√ 10 Cara Menyimpan Telur Yang Benar Biar Tidak Cepat Busuk
Telur merupakan belahan dari kehidupan kita sehari-hari. Anda bisa memakai telur untuk menciptakan masakan atau kue. Pokoknya, telur sudah menjadi masakan yang sangat umum di banyak sekali penjuru dunia.
Ketika membeli telur dalam jumlah banyak, kita sering galau dikala harus menentukan kawasan penyimpanan telur, entah itu di kulkas atau tanpa kulkas. Lantas, bagaimana dan di mana seharusnya kita menyimpan telur?
Untuk menjawab kebingungan Anda dan pembaca lainnya, Bacaterus sudah merangkum banyak sekali serba-serbi cara menyimpan telur di dalam kulkas atau tanpa kulkas. Bukan hanya cara menyimpan telur ayam negeri atau kampung, kami juga akan menyebarkan cara yang sempurna untuk menyimpan telur asin.
10 Cara Menyimpan Telur yang Benar
1. Cuci Telur Setelah Membeli
“Haruskah kita mencuci telur sebelum dicuci?” Pertanyaan ini menjadikan balasan pro dan kontra, di mana banyak orang yang galau menentukan apakah telur harus dicuci dulu atau dibiarkan begitu saja sebelum disimpan. Jawabannya ialah basuh telur Anda sebelum disimpan.
Proses mencuci telur ini bertujuan untuk menghindari basil salmonela yang bisa masuk ke dalam telur melalui pori-pori yang terdapat pada cangkang telur. Bakteri salmonela sanggup mengakibatkan diare, demam, dan kram perut. Jadi, bila Anda berencana menyimpan telur untuk waktu yang usang sebaiknya cucilah telur tersebut hingga bersih.
2. Simpan Telur dalam Karton Khusus
Ketika membeli telur di supermarket, kita akan menerima karton yang bermanfaat untuk membungkus telur. Faktanya, karton itu bukan hanya untuk membungkus telur, tapi juga untuk melindungi telur dari guncangan atau benturan yang bisa menjadikan keretakan.
Menyimpan telur di dalam karton juga lebih baik dari menyimpan telur di dalam plastik. Pasalnya, karton mempunyai pori-pori yang sanggup menciptakan telur tetap memperoleh sirkulasi udara. Jika tidak ada karton, Anda bisa menempatkannya dalam mangkuk atau wadah yang terbuka. Ingat, jangan gunakan wadah tertutup untuk menyimpan telur bila tidak ingin telur cepat busuk.
3. Hindari Menyimpan Telur di Pintu Pulkas
Setiap kulkas modern niscaya sudah dilengkapi dengan rak penyimpanan telur yang terdapat di belahan pintu. Akan tetapi, cara menyimpan telur yang kondusif di dalam kulkas ialah meletakkan telur dalam sebuah wadah (karton khusus telur lebih baik), kemudian masukkan wadah tersebut ke rak di lantai 2 atau 3 di dalam kulkas.
Alasannya ialah suhu di dalam kulkas lebih stabil alasannya ialah ketika kita membuka pintu kulkas, masakan dan minuman yang diletakkan di pintu kulkas akan terkotori dengan suhu ruang. Telur yang disimpan di bawah suhu 20 derajat celcius cenderung lebih bebas bakteri.
4. Simpan Telur di Luar Kulkas
Sebagian masyarakat mempunyai kebiasaan menyimpan telur di dalam kulkas. Setiap brand lemari es memang menyediakan rak penyimpanan telur yang berada di belahan dalam pintu kulkas. Faktanya, menyimpan telur pada suhu ruang cenderung lebih abadi dibanding menyimpan di dalam kulkas, lho.
Anda tak perlu menyimpan telur di kulkas alasannya ialah telur mempunyai kultikula yang menciptakan belahan dalam telur tetap segar. Telur yang disimpan di luar kulkas bisa bertahan dalam waktu 3-4 minggu, tergantung kualitas telurnya. Perhatikan saja di toko atau supermarket, telur tidak pernah disimpan di dalam lemari pendingin, bukan?
5. Telur Tidak Bisa Disimpan Berbulan-bulan
Alasan masyarakat masih menyimpan telur di dalam kulkas ialah mereka percaya bahwa suhu cuek sanggup menghambat basil yang mengakibatkan pembusukan. Ya, telur memang bisa disimpan di dalam kulkas dengan suhu 0 – 15 derajat celcius.
Sayangnya, hal tersebut tidak menjamin bahwa telur bisa bertahan dalam waktu 6 bulan. Dalam hitungan ahad saja telur juga bisa rusak meskipun disimpan di lemari es.
Telur dengan kualitas sebaik apapun tidak akan bisa bertahan di dalam kulkas selama 6 bulan. Jadi, bila ingin menyimpan telur di kulkas usahakan untuk segera mengonsumsinya dalam waktu 2-3 ahad dari tanggal pembelian.
6. Posisi Penyimpanan Telur
Cara menyimpan telur dengan memperhatikan posisi telurnya ini sering terabaikan oleh banyak orang. Kita hanya memasukkan telur dalam sebuah wadah atau menata dalam rak telur yang ada di kulkas tanpa memperhatikan posisi telurnya.
Sebagai informasi, posisi terbaik untuk menyimpan telur ialah belahan runcing telur diletakkan di belahan bawah. Hal ini berfungsi untuk menjaga kantong udara yang terdapat di belahan tumpul tetap berada di atas. Pasalnya, bila kantong udara berada di bawah maka isi telur akan mendesak kantong udara sehingga sanggup merusak kualitas telur.
7. Jangan Menyimpan Telur di Dekat Makanan Beraroma Menyengat
Sebagian besar orang mengira bahwa cangkang telur cukup berpengaruh untuk melindungi isinya. Ya, cangkang telur memang cukup berpengaruh untuk melindungi isinya, tapi cangkang telur juga mempunyai pori-pori yang sanggup memungkinkan basil masuk ke dalam telur.
Nah, pori-pori ini juga sanggup menciptakan aroma masakan yang berada di sekitar telur sanggup mengontaminasi telur. Oleh alasannya ialah itu, sebaiknya hindari menyimpan telur di erat masakan yang mempunyai aroma menyengat, menyerupai petai, ikan asin, durian, dan terasi.
8. Cara Menyimpan Telur Rebus
Bagaimana cara menyimpan telur rebus? Apakah caranya sama dengan cara menyimpan telur mentah? Untuk menyimpan telur rebus, Anda perlu mengupas kulitnya terlebih dahulu. Kemudian, tempatkan telur dalam wadah yang tertutup menyerupai tupperware.
Jangan lupa untuk memasukkan sehelai tisu yang sudah dibasahi dengan air mineral. Tisu berair ini akan membantu menjaga kelembaban telur rebus semoga tidak rusak. Selain itu, Anda juga bisa merendam telur di dalam air mineral, kemudian memasukkannya ke dalam lemari es. Telur rebus bisa bertahan hingga 3 hari bila disimpan dengan cara ini.
9. Cara Menyimpan Telur yang Sudah Dikocok
Bagi Anda yang sudah terlanjur mengocok telur tapi tidak jadi menggunakannya untuk memasak, Anda sanggup menyimpan telur yang sudah dikocok itu di dalam kulkas. Masukkan saja telur di rak lantai 2 atau 3 di dalam lemari es. Telur yang sudah dikocok bisa bertahan hingga 24 jam bila disimpan di dalam kulkas bersuhu rendah.
10. Cara Menyimpan Telur Asin
Telur asin mempunyai daya tahan yang cukup tinggi. Anda bisa menyimpan telur asin dalam suhu ruangan selama 4-5 minggu. Namun, bila Anda ingin telur asin yang sudah direbus jadi semakin awet, simpan telur asin di dalam kulkas dengan suhu 12-15 derajat celcius dengan kelembaban 70-80%.
Sama menyerupai telur ayam, Anda harus menjauhkan telur asin dari masakan berbau menyengat semoga tidak merusak cita rasa telur asin tersebut.
Yuk, coba 10 cara menyimpan telur ayam dan telur asin di atas. Tak perlu khawatir telur menjadi cepat rusak bila Anda memakai 10 cara ini. Untuk informasi mengenai cara menentukan telur yang baik dan segar untuk dikonsumsi, silakan baca artikel ini.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Cara Menyimpan Telur Yang Benar Biar Tidak Cepat Busuk"
Posting Komentar