Pengertian Ppp (Point To Point Protocol)
Network - Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) ialah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link (layer 2) dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, memperlihatkan koreksi kesalahan, dan perundingan sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
PPP Komponen dan Fitur |
PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama:
- Sebuah metode untuk encapsulating datagrams atas link serial.
- PPP memakai Tingkat Tinggi Data Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point.
- Sebuah LCP extensible untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link.
- Sebuah keluarga NCPs untuk tetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda.
- PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data Communication Equipment (DCE) dan piranti Data Terminal Equipment (DTE).
- PPP protocol sanggup beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up) ataupun asynchronous dan ISDN.
- Tidak ada batas transmission rate
- Keseimbangan load melalui multi-link
- LCP dipertukarkan ketika link dibangun untuk mengetest jalur dan baiklah karenanya
- PPP protocol mendukung banyak sekali macam protocol layer diatasnya menyerupai IP; IPX; AppleTalk dan sebagainya.
- PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text PAP (Password Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange Handshake Authentication Protocol)
- NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field yang mengindikasikan protocol layer atas
PPP mengandung Header yang mengindikasikan pemakaian protocol layer Network.PPP protocol Link Control Protocol (LCP) merupakan satu set layanan yang melakukan setup link dan mempunyai Fase sebagai berikut :
- Link Entablisment and Negotiation, mencoba untuk membentuk link dengan router lawan (pembentukan link) request link dan router tetangga mengirim acnowlegment dengan isi [setuju atau tidak]. Pada fase ini akan memperlihatkan opsi :
- Authentication, mengirim dalam persetujuan PAP atau CHAP
- Compression, setiap mengirim dalam bentuk di kompres atau tidak
- Multilink, dalam satu interface dalpat menciptakan beberapa virtual link
- Determination Link Qualitiy, memilih kualitas linknya (optional)
- NCP (Network Control Protocol) berfungsi mengontrol establisment
PPP protocol sanggup berjalan pada majemuk standard physical synchronous dan asynckronous termasuk :
- Serial Asynchronous menyerupai dial-up
- ISDN
- Serial synchronous
- HIgh Speed Serial Interface (HSSI)
Konfigurasi PPP protocol |
Default protocol point-to-point untuk router Cisco ialah HDLC (High-Level Data Link Control) yang mana umum digunakan pada leased line menyerupai T1; T3 dll, akan tetapi HDLC tidak support authentication. KDLC ialah patennya Cisco jadi bukan standard industri, jadi hanya sanggup digunakan sesama Cisco saja.
Berikut ini ialah implementasi PPP protocol :
Router# configure terminal Router(config)# interface serial 0 Router(config-if) # encapsulation ppp Router(config-if) # exit PPP protocol diinisialisasi dan di enable pada interface serial 0. Langkah selanjutnya ialah men-set jenis authentication yang dipakai Router(config) # int s0 Router(config-if) # ppp authentication pap Or you can use the CHAP authentication method. Router(config-if) # ppp authentication chap Router # show int s0 |
CHAP direkomendasikan sebagai metoda authentication PPP protocol, yang mengatakan suatu authentication terenkripsi dua arah yang mana lebih secure daripada PAP. Jika jalur sudah tersambung, kedua server di masing-masing ujung saling mengirim pesan ‘Challenge’. Segera sehabis pesan ‘Challenge’ terkirim, sisi remote yang diujung akan merespon dengan fungsi ‘hash’ satu arah memakai Message Digest 5 (MD5) dengan memanfaatkan user dan password mesin local. Kedua sisi ujung router harus mempunyai konfigurasi yang sama dalam hal PPP protocol ini termasuk metoda authentication yang dipakai.
Router(config)# username router password cisco Router(config)# interface serial 0 Router(config-if)# encapsulation ppp Router(config-if)# ppp chap hostname router Router(config-if)# ppp authentication chap |
PPP protocol - CHAP authenticating :
- Konfigurasi kedua router dengan username dan password
- Username yang digunakan ialah hostname dari router remote
- Password yang dikonfigurasikan harus sama
Penjelasan mengenai Pengertian PPP (Point to Point Protocol) sudah lengkap, tinggal Anda pahami dan supaya bermanfaat ilmu yang Santekno berikan. Terima kasih.
0 Response to "Pengertian Ppp (Point To Point Protocol)"
Posting Komentar