iklan

Penggunaan Time Signal Yang Benar Pada Past Future Perfect Tense

2. Penggunaan Keterangan Waktu

Kita memakai past future perfect tense untuk mengekspresikan situasi yang seharusnya terjadi di masa kemudian namun tidak terjadi. Karena itu saat memakai tense ini, maka kita harus sudah tahu kalau kejadian yang kita maksudkan akan berjalan di masa lampau. Pada keterangan waktu past perfect future tense mengikuti waktu dari past perfect tense nya yaitu waktu di masa lampau.

Beberapa keterangan waktu  yang sering dipakai untuk past future perfect tense antara lain:

Last morning / Last night / Last …
Yesterday / Yesterday morning / yesterday …
Last year/month/time
The day before
dan sebagainya

Namun itu hanyalah referensi dari beberapa keterangan waktu yang biasa digunakan, selebihnya, kalian sanggup menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan kalian dan kalimat yang akan kalian buat. Dalam kalimat referensi berikut, akan ditandai mana yang merupakan keterangan waktu. Keterangan waktu sanggup disimpan di depan maupun belakang kalimat.

They should have followed the exam yesterday.
( Mereka akan telah mengikuti ujian kemarin )

I would have been late last night.
( Saya akan telah terlambat tadi malam )

She would have eaten cake last day.
( Dia akan telah memakan makanan ringan cantik kemarin )
Last night, I would have been work my homework.
( Semalam, saya akan telah mengarjakan pekerjaan rumah )

The car would have been washed by Doni Yesterday night.
( Mobil akan telah dicuci oleh Doni kemarin malam )

Radit would have written the novel last day.
( Radit akan telah menulis novel kemarin )

Yesterday morning, you would have been go to school.
( Kemarin pagi, kau akan telah berangkat  ke sekolah )
We would have been holiday last summer.
( Kita akan telah liburan demam isu panas yang kemudian )

Fungsi Past Future Perfect Tense

Past future perfect tense dipakai untuk menjelakan suatu kejadian di masa kemudian kita dimana kejadian tersebut bertolak belakag dengan fakta yang terjadi, atau sanggup kita ungkapkan bahwa kejadian tersebut hanyalah rencana yang tidak terjadi di masa lampau. Pada past futur perfect tense terdapat beberapa fungsi untuk menjelaskan keadaan dan syarat yang berbeda pada tense ini.

Beberapa referensi kejadian yang sanggup memakai Past Future Perfect Tense, yakni sebagai berikut :

Past future perfect tense yang dipakai untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak terjadi, memakai Would.
Contoh :
(+) If you had not saved your money and gold in a safety deposit at bank, they would have gone.
( Jika kau tidak menyimpan uang dan mas di deposit pada bank, uang dan emas akan telah hilang )

(-)  If you had not saved your money and gold in a safety deposit at bank, they would not have gone.
(?)  If you had not saved your money and gold in a safety deposit at bank, would they have gone ?

(+) Rani would have finished her work last night.
( Rani akan telah selesai mengerjan pekerjannya semalam )

(-)  Rani would not have finished her work last night.
(?) would Rani have finished her work last night ?

Past future perfect tense yang dipakai untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak terjadi tetapi seharusnya terjadi, memakai Should.
Contoh :
(+) I should have recived my salary yesterday.
( Saya akan telah mendapatkan penghasilan saya kemarin )

(-)  I should not have recived my salary yesterday.
(?) Should I have recived my salary yesterday ?(+) Roy should have seen Shifa if Roy had come earlier.
( Roy akan telah melihat Shifa kalau Roy tiba lebih cepat )

(-)  Roy should not have seen Shifa if Roy had come earlier.
(?) Should Roy have seen Shifa if Roy had come earlier ?
Past future perfect tense yang dipakai untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak dilakukan atau tidak berhasil dilakukan, memakai Could.
Contoh :

(+) My brother could have bought that motorcycle, but he prefered to save money and wait for the manual motorcycle version.
( Kakak pria saya akan telah membeli motor itu, tetapi beliau lebih menentukan untuk menyimpan uangnya dan menunggu untuk motor yang mempunyai model manual )

(-) My brother could not have bought that motorcycle, but he prefered to save money and wait for the manual motorcycle version.
(?) Could my brother have bought that motocycle, but he prefered to save money and wait for the manual motorcycle version ?(+) He could have studied history last night.
( Dia akan telah mencar ilmu sejarah tadi malam )

(-)  He could not have studied history last night.
(?)  Could he have studied history last night ?

Past future perfect tense yang dipakai untuk menceritakan atau membicarakan suatu kemungkinan di masa lampau, memakai may / might / could.

Contoh :
(+) My Classmate looks far from happy. They may have waited for they last exam score.
( Teman sekelas saya terlihat jauh dari bahagia. Mereka akan telah menunggu nilai kiprah final mereka )

(-)  My classmate looks far from happy. They may not have waited for they last exam score.
(?)  My classmate looks far from happy. May they have waited for they last exam score ?(+) Rasha may have coking cake for the last practice.
( Rasha akan telah menciptakan cake untuk latihan terakhirnya )

(-)  Rasha may not have cooking cake for the last practice.
(?) May Rasha have cooking cake for the last practice ?

Bagaimana, dari klarifikasi di atas, apakah kalian sudah paham bagaimana cara memakai Past future perfect tense dan kapan penggunaan rumus Past Future Perfect Tense? Apakah kalian sudah sanggup mengenali perbedaan antara Past future perfect tense dengan tense lainnya yang mempunyai kesamaan pemakaian pola waktu? Semoga dengan artikel ini, kalian sanggup lebih memahami tenses dan sanggup memakai tenses tersebut dengan baik dan benar. Selamat mencar ilmu Bahasa Inggris!

NEXT PAGE : 1 2 3
Sumber http://primalangga.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Penggunaan Time Signal Yang Benar Pada Past Future Perfect Tense"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel