√ Inilah 10 Jenis Jamur Yang Lezat Dapat Dimakan Dengan Aman
Makan bakso pakai jamur, makan burger pakai jamur, bahkan makan mie ayam pun juga bisa dikasih jamur. Popularitas jamur kian meningkat seiring berjalannya waktu. Sudah banyak masyarakat Indonesia yang sangat mengidolakan jamur sebagai makanan. Bahkan, semakin banyak jenis jamur yang bisa diolah menjadi kuliner yang lezat.
Bagi Anda yang ingin mengetahui 10 jenis jamur yang bisa dimakan, Bacaterus telah merangkumnya di artikel ini. Kenali jenis-jenis jamur yang kondusif untuk dikonsumsi semoga Anda bisa berhati-hati dan tidak terkecoh memakan jamur yang berbahaya bagi badan Anda.
10 Jamur yang Bisa Dimakan
1. Jamur Kuping
Di antara bermacam-macam jenis jamur yang bisa dimakan, jamur kuping ialah jenis jamur yang paling familiar. Jamur dengan tesktur yang renyah ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu jamur kuping putih, jamur kuping hitam, dan jamur kuping merah. Namun yang paling umum ialah jamur kuping hitam dan jamur kuping putih.
Usut punya usut, jamur kuping ternyata sanggup mengatasi panas dalam, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mencegah gumpalan darah yang sanggup mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah. Jamur kuping memang paling enak dimasak dengan kuah yang gurih. Nah, kalau Anda biasa memasak jamur kuping dengan resep apa?
2. Jamur Tiram
Adakah yang suka makan jamur crispy? Jika ya, ternyata sebagian besar pedagang jamur crispy memakai jamur tiram sebagai materi bakunya. Jamur ini mempunyai bentuk tudung menyerupai cangkang kerang dan belahan atasnya mempunyai cekungan di tengah. Warna jamur tiram ialah putih hingga dengan cream.
Jamur yang harganya cukup terjangkau ini mempunyai manfaat untuk mencegah anemia, meningkatkan sistem imunitas sehingga Anda tidak gampang sakit, dan mencegah kanker. Sangat gampang untuk menemukan jamur tiram di Indonesia lantaran jamur ini sanggup tumbuh dengan gampang di mana-mana. Bahkan, jamur tiram juga sudah dibudidaya oleh para petani jamur di Indonesia.
3. Jamur Enoki
Eits! Yang satu ini bukan kecambah, ya! Ini ialah jamur enoki yang mempunyai nama ilmiah Flammulina velutipes. Enoki dikenal sebagai jamur trend hambar lantaran banyak dijumpai di negara-negara yang mempunyai trend salju. Meskipun di Indonesia tidak ada trend salju, tetapi jamur ini sudah banyak dijual di tanah air, lho.
Harga jamur enoki di Indonesia memang sedikit lebih mahal dibanding jamur-jamur lainnya. Akan tetapi, harganya cukup worth dengan rasa jamurnya yang enak. Di negeri tirai bambu, enoki biasa dipakai sebagai resep pengobatan tradisional. Konon, jamur enoki sanggup melancarkan buang air besar sehingga Anda tidak mengalami sembelit.
4. Jamur Kancing
Dinamakan jamur kancing lantaran jamur ini memang berbentuk lingkaran menyerupai kancing pakaian. Warna jamur ini bisa putih, cream, hingga dengan cokelat. Jamur yang bisa dimakan ini mempunyai tekstur yang gurih dan paling gampang dimasak apa saja.
Manfaat jamur yang mempunyai nama ilmiah Agaricus bisporusi antara lain ialah menurunkan kolesterol, menambah jumlah sel darah merah lantaran mengandung asam folat, dan menangkal radikal bebas. Tak susah untuk menemukan jamur kancing lantaran dikala ini sudah banyak dijual di Indonesia. Namun lantaran jamur ini juga dijual dalam bentuk kalengan, sebaiknya Anda membeli jamur kancing yang segar semoga lebih sehat.
5. Jamur Merang
Yang satu ini juga merupakan jamur yang bisa dibudidaya dengan mudah. Ya, jamur merang juga cukup sering dijumpai di Indonesia. Bahkan, jamur ini juga bisa dimanfaatkan sebagai topping salad atau Chinese food menyerupai Cap Jay.
Ada sejumlah manfaat yang ditawarkan oleh jamur yang teksturnya lembut dan rasanya manis ini, contohnya mencegah pertumbuhan sel kanker, memperkuat sistem imunitas tubuh, dan mendukung diet sehat bagi penderita diabetes. Kandungan kalori dan lemak yang rendah pada jamur merang membuatnya cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
6. Jamur Shitake
Dari namanya saja Anda niscaya sudah bisa menebak bahwa jamur ini sangat populer di negeri sakura. Shitake ialah jamur yang bisa dimakan dan banyak dibudidayakan dengan serius di Jepang. Usut punya usut ternyata negara pertama yang membudidayakan jamur ini ialah Tiongkok. Tiongkok membudidayakan jamur shitake semenjak 900 tahun yang lalu, pada tahun 1940 barulah Jepang turut membudidaya jamur shitake.
Anda sanggup memasak jamur ini sebagai gabungan sup miso atau gorengan pendamping tempura. Adapun manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengkonsumsi jamur shitake ialah melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan kekuatan tubuh, dan memelihara kesehatan jantung lantaran mempunyai kandungan yang sanggup mengontrol kolesterol di dalam darah.
7. Jamur Truffle
Boleh dibilang bahwa jamur truffle merupakan jamur yang paling mahal di antara jamur yang bisa dimakan lainnya. Jamur ini sangat langsung dan biasa disajikan di restoran-restoran bintang lima. Truffle tumbuh dengan melekat di akar pohon.
Penyebaran spora jamur ini diperoleh melalui fungivora, binatang yang mengkonsumsi jamur-jamuran. Untuk menemukan jamur truffle biasanya butuh sumbangan anjing atau babi betina yang mempunyai penciuman tajam. Walaupun rupanya tidak secantik jamur-jamur lain, tetapi rasa jamur truffle sangat lezat. Bahkan, jamur ini bisa dihargai sangat mahal di pasaran.
8. Jamur Matsutake
Kalau jamur truffle merupakan jamur termahal di dunia, matsutake ini ialah jamur termahal di Jepang. Jamur ini biasa tumbuh di hutan pinus dan hanya bisa dipanen pada dikala trend gugur. Di Jepang, jenis jamur ini tergolong kuliner yang sangat glamor dan mahal.
Aroma amis dari jamur ini sangat berpengaruh dan menggugah selera. Bahkan, matsutake bisa dimakan dengan dipanggang sebentar di atas api atau ditanak bersama beras sehingga menjadi nasi matsutake.
9. Jamur Maitake
Jepang mempunyai begitu banyak jenis jamur yang terkenal, salah satunya ialah jamur maitake. Jamur yang satu ini bukan sembarang jamur lantaran harganya juga sangat mahal. Tingginya harga maitake disebabkan lantaran jamur ini tergolong langka.
Manfaat yang ditawarkan jamur maitake sungguh luar biasa. D-fraction di dalam jamur maitake sanggup meningkatkan efektivitas protein sekaligus menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, maitake juga sanggup menurunkan tekanan darah tinggi dan mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
10. Jamur Lingzhi
Lingzhi ialah jamur yang ditemukan oleh seorang petani berjulukan Shen Nong. Petani ini menerima julukan sebagai petani suci lantaran mempunyai kemampuan dalam menilai tumbuhan yang bisa menjadi obat. Dahulu hanya raja dan darah biru Cina saja yang sanggup mengkonsumsi jamur lingzhi.
Namun sekarang, jamur ini bisa diperoleh dengan gampang walaupun harganya tidak murah. Sifat panas dan pedas dari jamur ini sanggup melindungi organ badan lain sekaligus mengobati organ badan yang bermasalah. Usut punya usut, lingzhi juga bisa menjadi anti-HIV dan anti-alergi alami.
Sejumlah jamur yang bisa dimakan ini sangat kondusif untuk dikonsumsi. Anda bisa membeli jamur-jamur di atas untuk memasak atau mengolahnya menjadi obat tradisional.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Inilah 10 Jenis Jamur Yang Lezat Dapat Dimakan Dengan Aman"
Posting Komentar