Kelompok Binatang Avertebrata Dan Vertebrata
Seperti halnya tumbuhan, binatang yang ada di permukaan bumi ini sangat bermacam-macam baik bentuknya maupun ukurannya. Ada binatang yang berukuran sangat kecil hingga binatang yang berukuran besar.
Bagaimanakah cara mengetahui ciri-ciri aneka macam jenis hewan? Lakukan langkah-langkah berikut ini.
- Buatlah kliping beberapa jenis binatang yang hidup di perairan dan di darat.
- Sebutkan jenis-jenis binatang dan ciri-cirinya, baik yang ada di perairan maupun di darat. Catatlah hasil pengamatanmu di buku tugasmu!
- Jika mengalami kesulitan, kau sanggup mencari sumber-sumber di buku, majalah atau di internet.
- Kumpulkan kliping pada gurumu.
Ingatlah
Dunia binatang dikelompokkan menjadi dua, yaitu binatang tidak bertulang belakang (Avertebrata) dan binatang bertulang belakang (Vertebrata).
a. Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata)
Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) dikelompokkan menjadi delapan kelompok. Hewan tersebut ialah binatang berpori (Porifera), binatang berongga (Coelenterata), cacing pipih (Platyheminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku-buku (Annelida), binatang lunak (Mollusca), binatang dengan kaki beruas-ruas (Arthropoda), dan binatang berkulit duri (Echinodermata).
Ingatlah
Porifera ialah binatang yang mempunyai pori-pori. Hewan ini tubuhnya ibarat spons. Habitatnya di perairan, warna tubuhnya bermacam-macam ibarat merah, kuning, dan hijau. Contoh binatang Porifera, yaitu Spongilla, Euspongia, Poterion, dan Scypha. Perhatikan Gambar 2.42.
Coelenterata ialah binatang berongga, mempunyai tentakel untuk menangkap mangsa, pada permukaan tentakel terdapat sel beracun yang menyengat. Tubuhnya ada yang berbentuk polip yang melekat pada daerah hidupnya, dan ada yang berbentuk medusa yang bergerak aktif melayang-layang di air ibarat payung. Ubur-ubur, bunga karang, Obelia, Hydra, dan Anemon ialah teladan binatang Coelenterata. Perhatikan Gambar 2.42.
Cacing (vermes) ialah binatang bertubuh lunak, tak bercangkang, dan tubuhnya simetris bilateral. Berdasarkan bentuk tubuhnya, ada tiga kelompok, yaitu cacing pipih (Platyhelminthes) misalnya cacing hati dan cacing pita; cacing gilig (Nemathelminthes) tubuhnya lingkaran panjang dan tidak bersegmen, contohnya: cacing perut, cacing kremi, dan cacing tambang; cacing gelang (Annelida) tubuhnya beruas-ruas ibarat cincin, misalnya cacing tanah, lintah, dan pacet. Perhatikan Gambar 2.43.
Mollusca ialah binatang bertubuh lunak, banyak lendirnya, dan terbungkus oleh mantel. Ada yang mempunyai cangkang yang berfungsi untuk melindungi tubuh. Habitatnya di darat dan air. Contoh binatang Mollusca ialah cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, dan remis. Perhatikan Gambar 2.44.
Arthropoda ialah binatang berbuku-buku, tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Tubuhnya terbungkus zat kitin yang keras, mempunyai alat indra yang peka terhadap sentuhan dan bau-bauan, mempunyai mata faset, yaitu mata beragam terdiri atas beribu-ribu mata kecil berbentuk segi enam. Arthropoda ada 4 kelas, yaitu Insecta (serangga) misalnya belalang, lebah, kumbang; Crustacea (udang-udangan) misalnya udang, kepiting, rajungan; Arachnoidea (laba-laba) misalnya laba-laba, kalajengking, kutu, caplak; Myriapoda (lipan) misalnya kelabang, kaki seribu. Perhatikan Gambar 2.45.
Echinodermata ialah binatang yang tubuhnya diselimuti duri, ada lempengan zat kapur/zat kitin yang keras. Tubuhnya simetri radial dengan lima lengan. Pada tubuhnya, terdapat sistem ambulakral untuk alat gerak, bernapas, dan menangkap mangsa. Ada 5 kelas, yaitu Asteroidea (contohnya bintang laut), Echinoidea (contoh landak laut, bulu babi), Ophiuroidea (contohnya bintang ular), Crinoidea (contohnya lilia laut), Holothuroidea (contohnya teripang).
b. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)
Perhatikan teladan hewan-hewan pada gambar di bawah ini! Dari beberapa jenis binatang tersebut, apakah serupa?
Ingatlah
Hewan Vertebrata ada lima kelompok, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan Carolus Linnaeus berdasarkan atas persamaan dan perbedaan struktur badan makhluk hidup yang dilakukan dengan cara-cara berikut.
- Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur badan luar maupun ciri struktur badan dalam dari aneka macam jenis makhluk hidup.
- Jika ada makhluk hidup yang mempunyai ciri struktur badan sama atau ibarat dijadikan satu kelompok. Makhluk hidup yang mempunyai ciri yang berlainan dikelompokkan tersendiri.
- Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan pembagian terstruktur mengenai berdasarkan banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang dikelompokkan.
Tingkatan pembagian terstruktur mengenai yang dipakai oleh Carolus Linnaeus ialah sebagai berikut.
Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan
Filum/Divisio : bagian/keluarga besar, filum untuk hewan, dan divisio untuk tumbuhan.
Classis : kelas
Ordo : bangsa
Familia : suku
Genus : marga
Species : jenis
Carolus Linnaeus memakai sistem pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup yang disebut Sistem Binomial Nomenklatur (Sistem nama ganda). Aturan- hukum dalam Sistem Binomial Nomenklatur ialah sebagai berikut.
- Nama spesies terdiri atas dua kata. Kata pertama ialah nama genus dan kata kedua ialah penunjuk spesies.
- Kata pertama diawali dengan abjad besar dan kata kedua dengan abjad kecil.
- Menggunakan bahasa Latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan, yaitu dengan dicetak miring atau digarisbawahi secara terpisah untuk nama genus dan nama spesiesnya.
Contoh: Nama ilmiah jagung ialah Zea mays atau sanggup pula ditulis Zea mays. Hal ini menunjukkan nama genus = Zea dan nama petunjuk spesies = mays. Perbedaan takson untuk tumbuhan dan binatang sanggup dilihat pada Tabel 2.10 ibarat berikut.
Tabel 2.10 Perbedaan takson untuk tumbuhan dan hewan
0 Response to "Kelompok Binatang Avertebrata Dan Vertebrata"
Posting Komentar