√ Hati-Hati! Ini 10 Ancaman Kipas Angin Yang Digunakan Ketika Tidur

Cuaca yang panas bisa menciptakan badan kegerahan dan sulit tidur. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan memasang kipas angin di bersahabat Anda. Hembusan angin dari kipas angin tersebut akan menciptakan ruangan jadi lebih sejuk dan Anda pun tidak akan merasa gerah. Tidur juga jadi lebih nyenyak kalau udara di kamar menjadi sejuk.

Di balik keuntungannya untuk menyejukkan ruangan, ternyata ada 10 ancaman kipas angin yang dinyalakan pada dikala kita tidur. Apalagi kalau kipas angin tersebut diarahkan sempurna ke badan kita, tentu kebiasaan tersebut bisa menjadikan banyak sekali duduk masalah kesehatan. Bacaterus akan mengungkap ancaman kipas angin dan cara mencegah bahayanya.

10 Bahaya Kipas Angin yang Dipakai Saat Tidur

1. Hipotermia

Hipotermia ialah kondisi di mana suhu badan berkurang drastis, yakni kurang dari 35 derajat celcius. Kondisi ini sanggup menimbulkan terganggunya sistem saraf, jantung, dan organ badan lainnya. Bahkan, hipotermia yang tidak kunjung menerima penanganan sanggup menimbulkan kematian.

Semakin malam, badan seseorang semakin berisiko mengalami hipotermia lantaran metabolisme melambat dan badan semakin sensitif terhadap temperatur lingkungan. Penggunaan kipas angin justru akan semakin menurunkan suhu badan dan berdampak pada hipotermia.

2. Kekurangan Oksigen (Asfiksia)

Bahaya kipas angin yang tidak pernah Anda duga sebelumnya ialah kekurangan oksigen alias asfiksia. Perlu Anda ketahui bahwa angin yang dihembuskan oleh kipas angin tidak selamanya berupa oksigen, tetapi juga mengandung karbon dioksida.

Penggunaan kipas angin dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi sanggup menimbulkan perputaran oksigen dan karbon dioksida secara terus menerus. Akibatnya, seseorang sanggup mengalami kekurangan oksigen. Namun, kondisi ini hanya umum terjadi di ruangan yang tidak mempunyai sirkulasi udara.

3. Bell’s Palsy

Yang satu ini bukan penyakit sepele. Bell’s Palsy ialah kelumpuhan pada area wajah yang hampir sama menyerupai yang dialami penderita stroke. Orang yang terkena bell’s palsy akan kesulitan tersenyum atau berbicara.

Suhu cuek yang berasal dari udara yang dikeluarkan kipas angin sanggup menciptakan saraf menegang, apalagi kalau Anda mengerahkan kipas angin ke badan dan wajah. Jika kipas angin terus menghembus ke arah wajah semalaman, maka bukan mustahil kalau Anda terkena bell’s palsy.

4. Infeksi Saluran Pernafasan

Mungkin Anda tidak menyangka bahwa salah satu ancaman kipas angin ialah abuh jalan masuk pernafasan. Meskipun bekerja dengan menghembuskan angin, kipas angin tidak mempunyai filter untuk menyaring udara. Alhasil, udara yang dihembuskan oleh kipas angin ialah udara yang berada di lingkungan sekitar, tak peduli mengandung abu atau tidak.

Tentu saja udara yang keluar dari kipas angin lebih berpotensi mengandung bakteri, virus, dan kuman. Jika udara yang keluar dari kipas angin terus menerus dihirup oleh hidung, maka risiko abuh jalan masuk pernafasan pun semakin tinggi.

5. Dehidrasi

Dehidrasi hanya dialami oleh orang yang sedang kepanasan, benarkah? Faktanya, berada di ruangan yang cuek untuk waktu usang juga bisa menciptakan diri kita mengalami dehidrasi, lho. Tentu saja kondisi badan kekurangan cairan ini sangat berbahaya.

Kipas angin juga sanggup menimbulkan seseorang yang berada di depannya mengalami dehidrasi. Udara cuek yang dihembuskan kipas angin akan menyerap cairan badan dan menciptakan badan kita mengalami dehidrasi.

6. Otot Kaku dan Nyeri

Pernahkah Anda bangkit tidur dengan kondisi seluruh badan terasa pegal lantaran otot terasa kaku dan nyeri? Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kipas angin yang terlalu usang menghadap ke badan Anda.

Suhu udara yang rendah tanggapan kipas angin sanggup mengurangi cairan lubrikasi yang sanggup menguatkan otot dan persendian. Bukan hanya orang lanjut usia saja yang sanggup mengalami encok dan linu lantaran paparan kipas angin, remaja maupun sampaumur pun bisa terjangkit pengaruh negatif ini.

7. Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Sejatinya, setiap orang yang memakai kipas angin niscaya ingin merasa lebih sejuk dan mengurangi produksi keringat. Nah, itulah salah satu ancaman yang mungkin tidak Anda sadari.

Produksi keringat sanggup membantu untuk mengatur suhu badan sekaligus menjaga keseimbangan tubuh. Pemakaian kipas angin dikala tidur sanggup mengganggu acara sel imun. Akibatnya, orang yang tidur pakai kipas angin jadi lebih gampang terjangkit penyakit.

8. Perut Kembung dan Mual

Orang Indonesia sangat familiar dengan penyakit “masuk angin.” Padahal, di luar negeri orang-orang tidak mengenal penyakit ini. Bahaya pada kesehatan dikala memakai kipas angin yang sering dialami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia ialah “masuk angin” yang ditandai dengan perut kembung dan mual.

Perlu Anda garis bawahi, tidak semua orang tahan terhadap suhu yang dingin. Seseorang yang sedang tidak fit akan pribadi merasa kembung sampai mual kalau terpapar kipas angin semalaman.

9. Kulit Kering

Siapa bilang hanya Air Conditioner (AC) yang sanggup menciptakan kulit kering? Kipas angin juga sanggup menciptakan kulit Anda menjadi kering. Kondisi ini terjadi bila Anda mengarahkan kipas angin ke badan dan mengatur kecepatannya sangat tinggi.

Udara cuek yang dihembuskan kipas angin sanggup menyerap kandungan air di dalam kulit. Alhasil, kulit menjadi kering dan garang bila disentuh. Kesimpulannya, baik AC atau kipas angin sama-sama bisa menciptakan kulit Anda kering.

10. Penyakit Gigi dan Mulut

Sebagian dari Anda mungkin pernah merasa tenggorokan sangat kering ketika bangun. Segelas air tidak bisa melegakan tenggorokan yang kering dan sakit. Permasalahan ini sanggup dipicu lantaran penggunaan kipas angin dikala tidur.

Dampak jelek yang umum dikala memakai kipas angin ialah menciptakan tenggorokan kering sehingga Anda sanggup dengan gampang terkena penyakit gigi dan mulut. Jika dibiarkan begitu saja, lama-lama Anda sanggup mengalami panas dalam.

Tips Mencegah Bahaya Kipas Angin

Meskipun terdengar bahaya, penggunaan kipas angin di Indonesia memang tidak sanggup dikendalikan. Mengingat Indonesia ialah negara beriklim tropis, maka demam isu kemarau di tanah air terasa lebih panas kalau dibanding negara-negara Amerika atau Eropa. Penggunaan kipas angin di Indonesia tentu sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang.

Untuk menghindari ancaman kesehatan dikala memakai kipas angin, Anda harus melaksanakan beberapa tips pencegahan berikut ini:

• Jangan Menghadapkan Kipas Angin ke Tubuh

Boleh-boleh saja kalau ingin memakai kipas angin dikala tidur, tetapi jangan menghadapkan kipas angin pribadi ke badan atau wajah. Hadapkan kipas angin ke sisi lain asalkan anginnya tidak pribadi berhembus ke badan Anda.

• Atur Level Kecepatan Terendah

Kipas angin mempunyai beberapa tingkat kecepatan. Jika ingin menghindari ancaman kipas angin, pilih kecepatan yang paling rendah. Otomatis angin yang dihembuskan pun jadi tidak terlalu kencang kalau Anda menentukan level kecepatan terendah.

• Sirkulasi Udara di Ruangan Lancar

Untuk mencegah keracunan atau kekurangan oksigen tanggapan penggunaan kipas angin dikala tidur, pastikan kamar tidur Anda mempunyai sirkulasi udara yang baik. Jika khawatir dengan nyamuk, gunakan tirai di jendela dan pintu, atau pasanglah kawat nyamuk.

Serba-serbi mengenai ancaman kipas angin ini bisa menawarkan panduan bagi Anda yang selama ini memakai kipas angin yang dihadapkan ke badan secara langsung. Gunakan kipas angin secara sempurna supaya Anda dan keluarga tidak terkena bahayanya. Cari tahu juga cara menciptakan ruangan lebih adem di artikel cara mendinginkan ruangan dengan kipas angin yang benar.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: