iklan

10 Cara Sederhana Membangun Kerja Tim Yang Solid Dan Efektif

 Semua anggota saling membantu dan mendukung demi tercapainya tujuan yang dicanangkan 10 Cara Sederhana Membangun Kerja Tim yang Solid dan Efektif

Dalam dunia kerja dan usaha, tidak dikenal istilah single fighter. Semua merupakan hasil kerja tim. Semua anggota saling membantu dan mendukung demi tercapainya tujuan yang dicanangkan.

Sayangnya, untuk menciptakan sebuah tim yang solid dan kompak memang tidak mudah. Karena ada banyak kepala di dalamnya yang niscaya punya fatwa yang berbeda. Pikiran-pikiran para anggota tim ini punya kecenderungan saling berbenturan.

Perselisihan yaitu sesuatu yang masuk akal terjadi di dalam tim kerja. Ini merupakan dinamika yang tidak bisa ditolak. Inilah yang alhasil menciptakan sebuah tim sulit untuk mencapai kerja maksimal.

Tapi jangan khawatir. Sesuatu yang sulit bukan berarti tidak bisa dilakukan. Selama Anda tahu caranya, niscaya bisa membangun kerja tim yang solid dan efektif. Ingin tahu caranya? Simak ulasan berikut ini.

1. Punya Visi dan Misi yang Sama

Sebuah tim tidak akan bisa bekerja dengan baik dan efektif bila setiap anggotanya mempunyai visi dan tujuan yang berbeda.

Sebagai contoh, Si A ingin ke utara, B maunya ke selatan, C justru menentukan ke tenggara. Dapat dipastikan, tim yang berisi orang-orang ibarat itu tidak akan bisa mencapai target.

Karena itu, dari mulai pimpinan hingga anggota tim harus mempunyai visi dan misi yang sama. Sehingga dalam setiap tindakan yang diambil merupakan pengejawantahan dari visi dan misi tim. Bukan visi dan misi individu.

2. Bangun Rasa Saling Percaya

Rasa saling percaya menjadi syarat mutlak untuk bisa membangun kerja tim yang solid. Karena tidak akan ada kerja tim yang sukses bila anggotanya tidak saling percaya. Akhirnya seluruh anggota hanya bekerja masing-masing secara individual.

Rasa percaya ini akan menegaskan bahwa kiprah yang diemban setiap orang niscaya berbeda kadarnya. Setiap anggota tim akan yakin bahwa kiprah yang dibebankan kepada rekan satu tim akan terealisasi dengan baik dan sesuai kemampuan masing-masing.

Baca juga:

3. Komunikasi Intensif

Jangan pernah anggap sepele duduk perkara komunikasi. Ketika komunikasi sesama angota tim macet, dipastikan kerja tim akan berantakan. Karena setiap orang tidak mengerti apa yang harus dilakukan.

Karena itu lakukan komunikasi secara intensif. Baik melalui meeting pagi atau pertemuan lain yang dilakukan oleh seluruh anggota tim kerja. Sehingga setiap orang akan mengerti kiprah dan sasaran yang harus dilaksanakan.

Komunikasi antaranggota tidak perlu harus selalu bertatap muka. Saat ini sudah banyak aplikasi komunikasi yang bisa digunakan.

Seperti WhatsApp, BBM, Line, atau yang lainnya. Manfaatkan kemudahan tersebut untuk menjalin komunikasi intensif antarsesama anggota tim.

4. Adakan Kegiatan Bersama

Tak kenal maka tak sayang. Bagaimana bisa menjalin kolaborasi dalam tim bila setiap orang yang ada di dalamnya tidak saling mengenal?

Karena itu, dalam perjuangan membangun kerja tim yang solid, mutlak harus sering melaksanakan acara bersama. Khususnya hal-hal di luar pekerjaan.

Mulailah dari yang ringan ibarat makan siang bersama. Bisa dilakukan di kantin kantor, atau pergi ke rumah makan yang disepakati bersama.

Adakan acara olahraga bersama yang melibatkan seluruh anggota tim. Mungkin bisa eksklusif diterapkan dengan berjalan kaki di hari Minggu di program Car Free Day.

Bisa juga dengan bermain bulu tangkis dengan menyewa satu lapangan untuk beberapa jam di luar jam kantor.

Kegiatan di luar pekerjaan ini akan membentuk chemistry kolaborasi yang besar lengan berkuasa di antara sesama anggota tim.

5. Buat Sistem Penghargaan

 Semua anggota saling membantu dan mendukung demi tercapainya tujuan yang dicanangkan 10 Cara Sederhana Membangun Kerja Tim yang Solid dan Efektif

Pacu motivasi bekerja seluruh tim dengan menciptakan sistem penghargaan. Siapa pun yang punya prestasi, laik diganjar dengan reward.

Inti dari dukungan penghargaan ini yaitu supaya seluruh tim merasa kerja keras mereka dihargai oleh perusahaan.

Selain itu, dengan sistem penghargaan, anggota tim yang lain pun akan terpacu untuk memberi yang terbaik. Sehingga diperlukan nantinya, semuanya akan bekerja secara optimal dan bisa mencapai tujuan secara bersama-sama.

Ada banyak bentuk penghargaan yang bisa diterapkan. Dari mulai menciptakan label “karyawan terbaik bulan ini”, “karyawan dengan penjualan terbanyak”, atau bahkan dukungan bonus di luar upah yang diterima setiap bulan.

6. Pahami Peran dan Tanggung Jawab

Laiknya sebuah tim sepak bola, setiap anggota tim juga punya kiprah dan tanggung jawab yang berbeda. Hal ini harus benar-benar dipahami oleh seluruh anggota tim.

Jangan hingga semuanya ingin jadi kiper atau semuanya ingin jadi striker. Bisa berabe.

Membangun kerja tim yang kompak dan efektif niscaya butuh pemahaman wacana kiprah dan tanggung jawab. Sehingga mereka bisa lebih fokus dalam menuntaskan kiprah masing-masing.

7. Tingkatkan Kompetensi Tim

Seperti halnya kiprah dan tanggung jawab, tingkat kompetensi yang dimiliki tim pun niscaya berbeda. Jika ternyata tingkat kompetensi antaranggota tim terlalu jauh perbedaannya, saatnya untuk meningkatkannya melalui pelatihan.

Pastikan kompetensi yang dimiliki setiap anggota tim memang sesuai dengan pekerjaan dan kiprah yang menjadi tanggung jawab mereka.

Kalau memang kemampuan yang dimiliki masih belum memenuhi ekspektasi, bisa menghubungi departemen SDM untuk mencari pelatihan yang sesuai.

Ingat, kerja tim akan bisa berjalan dengan baik dan sukses bila masing-masing anggota memang punya kompetensi yang sesuai dengan pekerjaannya.

8. Saling Menghormati dan Menghargai

Perbedaan pendapat dan perselisihan yaitu sebuah hal yang jamak terjadi dalam  sebuah tim. Justru dari perbedaan itu, tim akan semakin kaya dengan wangsit dan fatwa yang bisa memudahkan jalan menuju sasaran yang dicanangkan.

Tentu saja, selama masing-masing anggota bisa saling menghormati dan menghargai. Menghormati pendapat orang lain yang berbeda. Menghargai hak-hak orang lain dalam mengemukakan pendapat.

Rasa hormat ini nantinya akan membentuk semacam rantai penghubung yang besar lengan berkuasa di antara sesama anggota tim.

Sebesar apa pun perbedaan yang terjadi tak akan bisa mengikis kekompakan tim bila rasa saling menghargai dan menghormati sudah tertanam mendalam di dalam diri seluruh anggota.

9. Komitmen yang Kuat

Untuk membentuk sebuah kerja tim yang kompak dan solid dibutuhkan kesepakatan yang besar lengan berkuasa dari setiap anggota. Karena setiap orang akan saling menopang kerja anggota yang lain. Satu orang pincang, maka proses kerja pun tidak akan maksimal.

Pincang bukan hanya dalam hal fisik. Tapi lebih kepada spirit juang dan kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan. Ketika ada anggota yang menurun semangatnya, hal ini bisa berimbas jelek kepada anggota yang lain.

Karena itu, setiap anggota tim harus bisa saling menyemangati rekannya yang tengah menurun performanya. Sehingga mereka bisa selalu berada dalam level yang sama dalam menjalani kiprah yang dibebankan.

Tidak ada lagi yang tertinggal sebab tidak menerima perhatian dari rekan kerjanya.

10. Evaluasi Rutin

Kunci sukses sebuah kerja tim yaitu evaluasi. Dari penilaian ini bisa dilihat mana yang sudah berjalan sesuai rencana, mana yang harus menerima suntikan motivasi, atau kekurangan apa yang harus diperbaiki.

Evaluasi bukan bertujuan mencari kesalahan. Tapi lebih memberi instruksi dan masukan supaya proses kerja selalu bisa berada di jalur yang direncanakan. Kalaupun ada perubahan, itu merupakan hasil yang sudah disepakati bersama.

Dengan evaluasi, tingkat kesuksesan kerja tim bisa dipantau dan diawasi dengan baik.

Penutup

Sebuah gol dalam permainan sepak bola tidak akan terjadi bila tidak ada kolaborasi yang apik di antara sesama pemain.

Memang, sesekali ada yang melaksanakan solo run dan sukses mencetak gol. Tapi itu hanya menjadi penyuntik semangat seluruh tim untuk bekerja lebih keras lagi.

Karena membangun kerja tim untuk bisa mencapai sasaran tidak akan mudah. Butuh kesepakatan dan kesadaran seluruh anggota tim dalam menjalankan kiprah masing-masing.

Dengan demikian, hasil yang nantinya dicapai akan terasa sebagai sebuah hasil bersama. Bukan hasil dari satu atau dua orang semata.


Sumber https://www.duniakaryawan.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "10 Cara Sederhana Membangun Kerja Tim Yang Solid Dan Efektif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel