iklan

Peralatan Listrik Dan Kontrol Untuk Tata Cahaya

Peralatan Listrik dan Kontrol untuk Tata Cahaya Peralatan Listrik dan Kontrol untuk Tata Cahaya

a. Peralatan Listrik 

Peralatan listrik sangat diharapkan dalam pemasangan lampu panggung. Peralatan listrik yang digunakan dalam pemasangan lampu teater antara lain kabel, stop kontak dan steker, sakelar, multimeter, tespen, terminal, aneka macam jenis tang, obeng dan selotip. Kabel listrik merupakan komponen yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber beban listrik atau alat listrik. Banyak jenis kabel dalam dunia kelistrikan. Umumnya yang digunakan dalam tata lampu panggung ialah kabel yang bisa menahan tegangan tinggi. Kabel listrik rumahan yang berisolasi rangkap bisa digunakan untuk tata lampu dalam pembelajaran di kelas yang memakai lampu watt rendah menyerupai par 36 atau 46.  

Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu penghantar. Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar sanggup dibedakan menjadi; sakelar bertegangan rendah, sakelar tegangan menengah, sakelar tegangan tinggi, dan sangat tinggi. Dalam pembelajaran atau tata lampu studio sederhana, sakelar ini banyak dimanfaatkan untuk menciptakan papan pengendali model on-off.

Peralatan Listrik dan Kontrol untuk Tata Cahaya Peralatan Listrik dan Kontrol untuk Tata Cahaya
Stop kontak atau outlet, ialah komponen listrik yang berfungsi sebagai muara relasi antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diharapkan kabel dan steker atau colokan yang ditancapkan pada stop kontak. Stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu stop kontak kecil untuk peralatan listrik berdaya kecil, dan stop kontak besar yang menyediakan jalan masuk ground untuk peralatan berdaya listrik besar. Steker yang digunakan harus diubahsuaikan dengan jenis stop kontak yang ada. Dalam tata lampu stop kontak dan steker digunakan untuk mengalirkan dan memutus arus listrik ke lampu dari satu sirkuit. 

Multimeter ialah alat ukur listrik yg mempunyai beberapa jangkauan dan sanggup disetel untuk mengukur tegangan, arus, dan kendala listrik.  Multimeter digunakan untuk mengetahui ada tidaknya tegangan dari kabel yang disambungkan ke perangkat. Tespen ialah alat untuk mengecek ada tidaknya arus listrik. Sedangkan terminal ialah alat yang digunakan untuk menyambung kabel. Penggunaan terminal menciptakan sambungan kabel lebih berpengaruh dan aman. Untuk memotong kabel diharapkan tang pemotong dan untuk mengelupas kabel dibutuhkan tang khusus pengelupas kabel. Alat penting lain dalam kelistrikan ialah obeng untuk mengencangkan dan mengendurkan sekrup pada ketika pemasangan stop kontak, sakelar, penyambungan kabel ke terminal atau ke sirkuit dimmer. Yang juga tidak kalah pentingnya ialah atau isolator yang sewaktu-waktu sanggup digunakan untuk membungkus kabel yang terkelupas. 

b. Kontrol Tata Cahaya 

1) Kontrol model on-off 

Alat kontrol tata cahaya yang sering digunakan dalam studio sederhana dan pembelajaran di kelas biasanya dibentuk sendiri. Model kontrol lampu ialah on (nyala) dan off (mati) yang dioperasikan melalui satu rangkaian sakelar yang dipasang pada papan kayu. Satu sakelar bisa dianggap satu channel dan bisa dipasangi satu atau beberapa lampu, menyerupai gambar di bawah.

Peralatan Listrik dan Kontrol untuk Tata Cahaya Peralatan Listrik dan Kontrol untuk Tata Cahaya
Papan kontrol model on-off tidak bisa dibebani lampu berdaya tinggi. Lampu yang digunakan berjenis par atau halogen dengan watt rendah. Pengoperasian control model onoff tidak memungkinkan lampu diredup-terangkan. Intensitas cahaya diatur dengan memasang lampu yang berbeda besaran watt atau memperlebar jarak lampu dengan objek. Meskipun sederhana, papan kontrol model on-off masih dijumpai dan efektif digunakan untuk pementasan teater yang diselenggarakan bukan di gedung khusus pertunjukan.  

2) Kontrol dengan Dimmer 

Dimmer ialah alay yang digunakan untuk mengontrol intensitas cahaya dan mengatur perubahan cahaya dalam intensitas tertentu dalam tata cahaya profesional. Pemahaman system (rangkaian) secara sederhana ialah sumber listrik dialirkan ke dimmer dan dimmer mengalirkan arus listrik ke lampu. Dimmer sanggup mengubah intensitas cahaya dari rendah (redup) ke tinggi (terang) atau sebaliknya.  

Instalasi dimmer di panggung mustahil memakai satu dimmer untuk satu lampu. Hal ini akan memerlukan proses pemasangannya yang lama. Oleh sebab itu diharapkan dimmer pack untuk lampu panggung, dimana satu unit dimmer pack  yang sanggup menampung banyak lampu. Banyak jenis, ukuran, dan kekuatan dimmer pack. Ada dimmer pack yang dipasang secara permanen di dalam sebuah gedung pertunjukan, tetapi ada yang dirancang khusus untuk pentas keliling sehingga gampang dibawa kemana-mana. 

Peralatan Listrik dan Kontrol untuk Tata Cahaya Peralatan Listrik dan Kontrol untuk Tata Cahaya
Dimmer mempermudah operasional dan pengendalian intensitas cahaya lampu di panggung. Tetapi dimmer pack yang mempunyai banyak channel tidak menyediakan tombol atau alat pengendali intensitas yang gampang diakses. Dimmer generasi lama menyediakan disediakan gagang pengendali intensitas cahaya, tetapi hal ini menciptakan ukuran dimmer menjadi besar.

Dimmer modern tidak menyediakan pengendali intensitas cahaya, selain sebuah tombol kecil pada masingmasing channel. Untuk membantu pengendalian intensitas dibutuhkan pengendali jarak jauh (remote control). Kontrol jarak jauh berupa papan atau meja yang menyediakan tombol atau bilah pengendali intensitas atau lever yang dihubungkan ke dimmer. Jadi, ia mengambil alih fungsi pengendalian lampu yang ada pada dimmer. 

Pengendali jarak jauh sering disebut control desk (meja pengendali) sebab harus diletakkan di atas meja untuk menggunakannya. Ukuran dan jenis control desk bermacammacam. Ada yang dioperasikan secara manual ada yang sudah memakai komputer, sehingga bisa diprogram untuk mengendalikan intensitas  cahaya secara otomatis yang disebut controler memory. 

Rangkuman 

Lampu dalam teater tidak mengacu pada kata lamp tetapi lantern. Kata lamp diartikan sebagai bohlam sedang lantern sebagai lampu dan seluruh perlengkapan termasuk bohlam. Lantern digunakan sebagai pembeda antara lampu panggung dengan lampu penerangan rumah. Lampu panggung terdapat banyak jenis lampu, secara fundamental dikategorikan dalam dua jenis, yaitu flood  dan spot.  Flood mempunyai cahaya dengan sinar yang menyebar sedang spot mempunyai sinar yang menyorot terarah dan membentuk titik atau bulatan cahaya. Jenis lampu panggung antara lain flood, beam, scoop, strip, fresnel, profil, pebble convex, lampu efek, intelligent light, dan lampu LED. 

Cahaya yang dihasilkan lampu sanggup diatur. Pengaturan cahaya dipengaruhi oleh faktor reflektor, bohlam, lensa, dan penambahan asesoris. Filter untuk menambah dan mencampur warna cahaya, gobo untuk menciptakan cahaya berpola tertentu, barndoor untuk memberi batasan biar cahaya tidak bocor,  iris untuk memperbesar dan memperkecil fokus sinar, doughnut menciptakan lingkar cahaya sempurna, dan snoot untuk memperpanjang lampu sehingga memperpendek cahaya ke objek. 

Pemasangan lampu di atas pentas membutuhkan aneka macam perlengkapan pemasangan. Perlengkapan ada yang terpasang secara permanen dan ada yang sanggup dipindahkan. Perlengkapan pemasangan antara lain kafetaria dan boom, stand, clamp, bracket, dan lighting rig. Alat bantu pemasangan  diantaranya tangga, stager, tongkat panjang untuk mengarahkan lampu dari bawah, kawat atau rantai penahan lampu, dan tali untuk menaik-turunkan lampu. 

Pemasangan instalasi lampu membutuhkan peralatan listrik. Peralatan listrik antara lain kabel, stop kontak dan steker, sakelar, dan terminal berfungsi untuk mengalirkan, menyambung dan memutus arus listrik. Mutlimeter dan tespen untuk mengukur ada dan tidaknya arus. Tang pemotong, tang pengelupas kabel, selotip, dan obeng merupakan alat pendukung yang sangat penting. Untuk mengontrol atau mengoperasikan tata cahaya memakai papan kontrol  model on-off serta dimmer. Papan kontrol on-off sanggup dioperasikan secara eksklusif melalui sakelar-sakelar yang dipasang, sedang dimmer membutuhkan remote control (pengendali jarak jauh). Terdapat dua jenis dimmer yaitu dimmer manual dan dimmer yang memakai memori melalui komputer.

Sumber http://gudangbukusekolah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Peralatan Listrik Dan Kontrol Untuk Tata Cahaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel