Cara Pemanenan Buah Tomat Dengan Baik Dan Benar
Sedulurtani.com Cara Pemanenan Buah Tomat Dengan Benar
Pemanenan merupakan acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para petani. Pasalnya, apa yang telah usang mereka usahakan, sekarang tinggal mengambil hasilnya. Panen adalah pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau ladang. Dimana acara pemanenan ini menandai bahwa acara ladang telah usai. Salah satu acara pemanenan oleh petani tersebut, yaitu panen tomat.
Tomat merupakan komoditas yang menjanjikan untuk dibudidayakan. Hal tersebut dikarenakan tomat begitu terkenal dan banyak diminati oleh masyarakat, sehingga kebutuhan pasar akan tomat begitu tinggi. Tomat juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan kandungan gizi cukup tinggi. Baca juga : Manfaat Tomat bagi Kesehatan Beserta Kandungan Gizinya
Didalam mendapat produk tomat dengan kualitas yang baik bukan hanya bergantung pada teknik budidaya yang diterapkan. Pemanenan juga mempunyai peranan begitu penting dalam memilih kualitas prodak yang akan dipasarkan. Maka dari itu, kita perlu tahu cara pemanenan buah tomat dengan baik dan benar supaya produk yang dihasilkan tetap terjaga kualitasnya.
Hal yang penting dalam pemanenan, yaitu penentuan umur, kriteria tomat yang akan dipanen, teknik pemanenan dan pengangkutan. Tomat sanggup dipanen setelah berumur 60-90 hari sehabis tanam, tergantung dari varietas dan iklimnya terutama suhu.
Pada pemanenan buah tomat tidak sanggup dilakukan secara sekaligus, melainkan harus bertahap. Setelah panen pertama, dilakukan pemanenan selanjutnya setiap 3-5 hari berikutnya hingga buah habis.
Pada umumnya tomat yang siap dipanen mempunyai kriteria, yaitu warna kulit buah hijau kekuning-kuningan. Pemanenan tidak perlu menunggu hingga buah berubah warna menjadi merah. Hal tersebut dikarenakan mengingat bahwa buah tomat mempunyai ketahanan atau umur simpan yang hanya sebentar.
Akan tetapi bila diadaptasi dengan pemasaranya, maka buah tomat sanggup dipanen menjadi tiga fase. Berikut ini adalah cara pemanenan buah tomat dengan baik dan benar sesuai dengan fasenya :
- Fase hijau masak, ditandai dengan warna kulit buah yang masih berwarna hijau, namun buah sudah renta dan siap untuk dipanen. Pada fase ini buah tomat yang dipanen sangat cocok apabila ingin dipasarkan dengan tujuan atau perjalanan jauh. Dengan demikian buah yang akan dipasarkan tidak akan cepat anyir mengingat buah belum masak sepenuhnya.
- Fase Masak pecah, dimana buah dari penggalan pangkal masih secara umum dikuasai dengan warna hijau sedangkan penggalan ujung berwarna kuning maupun merah. Pada fase ini buah yang dipanen sangat cocok apabila ingin dipasarkaan dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Fase ini, buah tomat belum sepenuhnya masak, sehingga buah akan pas matang ke tangan konsumen.
- Fase matang tepat ialah buah telah matang secara sempurna. Buah yang telah matang secara tepat ditandai dengan warna buah yang keseluruhan telah merah. Pada fase ini sangat cocok apabila ingin dipasarkan dengan tujuan yang dekat, sehingga buah akan cepat hingga ke tangan konsumen.
Bila ditinaju dari tingkat kematanganya buah tomat diklasifikasikan dalam kelompok- kelompok. Berikut ini ialah Deskripsi kondisi buah tomat menurut tingkat kematanganya.
Kelas Kematangan | Waktu dari Matang Hijau pada Suhu 20o C | Ciri-ciri Buah |
Buah muda berwarna hijau | – | Buah masih besar, bentuknya persegi,berwarna hijau buram, kulit tidak mengkilap. Apabila buah dipotong, buahnya turut terpotong. Jeli buah belum terbentuk sempurna. Biji belum matang dan tidak akan terbentuk kecambah. Buah tidak akan matang dengan sempurna. |
Matang hijau | 0 | Buah berwarna hijau muda dan hijau keputiihan dan bentuknya bulat. Kulit buah mengkilap dan tidak gampang terkelupas. Biji berada dalam jeli dan tidak terpotong bila buah dibelah, biji matang dan akan berkecambah. Buah akan matang dengan sempurna. |
Breaker | 2 | Bagian ujung buah (blossom end) menjadi berwarna pink, plasenta juga berwarna pink. |
Turning | 4 | 10-30 %buah berwarna pink mulai dari penggalan ujung buah. |
Pink | 6 | 30-60 % buah berwarna pink hingga merah. |
Kemerahan | 8 | 60-90 % buah berwarna pink hingga merah. |
Merah | 10 | Sedikitnya 90 % penggalan buah berwarna merah. |
Sumber : Yumaguchi (1983).
Selain ciri-ciri warna kulit buah, tomat yang siap dipanen mempunyai ciri batang yang mulai menguning dan daun mulai mengering. Tomat yang siap dipanen juga mempunyai tanda bahwa buah gampang terlepas dari tangkainya. Berbeda dengan tomat yang masih muda, apabila buah kita sentuh maka akan lebih gampang terlepas dengan tangakinya.
Setelah mengetahui umur panen dan kriteria tomat yang sudah sanggup dipanen selanjutnya, yaitu teknik pemanenan. Cara pemanenan buah tomat dengan baik dan benar dilakukan secara hati-hati. Usahakan jangan hingga melukai atau menciptakan buah tomat menjadi rusak.
Buah tomat yang terluka atau memar juga besar lengan berkuasa terhadap umur simpan, dimana buah tomat akan lebih gampang busuk. Buah tomat yang rusak akan menjadikan kualitasnya menjadi menurun, sehingga menghipnotis nilai jual.
Pemanenan buah tomat dilakukan secara manual memakai tangan, mengingat bahwa flora tomat bersifat merambat. Pemanenan dilakukan dengan memetik buah tomat yang disertakan gagangnya. Cara panen dengan menyertakan gagangnya bertujuan supaya umur simpan tomat lebih lama, sehingga kualitasnya tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.
Pemanenan buah tomat sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari pada kondisi hari yang cerah untuk mengurangi respirasi buah. Hindari pemanenan pada waktu siang hari alasannya ialah akan menimbulkan buah menjadi cepat layu.
Setelah buah dipetik, kemudian letakan buah di bawah naungan menyerupai pohon atau gubuk. Usahakan jangan hingga terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, hindari penutupan atau penggunaan wadah plastik. Penggunaan wadah plastik akan menimbulkan respirasi tomat menjadi tinggi, sehingga buah akan gampang ditumbuhi jamur dan membusuk.
Tomat yang telah dipanen kondisikan jangan hingga bertumpukan dalam wadah yang terlalu tinggi. Penumpukan buah tomat yang terlalu tinggi akan menimbulkan buah pada penggalan bawah tertekan dan menjadikan buah menjadi memar-memar.
Hal terahir yang perlu diperhatikan terkait cara pemanenan buah tomat dengan baik dan benar, yaitu pengangkutan. Pengangkutan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam langkah final sehabis buah dipungut (dipetik).
Pengangkutan harus mempertimbangkan kekuatan buah tomat saat ditumpuk dalam suatu wadah. Karena bila ditempatkan pada wadah besar dan bertumpukan, sedangkan kondisi tomat begitu lunak, maka pada penggalan bawah akan rusak.
Upayakan pengankutan buah supaya tidak berbenturan dengan sesuatu, semoga buah tidak rusak. Dengan pengangkutan yang baik maka akan menjaga kualitas buah tomat hingga ke tangan konsumen.
Cara Pemanenan Buah Tomat Dengan Baik dan Benar
Sekian artikel tentang Cara Pemanenan Buah Tomat Dengan Baik dan Benar, semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari rujukan terkait cara pemanenan buah tomat.
Follow juga Facebook saya di Facebook.
Baca juga artikel :
- Cara Budidaya Tomat Meliputi Syarat Tumbuh Sampai Dengan Tekniknya
- Hama dan Penyakit Tomat Beserta Cara Pengendalianya
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Tomat Secara Lengkap Tomat
- Manfaat Tomat bagi Kesehatan Beserta Kandungan Gizinya
Sumber https://www.sedulurtani.com
0 Response to "Cara Pemanenan Buah Tomat Dengan Baik Dan Benar"
Posting Komentar