iklan

8 Prinsip Membangun Bisnis Ternak Ayam Kampung (Bag. 2)

Memulai bisnis ternak ayam kampung dengan mempertimbangkan aneka macam potensi yang dimiliki bukanlah untuk mempersulit Anda, namun justru akan mempermudah Anda menentukan arah dan tujuan dari perjuangan yang Anda bangun untuk kedepanya. Tentu Anda berharap bahwa perjuangan  yang Anda jalankan akan berjalan mulus dengan pendapatan yang banyak. Namun kalau Anda lemah diawal sama halnya kehancuran yang Anda bangun.


Memulai bisnis ternak ayam kampung dengan mempertimbangkan aneka macam potensi yang dimiliki  8 Prinsip Membangun Bisnis Ternak Ayam Kampung (Bag. 2)
Bisnis ternak ayam kampung pecahan #2

Setelah Anda mempunyai keyakinan, mencari referensi,  kemudian mengenal sistem-sistem pemeliharaan dalam bisnis ternak ayam kampung serta menentukan fokus dari usaha, yang sebelumnya telah dibahas pada “8 Langkah Membangun Bisnis Ternak Ayam Kampung (Bag. 1)“.  Selanjutnya dalam memulai bisnis ternak ayam kampung Anda harus sanggup menentukan skala prioritas, dari mana Anda mulai menjalakan, kapan waktunya dan apa saja yang dilakukan? silahkan baca selengkapnya ulasan dibawah ini :


#Kelima : Lakukan  dari Hal Paling Mudah


Pada aktivitas sehari-hari kebanyakan dari Anda mengerjakan sesuatu dari mulai hal yang termudah hingga yang paling susah. Begitu juga dalam dunia bisnis sebaiknya Anda memulai menjalankan bisnis ternak ayam kampung ini dengan yang paling gampang terlebih dahulu. Memulai dengan hal yang paling gampang sanggup mengurangi resiko kegagalan dalam investasi. Beberapa langkah yang sanggup Anda gunakan sebagai berikut.


Apabila Anda memutuskan untuk memulai dengan bisnis ternak ayam kampung pedaging, maka Anda memulainya dengan membeli bibit ayam pada peternak. Pemeliharaan ayam pedaging lebih gampang dibandingkan dengan petelur. Waktu pembesaran pun lebih singkat dari petelur. Dalam waktu 2-2,5 bulan ayam sudah sanggup besar. Jika ayam sudah besar Anda sanggup menambah dengan bibit ayam yang gres untuk dibesarkan, dengan begitu, Anda sanggup mengatur contoh sesuai dengan impian Anda.


Sedangkan kalau bisnis ternak ayam kampung petelur yang Anda pilih, sebaiknya Anda membelinya dari peternak ayam petelur dengan usia 4-5 bulan. Umur tersebut lebih gampang dalam pemeliharaan dan tingkat kesuksesannya juga lebih besar. Ayam akan bertelur pada ketika ayam berumur 6 bulan. Dengan memakai umur tersebut Anda sanggup memanen telur lebih singkat dan resiko janjkematian juga lebih kecil.


Jika Anda menentukan bisnis ternak ayam kampung dengan segmentasi telur sebaiknya ayam harus dibiasakan dengan lingkungan barunya semoga ayam gampang mengikuti keadaan sehingga sanggup menghasilkan telur. Mintalah pendampingan para peternak yang sudah berpengalaman semoga Anda lebih mudah. Konsultasikan seluruh permasalahan yang anda alami dan temukan solusinya dari para peternak tersebut semoga perjuangan yang anda jalankan berjalan dengan lancar.


#Keenam : Mulai Dengan Jumlah Yang Kecil


Bagi para pemula bisnis ternak ayam kampung sebaiknya jangan memulai dengan investasi yang terlalu besar. Disarankan untuk memulai dengan jumlah yang kecil walaupun modal yang Anda miliki cukup besar dalam menjalankan bisnis. Dalam bisnis ternak ayam kampung ini Anda harus menguasai tekniknya secara keseluruhan dan benar-benar mengusai hingga khatam. Investasi yang terlalu besar akan mengakibatkan kerugian sebab pengetahuan dan pengalaman yang Anda miliki masih tergolong minim.


Mulailah bisnis ternak ayam kampung dalam jumlah yang kecil sekitar 20 ekor untuk tahap awal dan gunakan bibit tersebut untuk pengalaman beternak Anda. Pelajarilah sikap dan perkembangbiakan ayam dengan detail. Apabila Anda sudah berpengalaman dan sukses pada tahap awal Anda sanggup menambahkan bibit dengan jumlah yang lebih banyak.


Pengalaman Anda dalam tahap awal merupakan pembelajaran berharga.  Kesuksesan pada tahap awal akan membangkitkan semangat Anda untuk terus menekuni bisnis ternak ayam kampung. Apabila Anda sudah sukses pada tahap pertama jangan tergesa-gesa untuk menjalankan lini bisnis lainnya, akan tetapi fokuslah untuk menambah bertahap bibit ayam sehingga penghasilan Anda akan bertambah banyak. Gunakan laba yang didapatkan untuk periode berikutnya.


#Ketujuh : Pelajari Waktu Yang Tepat Untuk Memulai Bisnis Ternak Ayam Kampung


Keadaan animo harus dipertimbangkan sebelum Anda memulai bisnis ternak ayam kampung. Karena animo akan mempengaruhi hasil dalam bisnis ternak ayam kampung tersebut. Musim yang baik untuk memulai bisnis ternak ayam kampung ialah pada ketika animo kemarau tiba. Pada ketika animo tersebut akan mempermudah Anda dalam proses pemeliharaan ayam kampung.


Pada ketika animo kemarau biasanya suhu pada malam lebih cenderung bagus, hal ini akan memudahkan Anda untuk pemeliharaan dan pengawasan binatang ternak. Berbeda pada ketika animo hujan, kelembapan udara akan meningkat/tinggi dan cuaca lebih dingin. Musim hujan akan menjadikan sangkar akan lembab dan binatang akan gampang terkena penyakit. Hewan akan lebih gampang terkena penyakit pada ketika pergantian animo pancaroba. Hal itu sangat beresiko terhadap bisnis ternak ayam kampung yang Anda jalankan.


Apabila secara terpaksa memulai pada ketika animo hujan sebaiknya Anda untuk menambahkan lampu didalam sangkar semoga kehangatan badan anak ayam tetap terjaga dan terlindungi. Selain sebagai penghangat badan lampu akan berfungsi mencegah serangan  penyakit yang berakibat janjkematian pada anak ayam. Jangan memulai bisnis ternak ayam kampung pada ketika animo pancaroba sebab pada animo ini ayam akan lebih gampang terkena penyakit.


Permintaan ayam kampung masih tergolong stabil begitu juga dengan harganya yang sering kali melojak draktis. Pada ketika waktu-waktu tertentu ajakan ayam kampung menyerupai menjelang bulan ramadhan dan idul fitri cenderung lebih meningkat. Disaat-saat itulah Anda harus sanggup mendorong produksi bisnis ternak ayam kampung yang Anda jalankan untuk sanggup memenuhi permintaan pasar yang melonjak.


#Kedelapan : Perhatikan Manajemen Pemeliharaan dan Perlengkapan Ternak


Manajemen pemeliharaan dan perlengkapan harus sesuai dengan standar. Semua kebutuhan harus dipastikan tercukupi baik secara kualitas dan kuantitasnya. Perlengkapan yang memadai sangat membantu dalam menjalankan bisnis ternak ayam kampung. Kebanyakan para peternak yang sudah menekuni bisnis ternak ayam kampung ini akan mempunyai perlengkapan yang sudah memadai.


Perlengkapan sangkar menyerupai kawasan minum dan pakan sebaiknya disediakan dalam jumlah yang sesuai dengan peliharaan. Kebersihan sangkar juga harus dijaga begitu juga dengan peralatannya. Sebaiknya sangkar dan peralatan dibersihkan apabila sudah mulai terlihat kotor. Perlengkapan lain yang harus dimiliki oleh peternak ialah cooling room alat yang dipakai untuk penetasan telur. Sediakan juga genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik yang sanggup mengganggu sistem kerja cooling room yang berakibat kegagalan pada menetesnya telur. Untuk membantu proses penetasan telur sanggup dilakukan dengan memakai mesin tetas baik secara manual bahkan otomatis.


Hal yang tidak kalah pentingnya ialah administrasi bisnis ternak ayam kampung terkait pemeliharaan ayam. Manajemen pemeliharaan yang baik ialah dengan dengan mengatur waktu pemeliharaan menyerupai perawatan kandang, derma pakan, serta derma vaksin dan disinfektan. Sebaiknya Anda mempunyai buku catatan untuk setiap periode ternak yang sanggup Anda gunakan sebagai penilaian dalam beternak kedepannya. 


<< Artikel Sebelumnya




Sumber https://www.infoagribisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "8 Prinsip Membangun Bisnis Ternak Ayam Kampung (Bag. 2)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel