Cara Merawat Kura-Kura Brazil Semoga Cepat Besar Di Aquarium
Cara Merawat Kura-kura Brazil – Kura-kura Brazil (dalam bahasa Latin Trachemys scripta elegans) juga dikenal sebagai kura-kura bertelinga merah atau red-ear slider dan merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer. Sebutan bertelinga merah bukan berarti reptil tersebut mempunyai indera pendengaran layaknya mamalia akan tetapi lantaran kura-kura ini mempunyai semacam corak berwarna merah sempurna di belakang matanya sehingga terlihat menyerupai mempunyai telinga.
Kura-kura ini mempunyai kemampuan daya tahan badan yang berpengaruh sehingga membuatnya gampang menyesuaikan diri di lingkungan manapun. Dengan kemampuan tersebut menciptakan kura-kura Brazil bisa mencapai umur 20 tahunan di alam bebas. Ada beberapa jenis bahkan hidup hingga berusia 40 tahun dalam tangkaran. Kura-kura jenis ini diperkirakan berasal dari dataran Amerika Serikat pecahan selatan.
Kura-kura ini berkembang biak dengan bertelur yang biasanya terjadi sekitar bulan Agustus hingga September tiap tahunnya menjelang isu terkini hujan. Jumlah telur yang dihasilkan bervariasi dari 20-45 butir tergantung kondisi cuaca dan tingkat kesuburan. Penetasan telur kura-kura Brazil membutuhkan waktu sekitar 3 minggu.
Daftar Isi
Ciri Fisik Kura-kura Brazil
- Tubuh berwarna hijau renta bergaris-garis kuning
- Memiliki semburat berwarna merah di belakang matanya persis menyerupai mempunyai indera pendengaran merah di kepalanya.
- Tempurung kura-kura Brazil mempunyai dua adonan warna, yakni kuning dan hijau.
- Panjang badan kura-kura ini sekitar kurang lebih 30 cm.
- Seperti binatang air lainnya, pada jari-jari belakang kura-kura ini terdapat selaput menyerupai bebek.
- Corak pada badan kura-kura Brazil jantan lebih sedikit dan jarang dibandingkan betina yang coraknya lebih rapat dan banyak.
- Kura-kura Brazil dengan kelamin jantan mempunyai cakar yang lebih panjang di kaki pecahan depan, sedangkan yang betina jarak kloaka lebih akrab ke tempurungnya dibanding jantan.
Cara Merawat Kura-kura Brazil
Kura-kura Brazil menyerupai layaknya reptil air yang lain akan menghabiskan sebagian waktunya di air. Oleh karena, sangat penting bagi kita untuk menyediakan kawasan yang nyaman dan kondusif untuk kura-kura tersebut. Cara merawat kura-kura Brazil pun berbeda tergantung dari umur dari binatang tersebut, akan tetapi pokok pembahasan ini akan diterangkan secara umum saja.
Ada banyak faktor yang harus diperhatikan ketika merawat kura kura Brazil mulai dari segi kawasan tinggal, pinjaman makan, serta pencegahan beberapa penyakit yang sering dilakukan si kura-kura Brazil. Berikut yaitu informasi mengenai cara piara kura-kura Brazil yang dimulai dari memperhatikan akuarium sebagai kawasan tinggal binatang melata ini nantinya.
Kualitas Air dan Kedalamannya
Air menjadi faktor penting dikala kita memelihara kura-kura Brazil. Kebanyakan dilema yang terjadi terhadap kura-kura ini disebabkan kualitasnya yang rendah. Mengganti air kalau terlihat mulai kotor merupakan hal wajib bagi kita sebagai pemelihara kura-kura Brazil.
Kura-kura Brazil juga sangat suka menyelam, oleh lantaran itu buatlah akuarium yang kedalaman airnya cukup untuk si kura-kura berenang kesana kemari dikala berusaha menangkap makanannya.
Ruangan
Jika kura-kura yang kita pelihara lebih dari satu, maka usahakan tangki yang kita gunakan berukuran cukup besar untuk dijadikan oleh masing-masing kura-kura sebagai wilayah teritori. Akan lebih baik jika, kura-kura tersebut dipisahkan di tangki yang berbeda.
Pembuangan dan Filter/Penyaring
Kotoran kura-kura bertekstur lebih padat dari kotoran ikan, sehingga pencucian agak sedikit lebih ribet dibanding dengan ikan.
Penggunaan filter bisa dijadikan solusi untuk hal tersebut. Akan tetapi, adanya filter tidak cukup untuk merampungkan dilema kebersihan dalam tangki. Namun paling tidak sanggup mencegah perkembangan basil di dalamnya.
Kandang Kura-kura Brazil/Dekorasi Tangki
Dekorasi yang dianjurkan
- Buatlah keadaan tangki persis menyerupai habitat orisinil si kura-kura. Buat tangki menjadi dua pecahan yang terdiri dari lapisan berair berupa air dan pecahan kering untuk kawasan berjemurnya kura-kura.
- Tempatkan juga tumbuhan air di dalam tangki. Tanaman ini nantinya bisa berfungi sebagai filter air
- Gunakan kerikil apung atau kerikil sungai di pecahan permukaan bawah tangki.
- Gunakan epilog tangki untuk menghindari kura-kura kabur dan semoga menghindari resiko sesuatu jatuh ke dalam tangki.
Dekorasi yang dihindari
- Jangan gunakan hiasan akuarium ikan, menyerupai kerikil kerikil yang kecil dan berujung tajam. Hiasan menyerupai ini ditakutkan akan menggores tempurung kura-kura atau bahkan tertelan nantinya.
- Jangan gunakan tumbuhan plastik
- Jangan menambahkan pasir halus lantaran kemungkinan juga akan tertelan dan menimbulkan dilema usus.
Suhu
Atur suhu air diantara 25,5 – 26,5 derajat Celcius untuk kura-kura yang normal atau sehat. Usahakan selalu semoga menjadi suhu keseluruhan tangki berada di kisaran 24-28 derajat Celcius.
Pencahayaan
Sinar UVA dan UVB sangat diharapkan oleh kura-kura sebagai vitamin. Oleh lantaran itu, sebuah lampu perlu dipasang di tangki untuk mengalirkan sinar UV paling tidak sebesar 5% atau lebih. Lampu dipakai lantaran sinar UV sendiri tidak sanggup menembus kaca.
Pastikan posisi lampu tidak berada dalam jangkauan kura-kura kita lantaran bisa menimbulkan luka bakar kalau terkena. Selain itu, pastikan semoga lampu tidak dinyalakan dalam rentang waktu yang terlalu usang lantaran akan menimbulkan suhu tangki menjadi terlalu pana dan tidak ideal.
Makanan Kura-kura Brazil
Setelah memperhatikan wacana akuarium kura-kura Brazil, sekarang saatnya kita membahas wacana makanannya.
Makanan kura-kura Brazil terdiri dari beberapa jenis, berupa sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ikan, tulang sotong, serta pelet. Beberapa binatang kecil menyerupai serangga, cacing, dan ikan juga bisa dijadikan santapan untuk mereka.
Masing-masing jenis masakan tersebut memilik efek-efek tertentu terhadap kesehatan kura-kura nantinya. Oleh lantaran itu, ada baiknya kita mengetahui informasi tersebut berikut.
Sayuran
Termasuk salah satu dari binatang omnivora atau pemakan segala, kura-kura Brazil sampaumur lebih menyukai masakan berupa tumbuh-tumbuhan hijau seperti lettuce, green mustard, turnip hijau, atau, bayam.
Kura-kura ini juga mengkonsumsi tumbuhan air menyerupai duckweed, water lettuce, water hyacint, dan lain-lain. Untuk perkembangan tempurungnya, ada baiknya kura-kura diberikan sayuran yang mengandung banyak kalsium.
Buah
Kura-kura Brazil juga menyukai masakan dari buah-buahan, menyerupai tomat, pisang, atau pepaya. Pemberian buah jangan terlalu sering dilakukan lantaran dikhawatirkan kura-kura akan sering buang air besar.
Pelet
Makanan jenis ini yang paling gampang didapatkan lantaran sanggup dibeli dibanyak tempat. Selain itu juga yang paling gampang diberikan kepada kura-kura, lantaran tidak perlu dipotong kecil-kecil layaknya sayuran dan buah. Pemberikan masakan jenis pelet boleh saja dilakukan asalkan tidak terlalu sering dan harus diselingi dengan masakan jenis lain.
Ikan
Hindari memberi makan kura-kura berupa ikan maritim atau ikan yang dibekukan, lantaran ada beberapa nutrisi yang tidak sanggup diserap nantinya dan berpotensi menimbulkan dilema di kemudian hari.
Daging Ayam
Daging mentah sangat disukai oleh kura-kura Brazil akan tetapi daging mentah justru tidak baik untuk kesehatan kura-kura nantinya. Daging mentah masih mengandung banyak sekali lemak dan berpotensi menimbulkan kegemukan. Lebih baik berikanlah daging yang sudah dimasak tanpa bumbu sebelumnya.
Tulang Sotong
Makanan ini cantik untuk pertumbuhan tempurung kura-kura Brazil lantaran merupakan sumber kalsium. Tulang sotong biasanya dijual di toko-toko hewan.
Cara Memberi Makan Kura-kura Brazil
Kura-kura Brazil termasuk salah satu binatang yang berangasan makan sangat besar. Disarankan memperlihatkan masakan sebanyak dua atau tiga dalam seminggu. Mereka biasanya akan selalu meminta makan, oleh lantaran itu ada alternatif lain yakni dengan tetap memberinya makan setiap hari namun dengan porsi kecil-kecil.
Penyakit pada Kura-kura Brazil dan Cara Mengobatinya
Ada beberapa jenis penyakit yang sering dialami oleh kura-kura Brazil. Kita bisa tahu kura-kura sedang sakit atau tidak dari tingkah lakunya atau dari keadaan fisiknya.
Tingkah Laku
- Nafsu makan kurang, hal ini disebabkan hampir lantaran semua keadaan yang berakibat fatal.
- Bernafas tidak normal yakni dengan lisan yang terbuka atau bahkan berbunyi, penyakit ini biasanya diakibatkan oleh pilek atau ada radang di paru-parunya.
- Mata bengkak, bisa disebabkan oleh pilek atau ada luka bernanah.
- Miring atau berat sebelah dikala berenang, hal ini diakibatkan lantaran radang paru-paru.
- Sering muntah, kemungkinan lantaran kura-kura makan terlalu cepat atau lantaran imbas alergi obat.
Mata
- Mengeluarkan nanah atau air mata, terjadi lantaran peradangan virus pilek.
- Kelopak mata melekat jadi satu, bisa terjadi lantaran keluar dari hibernasi, pilek, ada sesuatu di matanya serta lantaran kurang asupan gizi.
- Pengobatan penyakit mata pada kura-kura Brazil sanggup dilakukan dengan memperlihatkan antibiotik berbentuk salep. Cukup oleskan pada matanya dan tunggu hingga obat bereaksi.
Untuk pencegahan, cobalah untuk menjaga kebersihan air pada akuarium dan lingkungan kawasan tinggal kura-kura.
Tempurung
- Ada bercak putih di tempurung atau kulit, sebabnya lantaran kekurangan vitamin A atau terkena parasit.
- Terjadi perubahan warna tempurung, disebabkan kadar kaporit yang terlalu banyak di air, ada dilema gizi atau asupan vitamin A yang kurang.
- Tempurung cacat, tanggapan kekurangan vitamin D3, fosfor, kekurangan cahaya matahari pribadi atau UV, ukuran aquarium yang terlalu kecil sehingga menyulitkan untuk bergerak serta tanggapan dilema asupan gizi.
Lakukan pencegahan dengan memperlihatkan asupan gizi yang cukup kepada kura-kura kita. Zat kalsium sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tempurung dan kondisi air juga perlu diperhatikan, jangan terlalu banyak mengandung zat-zat yang berlebihan menyerupai kaporit.
Pencernaan
- Diare, terjadi lantaran dilema nutrisi, benalu usus, atau terlalu sering
memberikan buah-buahan. - Susah buang air besar, terjadi tanggapan kebanyakan masakan kering, dilema usus, atau penahanan telur.
- Ada darah di kotoran, diperkirakan ada luka di usus yang disebabkan oleh benalu usus.
Jaga contoh pinjaman makan terhadap kura-kura, jangan terlalu sering memperlihatkan satu jenis masakan dalam rentang waktu terlalu lama. Berilah kura-kura masakan secara bergantian dari satu jenis ke jenis lain dengan memperhatikan nilai nutrisi dari masing-masing jenis makanan.
Demikian artikel mengenai bagaimana cara merawat kura-kura Brazil dilihat dari banyak sekali aspek, dimulai dari kawasan tinggal berupa akuarium yang harus dipenuhi beberapa keadaan untuk kenyamanan si kura-kura. Faktor masakan pun juga menjadi salah satu faktor penting ketika merawat kura-kura Brazil.
Sumber https://tekooneko.com/
0 Response to "Cara Merawat Kura-Kura Brazil Semoga Cepat Besar Di Aquarium"
Posting Komentar