan tekstur timbul untuk mensimulasikan banyak sekali referensi sel. Hasil jadinya terlihat tepat menyerupai tanpa bekas luka.


Permukaan kulitnya tidak lagi tekstur orisinil atau alami. Alhasil, daya tahan alami jenis materi kulit embossed grain jadi berkurang lantaran seratnya sintetik. Banyak produk sepatu dan tas kulit di-emboss dengan cetakan eksotis yang unik untuk mensimulasikan tekstur permukaan materi kulit nya. Proses ini sering dilakukan dalam perusahaan garmen, sementara masih direpresentasikan sebagai kulit full grain. Padahal bahwasanya teksturnya sintetik walaupun masih kulit orisinil secara material.


Jenis-jenis Bahan Kulit Lainnya


Jenis-jenis materi kulit yang disebutkan di atas yaitu materi kulit atau leather terbaik yang sering dijual dengan harga jauh lebih mahal dibandingkan dengan produk sejenis yang berbahan lain. Sementara ada beberapa jenis materi kulit yang digunakan sebagai materi banyak sekali produk dengan harga lebih terjangkau. Inilah- jenis-jenis materi kulit lainnya;



  • Bicast leather

  • Syntetic leather (imitasi/berbahan plastik dan kain berlapis karet)

  • Padded Leatherette (Imitasi)

  • Microfiber

  • Chenille

  • Linen

  • Korduroi

  • Finished leather

  • Belting leather

  • Pigmented leather

  • Vachetta leather

  • Pull-up leather

  • Fish leather

  • Deerskin


Demikianlah sahabat Wongunik, semoga bermanfaat sebagai info atau panduan untuk membeli produk berbahan kulit biar mendapat barang dengan kualitas persis menyerupai yang diharapkan. Silahkan bookmark atau bagikan ke media umum biar tidak ketinggalan informasi-informasi lain mengenai jenis materi kulit orisinil dan sintetik yang akan diupdate di halaman ini.



Sumber https://www.wongunik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jenis-Jenis Materi Kulit Orisinil (Leather) Dan Sintesis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel