Pengertian, Rumus Dan Teladan Past Future Perfect Continous Lengkap Dengan Time Signal
Past Future Perfect Continuous akan menjadi tense yang kita bahas ketika ini. Tidak hanya pengertiannya, kita juga akan berguru mengenai baggaimana cara menggunakan tense ini, kapan kita harus menggunakannya, serta bagaimana menciptakan varian dari kalimat ini, baik itu cara menggunakannya sebagai kalimat negatif dan kalimat tanya atau interrogative.
Kita juga akna mempelajari bagaimana cara menuliskan kalimat yang menggunakan past future continuous dengan baik dan benar, serta bagaimana cara untuk menggunakan kependekan dalam kalimat yang menggunakan past future continuous.
Tense yang satu ini mungkin agak aneh di indera pendengaran kalian, namun bukan berarti tense ini jarang digunakan. Mungkin juga kalian sudah sering membaca atau bahkan menggnnakan tense ini dalam percakapan.
Dan tense yang satu ini memang istimewa karna menggabungkan empatt tenses yang berbeda sekaligus. Sekarang, mari kita pribadi melaksanakan pembahasan mengenai Past Future Perfect Continuous Tense.
Mungkin kalian akan merasa sedikit resah dengan tense ini alasannya ialah menggabungkan hingga empat tenses dalam keterangan waktu yang sangat berbeda. Tense ini menggabungkan past (masa lalu), future (masa depan), perfect (sudah dilakukan), dan continuous (sedang dikerjakan.
Bagaimana suatu kata kerja bisa dilakukan di masa lalu, namun terjadi di masa depan, serta sudah dikerjakan namun sedang dikerjakan? Memang tense ini akan sedikit rumit untuk dijelaskan, alasannya ialah itu, ada baikanya kalian terlebih dahulu mengecek lagi pengetahun kalian mengenai tenses lain yang sebelumnya sudah kita bahas di artikel lain.
Bila kalian sudah percaya diri dengan kemampuan kalian, maka kita bisa melanjutkan pembahasan. Yang menarik dari tense yang satu ini adalah, sifat dari tense ini yang imajiner atau hanya berupa pengandaian. Kata kerja yang terjadi di sini hanyakah menyatakan suatu agresi dan/atau situasi yang hanya berupa pengandaian dan sedang terjadi di satu titik tertentu atau selama periode tertentu di masa lampau.
Bentuk kata kerja ini dipakai pada perfect continuous conditional sentence, sehingga tense ini seolah-olah dengan conditional sentence type 3 namun pada bab resultnya, tidak menggunakan past future perfect melainkan menggunakan past future perfect continuous tense.
Tense ini memang seolah-olah dengan future perfect tense, alasannya ialah keduanya mempunyai lebih dari satu keterangan waktu atau bisa juga disebut sebagai absolute-relative tenses. Dan jenis keterangan waktu atau time signal yang dipakai dalam kalimat tidak sama,
hanya saja dalam kalimat akan tetap saling berafiliasi satu sama lain. Past future perfect continuous bersifat conditional sentence, artinya ialah kalimat yang dituliskan hanya bersifat perkiraan atau pengandaian, sehingga tidak benar-benar terjadi.
Karena itu, kalimat yang diceritakan dengan menggunakan past future perfect continuous tidak bisa dikatakan sebagai kebenaran, begitu dengan conditonal sentence lainnya karena, sekali lagi, kalimat ini hanya berupa pengandaian saja.
Karena itu, perhatikannya teladan kalimat berikut ini semoga kalian sanggup lebih memahami sifat dari conditonal sentence, dan bagaimana perbedaannya dengan kenyataan yang gotong royong terjadi. Karena hanya bersifat pengandaian, maka hampir sanggup dipastikan bila kejadi yang gotong royong terjadi justru hanya kebalikan dari kalimat yang diucapkan.
Karena menggunakan empat macam tenses, maka rumus yang dipakai pun harus sesuai urutannya semoga tidak merubah arti dari kalimat yang akan kalian buat.
NEXT PAGE : 1 2 3 Sumber http://primalangga.blogspot.com
Kita juga akna mempelajari bagaimana cara menuliskan kalimat yang menggunakan past future continuous dengan baik dan benar, serta bagaimana cara untuk menggunakan kependekan dalam kalimat yang menggunakan past future continuous.
Tense yang satu ini mungkin agak aneh di indera pendengaran kalian, namun bukan berarti tense ini jarang digunakan. Mungkin juga kalian sudah sering membaca atau bahkan menggnnakan tense ini dalam percakapan.
Dan tense yang satu ini memang istimewa karna menggabungkan empatt tenses yang berbeda sekaligus. Sekarang, mari kita pribadi melaksanakan pembahasan mengenai Past Future Perfect Continuous Tense.
Mungkin kalian akan merasa sedikit resah dengan tense ini alasannya ialah menggabungkan hingga empat tenses dalam keterangan waktu yang sangat berbeda. Tense ini menggabungkan past (masa lalu), future (masa depan), perfect (sudah dilakukan), dan continuous (sedang dikerjakan.
Bagaimana suatu kata kerja bisa dilakukan di masa lalu, namun terjadi di masa depan, serta sudah dikerjakan namun sedang dikerjakan? Memang tense ini akan sedikit rumit untuk dijelaskan, alasannya ialah itu, ada baikanya kalian terlebih dahulu mengecek lagi pengetahun kalian mengenai tenses lain yang sebelumnya sudah kita bahas di artikel lain.
Bila kalian sudah percaya diri dengan kemampuan kalian, maka kita bisa melanjutkan pembahasan. Yang menarik dari tense yang satu ini adalah, sifat dari tense ini yang imajiner atau hanya berupa pengandaian. Kata kerja yang terjadi di sini hanyakah menyatakan suatu agresi dan/atau situasi yang hanya berupa pengandaian dan sedang terjadi di satu titik tertentu atau selama periode tertentu di masa lampau.
Bentuk kata kerja ini dipakai pada perfect continuous conditional sentence, sehingga tense ini seolah-olah dengan conditional sentence type 3 namun pada bab resultnya, tidak menggunakan past future perfect melainkan menggunakan past future perfect continuous tense.
Tense ini memang seolah-olah dengan future perfect tense, alasannya ialah keduanya mempunyai lebih dari satu keterangan waktu atau bisa juga disebut sebagai absolute-relative tenses. Dan jenis keterangan waktu atau time signal yang dipakai dalam kalimat tidak sama,
hanya saja dalam kalimat akan tetap saling berafiliasi satu sama lain. Past future perfect continuous bersifat conditional sentence, artinya ialah kalimat yang dituliskan hanya bersifat perkiraan atau pengandaian, sehingga tidak benar-benar terjadi.
Karena itu, kalimat yang diceritakan dengan menggunakan past future perfect continuous tidak bisa dikatakan sebagai kebenaran, begitu dengan conditonal sentence lainnya karena, sekali lagi, kalimat ini hanya berupa pengandaian saja.
Karena itu, perhatikannya teladan kalimat berikut ini semoga kalian sanggup lebih memahami sifat dari conditonal sentence, dan bagaimana perbedaannya dengan kenyataan yang gotong royong terjadi. Karena hanya bersifat pengandaian, maka hampir sanggup dipastikan bila kejadi yang gotong royong terjadi justru hanya kebalikan dari kalimat yang diucapkan.
- I would have been a winner, if only the other contestants didn’t cheat on me. (Seharusnya saya bisa menjadi pemenang, namun kenyataannya saya kalah.)
- You should have been gone three hours ago and now it’s too late. (Seharusnya ia sudah pergi 3 jam yang lalu, namun ia belum berangkat sekarang.)
- They would have been reading the new book if it’s still in the library. (Seharusnya mereka akan membaca buku baru, kenyataannya mereka tidak membaca alasannya ialah bukunya tidak ada di perpustakaan).
- We would have been listening to the radio if it has been reparaired. (Seharusnya kami akan mendengarkan radio, namun kenyataannya kami tidak mendengarkan radio alasannya ialah masih belum diperbaiki.)
- She should have been a better person. (seharusnya ia bisa menjadi orang baik, tapi kenyataanya ia bukan orang baik.)
- He should have been repairing the roof but the rain was very bad. (Seharusnya ia akan membenarkan genteng, namun tidak jadi alasannya ialah hujan lebat.)
- It would have been eating the mouse. (Seharusnya kucing itu memakan tikus, namun kenyataannya tidak).
Karena menggunakan empat macam tenses, maka rumus yang dipakai pun harus sesuai urutannya semoga tidak merubah arti dari kalimat yang akan kalian buat.
NEXT PAGE : 1 2 3 Sumber http://primalangga.blogspot.com
0 Response to "Pengertian, Rumus Dan Teladan Past Future Perfect Continous Lengkap Dengan Time Signal"
Posting Komentar