Bunga Lotus Bukan Teratai, Ini Beliau Cara Merawat Bunga Lotus
Bunga lotus bunga hias nan bagus serta elok dipandang, Merupakan simbol kesucian dan sebagai materi ramuan obat herbal yang mujarap.
Selain kedua predikat diatas, bunga ini juga oleh masyarakat banyak dimanfaatkan bijinya sebagai materi makanan. Bunga yang termasuk dalam kategori tanaman hias daun ini mempunyai habitat umum di tempat rawa maupun sungai-sungai yang berarus tenang.
Maka dari itu lotus kerap ditanam dengan media tempayan maupun bak air. Ciri-ciri dari bunga lotus ialah mempunyai akar serabut dan bentuk batangnya yang tidak berkayu.
Berbeda Dengan Teratai
Lotus banyak dijual sebagai tumbuhan penghias. Jenis bunga lotus yang paling banyak diperjual belikan ialah lotus putih dan lotus pink. Namun Anda perlu tahu, banyak orang salah kaprah dengan menyamakan lotus ialah teratai. Padahal keduanya ialah jenis yang berbeda. Dalam sistem taksonomi, lotus termasuk dalam genus Nelumbo, sedangkan teratai termasuk dalam genus Nymphea.
Jika dilihat dari bentuk tanamannya pun terperinci berbeda. Daun dan bunga lotus bertangkai panjang dan tegak bangun di atas permukaan air. Sedangkan batang bunga teratai terdapat di bawah air dan daunnya mengapung diatas permukaan air. Perbedaan lainnya ialah lotus di serpihan tengah terdapat kantung biji yang cukup besar, sedangkan pada teratai tidak terdapat kantung biji tersebut.
Merawat Dan Perbanyakan Bunga Lotus
Cara memelihara lotus tidaklah sulit. Bunga lotus membutuhkan media tanam berupa lumpur yang tergenang air dan menerima sinar hatahari yang cukup sepanjang hari. Jika kekurangan sinar matahari, daunnya akan mengecil dan berjumlah sedikit, serta tangkai daun tidak bisa bangun tegak.
Cara memperbanyak lotus sanggup dilakukan dengan sistem vegetative dengan menggunakan rimpang. Namun sanggup juga dengan cara generative (mengunakan biji). Biji bunga lotus yang akan digunakan sebagai bibit harus dalam keaadaan kering. Setelah dikeringkan, biji tersebut disemaikan di dalam media tanam yang lembab.
Media tanam yang digunakan ialah adonan pasir, tanah dan pupuk kompos yang sudah matang dengan komposisi perbandingan 1 : 1 : 1. Bibit bunga lotus biasanya sudah mulai memunculkan tunas sesudah disemai selama 1 hingga 2 minggu. Setelah timbul tunas, bibit bunga tersebut sanggup dipindahkan kedalam bak maupun tempayan sebagai media permanen.
Sedangkan bila Anda memutuskan untuk menggunakan rimpang, pilihlah rimpang yang berukuran besar. Media yang digunakan untuk menyemai ialah adonan lumpur dan pupuk sangkar yang sudah matang, dengan komposisi perbandingan ialah 2 : 1. Taruh rimpang di tempat yang teduh selama satu minggu, lalu pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari sesudah mulai tumbuh mekar.
Tahan Terhadap Penyakit
Bunga lotus ialah salah satu tumbuhan hias yang jarang sekali terjangkit penyakit, dengan catatan semua kebutuhan tumbuhan tersebut terpenuhi. Sebaliknya bila pasokan akan kebutuhan cahaya matahari berkurang, akan rentanterhadap serangan kutu daun. Hama tersebut menyerang serpihan daun, batang tumbuhan dan hanya dalam waktu seminggu saja rangkaian lotus Anda akan mati mengering.
Serangan penyakit kutu daun pada tumbuhan bunga ini dapat dicegah dengan menempatkan tumbuhan tersebut di tempat yang banyak terkena sinar matahari langsung. Menyemprot tumbuhan dengan pestisida setidaknya 2 ahad sekali. Intensitas penyemprotan pestisida sanggup ditambah bila memasuki demam isu penghujan dimana penyakit kutu daun kerap menyerang di demam isu hujan.
Pemberian pupuk secara bersiklus juga penting semoga kebutuhan bunga lotus akan unsur hara sanggup terpenuhi dengan baik. Cara pemupukan paling efektif ialah dengan menggunakan pupuk cair yang disemprotkan kepada daun tanaman. berikan pupuk cair tersebut minimal 2 bulan sekali untuk menjaga kesuburan tanaman.
Namun bila Anda menggunakan media pot bunga, maka pupuk NPK bisa dijadikan sebagai pilihan dengan cara menaburkannya mengitari tanaman. takaran pupuk NPK yang digunakan cukup sebanyak 1 sendok teh setiap pot tanaman. Penanaman lotus dengan media pot juga perlu mengganti media tanam tersebut atau sering disebut repotting.
Repotting ialah penggantian media tanam berupa pot bila akar tumbuhan sudah terlihat berjubel dan memenuhi permukaan pot. Langkah repotting tersebut juga sanggup berfungsi untuk memperbanyak tumbuhan disamping dengan cara rimpang dan biji menyerupai yang sudah disebutkan di atas.
Untuk Anda yang menanam bunga lotus dengan media bak air atau tempayan, sebaiknya peliharalah ikan kecil di bak tersebut untuk mencegah genangan air tersebut menjadi sarang jentik nyamuk. pilihlah jenis ikan yang memang menyukai jentik nyamuk sebagai masakan mereka, antara lain ikan molly, ikan cupang, serta ikan pedang atau swadaker. Jika diperlukan, Anda juga sanggup menaburkan bubuk abate dalam bak air tempat media tanam bunga lotus Anda.
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Bunga Lotus Bukan Teratai, Ini Beliau Cara Merawat Bunga Lotus"
Posting Komentar