iklan

Memahami Pengertian Kuman Aerob, Anaerob Beserta Contohnya

Bakteri aerob

Bakteri aerob ialah kuman yang membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Jika tidak ada oksigen, kuman akan mati. Bakteri aerob memakai glukosa atau zat organik lainnya menyerupai etanol untuk dioksidasi menjadi CO2, H2O, dan sejumlah energi.

Contoh kuman aerob antara lain :
  • Nitrococcus
  • Nitrosomonas
  • Nitrobacter
  • Bacillus
  • Mycobacterium tubercolusis
  • Nocardia, Pseudomonas aeruginosa
  • Staphylococcus

a. Nitrococcus

Bakteri nitrococcus ialah kuman yang sering dijumpai dan digolongkan kedalam  bakteri nitrifikasi yang menguntungkan tumbuhan lantaran kelompok kuman ini bisa membentuk nitrat dari senyawa amonia. Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan lantaran menghasilkan senyawa yang diharapkan oleh tumbuhan yaitu nitrat.

b. Nitrosomonas

Bakteri nitrosomonas sangat penting dalam proses nitrifikasi untuk memperoduksi ion nitrat yang sangat diharapkan oleh tanaman

c Nitrobacter

Bakteri tipe ini berperan dalam mengubah nitrite menjadi nitrate.

d. Bacillus

Bakteri bacillus termasuk golongan kuman gram kasatmata dan bisa hidup pada suhu tinggi hingga 75 derajat celcius. Bakteri bacillus sudah dimanfaatkan dalam membentuk enzim di dalam obat – obatan medis.

e. Mycobacterium tuberculosis

Bakteri ini gampang dikenali lantaran adanya lapisan lilin pada dinding selnya, kuman ini hidup pada pecahan paru – paru mamalia lantaran mempunyai kandungan oksigen tinggi. Walaupun menjadikan penyakit tetapi kuman ini sanggup dihambat pertumbuhannya lantaran reproduksinya yang usang yakni 15 jam sekali.

f. Nocardia

Bakteri jenis ini biasanya hidup pada rongga verbal insan dan mempengaruhi kesehatan paru – paru dan seluruh badan manusia.

g. Pseudomonas aeruginosa

Bakteri Pseudomonas termasuk golongan kuman gram negatif. Bakteri ini terlihat sebagai kuman tunggal, berpasangan, dan terkadang membentuk rantai yang pendek, katalase positif, oksidase positif, tidak bisa memfermentasi tetapi sanggup mengoksidasi glukosa/karbohidrat lain, tidak berspora, tidak mempunyai selubung (sheat) dan mempunyai flagel monotrika (flagel tunggal pada kutub) sehingga selalu bergerak, membentuk biofilm untuk membantu kelangsungan hidupnya ketika membentuk koloni pada paru-paru manusia, Koloni yang dibuat halus lingkaran dengan warna fluoresensi yang kehijau-hijauan.

h. Staphylococcus

Bakteri jenis ini hidup pada suhu ruangan yaitu 20-30 derajat celcius, ciri – ciri kuman staphylococcus ialah tubuhnya yang mengkilat dan menghasilkan pigen warna putih hingga kuning gelap, kuman ini juga menghasilkan enzim katalase untuk mengubah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.


Bakteri anaerob

Bakteri anaerob merupakan jenis kuman yang menyukai habitat atau hidup pada  lingkungan yang tidak mengandung oksigen. Maka oleh alasannya ialah itu habitat kuman ini biasanya  dijumpai pada pada lingkungan tertutup menyerupai : 
  • area gusi
  • rahang
  • tenggorokan
  • sinus
  • telinga
  • tonsil.

Bakteri anaerob dibagi menjadi dua jensi, yaitu :

  1. Bakteri anaerob obligat ialah kuman yang tidak membutuhkan oksigen dalam hidupnya. Bila, ada oksigen, maka kuman akan mati.Bakteri ini hanya sanggup tumbuh di daerah yang tidak mengandung oksigen bebas. Untuk respirasinya, kuman jenis ini mempunyai enzim tertentu yang spesifik guna memecah materi organik (menghasilkan energi) dalam keadaan anarob.
  2. Bakteri anaerob fakultatif ialah kuman yang sanggup hidup dengan baik kalau ada oksigen maupun tidak ada oksigen. Oksigen sama sekali tidak mempengaruhi kehidupannya melainkan tidak juga membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
Contoh kuman anaerob diantaranya ialah kuman  :

  • Clostridium tetani, 
  • Micrococcus denitrificans,
  • Clostridium botulinum
  • Shigella, Escherichia c0l1
  • Neiserria gonorrhea
  • Lactobacillus
  • Salmonella
  • Micrococcus denitrificans
  • Staphylococcus pyogenes.

a. Clostridium tetani

Bakteri ini ialah penyebab penyakit tetanus yang sangat mematikan terutama lantaran penularannya lewat luka pada badan . Bakteri ini termasuk gram kasatmata dan sanggup membenrukt spora untuk bertahan hidup.

b. Micrococcus denitritificans

Bakteri ini berperan dalam proses denitrifikasi (karena oksigen dalam tanah berkurang) yaitu nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan kesudahannya menjadi amoniak yang tidak sanggup dimanfaatkan oleh tumbuhan. Kerugiannya : memecah  nitrat menjadi nitrogen sehingga mengurangi kesuburan tanah.

c. Clostridium botulinum

Bakteri ini bersifat racun yang mematikan, kemampuannya begitu seram lantaran sanggup memproduksi racun syaraf yang kuat, racun ini sanggup bertambah banyak pada kuliner yang di panaskan tidak sempurna. Bakteri clostridium sanggup membentuk spora dan sanggup bertahan pada suhu yang tinggi.

d. Shigella

Bakteri ini ialah penyebab penyakit disentri, penularan kuman terjadi melalui kuliner dan minuman yang masuk ke verbal yang tidak steril. Gejala penyakit disentri ialah diare, mual, muntah, demam, perut kembung, sembelit.

e. Escherichia c0l1

Escherichia c0l1 termasuk kuman gram negatif dan hidup pada susukan usus besar manusia, kalau jumlahnya berlebih sanggup menjadikan penyakit typhus, disentri, penyakit cacing, kolera.

f. Neiserria gonorrhea

Bakteri ini termasuk gram negatif hidup secara koloni dan berukuran sangat kecil, kuman ini bersifat patogen bagi manusia. Walaupun demikian kuman ini gampang mati dengan pengeringan, pemanasan, desinfektan, dan sinar matahari.

g. lactobacillus

Bakteri lactobacillus termasuk gram kasatmata fungsinya untuk memecah protein, karbohidrat, dan lemak yang ada pada makanan, biasanya kuman ini dipakai untuk penentalan dan fermentasi makanan. Bakteri ini juga bisa hidup pada rongga verbal dan usus tanpa mengganggu kesehatan manusia.

h. Salmonella

Bakteri almonella ialah kuman yang sanggup menjadikan nanah gastrointestinal atau lebih dikenal sebagai salmonellosis. Biasanya salmonellosis juga disebut sebagai "salmonella". Infeksi ini sanggup terjadi pada insan dan hewan. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 4 - 7 hari. Kebanyakan penderita sanggup sembuh tanpa melalui perawatan antibiotika.

i. Micrococcus denitrificans

Bakteri ini hidup pada lahan yang kaya zat nitrat tetapi miskin oksigen. Bakteri ini menguraikan zat HNO3 menjadi NH3 dan O2.

j. Staphilococcus pyogenes

Bakteri Staphylococcus pyogenes mempunyai bentuk coccus, tidak sanggup membentuk spora, termasuk gram positof, tidak sanggup bergerak, menghasilkan exotoxin dan bisa bertahan hidup pada lingkungan yang jelek sekalipun.

Sumber http://www.kontensekolah.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Memahami Pengertian Kuman Aerob, Anaerob Beserta Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel