iklan

Perbandingan Asuransi Pendidikan, Melihat Yang Terbaik

Ini ialah hasil melihat perbandingan beberapa solusi asuransi pendidikan untuk mempersiapkan biaya sekolah anak. Mana yang terbaik ?

Dalam artikel sebelumnya, aku sudah membahas bahwa terdapat banyak cara untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Sebagai orang tua, kita perlu tahu cara-cara tersebut. Sehingga nantinya, sanggup menentukan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan.

Untuk melihat mana yang terbaik, aku akan mengambil contoh dari perkara nyata, seorang sahabat yang gres saja mempersiapkan dana pendidikan anaknya. Pengalaman ini akan aku gunakan sebagai materi berguru kita bersama. Tentu saja, aku sudah minta ijin beliau.

Studi: Andi & Putrinya

Nama sobat aku Andi. Umurnya 32 tahun. Punya putri semata wayang, Sabina, umur  1 tahun.

Andi bekerja di bank absurd sebagai Senior Manager. Gajinya 20 juta sebulan. Istrinya tidak bekerja. Saat ini Andi belum mempunyai tunjangan asuransi jiwa.

Tujuan keuangan Andi ialah ingin mempunyai dana pendidikan yang sanggup dicairkan di setiap jenjang (SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Kuliah). Dia sangat sadar bahwa biaya sekolah naik setiap tahun. Apalagi, sekolah incarannya ialah sebuah sekolah nasional plus di bilangan Cilandak, yang biayanya tidak murah.

“Saya siap menyisihkan 5 sd 10% honor setiap bulan untuk pendidikan Sabina. Tolong dibantu, agar honor aku tiap bulan tidak habis gak jelas”, pesan Andi.

Dana Pendidikan

Saya menghitung jadwal persiapan dana pendidikan yang sanggup diambil oleh Andi. Berikut ini rencananya:

  • Iuran per bulan: Rp 1,000,000
  • Periode Pembayaran: bulanan selama 20 tahun (sampai anak selesai kuliah).
  • Umur anak: 1 tahun
  • Tujuan: menabung untuk menyiapkan dana pendidikan di setiap jenjang SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan Kuliah. Memiliki perlindungan jiwa dan kecelakaan untuk Andi sebagai kepala keluarga, yang sanggup melindungi dana pendidikan anak jikalau Andi mengalami musibah.

#1 Unit Link

Paling pertama, aku menghitung berapa hasil dan perlindungan yang sanggup didapatkan, jikalau Andi mengambil  asuransi jiwa unit link. Unit link menyediakan investasi dan perlindungan dalam satu paket. Saya minta dibuatkan anjuran ke salah satu biro asuransi kenalan saya.

Sengaja aku menyarankan Andi untuk menentukan masa pembayaran hingga Sabina selesai kuliah, yaitu 20 tahun. Meskipun unit link memperlihatkan kemungkinkan masa pembayaran lebih pendek, misal 10 tahun, aku tidak menyarankan itu sebab masa pembayaran yang pendek akan menggerus hasil investasi sehingga dampaknya dana pendidikan jadi tidak optimal.

Dalam anjuran ini, aku juga tidak menyarankan Andi mengambil rider, ibarat kesehatan atau penyakit kritis (critical illness) sebab adanya rider semakin menggerus hasil investasi dana pendidikan. Ingat, rider itu tidak gratis, ada biaya asuransi tambahan yang harus dibayar dengan memotong nilai investasi

Untuk investasi, aku menyarankan Andi menentukan saham atau ekuitas, dengan  asumsi return 14%, sesuai dengan saran return dari asuransi. Karena periode investasi yang cukup panjang, aku berani menyarankan Andi memakai saham dengan perkiraan return setinggi itu.

Saya tahu beberapa perusahaan asuransi berani mematok perkiraan return investasi saham di unit link pada angka diatas 14%, bahkan ada yang diatas 20%. Tapi, lebih baik kita konservatif pada perkiraan return, daripada terlalu bergairah yang jadinya tidak terlaksana sesuai yang dijanjikan di proposal.

Hasilnya adalah:

  • Estimasi total dana pendidikan yang diterima Rp 412,550,000, yang dicairkan bertahap sesuai jenjang pendidikan (detail lihat tabel dibawah). Khusus untuk masa kuliah, dana dicairkan setiap tahun sebab masa kuliah cukup besar biayanya. Ingat: hasil ini ialah prakiraan yang tergantung kinerja instrumen investasi (saham).
  • Proteksi jiwa Rp 400,000,000 juta; kecelakaan Rp 800,000,000 dan cacat tetap Rp 400,000,000 (proporsional tergantung jenis cacat tetap).

#2 Asuransi Term Life dan Reksadana

Dalam denah ini, aku memberitahu Andi untuk mengalokasikan sebagian dana membeli asuransi term life dan sebagian lagi untuk berinvestasi di Reksadana secara online (karena sanggup mulai dari Rp 100 ribu dan fee-nya gratis).

Jenis reksadana yang dipilih ialah saham, dengan perkiraan return 14% mengikuti solusi #1 agar simulasinya sebanding. Saham dipilih sebab memperlihatkan return investasi tertinggi dan cocok dengan periode investasi yang cukup panjang. Masa pembayaran sama dengan solusi #1, yaitu 20 tahun.

Hasilnya adalah:

  • Estimasi total dana pendidikan yang diterima Rp452.068.985, yang dicairkan bertahap sesuai jenjang pendidikan (detail lihat tabel dibawah). Ingat: hasil ini ialah prakiraan yang tergantung kinerja instrumen investasi (saham).
  • Proteksi jiwa Rp 500,000,000 juta; kecelakaan Rp 1,000,000,000 dan cacat tetap Rp 500,000,000 (proporsional tergantung jenis cacat tetap).

#3 Pro-Graduate

Seperti dijelaskan dalam artikel lalu, Pro – Graduate ialah produk asuransi yang memperlihatkan manfaat pasti. Berbeda dengan solusi #1 dan #2 yang sifatnya investasi, sehingga hasilnya tidak pasti.

Dalam menentukan Pro-Graduate, kita perlu  menyampaikan ke pihak asuransi ingin mengambil periode pembayaran yang berapa tahun. Berdasarkan itu, pihak asuransi menghitung jumlah premi dan menentukan berapa jumlah niscaya yang sanggup ditarik dikala anak masuk kuliah.

Hasilnya adalah:

  • Iuran Rp 1.220.000 per bulan. Masa pembayaran lebih pendek, yaitu 10 tahun.
  • Total pencairan selama anak kuliah Rp 187,500,000. Pencairan hanya semenjak mulai kuliah. Selama SD, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas tidak ada pencairan dana.
  • Jumlah pencairan disiini pasti, dijamin oleh Manulife, sebesar yang tercantum di proposal.
  • Proteksi ialah pembebasan iuran hingga kuliah selesai jikalau terjadi peristiwa alam dan embel-embel dana, yaitu Rp 112,500,000 untuk jiwa dan 150,000,000 kecelakaan. Esensinya, jikalau terjadi musibah, anak sanggup tetap mendapatkan dana sesuai yang tercantum di proposal.

Mana yang Terbaik ?

Ketiga solusi dana pendidikan diringkas dalam tabel dibawah ini.

ni ialah hasil melihat perbandingan beberapa solusi asuransi pendidikan untuk mempersiapk Perbandingan Asuransi Pendidikan, Melihat yang Terbaik

Saya menilai bahwa ketiga solusi tersebut punya keunggulan sbb:

#1 Unit Link – Kemudahan Investasi dan Asuransi
#2 Reksadana + Term life – Return dan Proteksi Lebih Optimal
#3 Pro-Graduate – Kepastian (Risiko Rendah) Dana Pendidikan Kuliah.

Hasil ini aku sampaikan kepada Andi. Karena di titik ini, keputusan ada di tangan dia. Mau pilih yang mana? Mana yang berdasarkan dia ialah solusi terbaik?

Begitupun dengan Anda. Ketika sudah ada hasil dari masing-masing solusi, keputusan di tangan Anda untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan.

Baca Juga: Pinjaman Dana Pendidikan Online Cepat Cair

Kesimpulan

Sebagai kelanjutan dari artikel sebelumnya, aku membahas bagaimana hasil dari masing-masing solusi. Dengan memakai skenario perkara nyata, hasilnya menjadi lebih riil.

Anda sanggup menilai sendiri mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dana pendidikan anak. Masih ada pertanyaan? Silahkan tulis di comment, nanti aku akan menjawabnya atau baca artikel-artikel lain.

Ingin tahu lebih jauh, sanggup Konsultasi Dana Pendidikan GRATIS.

GRATIS Konsultasi Premi Asuransi Pendidikan


Sumber https://duwitmu.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perbandingan Asuransi Pendidikan, Melihat Yang Terbaik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel